Anda di halaman 1dari 6

TOPIK 3

DEMONTRASI KONTEKSTUAL
S.A. SRY AYU NOVITASARI
Mata Pelajaran Matematika

Kelas II

Fase A

Capaian Pembelajaran Pada akhir fase A

· Peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki


intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah
sampai 100, mereka dapat membaca, menulis,
menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan
serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi
(mengurai) bilangan.

· Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan


pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang
banyaknya sampai 20

· Pesera didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai


bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah
benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang
diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.

Tujuan Pembelajaran 1) Dengan mengamati pecahan setengah dan seperempat


melalui benda konkret, peserta didik dapa mengenali
makna menggunakan repsentasi bilangan pecahan
setengah dengan benar.

2) Melalui pemahaman konsep konkret pecahan, peserta


didik mampu menentukan pecahan setengah dan
seperempat degan tepat.

Materi Ajar (Topik) Pecahan (Setengah dan seperempat)

Jenis Asessmen Diagnostik dan Formatif


(Formatif/Sumatif)

Bentuk Asessmen (Soal 1. Diagnostik


tertulus/projek/unjuk kerja/dll)
Bentuk asesmen yang dilakukan untuk mengenali pecahan
setengah dan seperempat melalui asesmen diagnostic.
Malalui pertanyaan lisan dan menentukan pecahan
setwngah dan pecahan seperempat melalui unjuk kerja
pada asesmen formatif.

2. Formatif

Menentukan pecahan setengah dan pecahan seperempat


melalui unjuk kerja pada asesmen formatif. Teknik
asesemen Peserta didik diberikan tes untuk kerja
menentukan pecahan Bersama anggota kelompok.

Tes kegiatan Kelompok


Penilaian Keterampialn

Bagian mana dalam asessmen Asesmen menunjukkan kesesuain dengan perkembangan


tersebut yang menenjukkan peserta didik karena disajikan gambaran konkret makanan
kesesuaian dengan tahapan yang dikenal oleh peserta didik, sebagai bentuk iluatrasi
perkembangan peserta didik? untuk di bagi atau dipotong makanan tersebut menjadi
Jelaskan !
bagian setengah dan bagian seperempat. Gambar konkret
yang disediakan sesuai dengan kehidupan sehari hari
peserta didik berdasarkan pengalaman mereka, sehingga
mudah utuk dipahami.

Pada asesmen diagnostic menggunakan pertanyaan


pemantik yang disesuaikan untuk mengetahui kemampuan
awal pada peserta didik. Pada asesmen formatif disajikan
bentuk unjuk kerja berkaitan dengan mengunting bagian
makanan pizza, donat, dan martabak menjadi bagian
setangah dan seperempat, yang berarti peserta didik
mengunting dan memotong makanan tersebut hingga
menghasilkan bentuk gambar pecahan setengah dan
seperempat. Hal ini menunjukkan diajak untuk
berfikirsecara kritis melalui pengalaman yang pernah
terjadi dalam kehidupannya, membagi dan memotong
makanan yang akan diberikan kepada orang lain.

Bagian mana dalam asessmen Bagian dari asesmen yang menunjukkan kesesuain dengan
tersebut yang menunjukkan perlunya mempertimbangkan aspek lingkungan budaya
kesesuaian dengan perlunya dan karakteristik peserta didik adalah assemen unjuk kerja
mempertimbangkan aspek yang disajikan menggunakan gambar makanan yang sudah
lingkungan budaya dan
dikenal dalam kehidupan sehari-harinya. Sehingga sesuai
karakteristik peserta didik ? dengan tujuan pembelajaran yaitu pemahaman konsep
Jelaskan ! konkret pecahan, peserta didik mampu menentukan
pecahan setengah dan seperempat dengan tepat. Melalui
membagi atau memotong (Menggunting) dalam bentuk
gambar makanan.

Mengingat daerah sekita SDI Unggulan Toddopuli degan


lingkungan kota dekat dengan mall perbelanjaan swalayan
yang menjual pizza, donat dan martabak. Hal tersebut
menunjukkan kesesuaian dengan gambar makanan yang
disajikan dalam unjuk kerja asesmen. Berdasarkan
pengalaman peserta didik dengan mudah untuk membagi
atau menggunting gambar makanan tersebut kerena
pernah dialami dalam kehidupannya dalam membagi
makanan menjadi beberapa bagian. Dalam capaian
pembelajaran peserta didik mampu membagi sebuah
benda atau kumpulan benda sama banyak menjadi
pecahan yang diperkenalkan yaitu setengah dan
seperempat. Dalam asesmen yang digunakan merujuk
adanya relevansi dengan social budaya si peserta didik,
dikarenakan peserta didik selalu diajarkan untuk selalu
berbagi makanan miliknya kepada teman lainnya yang
tidak membawa makanan. Disinilah peserta didik
menumbuhkan rasa saling berbagi kepada siapa saja.
Materi ajar yang disesuaikan dengan lingkungan sekitar
sama mengaitkan social budaya dan kehidupan sehari-hari.

