Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SLAMET RIADI

NIM : 051003083

TUGAS 2 MATA KULIAH ILMU NEGARA/HKUM 4209

Untuk tugas ini diminta teman-teman mahasiswa/i memberikan tanggapan/jawaban:

1. Apa bentuk Negara menurut tripartite berdasarkan ajaran negara klasik tradisional
dan bagaimana bentuk negara menurut Plato dan bentuk negara yang bagaimana yang
ideal menurut Plato, jelaskan alasannya!

Jawaban :

Pada ajaran klasik tradisional negara diklasifikasikan dalam tiga bentuk, yaitu monarki,
aristokrasi, dan demokrasi. Ketiga bentuk ini disebut dengan klasifikasi tripartite. Yang
dimaksud dengan tripartite adalah penggolongan bentuk negara atas dasar tiga bentuk sebagai
sandaran seperti pengklasifian bentuk negara atas monarki, aristokrasi, dan demokrasi. Sebagai
penganut filsafat idealisme plato mengemukakan lima macam bentuk negara didasarkan pada
sifat tertentu dari jiwa manusia yaitu:
a. Aristokrasi, yaitu pemerintahan oleh aristokrat (cendekiawan) sesuai dengan pikiran keadilan)
b. Timokrasi, yaitu pemerintahan oleh orang orang yang ingin mencapai kemasyhuran dan
kehormatan
c. Oligarki, yaitu pemerintahan oleh para hartawan
d. Demokrasi, yaitu pemerintahan oleh rakyat miskin.
e. Tirani, yaitu pemerintahan oleh seorang penguasa yang bertindak secara sewenang- wenang.
Berdasarkan kualifikasi diatas maka bentuk negara terbaik menurut Plato adalah aristokrasi.
Karena aristokrasi menjadi puncak daripada bentuk – bentuk negara. Dalam aristokrasi
pemerintahan dinakhodai oleh orang orang cerdik pandai. Melalui orang orang yang cerdik dan
pandai inilah penyelenggaraan pemerintahan berpedoman pada keadilan.
2. Ada banyak sarjana yang membuat klasifikasi negara. Jelaskan klasifikasi negara menurut
Harold J. Laski ? Bagaimana pula klasifikasi negara hukum Kemakmuran.

Jawaban :

tentang klasifikasi negara, Harold J. Laski mengatakan bahwa yang menajdi inti soal dalam
organisasi negara adalah hubungan antara rakyat dengan undang undang. Maksudnya adalah
dalam negara itu rakyat memiliki wewenang ikut campur dalam pembuatan undang – undang
ataukah tidak. Berdasarkan kriteria ini Laski mengklasifikasikan bentuk negara menjadi negara
demokrasi dan autokrasi. Suatu negara dikatakan demokrasi apabila rakyat memiliki wewenang
ikut campur dalam pembuatan undang – undang .
Negara hukum kemakmuran pada dasarnya merupakan penyempurnaan dari negara hukum
metriil. Konsep negara hukum kesejaheraan mengemuka dan menjadi arus utama yang dianut
negara – negara modern sejak terjadinya great depression pada era 1940 an. Pada konsep negara
kemakmuran atau wohlfaartstaats negara mengabdi sepenuhnya kepada masyarakat. Dalam
negara kemakmuran negara adalah alat satu satunya untuk menyelenggarakan kemakmuran
rakyat. Negara aktif dalam menyelenggarakan kemakmuran warganya untuk kepentingan seluruh
rakyat dan negara. Jadi, tugas negara adalah semata mata menyelenggarakan kemakmuran rakyat
yang semaksimal mungkin.

Anda mungkin juga menyukai