Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SLAMET RIADI

NIM : 051003083

TUGAS 1 MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MKWU4101

Bacalah soal berikut dengan cermat, kemudian saudara jawab dan diunggah pada tempat
yang telah disediakan:

1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS. Al-
Baqarah (2): 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!
b. Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?
c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?
d. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!
e. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179
tersebut?
f. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat
tersebut?

JAWABAN :

a. Artinya : Dan di antara manusia ada orang yang menyembah


tuhan selain Allah sebagai tandingan, yang mereka cintai
seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman
sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang
yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab
(pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah
dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya mereka
menyesal)

b. Makna Hubban dalam ayat tersebut adalah Sikap yang


menunjukkan rasa cinta atau kasih sayang dan rasa kerinduan
yang mendalam.

c. Iman kepada Allah SWT berdasarkan ayat tersebut adalah


Menyembah Allah SWTdengan rasa cinta yang sangat kuat,
takut akan azab yang sangat pedih dan segala kekuatan di dunia
ini semuanya milik Allah SWT.

d. Artinya : Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak


dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi
tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan
mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai
telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan
(ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih
sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.
e. Iman kepada Allah SWT berdasarkan ayat tersebut adalah
gunakan hati untuk memahami ayat ayat Allah dan gunakan
mata untuk melihat tanda tanda kekuasaan Allah dan
menggunakan telinga untuk mendengarkan ayat ayat Allah agar
tidak menjadi orang yang lengah.

f. Pengertian Iman dari kedua ayat tersebut adalah kita sebagai


manusia sebagai hamba Allah wajib untuk menyembuh
kepadaNya, memiliki rasa takut terhadap azabNya yang nyata
dan menggunakan waktu hidup kita untuk mengabdi dan patuh
KepadaNya.

2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan
penciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non fisik dan
pencapaian tujuan penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya diisyaratkan
dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan Q.S. Qaaf (50):16.

a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusia menurut kedua ayat tersebut!
b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia
menurut ayat tersebut!
c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!

JAWABAN :

a.Terjemahan dari Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 adalah“Sesungguhnya dalam


penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-
tanda bagi orang-orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah
sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah
Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami
dari siksa neraka.”Hakikat manusia dari kedua ayat itu adalah Manusia merupakan
mahkluk Allah SWT yang diciptakan untuk mengingat Allah dan beribadah
kepadaNya agar terhindar dari siksa Neraka.

b.Terjemahan dariQ.S. Qaaf (50): 16 adalah“Dan sesungguhnya Kami telah


menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami
lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya” berdasarkan dari ayat diatas hakikat
manusia adalah Makhluk ciptaan Allah yang sangat dekat dengan Allah SWT bahkan
lebih dekat dari urat leher manusia itu sendiri.

c.hakikat kesempurnaan manusia dari ketiga ayat diatas adalah Manusia diciptakan
untuk beribadah kepada Allah agar terhindar dari Neraka dan Allah mengetahui isi
hati manusia bahkan dari diri manusia itu sendiri.

3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan
berinteraksi dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.
a. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?
b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13
dan QS. Az-Zukhruf: 32
c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat
madani!
d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!

JAWABAN :

a. Secara terminologi istilah masyarakat dalam bahasa Inggris yaitu society yang berasal
dari kata socius (kata latin) yang berarti "teman". Sedangkan dari kata bahasa Arab
masyarakat berasal dari "syaraka" artinya ikut serta atau berpartisipasi dan kata
"musyaraka" artinya saling bergaul. Jadi kata Arab dari masyarakat adalah mujtama’.

b. Dalam Q.S Al-Hujarat: 13 dan Q.S Az-Zukhruf: 32, Allah SWT pada mulanya
menciptakan laki-laki dan perempuan. Ini mengacu pada nabi Adam dan Hawa.
Kemudian Allah menjadikan bangsa-bangsa dan suku-suku menjadi masyarakat.
Untuk mengenal satu sama lain. Sesungguhnya di sisi Allah, yang paling mulia adalah
yang paling bertakwa. Kemudian, dalam kehidupan bermasyarakat, Allah
meninggikan sebagian yang lain beberapa tingkat agar sebagian dapat bermanfaat
bagi yang lain. Maksud peningkatan dalam ayat 32 Q.S Az-Zukhruf adalah bahwa
sebagian orang diberi harta lebih untuk membantu orang lain yaitu mereka yang tidak
mampu.

c. Kriteria masyarakat madani: Masyarakat sejahtera yang memiliki peradaban maju dan
berperilaku yang diwujudkan dalam masyarakat madani. Masyarakat madani
merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki etika dalam membangun,
memaknai, dan menjalani kehidupan. Masyarakat sipil sering dimaknai berbeda. Ini
adalah salah satu konsep tatap muka. Filsuf Peter telah menunjukkan bahwa
masyarakat madani dapat didefinisikan sebagai masyarakat beradab dalam
interpretasi kehidupan. Kata warga negara berasal dari bahasa Inggris dan berarti
beradab atau dibudidayakan.

d. Prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera:

1) Kebebasan publik: Adanya ruang di mana warga negara dapat dengan bebas
menyampaikan pendapatnya.
2) Demokrasi: Ada kesantunan yang terjadi dalam pola interaksi yang berlangsung
tanpa memandang latar belakang suku, ras, atau agama.
3) Toleransi : Adanya sikap saling menghargai dan saling menghargai perbedaan yang
ada dalam kehidupan masyarakat.
4) Pluralisme: Keanekaragaman yang ada dalam masyarakat di mana anggota
masyarakat tidak homogen.

5) Keadilan sosial: adanya persamaan hak dan kewajiban setiap individu.

Anda mungkin juga menyukai