1. Jelaskan jenis - jenis ganti rugi yang diatur di KHUPerdata dan sebutkan unsur - unsur terkandung
dalam pasal 1365 KUHPerdata!
Jawab :
Jenis-jenis ganti rugi yang diatur pada KUHPerdata (Pasal 1329, 1243 dan lainnya) diantaranya :
a. Biaya
Biaya dalam hal ini adalah setiap uang atau ongkos yang secara nyata harus dikeluarkan pihak
yang dirugikan sebagai akibat tidak dilaksanakannya perjanjian oleh pihak lainnya. Misalnya,
dalam sebuah perjanjian jual beli, pihak penjual melakukan wanprestasi, sehingga pembeli harus
berusaha membeli barang dari pihak lain meski dengan harga yang lebih tinggi. Selisih harga
tersebut termasuk komponen yang harus diganti oleh si penjual. Biaya pengurusan dokumen,
akomodasi penginapan dan sebagainya juga termasuk biaya yang dapat dimintakan ganti rugi.
b. Rugi
Yang dimaksud dengan rugi dalam konteks ini adalah keadaan merosotnya atau berkurangnya
nilai kekayaan kreditor atau salah satu pihak yang merupakan akibat langsung dari adanya
wanprestasi dari pihak lainnya.
c. Bunga
Bunga merupakan keuntungan yang seharusnya diperoleh oleh salah satu pihak namun batal
didapatkan akibat adanya wanprestasi oleh pihak lainnya. Pengertian bunga dalam hal ini tidak
sama dengan bunga yang dimaksud pada pengertian “Bunga Bank” melainkan sebuah
keuntungan yang kemungkinan akan didapatkan bilamana perjanjian tetap dilaksanakan.
Mengenai unsur-unsur yang terkandung, berikut merupakanisi dari Pasal 1365 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata (KUHPerdata) yangberbunyi:
“Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan
orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian
tersebut.”
Dari bunyi Pasal tersebut, maka unsur-unsur Perbuatan Melawan Hukum dapat disimpulkan sebagai
berikut:
a. Ada Unsur Perbuatan Melawan Hukum;
Unsur perbuatan melawan hukum yaitu suatu perbuatan yang bertentangan dengan hak subjektif
orang lain, melanggar hak subjektif orang lain berarti melanggar wewenang khusus yang
diberikan oleh hukum kepada seseorang. Hak subjektif dalam masyarakat dikenal sebagai hak :
hak kebendaan yang absolut seperti hak milik, hak pribadi, hak kebebasan pribadi dan lain
sebagainya.
Perbuatan melawan hukum ini juga dapat dikatan sebgai perbuatan yang bertentangan dengan
kaidah kesusilaan, bertentangan dengan ketelitian, kepatutan, dan lain-lain.
c. Ada Kerugian;
Pasal 1365 KUH Perdata menentukan bahwa pelaku perbuatan melawan hukum harus membayar
kerugian. Penggantian kerugian ini dinilai menurut kedudukan dan kemampuan kedua belah
pihak. Skewajiban memberikan ganti rugi adalah membawa si korban sedapat mingkin pada
keadaan saat perbuatan melawan hukum itu tidak terjadi.
Penyelesaian sengketa konsumen secara damai dapat dilakukan dengan cara berikut :
1. Penyelesaian Sengketa Konsumen Secara Bipartit
Penyelesaian sengketa konsumen secara bipartit ini merupakan penyelesaian sengketa yang
dilaksanakan secara langsung antara konsumen dan pelaku usaha. Penyelesaian ini
dilaksanakan dengan jalan musyawarah dan mufakat.
Penyelesaian sengketa konsumen secara bipartit ini biasanya ditempuh melalui layanan
pengaduan konsumen yang disediakan oleh pelaku usaha. Apabila konsumen melakukan aduan
secara benar dan baik maka pelaku usaha akan mengundang konsumen untuk ditindaklanjuti
dalam penyelesaian sengketa.