Jawaban Diskusi
Klasifikasi negara yang diajukan oleh Leacock mendapat kritik dari H. N. Sinha. Dikatakan oleh Sinha
dalam bukunya yang berjudul Outlines of Political Science bahwa klasifikasi dari Leacock kurang
sempurna. Kurang sempurnanya klasifikasi negara tersebut karena tidak memasukkan bentuk negara
totaliter maupun otoriter ke dalam klasifikasi negara. Sekalipun demikian, setelah klasifikasi Leacock
diperbaiki masih juga belum sempurna. Hal ini karena belum ditempatkannya negara-negara demokrasi
modern ataupun demokrasi kuno. Maka setelah itu, Sinha menyempurnakan klasifikasi Leacock dalam
bentuk-bentuk totaliter atau otoriter dan yang bersifat anti demokrasi.
Secara skematis klasifikasi menurut Sinha dapat digambarkan sebagai berikut :
Berparlemen
Kesatuan
Tidak
Republik Berparlemen
Berparlemen
Federasi
Tidak
Demokratis Berparlemen
Berparlemen
Kesatuan
Tidak
Kerajaan
Berparlemen
Terbatas
Berparlemen
Negara-Negara
Modern Federasi
Tidak
Berparlemen
Kesatuan
Republik
Federasi
Anti
Demokratis
(Totaliter/
Kesatuan
Otoriter) Kerajaan
Terbatas
Federasi
Contoh Negara :
Demokrasi di negara-negara berikut sangat dijunjung tinggi. Hal itu terlihat dengan banyaknya
partisipasi masyarakat di bidang pemerintahan. Bentuk pemerintahannya adalah Republik dan
merupakan suatu negara kesatuan dimana pemerintah pusat adalah yang tertinggi dan satuan-
satuan sub nasionalnya hanya menjalankan kekuasaan-kekuasaan yang dipilih
oleh pemerintah pusat untuk didelegasikan.
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara
dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan
warga negara berpartisipasi dalam sistem pemerintahan. Berikut adalah negara Demokrasi
Republik yang mana bentuk pemerintahan beberapa negara bagian bekerja sama dan membentuk
kesatuan federal.
Demokrasi di negara-negara berikut sangat dijunjung tinggi. Hal itu terlihat dengan banyaknya
partisipasi masyarakat di bidang pemerintahan. Berikut adalah bentuk pemerintahan Kerajaan
Terbatas yang mana masih memiliki negara atau daerah-daerah bagian yang membentuk suatu
negara federal. Negara berikut tetap menganut sistem demokrasi.
Berikut adalah negara yang menganut bentuk pemerintahan Republik dengan sistem Anti
Demokrasi dimana peran masyarakat sangat terbatas dan semua peraturan pemerintahan
dikuasai penuh oleh negara. Pada negara ini, partisipasi dan ruang gerak masyarakat sangat kecil.
Berikut adalah negara yang berbentuk Kerajaan Kesatuan. Disini negara tersebut bisa dibilang
Anti-Demokrasi dimana Negara terlalu mengambil porsi yang terlalu besar dalam sistem
pemerintahan sehingga ruang gerak masyarakat sangat terbatas.