federasi dalam berbagai aspek secara lengkap? Bagaimana pula terdapat daerah dengan otonomi
khusus dalam negara kesatuan apa tidak menyalahi hakikat negara kesatuan?
Jawab :
Perbedaan Negara Kesatuan dan negara federasi dapat dilihat dalam berbagai aspek yang telah saya
rangkum dalam tabel dibawah ini, diantaranya :
7. Segi Integritas Integritas negara kesatuan lebih kokoh Integritas negara federasi kurang kokoh
(Karena bersifat tunggal) (Karena terdiri dari beberapa negara
bagian/gabungan)
9. Sistem Peraturan Terdapat peraturan yang sama dan Terdapat variasi dalam peraturan dan
berlaku di seluruh negeri di bawah peraturan antara di tingkat pusat dengan
sistem pemerintahan negara bagian.
Sumber :
BMP.HKUM4209/2 SKS/ ILMU NEGARA. MODUL 5, KB 1 DAN KB 2 dengan tambahan analisis
sendiri
Pertanyaan kedua, bagaimana pula terdapat daerah dengan otonomi khusus dalam negara kesatuan
apa tidak menyalahi hakikat negara kesatuan?
Jawab :
Menurut saya, Daerah dengan otonomi khusus tidak menyalahi hakikat negara kesatuan. Hakikat
Negara Kesatuan adalah negara yang tidak bersusunan daripada beberapa negara, melainkan negara
itu sifatnya tunggal, artinya hanya ada satu negara. Tidak ada negara di dalam negara. Beda dengan
Negara federal yang memang tersusun dari beberapa negara yang semula berdiri sendiri-sendiri, yang
kemudian negara tersebut membuat perjanjian yang efektif.
Daerah dengan Otonomi khusus memang diberikan beberapa hak untuk mengatur daerahnya sendiri.
Akan tetapi, aturan-aturan tersebut tetap sesuai anjuran dari Pemerintah Pusat. Peraturan-peraturan
yang dibuat oleh daerah otonomi khusus senantiasa tidak boleh bertentangan dengan Undang-Undang
yang dibuat oleh Pemerintah Pusat. Apabila hak untuk mengatur daerah otonomi itu disalahgunakan
ataupun peraturan daerah otonomi khusus bertentangan dengan pusat, maka Pemerintah pusat berhak
mengintervensi bahkan mencabut peraturan daerah otonomi tersebut.
Jadi, bagaimanapun kebijakan Daerah otonomi khusus tetaplah harus berpedoman pada peraturan
yang dibuat oleh Pemerintah Pusat. Disini, peran Pemerintah Pusat haruslah aktif dalam memberikan
arahan serta pengawasan terhadap jalannya daerah dengan Otonomi Khusus. Jadi, menurut saya,
Daerah dengan Otonomi Khusus tidak menyalahi hakikat negara kesatuan.