TUGAS_3_TEORI_KRIMINOLOGI.docx
TUGAS_3_TEORI_KRIMINOLOGI.docx
PRODI : S1 SOSIOLOGI
TUGAS 3
Soal
This study source was downloaded by 100000874190920 from CourseHero.com on 11-16-2023 01:44:30 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/180531169/TUGAS-3-TEORI-KRIMINOLOGIdocx/
(termasuk Indonesia) menewaskan lebih dari 3.800 orang, dan menginfeksi lebih dari
111.000. orang-orang. Dampak yang ditimbulkan oleh virus ini sangat beragam, misalnya di
masyarakat, ekonomi, pendidikan, pekerjaan, politik, dll. Misalnya di negara maju
pemerintah membuat kebijakan Lockdown agar warganya tidak keluar rumah untuk
mengurangi penyebaran dari covid-19. Indonesia juga menerapkan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) yang dibuat oleh pemerintah.
This study source was downloaded by 100000874190920 from CourseHero.com on 11-16-2023 01:44:30 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/180531169/TUGAS-3-TEORI-KRIMINOLOGIdocx/
perkantoran. Terkadang pekerja kantoran memiliki jadwal piket sehingga saat di area kerja
tidak banyak orang yang berkerumun dan juga dapat memutus mata rantai penyebaran
virus.
Selain dari dampak external diatas, terdapat juga beberapa dampak internal dari pandemic
Covid-19 ini, salah satunya adalah kesehatan mental. Kesehatan mental yang terserang ini
menyebabkan maraknya kasus bunuh diri dimasa pandemi ini. Pandemi Covid-19 yang
masih berlangsung hingga hari ini ternyata memberikan kontribusi pada kasus bunuh diri di
Yogyakarta bahkan di Indonesia, faktor ekonomi dan faktor akses Pendidikan yang diduga
menjadi penyebab terbanyak dari kasus bunuh diri di era pandemic, anggapan tersebut
diambil dari hasil temuan TKP ataupun dari data anamnesis keluarga dan orang terdekat
korban. Dalam penelitian ini ditemukan angka bunuh diri meningkat (1,8%) pada tahun
2015, dan pada tahun 2016 (2,86%). Dan angka bunuh diri pada masa pandemic yaitu pada
28 Maret 2020 hingga agustus 2020 meningkat pada wanita (23,9%). Kenaikan angka
bunuh diri disebabkan oleh suasana hati, koping stress dan kecemasan karna kehilangan
pekerjaan, masalah keuangan dan putus hubungan. Ditemukan juga kasus bunuh diri pada
masa pandemic COVID-19 yang disebabkan karena ketakutan atau kecemasan terhadap
penularan. Korban berpikir bahwa dirinya akan menularkan virus ke orang lain, dan hal itu
yang membuat korban akhirnya bunuh diri. Dampak dari Pandemi COVID-19 terjadi
peningkatan pengangguran yang cepat dari sebelumnya. Peningkatan pengangguran
menyebabkan ketidakstabialan ekonomi dan bisa berdampak depresi sehingga beresiko
tinggi pada tindakan bunuh diri. Hasil ini menunjukan peran psikologis Dapat memperburuk
dampak dari COVID-19 yaitu stress yang berujung dengan kematian. Tentunya hal ini
sangat memprihatinkan, oleh sebab itu peran pemerintah sangat diperlukan dalam upaya
maksimal untuk memberikan edukasi, advokasi dan berbagai upaya preventif lainnya untuk
mengurangi dampak akibat gangguan jiwa. Upaya yang dirasakan sangat efektif dan efisien
adalah deteksi dini gangguan depresi di masyarakat. Dengan memberikan pelatihan dan
ketrampilan mendiagnosis depresi secara cepat serta tepat kepada dokter umum di pusat
pelayanan kesehatan primer (Puskesmas/klinik umum), diharapkan dapat menekan angka
kematian akibat depresi berat yaitu bunuh diri. Tidak kalah pentingnya adalah advokasi
kepada para tokoh masyarakat dan keluarga untuk mengenal gejala dini dari berbagai
gangguan jiwa, khususnya depresi. Sehingga jika ada anggota keluarganya yang mulai
tampak terjadi perubahan perilaku ke arah berbagai gejala depresi, maka sesegera mungkin
membawanya ke pusat pelayanan kesehatan.
This study source was downloaded by 100000874190920 from CourseHero.com on 11-16-2023 01:44:30 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/180531169/TUGAS-3-TEORI-KRIMINOLOGIdocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)