Anda di halaman 1dari 5

Permainan 1 (di awal pertemuan sesi 1 jam 07.00-09.

00)

Generasi

Perkenalan

Kegiatan ini mengeksplorasi dampak konsumsi sumber daya alam terhadap generasi mendatang.

Anda akan menggunakan permen untuk menjelaskan bahwa masing-masing permen mewakili
sumber daya alam yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup.

Bahan

Sediakan sekantong besar permen Kelompokkan siswa ke dalam beberapa peran berikut: cucu,
anak, orang tua, kakek nenek, kakek buyut.

Petunjuk arah

1. Guru memilih salah satu kelompok untuk mewakili bermain.

2. Beritahukan bahwa setiap anggota dalam kelompok tersebut mewakili satu generasi mulai dari
Kakek/nenek Buyut, kakek nenek, orangtua, anak dan cucu. Masing-masing anggota diberikan
satu kantung plastic untuk tempat permen yang akan mereka ambil.

3. Di awal permainan, beritahukan bahwa setiap generasi akan bergantian mengambil permen di
kantong besar.

4. Beritahu kakek-nenek buyut untuk mengambil permen (yaitu sumber daya) sebanyak yang
mereka inginkan tanpa melihat ke dalam tas—tetapi jangan memakannya sampai akhir
permainan.

5. Secara bergiliran mintalah setiap generasi untuk maju mengambil permen dalam kantung besar
sesuai dengan keinginan mereka.

6. Ada kemungkinan beberapa peserta tidak mendapatkan permen karena semua permen telah
habis di ambil pada generasi awal.

7. Tanyakan Apa perasaan generasi yang tidak mendapatkan permen? Tanyakan alasan generasi
awal mengapa mereka mengambil permen dalam jumlah banyak? Tanyakan apa perasaan
generasi awal saat melihat generasi berikutnya tidak mendapatkan bagian permen?
8. Sampaikan jika seandainya permen sumber daya alam adalah “Apa yang akan terjadi pada
generasi berikutnya yang akan lahir jika kantong tersebut kosong?”

Debriefing

 Tindak lanjuti dengan diskusi tentang mewariskan warisan untuk generasi mendatang.

 Terakhir, tanyakan kepada peserta, “Apa pentingnya udara bersih dan air bersih?” , apa
pentingnya menjaga sumber daya alam?, apa pentingnya menjaga lingkungan?

 Bagikan sisa permen dengan grup dan nikmati.

Permainan kedua ( di awal pertemuan sesi 2 jam 9.30-12.00)


Keberlanjutan

Perkenalan
Kegiatan ini mengeksplorasi tentang pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya alam untuk
generasi mendatang.
Anda akan menggunakan Kertas untuk menjelaskan bahwa kertas mewakili sumber daya alam yang
dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup.

Bahan
Sediakan 6 lembar kertas untuk setiap kelompok yang terdiri dari lima peserta. Setiap peserta
mewakili setiap generasi. Beberapa bendera kertas.

Cara Bermain :

1. Sebelum permainan di sampaikan bahwa permainan ini bukan permainan adu cepat dengan batas waktu.
Kelompok boleh melakukan permainan secara perlahan-lahan.
2. Sampaikan kepada peserta bahwa kertas adalah sarana mereka untuk mengambil bendera di garis tujuan dan
mereka harus menjaga kondisi kertas dalam keadaan baik saat mereka melaksanakan permainan.
3. Masing-masing kelompok yang terdiri dari 5 orang diminta maju ke garis permulaan, Setiap kelompok
diberikan 6 lembar kertas HVS
4. Semua perserta berada di garis permulaan, di Garis tujuan di tempatkan satu bendera
5. Setiap kelompok bertugas untuk bekerjasama mengambil bendera di garis tujuan tanpa menginjak tanah.
Setelah selesai seluruh kelompok kembali ke tempat semua
6. Kelompok yang kembali dengan kertas yang rusak parah akan di diskualifikasi
7. Kelompok yang berhasil kembali dengan kondisi kertas yang masih baik dapat menukar bendera dengan
hadiah yang di sediakan.

Briefing

1. Tindak lanjuti dengan diskusi tentang pentingnya menjaga fasilitas yang di berikan tuhan kepada kita.
2. Jelaskan bahwa Setiap anggota kelompok mewakili suatu generasi, dan kertas adalah fasilitas yang diberikan
tuhan untuk kita menggapai sebuah tujuan.
3. Generasi yang bertanggungjawab tentu akan menjaga fasilitas yang diberikan dengan hati-hati agar dapat
dipergunakan selanjutnya oleh generasi setelahnya.

