Anda di halaman 1dari 3

Pada diskusi 7 ini teman-teman saya minta untuk menjelaskan perbedaan negara kesatuan dan negara

federasi dalam berbagai aspek secara lengkap? Bagaimana pula terdapat daerah dengan otonomi
khusus dalam negara kesatuan apa tidak menyalahi hakikat negara kesatuan?

Jawab :

Perbedaan Negara Kesatuan dan negara federasi dapat dilihat dalam berbagai aspek yang telah saya
rangkum dalam tabel dibawah ini, diantaranya :

NO ASPEK/ SEGI NEGARA KESATUAN NEGARA FEDERASI


PERBEDAAN
1. Segi Susunannya Negara bersifat tunggal , artinya hanya Negara yang tersusun daripada
ada 1 negara, dan tidak ada negara beberapa negara yang semula berdiri
didalam negara. sendiri-sendiri.
2. Pemerintahan Hanya ada satu pemerintahan, yaitu Terdapat 2 pemerintahan, yaitu :
pemerintahan Pusat yang mempunyai 1. Pemerintah Federal. Ini adalah
kekuasaan atau wewenang tertinggi pemerintahan gabungan-
dalam segala lapangan pemerintahan. gabungannya, atau pemerintah
ikatannya/pusatnya.
2. Pemerintah negara bagian
3. Sebutan daerah Lazim disebut dengan “Daerah”. Jadi, Lazim disebut dengan “Negara Bagian”.
dalam negara tidak ada negara bagian, yang ada Jadi, tidak ada provinsi, yang ada adalah
adalah provinsi. negara bagian.
4. Hakikat Negara  Hakikat negara Kesatuan adalah  Hakikat Negara Federal adalah negara
negara yang kedaulatannya tidak mengakui kedaulatan negara bagian.
terbagi, atau dengan kata lain, negara Sehingga negara bagian memiliki pouvoir
yang kekuasaan pemerintah pusatnya constituant” yakni wewenang
tidak dibatasi, karena konstitusi negara membentuk Undang-undang Dasar
kesatuan tidak mengakui adanya sendiri serta mengatur bentuk organisasi
badan Pembuat Undang-undang selain sendiri dalam batas-batas konstitusi
badan pembuat Undang-undang pusat. federal.
Sehingga organisasi bagian-bagian
negara (Pemerintah Daerah) secara
garis besarnya telah ditetapkan oleh
pembentukan Undang-undang Pusat.
5. Pembuatan  Pemerintah pusat mempunyai Tidak semua urusan itu diserahkan
Kebijakan wewenang untuk menyerahkan kepada pemerintah gabungannya, atau
sebagian kekuasaanya kepada daerah pemerinta federal, tetapi masih ada
berdasarkan hak otonomi, tetapi pada beberapa urusan yang tetap diurus
tahap terakhir kekuasaan tertinngi tetap sendiri.
ditangan pemerintah pusat.
6. Wewenang Wewenang Legislatif berada dalam Wewenang legislatif terbagi menjadi 2
Legislatif tangan badan legislatif pusat, bagian, yakni:
sedangkan kekuasaan badan Legislatif 1. Badan legislatif pusat (federal)
rendahan (lokal) didasarkan atas 2. Badan Legislatif Negara-negara
penentuan dari badan legislatif pusat. bagian

7. Segi Integritas Integritas negara kesatuan lebih kokoh Integritas negara federasi kurang kokoh
(Karena bersifat tunggal) (Karena terdiri dari beberapa negara
bagian/gabungan)

8. Struktur Struktur Pemerintahan dalam negara Struktur Pemerintahan dalam negara


Pemerintahan kesatuan sebagian bertingkat karena federasi ini tidaklah bertingkat
hakikat dan kebijakan/otonomi tiap sebagaimana diamati dalam sejumlah
daerah berbeda-beda negara kesatuan karena hakikat otonomi
antara negara bagian dengan
pemerintah daerah pada dasarnya sama.

9. Sistem Peraturan Terdapat peraturan yang sama dan  Terdapat variasi dalam peraturan dan
berlaku di seluruh negeri di bawah peraturan antara di tingkat pusat dengan
sistem pemerintahan negara bagian.

Sumber :
BMP.HKUM4209/2 SKS/ ILMU NEGARA. MODUL 5, KB 1 DAN KB 2 dengan tambahan analisis
sendiri

Pertanyaan kedua, bagaimana pula terdapat daerah dengan otonomi khusus dalam negara kesatuan
apa tidak menyalahi hakikat negara kesatuan?

Jawab :

Menurut saya, Daerah dengan otonomi khusus tidak menyalahi hakikat negara kesatuan. Hakikat
Negara Kesatuan adalah negara yang tidak bersusunan daripada beberapa negara, melainkan negara
itu sifatnya tunggal, artinya hanya ada satu negara. Tidak ada negara di dalam negara. Beda dengan
Negara federal yang memang tersusun dari beberapa negara yang semula berdiri sendiri-sendiri, yang
kemudian negara tersebut membuat perjanjian yang efektif.

Daerah dengan Otonomi khusus memang diberikan beberapa hak untuk mengatur daerahnya sendiri.
Akan tetapi, aturan-aturan tersebut tetap sesuai anjuran dari Pemerintah Pusat. Peraturan-peraturan
yang dibuat oleh daerah otonomi khusus senantiasa tidak boleh bertentangan dengan Undang-Undang
yang dibuat oleh Pemerintah Pusat. Apabila hak untuk mengatur daerah otonomi itu disalahgunakan
ataupun peraturan daerah otonomi khusus bertentangan dengan pusat, maka Pemerintah pusat berhak
mengintervensi bahkan mencabut peraturan daerah otonomi tersebut.

Jadi, bagaimanapun kebijakan Daerah otonomi khusus tetaplah harus berpedoman pada peraturan
yang dibuat oleh Pemerintah Pusat. Disini, peran Pemerintah Pusat haruslah aktif dalam memberikan
arahan serta pengawasan terhadap jalannya daerah dengan Otonomi Khusus. Jadi, menurut saya,
Daerah dengan Otonomi Khusus tidak menyalahi hakikat negara kesatuan.

Sumber : BMP.HKUM4209/2 SKS/ ILMU NEGARA. MODUL 5, KB 1 DAN KB 2 dengan tambahan


analisis sendiri

Anda mungkin juga menyukai