Skenario SIDANG PTUN KEL 3
Skenario SIDANG PTUN KEL 3
PREMEMORI
SIDANG II : Selasa, 15 September 2022
Panitera : Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Pada hari ini, Selasa, tanggal 15 September 2022 , Sidang Perkara
NOMOR: 52/G/2022/PTUN.SMG akan segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki
ruang sidang, hadirin dimohon berdiri………….. (hakim masuk)
PREMEMORI
hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua : Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Sidang Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang yang memeriksa dan
mengadili sengketa-sengketa Tata Usaha Negara, pada tingkat pertama dengan Register
Perkara NOMOR: 52/G/2022/PTUN.SMG antara RIYANTO Sebagai
PENGGUGAT melawan KEPALA DESA PUCUNG sebagai TERGUGAT, dinyatakan
dibuka dan terbuka untuk umum. (ketok palu 3x)………
Hakim Ketua : Baik. Sebelumnya saya akan menyampaikan hasil sidang dismissal dan
Pemeriksaan Persiapan yang telah dilakukan sebelum agenda Pemeriksaan dimuka sidang
ini. Pada Sidang Dismisal yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara
Semarang pada hari Rabu Tanggal 15 September 2022, yang menetapkan bahwa Gugatan
Penggugat diterima dan kemudian ditunjuk Majelis Hakim yang terdiri dari Hakim Ketua :
Kemudian dalam Pemeriksaan Persiapan pada hari senin tanggal 21 Juni 2022
yang telah kami atau Majelis Hakim lakukan, yang saya pimpin, memberi nasehat kepada
Penggugat untuk memperbaiki Gugatannya dan itu sudah diakukan oleh Penggugat.
Itu tadi hasil dari Sidang Dismisal dan Pemeriksaan Persiapan. Selanjutnya, masuk
kedalam Agenda persidangan. Saya akan mulai memeriksa identitas saudara Penggugat.
Pekerjaan?
HK : Alamat?
P : Dk. Gundi Rt.001 Rw.013 Ds. Pucung, Kec. Eromoko, Kab. Wonogiri, Prov. Jawa
Tengah
HK : Dalam persidangan ini, Apakah PENGGUGAT akan diwakili oleh kuasa hukum
saudara?
P : Iya majelis hakim saya akan diwakili dan didampingi oleh kuasa Hukum TASYA
S.H, M.H
Kuasa Hukum Penggugat : (maju kemuka sidang memberi hormat kepada para
Hakim)
perkara ini?
KHP : Benar yang mulia, kami adalah penasehat hukum dari klien Kami yang Bernama
ADILLA
P : Baik yang mulia (maju sambil memperlihatkan surat kuasa dari Penggugat
kepada hakim).
tergugat).
HK : Alamat?
T : Iya majelis hakim saya akan diwakili dan didampingi oleh kuasa Hukum saya
KHT : Benar yang mulia, kami kuasa hukum dari klien kami Bernama DILLA
KHT : baik yang mulia (Maju kearah yang mulia dan menunjukan surat kuasanya)
Penggugat?
kewenangan untuk membacakan surat gugatan ada pada Hakim Ketua sidang,
Hakim Ketua : Kuasa Hukum Penggugat Silahkan dibacakan, Kepada Kuasa Hukum
Tergugat harap disimak baik-baik
Hakim Ketua : Kuasa Hukum Penggugat apakah ada yang ingin Saudara jelaskan
dari gugatan Saudara?
T : Apakah masih ada yang ingin dijelaskan dari surat gugatan saudara?
HK : Saudara Tergugat apakah saudara sudah mengerti maksud dari isi Surat
T : Saya Mengerti isi surat gugatan tersebut majelis Hakim, dan maaf majelis
hakim , eksepsi Jawaban atas gugatan penggugat belum siap saya mohon waktu
eksepsi?
eksepsi maka persidangan ini ditunda dan akan dibuka kembali pada hari Rabu
diperintahkan untuk tetap hadir di persidangan yang akan datang pada hari dan
tanggal yang telah ditetapkan tanpa dipanggil lagi. Pemberitahuan ini berlaku
sebagai panggilan resmi. Sidang dinyatakan ditunda dan ditutup. (Ketok 1x)
Hakim Ketua : Apakah pihak penggugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan?
KHP : Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah pihak tergugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan?
KHT : Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, sidang kedua dengan agenda pembacaan surat eksepsi jawaban
tergugat bisa dilanjutkan sekarang. Bagaimana pihak tergugat sudah siap dengan
jawabannya? Apabila sudah siap silahkan dibacakan.