Permainan 3 ( di awal pertemuan 3 )

Demi Kebaikan Bersama

Perkenalan

Dalam kegiatan ini peserta memainkan sebuah permainan dimana keputusan kooperatif mengenai
sumber daya terbarukan harus dibuat agar semua pihak dapat memperoleh manfaat. Permainan ini
memperkuat konsep bahwa kerja sama, bukan keegoisan, membawa lebih banyak manfaat jangka
panjang bagi masyarakat.

Bahan

 60 kartu

Petunjuk permainan

1. Guru memilih satu kelompok untuk mewakili bermain terdiri dari 6 orang peserta. Minta
kelompok tersebut untuk membuat lingkaran. Buat jarak Antara peserta sehingga meminimalisir
komunikasi antar peserta.
2. Di awal permainan, di tengah lingkaran tempatkan 15 kartu

JANGAN JELASKAN PENTINGNYA KARTU SEBELUM BERMAIN GAME!

Kemudian bacakan peraturan berikut kepada peserta—dua kali.

 Kata kunci kegiatan permainan ini adalah Untuk Kebaikan Bersama.

 Kartu yang ada di tengah lingkaran adalah milik kalian bersama..

 Di akhir permainan masing2 orang dapat menukarkan sepuluh token dengan hadiah yang di
sediakan.

 Pada kesempatan pertama semua peserta boleh mengambil kartu yang ada di tengah
lingkaran sesuai keinginan
 Setelah kesempatan pertama selesai, kita akan menggandakan jumlah kartu yang tersisa di
tengah lingkaran. Dan permainan akan di lanjutkan.

 Anda tidak boleh berkomunikasi dengan cara apa pun dengan siapa pun selama
permainan. Jika ya, Anda kehilangan kartu Anda.

3. Setelah aturan dibacakan, guru dapat memulai permainan.

Para pemain kemungkinan besar akan mengosongkan kartu di tengah lingkaran pada saat awal
permainan. Setiap kali mereka melakukannya, guru menyatakan permainan berakhir karena guru
tidak dapat menggandakan jumlah kartu yang telah habis (angka nol tidak bisa digandakan). Guru
meminta peserta mengumpulkan semua kartu dan mulai lagi permainan dari awal.

Di akhir putaran pertama, guru menanyakan kepada setiap peserta berapa banyak kartu yang
mereka miliki. Jika ada kartu tersisa di tengah lingkaran, guru harus menggandakan jumlah kartu
yang ada.

Lanjutkan permainan tanpa mengizinkan peserta berkomunikasi.

Di akhir putaran kedua, berikan kesempatan peserta berbicara selama 30 detik lalu lanjutkan
permainan.

Kelompok yang mengosongkan kartu di lingkaran sebanyak 2 kali di putaran awal maka mereka di
anggap gagal bermain dan di gantikan oleh kelompok lain

Permainan di anggap berhasil Jika semua pemain memperoleh sepuluh token.

Debriefing

Selesai permainan di lanjutkan dengan penukaran kartu dengan hadiah yang disiapkan.

Kemudian di lanjutkan dengan diskusi tentang makna dari permainan tersebut.

Kartu adalah mewakili sumber daya terbarukan. Sumber daya terbarukan dapat dipertahankan jika
dikelola dengan baik. Ketika sumber daya tidak diberikan waktu atau kesempatan yang cukup untuk
diisi ulang atau diperbanyak, sumber daya tersebut dapat habis dengan cepat—terutama ketika
permintaan akan sumber daya tersebut meningkat sebagai akibat dari standar hidup yang lebih
tinggi dan peningkatan jumlah penduduk.

Pertanyaan-pertanyaan berikut akan memandu percakapan debrief.

 Apa yang diwakili oleh kartu tersebut? (Sumber daya terbarukan, seperti ikan atau pohon.
Sumber daya tak terbarukan tidak terwakili dalam kegiatan ini, namun pastikan peserta
memahami perbedaannya.)

 Dapatkah para peserta menarik persamaan antara cara kelompok tersebut memperlakukan
kartu dan cara individu dan masyarakat secara keseluruhan menggunakan atau
menggunakan sumber daya terbarukan secara berlebihan? (Contohnya termasuk
penangkapan ikan berlebihan yang menyebabkan hilangnya sektor perikanan dan
penggundulan hutan yang menyebabkan hilangnya habitat, erosi, dan peningkatan
pendangkalan saluran air.)

 Bagaimana pembicaraan tentang game tersebut memengaruhi cara Anda memainkannya?

 Bagaimana perasaan Anda terhadap pemain yang mengambil banyak kartu?

 Pernahkah Anda mengalami situasi serupa di rumah, bersama teman, atau di komunitas
Anda?

 Sikap seperti apa yang perlu kita miliki secara individu dan kolektif untuk mencapai tujuan
kebaikan bersama?

Anda mungkin juga menyukai