Anda di halaman 1dari 1

1.

Penyusunan Rencana Pelatihan Secara Periodik: Manajemen harus menyusun rencana


pelatihan karyawan secara teratur dan periodik. Hal ini akan membantu dalam
mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang tepat waktu, menghindari kekosongan waktu
dalam pelatihan, dan memastikan bahwa karyawan terus mengembangkan keterampilan
mereka sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan perusahaan.

2. Penyusunan Anggaran Pelatihan yang Memadai: Perusahaan harus mengalokasikan


anggaran yang memadai untuk program pelatihan karyawan. Investasi dalam pelatihan
karyawan merupakan investasi jangka panjang yang akan meningkatkan produktivitas dan
kualitas produk. Dengan mengalokasikan dana yang cukup, perusahaan dapat memastikan
pelatihan dilaksanakan secara efektif dan karyawan mendapatkan pelatihan yang memadai.

3. Evaluasi Pelatihan dan Peningkatan Kualitas Produk: Diperlukan sistem evaluasi yang kuat
untuk memantau efektivitas program pelatihan karyawan dan dampaknya terhadap kualitas
produk. Perusahaan harus membuat catatan atau dokumen yang terperinci mengenai hasil
pelatihan karyawan dan menerapkan mekanisme umpan balik untuk meningkatkan program
pelatihan di masa mendatang. Ini akan membantu dalam menangani kelemahan dan
meningkatkan keterampilan karyawan secara berkelanjutan.

4. Peningkatan Efisiensi Proses Produksi: Perusahaan perlu memperhatikan efisiensi proses


produksi untuk mengurangi kegagalan produk dan pemborosan. Melalui penggunaan praktik
terbaik dalam industri, seperti benchmarking, perusahaan dapat mengidentifikasi area-area
di mana proses produksi dapat ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas dan volume
produksi.

Pembentukan Kemitraan Industri: Penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan kerja JIKA
BERMINAT HANYA 25K PER MK INSYAALLAH AMANAH 085158290404

5.

Anda mungkin juga menyukai