DBD Edit IFA
DBD Edit IFA
Bahan:
1. Lembar Print Antrian Pasien
2. Formulir Tindakan
3. Formulir Laboratorium
4. Formulir Informed Consent
5. Formulir Monitoring Pasien
6. Formulir SBAR
7. Formulir Rujukan Pasien
8. Cairan kristaloid 500cc
6. Prosedur/ A. Persiapan
Langkah- 1. Dokter menanyakan keluhan utama dan perjalanan penyakit pasien,
langkah berupa:
a. Apakah terdapat demam tinggi, mendadak, terus menerus
selama 2-7 hari
b. Nyeri kepala, mialgia, artralgia, nyeri retro-orbital
c. Adanya manifestasi perdarahan seperti bintik-bintik kemerahan
di kulit, mimisan, gusi berdarah atau BAB berdarah
d. Gejala gastrointestinal seperti mual muntah, nyeri perut
(umumnya di ulu hati atau di bawah tulang iga)
e. Pada kondisi syok, pasien merasa lemah, gelisah atau
penurunan kesadaran
f. Pada balita, demam yang tinggi dapat menimbulkan kejang
2. Dokter melakukan pemeriksaan fisik secara sistematis, dapat
ditemukan tanda patognomonis penyakit DBD, diantaranya:
a. Suhu diatas 37,5 C
b. Ptekie, ekimosis, purpura
c. Perdarahan mukosa
d. Hepatomegali
e. Splenomegali
f. Hematemesis
3. Untuk mengetahui terjadinya kebocoran plasma, diperiksa tanda-
tanda efusi pleura dan asites. Dokter menegakkan diagnosa
penyakit DBD berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan laboratorium, dapat ditemukan Trombosit ≤ 100.000/µl,
peningkatan Ht > 20%, Leukosit < 4.000/µl.
B. Pelaksanaan
1. Dokter memberikan terapi dan menulis resep untuk pengobatan
penyakit DBD:
a. Terapi simptomatik dengan analgesik antipireutik Parasetamol
dosis dewasa 3-4 x 500mg, 10-15 mg/kgBB/kali untuk anak
b. Pilihan lain, Ibuprofen dosis dewasa 3-4 x 400 mg, dosis anak
10mg/kgBB 3x sehari
2. Pertimbangkan pemberian cairan kristaloid intra vena untuk
pemeliharaan volume dan sirkulasi plasma dalam tubuh
3. Setelah stabilisasi, pasien dirujuk ke RS dengan pengawasan tenaga
medis
C. Evaluasi
1. Dokter memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang
perjalanan penyakit, tata laksana dan terapi untuk mencegah
perburukan penyakit. Pencegahan terulang kembalinya penyakit
dengan modifikasi gaya hidup dan melakukan kegiatan 3M (menguras,
menubur, menutup)
7. Diagram Alir
DBD +
Analgesik
antipireutik
Stabilisasi pasien;
2/3
8. Hal-hal yang Lembar Print Antrian Pasien, Formulir Informed Consent, Formulir
perlu SBAR, Formulir Rujukan Pasien, Hasil Pemeriksaan Penunjang
diperhatikan
9. Unit Terkait Unit Layanan Umum, Layanan 24 Jam, Laboratorium, Apotek dan
Ambulans
10. Dokumen 1. SOP DEMAM BERDARAH DENGUE
Terkait 2. SOP PELAYANAN MEDIS
3. SOP ANAMNESA
4. SOP PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSA PENYAKIT
5. SOP PENDIDIKAN KESEHATAN/ PENYULUHAN
6. SOP INFORMED CONSENT
7. SOP RUJUKAN
8. SOP PENULISAN RESEP
9. SOP TRANSPORTASI PASIEN RAWAT JALAN KE UNIT LAIN
10. SOP PEMULANGAN PASIEN RAWAT JALAN
11. SOP PENGISIAN REKAM MEDIS
3/3