Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : NOPITA SARI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856819167

Kode/Nama Mata Kuliah : PEBI4223/Pendidikan Lingkungan Hidup


Kode/Nama UT Daerah : 19/BENGKULU

Masa Ujian : 2023/2024 Genap (2024.1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
jawaban

1 a. Untuk menghitung angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate) suatu negara X, Anda dapat
menggunakan rumus berikut:

{Angka Kelahiran Kasar} = \ {Jumlah Kelahiran Hidup {Jumlah Penduduk pada Pertengahan Tahun)
\times 1000 \]

Dalam kasus ini, jumlah kelahiran hidup dalam setahun (Jumlah Kelahiran Hidup) adalah 800,000
jiwa dan jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2020 adalah 25,600,000 jiwa.

{Angka Kelahiran Kasar} = \ {800,000}{25,600,000} \right) \times 1000 \]

Angka Kelahiran Kasar} = 0.03125 \times 1000 = 31.25 \ per 1000 penduduk} \]

Jadi, angka kelahiran kasar penduduk negara X tersebut adalah 31.25 per 1000 penduduk.

b. Untuk menghitung rata-rata kelahiran bayi (fertility rate) pada suatu negara X dalam setahun, Anda
dapat menggunakan rumus berikut:

{Rata-rata Kelahiran Bayi} = \ {Jumlah Kelahiran Hidup {Jumlah Penduduk pada Pertengahan
Tahun}} \]

Dalam kasus ini, kita sudah memiliki jumlah kelahiran hidup dalam setahun (800,000 jiwa) dan
jumlah penduduk pada pertengahan tahun (25,600,000 jiwa).

{Rata-rata Kelahiran Bayi} = \frac{800,000}{25,600,000} = 0.03125 \]

Jadi, rata-rata kelahiran bayi pada negara X kmtersebut dalam setahun adalah 0.03125, atau bisa
dikatakan sekitar 3.125 kelahiran bayi per 100 penduduk.

2. a. Pemanasan global disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, seperti
karbon dioksida (CO2) yang dilepaskan dari pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Gas-gas
ini memperkuat efek rumah kaca alami, menyebabkan peningkatan suhu global dan perubahan iklim
yang merusak.

b. Untuk mengurangi pemanasan global, langkah-langkah yang dapat dilakukan antara lain:
- Mengurangi emisi gas rumah kaca dengan beralih ke sumber energi terbarukan seperti tenaga
surya dan angin.
- Memperkuat praktik penghematan energi, seperti mengurangi konsumsi listrik dan menggunakan
transportasi ramah lingkungan.
- Melestarikan hutan dan lahan basah yang berfungsi sebagai penyerap karbon alami.
- Mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan dan praktik pertanian berkelanjutan.

c. Penipisan lapisan ozon di atmosfer Bumi terjadi akibat zat kimia seperti CFC (chlorofluorocarbon)
dan halon yang dilepaskan ke udara. Bila lapisan ozon semakin menipis, radiasi UV (ultraviolet) dari
Matahari akan lebih banyak menembus atmosfer dan mencapai permukaan Bumi. Dampaknya bisa
sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan ekosistem, meningkatkan risiko kanker kulit,
mengganggu pertumbuhan tanaman, dan merusak ekosistem akuatik.
3. a. Pencemaran lingkungan disebabkan oleh berbagai faktor, seperti limbah industri yang
mengandung bahan kimia berbahaya, limbah domestik (seperti sampah plastik), penggunaan bahan
bakar fosil yang menghasilkan polusi udara, serta pertanian intensif yang menggunakan pestisida dan
pupuk kimia berlebihan. Aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan seperti ini dapat mencemari
udara, air, dan tanah.

b. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan, antara lain:
- Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan menggunakan alternatif ramah lingkungan
(misalnya, membawa tas belanja sendiri dan menggunakan botol minum yang dapat diisi ulang).
- Meningkatkan daur ulang dan pengelolaan limbah secara bijaksana.
- Menggunakan transportasi ramah lingkungan (seperti berjalan, bersepeda, atau menggunakan
transportasi umum).
- Menggunakan sumber energi terbarukan dan efisiensi energi untuk mengurangi emisi gas rumah
kaca.
- Memperkuat aturan dan kebijakan lingkungan yang ketat serta mendukung teknologi bersih untuk
industri dan pertanian.

Dengan langkah-langkah ini, kita dapat berkontribusi untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan
menjaga keberlanjutan bumi bagi generasi mendatang

4. a. *Pencemaran Air Permukaan:*


Pencemaran air permukaan terjadi ketika zat-zat kimia atau limbah berbahaya masuk ke dalam
sungai, danau, atau laut. Sumber pencemar bisa berasal dari limbah industri yang terbuang secara
langsung ke perairan, limbah pertanian seperti pestisida dan pupuk kimia yang mencemari aliran
sungai, serta sampah plastik yang mengotori perairan. Pencemaran air permukaan mengancam
kehidupan akuatik, menyebabkan kerusakan ekosistem air, dan berdampak negatif pada kesehatan
manusia jika air tersebut digunakan untuk konsumsi atau kegiatan lainnya.
b. *Pencemaran Air Tanah:*
Pencemaran air tanah terjadi ketika bahan kimia atau zat berbahaya meresap ke dalam lapisan tanah
dan mencemari air di dalam akuifer atau sumur-sumur air tanah. Sumber pencemar air tanah dapat
berasal dari tumpahan minyak, limbah industri yang meresap ke dalam tanah, atau penggunaan
pestisida dan bahan kimia pertanian yang mencemari lapisan air tanah. Pencemaran air tanah dapat
mengancam ketersediaan air bersih dan menyebabkan masalah kesehatan jika air tanah yang tercemar
digunakan untuk konsumsi manusia atau pertanian. Menyadari dan mengendalikan sumber-sumber
pencemaran air tanah penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air.

Anda mungkin juga menyukai