Anda di halaman 1dari 3

TOPIK 3 DEMONTRASI KONTEKSTUAL

MENGANALISIS ASESMEN DI RUANG KELAS


PEMAHAMAN PESERTA DIDIK

NAMA : RIZIAN ASRI

PPG PRAJABATANSOSIOLOGI

Mata pelajaran Sosiologi


Kelas XII
Fase D
Capaian pembajaran Di akhir fase D, peserta didik dapat mampu memahami dan
mengidentifikasi kearifan lokal yang ada di daerahnya masing-
masing. Peserta didik diberikan tugas secara berkelompok untuk
menjelaskan apa itu kearifan lokal dan kemudian peserta didik
menganalisis kearifan lokal yang ada di masyarakat.
Tujuan pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran model discovery learning dengan
mentode diskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi kearifan
lokal dan menumbuhkan sikap kritis, kreatif, kolaboratif,
komunikatif, religius, nasionalisme, gotong royong, dan integritas.
Materi ajar Kearifan Lokal
Jenis Asesmen FORMATIF
Bentuk Asesmen Asesmen diagnostik
Asesmen Formatif
Bagian mana dalam asesmen Pada asesmen diagnostik dapat membantu guru memahami
tersebut yang menunjukkan tingkat pemahaman awal siswa dan menyusun rencana
kesesuaian dengan tahapan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individu mereka.
perkembangan peserta didik? Pada asesmen formatif memberikan umpan balik sepanjang
Jelaskan pembelajaran, memungkinkan penyesuaian instruksi secara real-
time sesuai dengan perkembangan peserta didik. Hal ini
mendukung kesesuaian dengan kecepatan belajar yang berbeda-
beda.
Bagian mana dalam asesmen Kesesuaian asesmen dengan aspek lingkungan budaya dan
tersebut yang menunjukkan karakteristik peserta didik dapat tercermin dalam beberapa
kesesuaian dengan perlunya aspek. Berikut adalah beberapa elemen yang menunjukkan
mempertimbangkan aspek kesesuaian dengan perlunya mempertimbangkan konteks budaya
lingkungan budaya dan dan karakteristik peserta didik:
karakteristik peserta didik? Bahasa Asesmen, Kesesuaian Penggunaan bahasa yang sensitif
Jelaskan! terhadap budaya dan pemahaman siswa dapat membuat
asesmen lebih mudah dipahami. Pemilihan kata, struktur kalimat,
dan istilah yang mempertimbangkan konteks budaya dapat
mendukung siswa dalam menunjukkan pemahaman mereka.
Konteks Budaya dalam Soal atau Tugas, Kesesuaian:Menyertakan
konteks budaya dalam soal atau tugas dapat membuat siswa
merasa lebih terhubung dengan materi. Ini juga dapat
memastikan bahwa asesmen memahami latar belakang dan
pengalaman peserta didik.
Bagian mana dalam asesmen Kesesuaian asesmen dengan kemampuan peserta didik sangat
tersebut yang menunjukkan penting agar dapat memberikan gambaran yang akurat tentang
kesesuaian dengan kemampuan pencapaian siswa dan mendukung pertumbuhan mereka. Berikut
peserta didik? Jelaskan! adalah beberapa aspek asesmen yang menunjukkan kesesuaian
dengan kemampuan peserta didik:
Pertimbangan Gaya Belajar, Kesesuaian mengakui dan
memahami berbagai gaya belajar siswa. Beberapa siswa mungkin
lebih baik dalam pembelajaran visual, sementara yang lain
mungkin lebih sukses dengan pembelajaran auditori atau
kinestetik.
Pilihan Format Asesmen, Kesesuaian Memberikan pilihan format
asesmen, seperti ujian tertulis, proyek, presentasi lisan, atau
portofolio. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk
menunjukkan kemampuan mereka melalui cara yang sesuai
dengan kekuatan dan preferensi mereka.
Waktu dan Pengaturan yang Difleksibel, Kesesuaian memastikan
bahwa siswa dengan kebutuhan khusus atau tingkat kemampuan
yang berbeda memiliki akses ke waktu tambahan atau
pengaturan khusus sesuai dengan kebutuhan mereka.
Bagian mana dari asesmen Aspek asesmen yang menunjukkan kesesuaian untuk
tersebut yang menunjukkan memberikan ruang bagi peserta didik memberikan umpan balik
kesesuaian bahwa sudah terhadap proses pembelajaran mereka dapat termasuk:
memberikan ruang bagi peserta Umpan Balik Formatif, Kesesuaian menyediakan mekanisme
didik untuk memberikan umpan untuk umpan balik selama proses pembelajaran, memberikan
balik terhadap proses siswa kesempatan untuk mendengar evaluasi berkala tentang
pembelajaran mereka? kinerja mereka dan memahami bagaimana mereka dapat
meningkat.
Refleksi Siswa, Kesesuaian memberikan waktu dan struktur untuk
refleksi siswa tentang pembelajaran mereka. Hal ini dapat
mencakup pertanyaan refleksi, jurnal pembelajaran, atau
kegiatan refleksi kelompok.
Jika Anda menjadi guru di kelas Sebagai seorang guru yang ingin memaksimalkan efektivitas
tersebut, hal apa yang ingin Anda asesmen dengan memperhatikan tahapan perkembangan peserta
tingkatkan untuk lebih didik, lingkungan budaya, karakter peserta didik, dan kemampuan
memaksimalkan efektivitas peserta didik, beberapa langkah dapat diambil:
asesmen dengan memperhatikan - Diferensiasi Asesmen, Merancang asesmen yang dapat
tahapan perkembangan peserta diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan siswa pada berbagai
didik, lingkungan budaya dan tahap perkembangan.
karakter peserta didik, serta - Refleksi dan Dialog Siswa, mendorong refleksi dan dialog
kemampuan peserta didik? terbuka dengan siswa tentang proses pembelajaran dan asesmen.
Tuliskan pendapatmu secara -Pertimbangan Budaya dalam Asesmen, memasukkan unsur-
lengkap! unsur budaya dalam soal atau tugas asesmen, sehingga siswa
merasa terhubung dengan materi.
- Asesmen Formatif yang Berkelanjutan, Melibatkan asesmen
formatif yang berkelanjutan sepanjang pembelajaran. Ini
memungkinkan guru untuk terus memantau kemajuan siswa,
menyesuaikan instruksi, dan memberikan umpan balik yang
sesuai sepanjang perjalanan pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai