Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GAYA
(GAYA LISTRIK STATIS)

SUDIRMAN
877677988

UPBJJ BANDUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2024

LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA

Nama : SUDIRMAN
NIM/ID Lainnya : 877677988
Program Studi : Program Guru Sekolah Dasar
Nama Sekolah : SDN Karanganyar___________________________________

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

FOTO

Nama(Gelar) : MUHAMMAD NUR ALAM, S.Si., M.Si


Nip/Id Lainnya : 01002634
Instansi Asal :
Nomor Hp :
Alamat Email : alam.unm@gmail.com___________________________________
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : SUDIRMAN


NIM : 877677988
Program Studi : Program Guru Sekolah Dasar

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Kota Tasikmalaya 10 Mei 2024


Yang membuat pernyataan

Sudirman
LAPORAN PRAKTIKUM IPA
GAYA
(GAYA LISTRIK STATIS)

LEMBAR DATA*

LEMBAR KESEDIAAN*

A. JUDUL PERCOBAAN
Gaya Listrik Statis
B. TUJUAN PERCOBAAN
1) Menunjukan adanya muatan listrik pada suatu benda, akibat yang timbul dari sifat
muatan.
2) Memperlihatkan adanya gaya elektrostatika dua buah benda bermuatan.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Bola pingpong 2 buah.
2. Benang jahit secukupnya.
3. Lembaran wool dan nilon
4. Tas Plastik.
5. Isolasi.
6. Sisir Plastik.
7. Kamera Hp untuk dokumentasi.
D. LANDASAN TEORI
Studi kelistrikan dapat dibedakan atas 2 bagian: yaitu, