Asma Edit IFA
Asma Edit IFA
PENYAKIT ASMA
: /UKP
No. Dokumen
/WMM/ 2018
No. Revisi : 01
SOP
: 05 November
Tanggal Terbit
2018
Halaman : 1/3
PUSKESMAS
dr. NISMA HIDDIN, S.H., M.H.
KECAMATAN
NIP. 196801272007012011
SETIABUDI
Bahan:
1. Lembar Print Antrian Pasien
2. Formulir Tindakan
3. Ventolin repsules
4. Cairan NaCl 0,9%
5. Deksametason inj
6. Prosedur/ A. Persiapan
Langkah- 1. Dokter melakukan anamnesa kepada pasien, apakah dada
langkah terasa sesak, terdapat bising mengi (wheezing), batuk berdahak,
kelelahan dan tidak toleransi terhadap aktifitas; makan, bermain,
berjalan, bahkan bicara dan gelisah
2. Dokter melakukan pemeriksaan fisik secara sistematis, meliputi
pemeriksaan tanda-tanda vital, saturasi dan auskultasi dada
terdengar wheezing dan ekspirasi memanjang
3. Dokter menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesa dan
pemeriksaan fisik, kemudian menentukan terapi
B. Pelaksanaan
1. Dokter memberikan terapi dan menulis resep untuk pengobatan
asma ringan:
a. Bronkodilator terpilih adalah Aminofilin, dosis dewasa 3 x 100-
200 mg, dosis anak 5 mg/kgBB/kali
b. Pilihan lain, Salbutamol dosis dewasa 3 x 2-4 mg, dosis anak 1-2
mg 3x sehari
c. Deksametason atau Prednison 3 x 0,5 mg/ hari sebagai anti
inflamasi dan mencegah kekambuhan
d. Pertimbangkan pemberian mukolitik seperti Ambroksol atau
Gliseril Guaikolat, jika keluhan pasien disertai batuk berdahak
2. Pada kasus status asmatikus (asma dalam serangan) sedang-berat,
dapat dilakukan tindakan:
a. Inhalasi nebulasi dengan Ventolin repsules + NaCl 3cc,
pemberian dapat diulang setiap 1 jam, bila ada perbaikan yang
jelas dapat diperjarang setiap 4 jam
b. Pemberian kortikosteroid inj seperti Deksametason dosis 5-10
mg i.v. setiap 2-8 jam, tergantung beratnya keadaan. Jika
kortikosteroid inj tidak tersedia, dapat diberikan kortikosteroid per
oral 30-60 mg/ hari
3. Pertimbangkan pemberian cairan untuk keseimbangan elektrolit
pasien.
C. Evaluasi
1. Dokter memberikan edukasi kepada pasien untuk istirahat dan
mengidentifikasi, menghentikan kontak dengan alergen yang diduga
sebagai pemicu dan penyebab terjadinya serangan asma
2. Pada kasus asma berat, dokter melakukan evaluasi tindakan dan
apabila kondisi pasien tidak membaik, rujuk pasien ke RS dengan
pengawasan tenaga medis.
7. Diagram Alir
ASMA +
Bronkodilator, NSAID,
mukolitik
Status asmatikus;
Inhalasi nebulasi,
kortikosteroid inj, cairan
elektrolit
Pasien membaik,
PULANG
2/3
8. SOP PENULISAN RESEP
9. SOP TRANSPORTASI PASIEN RAWAT JALAN KE UNIT LAIN
10. SOP PEMULANGAN PASIEN RAWAT JALAN
11. SOP PENGISIAN REKAM MEDIS
3/3