TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGAAN New
TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGAAN New
TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGAAN New
GURU PEMBIMBING :
INDARWATI
NAMA KELOMPOK :
KELAS : 8A
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
PEMBAHASAN
1) Pedoman
2) Aturan
3) Motivasi
4) Rambu-rambu penentuan kebijakan yang aka diambil, baik di tingkat
pusat maupun daerah.
II. Dampak apabila tidak memiliki Wawasan Nusantara
Dampak jika para generasi bangsa tak berwawasan nusantara maka Negara
ini dapat dijajah lagi oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang
hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan
kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk
melindungi bangsa secara utuh.
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia diri dan
lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah
dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Jika Indonesia tak berwawasan nusantara maka Negara ini dapat dijajah lagi
oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang hancur. Hal tersebut
disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara
para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara
utuh. Sehingga dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh
bangsa lain.
Urgensi Wawasan Nusantara bersumber dari warga negaranya yang mau dan
mampu menjadikan wawasan nusantara sebagai pedoman dalam
berkontribusi membangun bangsa sesuai dengan karakteristik dan potensi
yang ada di Indonesia. Dengan adanya Wawasan Nusantara terciptanya
keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan diantaranya politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan secara terpadu, utuh dan
menyeluruh. Serta, wawasan nusantara merupakan perwujudan dari sila ke
III Pancasila yakni Persatuan Indonesia, inilah yang menjadi dasar
perwujudan kesatuan nusantara Indonesia. Oleh karena itu, Urgensi
Wawasan Nusantara sangatlah penting untuk menjaga keutuhan dan
keseimbangan dalam perwujudan kesatuan nusantara Indonesia.
BAB 3
PENUTUP
I. Kesimpulan