KHT : Terima Kasih yang mulia, sebelumnya saya akan menyerahkan salinan
Surat Jawaban Gugatan kepada Majelis Hakim dan KHP.
Hakim Ketua : Baik, Silahkan..
KHT : (KHT maju ke depan memberikan salinan Surat Jawaban Gugatan
kepada Hakim dan KHP)
Sebelumnya terimakasih atas kesempatannya dengan ini kami
membacakan eksepsi dan jawaban kami . (kuasa tergugat membacakan eksepsi dan
jawaban)
Demikian eksepsi dan jawaban dari kami yang mulia
Hakim Ketua : Terima kasih Kuasa Hukum Tergugat atas eksepsi dan jawaban
saudara, Kuasa Hukum Penggugat, apakah sudah mengerti ataseksepsi dan jawaban dari
pihak tergugat?
KHP : Sudah yang mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, kami persilahkan kepada pihak penggugat apakah membacakan
replik langsung pada saat ini atau tidak?
KHP : Terima kasih yang mulia. Untuk saat ini kami tidak dapat membacakan
replik dan kami mohon waktu 14 hari untuk menyiapkan replik.
Hakim Ketua : Baiklah, bagaimana pihak tergugat? dengan pertimbangan dari pihak
penggugat apakah bisa diterima?
KHT : Mohon maaf yang mulia, kami keberatan. Kami mohon sidang ini cepat
diselesaikan jadi kami rasa 7 hari sudah cukup. Kami kembalikan kepada para hakim yang
terhormat untuk mengambil keputusan atas jeda waktu ini.
Hakim ketua : Baiklah, biar kami berunding sebentar. (para hakim berunding untuk
waktu sidang ketiga)
Baiklah kami sudah menentukan waktu untuk pihak penggugat
mempersiapkan replik dan kami rasa dengan waktu 7 hari dari sekarang pihak penggugat
dapat memberikan replik pihak tergugat. Bagaimana saudara Kuasa Hukum Penggugat?
Apakah keberatan? Dan bagaimana saudara Kuasa Hukum Tergugat? Apakah ada
keberatan lagi?
KHP : Baik yang mulia terima kasih atas waktunya kami akan usahakan.
KHT : Kami setuju yang mulia.
Hakim anggota I: Sidang akan dilanjutkan kembali 7 hari dari sekarang, tanggal berapa
panitera?
Panitera : Tanggal 29 September 2022 yang mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, karena pihak Penggugat belum siap dengan Repliknya maka
sidang hari ini ditunda dan sidang akan dilanjutkan kembali pada hari Selasa, tanggal 29
September 2022 di tempat yang sama, yaitu Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang ,
dengan agenda sidang adalah pembacaan REPLIK Penggugat, dan kepada para pihak
diperintahkan agar hadir sidang tanpa dipanggil kembali. Sidang dinyatakan ditutup (ketuk
1X).
Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri.
PREMEMORI
Hakim Ketua : Apakah Kuasa Hukum Penggugat sudah siap untuk melanjutkan
persidangan?
KHP : Siap Yang Mulia..
Hakim Ketua : Apakah Kuasa Hukum Tergugat sudah siap untuk melanjutkan
persidangan?
KHT : Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, sidang akan dilanjutkan, dan sesuai dengan perintah sidang
yang lalu maka agenda sidang hari ini adalah pengajuan bukti-bukti dari pihak Penggugat.
Apakah saudara Kuasa Hukum Penggugat sudah siap dengan Bukti-buktinya?
KHP : Siap Yang Mulia. Pada sidang hari ini saya akan mengajukan bukti
tertulis berupa surat dan mengajukan saksi.
Hakim Ketua : Kepada Kuasa Hukum Penggugat dipersilahkan untuk menunjukkan
bukti-bukti suratnya.
KHP : Baik Yang Mulia. (menyerahkan bukti-bukti surat kepada hakim, 2
rangkap, 1 asli dan 1 fotocopy segel. Yang asli di bawa lagi samaKHP)
Hakim Ketua : Saudara Kuasa Hukum Tergugat silahkan memeriksanya.
KHT : Baik Yang Mulia (maju ke meja hakim dan memeriksa bukti-bukti surat)
Hakim Ketua : Bagaimana saudara Kuasa Hukum Penggugat, apakah saudara sudah
siap untuk mengajukan saksi-saksi?
KHP : Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua : Berapa orang saksi yang akan saudara ajukan ke persidangan?
KHP : 1 orang saksi Yang Mulia.
Hakim Ketua : kepada panitera dimohon untuk memanggil saksi untuk menghadap
keruang sidang.
Panitera : Saksi dari pihak Penggugat dipersilahkan untuk masuk ke dalam ruang
sidang.
Saksi Penggugat : (masuk lalu duduk).
Hakim Ketua : Kepada Saksi dari pihak Penggugat, apakah saudara dalam keadaan
sehat jasmani dan rohani?
Saksi Penggugat : Iya Pak Hakim, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Hakim Ketua : apakah saudara saksi mempunyai hubungan keluarga dengan
penggugat?
Saksi Penggugat : tidak ada Pak Hakim.
Hakim Ketua : dengan tergugat ?
Saksi Penggugat : juga tidak ada Pak Hakim.
Hakim ketua : saudara sebagai saksi dari Penggugat. Mohon maju ke meja majelis
untuk menyerahkan identitas saudara?
(Hakim anggota mohon dibantu memeriksa dan Identitas diserahkan
kepada Hakim Anggota)
Hakim Anggota 1 : (Bertanya kepada Saksi) Siapa Nama Saudara ?
Saksi Penggugat : Windi
Hakim Anggota I : Umur?
Saksi Penggugat : 30 Tahun
Hakim Anggota I : Tempat Tanggal lahir?
Saksi Penggugat :
Hakim Anggota I : Kewarganegaraan?
Saksi Penggugat : Indonesia
Hakim Anggota I : Agama?
Saksi Penggugat : Islam
Hakim Anggota I : Pekerjaan?
Saksi Penggugat : Swasta
Hakim Anggota I : Alamat?
Saksi Penggugat : Ds. Pucung, Kec. Eromoko, Kab. Wonogiri, Prov. Jawa Tengah
PREMEMORI
Hakim Ketua : Apakah pihak penggugat atau yang mewakilinya sudah siap untuk
melanjutkan persidangan?
KHP : Siap yang mulia.
Hakim Ketua : Apakah pihak tergugat atau yang mewakilinya sudah siap untuk
melanjutkan persidangan?
KHT : Siap yang mulia.
Hakim Ketua : baiklah sidang akan dilanjutkan sesuai dengan perintah agenda sidang
yang lalu, maka agenda sidang hari ini adalah Pembacaan Putusan dan diperintahkan
kepada para pihak untuk memperhatikan isi putusan.
Sebelum membacakan Putusan, kami akan menyampaikan hasil Rapat
Permusyawaratan Hakim (Raadkamer) yang telah kami lakukan sebelumnya secara
tertutup diluar agenda persidangan. Dalam Rapat tersebut terjadi perbedaan pendapat dari
Majelis Hakim yang kemudian kami putuskan untuk voting dan menghasilkan Putusan
sebagai berikut :
HK : Baik, putusan sengketa tata usaha negara nomor 52/G/2022/PTUN.SMG,
MENGADILI :
I. DALAM EKSEPSI :
- Menyatakan eksepsi Tergugat tidak diterima ;
II. DALAM POKOK SENGKETA :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;
2. Menyatakan batal Keputusan Kepala Desa Pucung Nomor : 19 Tahun
2022 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Sdr. RIYANTO dari Jabatan
Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum Desa Pucung Kecamatan Eromoko
Kabupaten Wonogiri Karena Masa Jabatan 20 (dua puluh) Tahun Telah
Berakhir, tertanggal 18 April 2022, yang sekaligus dipandang sebagai sikap
penolakan Tergugat menerbitkan keputusan pengangkatan kembali
Penggugat sebagai Perangkat Desa;
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Kepala Desa Pucung Nomor : 19
Tahun 2022 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Sdr. RIYANTO dari
Jabatan Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum Desa Pucung Kecamatan
Eromoko Kabupaten Wonogiri Karena Masa Jabatan 20 (dua puluh) Tahun
Telah Berakhir, tertanggal 18 April 2022, yang sekaligus dipandang
sebagai sikap penolakan Tergugat menerbitkan keputusan pengangkatan
kembali Penggugat sebagai Perangkat Desa;
4. Mewajibkan kepada Tergugat untuk menerbitkan kembali keputusan
tentang pemberhentian Penggugat sekaligus mengangkat kembali
Penggugat sebagai Perangkat Desa sesuai dengan Peraturan
PerundangUndangan yang berlaku dan Asas-Asas Umum Pemerintahan
yang Baik (AAUPB);
5. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.334 .000,- (Tiga ratus tiga puluh empat ribu rupiah);
ttd
ttd
PANITERA PENGGANTI,
ttd