Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL 2

MATA KULIAH
Pendidikan Agama Islam

TUTOR PEMBIMBING

Rojif Mualim,M.Pd./01002697

DISUSUN OLEH
NAMA : Ainun Jariyah
NIM : 053418217
KODE KELAS : 721

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UPBJJ UT SURABAYA
UNIVERSITAS TERBUKA
Tugas 2
Pendidikan agama islam
SOAL
1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.
Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-’Ankabut/29:45!
Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam!
Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum Islam!
Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi kandungan An-
Nisaa’/4:59!
Jawaban
A. Pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Al-Quran Surah Al-Ankabut ayat 45
Pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Al-Quran Surah Al-Ankabut ayat 45
bahwa hukum syariat yang berisi hukum dan aturan dalam menjalani kehidupan di
dunia ini, merupakan panduan yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan yang
ada harus mengikuti aturan yang ada dalam kitab Al-Quran dan aturan islam.
Contohnya adalah perintah membaca kitab Al-Quran dan perintah untuk melaksanakan
sholat untuk mencegah dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik, keji, dan mungkar
yang dilarang oleh agama karena saat kita sholat berarti kita mengingat Allah dan
diharapkan kita memerhatikan apa yang kita lakukan karena Allah melihat kita.
Pembahasan:
Quran Surat Al-'Ankabut Ayat 45
‫ل ذل ل رك ن رك ن مل ح شو أن ع لى هى ف ي وآل ة إت صل وآل ة ق بل أم ت وب ل ال ن قك ل ه حوي ل ف ي ت أمال‬
‫و عن امن من ي قل أو ول ول ل لهك‬
Latin: Utlu maa uhiya ilaika minal-kitaabi wa aqimiş-şalaah, innaş-şalaata tan-haa 'anil-
fahsyaa'i wal- mungkar, walażikrullaahi akbar, wallaahu ya'lamu maa taşna'un
Artinya: "Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan
dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji
dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan." (Q.S. Al-Ankabut:45)
B. 5 hukum islam
1. Wajib
Wajib adalah sesuatu perbuatan yang jika dikerjakan akan mendapatkan pahala dan
jika ditinggalkan akan diberi siksa. Contoh dari perbuatan yang memiliki hukum wajib
adalah shalat lima waktu, puasa di bulan ramadhan, dan Zakat.
2. Mandud atau Sunnah
Mandud atau sunnah ialah sesuatu perbuatan yang dituntut agama untuk dikerjakan
tetapi tuntutannya tidak sampai ke tingkatan wajib atau sederhananya perbuatan yang
jika dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak akan mendapatkan
siksaan atau hukuman. Contoh dari perbuatan yang memiliki hukum mandud atau
sunnah ialah shalat yang dikerjakan sebelum/sesudah shalat fardhu.
3. Mubah
Ada yang mengartikan bahwa mubah adalah suatu perbuatan yang diperbolehkan oleh
agama antara mengerjakannya atau meninggalkannya. Contoh dari mubah adalah
makan, minum, bermain yang sehat dan sebagainya.
4. Makruh
Perbuatan makruh adalah suatu perbuatan yang dirasakan jika meninggalkannya itu
lebih baik dari pada mengerjakannya. Contoh dari perbuatan makruh ini adalah
memakai sutra atau cincin emas bagi laki-laki.
5. Haram
Haram ialah sesuatu perbuatan yang jika dikejakan pasti akan mendapatkan siksaan
dan jika ditinggalkan akan mendapatkan pahala. Contoh perbuatan yang memiliki
hukum haram adalah membunuh, mabuk, judi, dan sebagainya.
C. Prinsip umum hukum islam
1. Prinsip Tauhid Prinsip ini menegaskan bahwa seluruh bangunan hukum Islam adalah
bermuara pada mengesakan Tuhan, yaitu Allah SWT.
Dengan prinsip tauhid, pelaksanaan suatu hukum akan bermakana sebagai ibadah.
2. Prinsip Keadilan Prinsip keadilan memiliki makna bahwa hukum Islam yang mengatur
persoalan manusia dari berbagai aspek harus dilandaskan pada keadilan yang meliputi
hubungan antara dirinya sendiri, masyarakat, maupun dengan Allah SWT.
3.Prinsip Amar Makruf Nahi Munkar Amar makruf nahi munkar memiliki arti hukum
Islam yang ditegakkan untuk menjadikan manusia dapat melaksanakan hal- hal secara
baik dan benar sesuai yang dikehendaki Allah SWT sehingga tidak terjadi keburukan
dalam kehidupan bermasyarakat.
4.Prinsip al-Hurriyah (Kemerdekaan dan Kebebasan) Prinsip ini mengandung makna
bahwa hukum Islam tidak ada paksaan. Artinya, manusia dapat menolak dan menerima
hukum Islam namun tetap harus bertanggung jawab akan keputusannya.
5.Prinsip Musawah (Persamaan) Hukum dalam agama Islam tidak membedakan
derajat, suku, ataupun fisik dengan manusia lainnya. Semua manusia di hadapan Allah
SWT adalah sama. Adapun yang membedakannya adalah ketakwaan.
6.Prinsip Al-Ta'awun (Tolong Menolong) dan Al-Shura (Musyawarah) Prisip ini
menjelaskan dalam menjalani hidup ini, sesama manusia hendaknya saling tolong-
menolong, saling bahu- membahu baik dalam ranah sosial, hukum, dan lainnya. Dalam
melakukan ijtihad (penggalian hukum Islam), sebaiknya dilakukan secara jama'i
(kolektif) dengan melibatkan setiap pihak yang kompeten dalam bidangnya, serta
bidang-bidang yang ada keterkaitan dengan permasalhan yang akan dikaji status
hukumnya.
7.Prinsip Al-Tasamuh (Toleransi)
Prinsip toleransi menegaskan bahwa pebedaan pandangan dalam melihat sebuah
hukum, karena perbedaan teori, metode dan pendekatan yang dipakai dalam
penggalian hukum Islam hendaknya masing-masing berlapang dada menerimanya
sebagai keniscayaan dalam realitas kehidupan yang plural.
D.Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi kandungan An-
Nisaa'/4:59! Isi kandungan Quran surat An Nisa Ayat 59 perintah taat kepada Allah
SWT dan Rasulullah sebagai umat islam yang beriman. Quran Surat An Nisa ayat 59
juga menjelaskan bahwa umat muslim yang beriman taat kepada Allah SWT dan
Rasulullah sesuai dengan hukum islam yang terkandung di dalam Al Quran. Pada
Quran Surat An Nisa ayat 59 ini berarti ketaatan mutlak kepada Allah SWT dan Rasul-
nya tidak bisa ditawar-tawar karena ketaatan itu harga mati. Kita sebagai orang yang
beriman juga diperintahkan taat kepada ulil amri yaitu pemimpin kaum muslimin dan
para ulama yang harus dibingkai dengan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.
Sumber hukum islam berasal dari Al Quran dan Hadits yang merupakan tujuan utama
di dalam isi kandungan Quran Surat An Nisa ayat 59. Contohnya jika ada perselihan
antara manusia. Hal tersebut dijelaskan bahwa jika antara manusia ada perselisihan
mengenai masalah terkait dengan agama, maka harus dikembalikan kepada Al Quran
dan Hadits. Itu berarti Al Quran dan Hadits sebagai hakim jika seorang umat muslim
sedang dipertanyakan keimanannya. Pun semua kembali kepada Al Quran dan Hadits
akan menghasilan penyelesaian lebih baik dan membawa keberkahan.
SOAL
2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan
pelaksanaannya ada pada diri Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan dan
pembinaan akhlak manusia.

a. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16:125!
b. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-
Ahzab/33:21!
Jawaban

a.Sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan Surah An- Nahl ayat 125
adalah berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadits. Contohnya dalam Surah An-Nahl
ayat 125 kita diperintahkan untuk bersikap, berperilaku, dan berbicara kepada
orang lain dengan cara yang baik, santun, lemah lembut.

b.Agama sebagai sumber akhlak berarti ajaran agama mendorong manusia


dalam bertindak dan bertingkah laku agar sesuai dengan ajaran agama. Isi
kandungan surah al ahzab ayat 21 adalah penegasan bahwa Rasulullah
Muhammad adalah teladan terbaik yang harus diikuti oleh orang-orang beriman,
sebagaimana orang-orang beriman meyakini bahwa satu-satunya jalan untuk
selamat dunia dan akhirat hanya dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW,
tidak ada yang lain

SOAL

3.Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya,
dan yang memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya.
QS. Al-Jaatsiyah 45:13 menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah
untuk manusia.

a. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Al-Jaatsiyah 45:13


b. Jelaskan potensi pengembangan teknologi menurut QS. Al-Jaatsiyah 45:13

Jawaban

a. QS. Al-Jasiyah Ayat 13

‫إلى الم و‬ ‫ر مكل م‬ ‫مي النه أن في ل ك الي لتقوم يت كرو و‬ ‫توم فى را‬

13. Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang di bumi untukmu
semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya. Sungguh dalam hal yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang
berpikir.

b. Menurut QS. Al-Jaatsiyah 45: 13 potensi Lengembangan teknologi adalah


ilmuwan yang mengembangkannya dan itu berasal dari apa yang ada di bumi.
Semua itu diciptakan Allah untuk manfaat dan maslahat manusia. Hal ini
tentunya mengharuskan mereka banyak bersyukur kepada Allah.

Sumber : BMP MKDU4221 Agama Islam Modul 4

Anda mungkin juga menyukai