Bagian mana dari asesmen Peserta didik kelas II merujuk pada tahap perkembangan
tersebut yang menunjukkan kemampuan kognitif operasional konkret yang dimiliki anak
kesesuaian dengan usia 7-11 tahun. Bagian asesmen yang menunjukkan kesesuaian
kemampuan peserta didik ? dengan kemampuan peserta didik adalah adanya asesmen
Jelaskan ! diagnostic lisan sebelum pembelajaran digunakan untuk
mengetahui kemampuan awal mereka. Pada asesmen formatif
disajikan unjuk kerja berdasarkan gambar yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. Asesmen dibuat
sesuai dengan kemampuan peserta didik unjuk kerja dilakukan
Bersama anggota kelompoknya yang mencakup dari tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. Tingkat kesulitan peserta
didik kelas II diajak untuk berfikir kritis mengguntunting gambar
makanan menjadi beberapa bagian pecahan setengah dan
pecahan seperempat. Sehingga memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk berkembang dan meningkatkan
kemampuan peserta didik.
Bagian mana dari asesmen Asesmen menunjukkan kesesuai bahwa memberikan ruang
tersebut yang menunjukkan bagi peserta didik untuk meberikan umpan balik terhadap
kesesuaiam bahwa sudah proses pembelajaran adalah pada asesmen formaatif
memberikan ruang bagi mencakup penugasan unjuk kerja peserta didik mampu
peserta didik untuk membedakan dan menentukan pecahan setengah dan
memberikan umpan balik pecahan seperemat. Guru dapat mengamati peserta didik
terhadap proses dengan adanya rubrik penilaian selama proses pembelajaran.
pembelajaran mereka ? Asesemen formatif memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dengan
memberikan tanggapan atau apresiasi terhadap presentasi
kelompok lain. Adanya rubrik yang menunjukkan peserta didik
untuk berinisiatif dalam mengerjakan tugas secara
berkolaborasi dan bernalar kritis. Pada asesmen diagnostik
peserta didik dapat menjawab secara lisan dengan
menyebutkan dari pertanyaan pemantik dan dinilai
berdasarkan rubrik penilaian.

Jika anda menjadi gueu di Saat saya menjadi guru yang akan saya lakukan adalah
kelas tersebut, hal apa yang melakukan berbagai pendekatan pembelajaran yang sesuai
ingin ada tingkatkan untuk dengan beragam tingkat perkembangan peserta didik
lebih memaksimalkan seperti, menyediakan bahan ajar disesuaikan dengan
efektivitas asesmen dengan
tingkat perkembangan peserta didik di kelas saya. Seperti
memperhatikan tahapan
menyiapkan bahan ajar yang berbeda untuk mereka yang
budaya dan karakter peserta
mungkin lebih cepat dalam perkembangan matematika
didik, serta kemampuan
peserta didik? Tuliaskan dan yang memerlukan bahan tambahan. Saya juga
pendapatmu secara lengkap ! memastikan bahan tersebut mencerminkan dan merujuk
pada pengalaman budaya peserta didik, agar lebih mudah
dipahami dan relevan. Saya akan merancang tugas yang
mencakup berbagai tingkat kesulitan dan gaya
belajarnya.hal ini memungkinkan untuk peserta didik untuk
menguji kemampuan mereka pada tingkat yang sesuai
dengan perkembangan mereka. Tugas-tugas ini juga akan
mecerminkan kehidupan sehari-hari dan pengalaman
budaya peserta didik untuk mempertahankan minat dan
keterlibatan mereka agar tepat. Menunjukkan kesusian
pada kemampuan peserta didik, yaitu guru harus
mengenal karakteristik peserta didik bagaimana
kemampuan dan kelemahan peserta didik, guru membagi
sesuai dengan kemampuan peserta didik untuk
mendapatkan bimbingan secara individual dan bimbingan
dalam kelompok kecil melalui pendampingan.
Saya akan merancang modul ajar dan asesmen sesuai dengan
kebutuhan peserta didik dan memetakan kesiapan belajar
sesuai dengan kompetensi mereka. Hal ini memungkinkan
peserta didik untuk menguji dan meningkatkan kemampuan
mereka melalui asesmen yang dibuat oleh guru. Saya akan
mempertimbangkan hasil asesmen untuk mengidentifikasi trend
dan area yang memerlukan bantuan, seperti memberikan
bantuan tambahan dan materi yang lebih sesuai dengan minat
dan kemampuan mereka. Mengadakan umpan balik dan
evaluasi berkelanjutan, saya akan melakukan evaluasi
berkelanjuta terhadap efektivitas metode pembelajaran dan
asesmen yang saya gunakan. Umpan balik terhadap peserta
didik dan orang tua juga akan menjadi bahan pertimbangan
dalam meningkatkan praktik belajar saya. Serta melakukan
refleksi setiap pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan
asesmen yang telah saya lakukan untuk memaksimalkan
efektivitas asesemen dengan mempertimbangkan setiap
perkembangan peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai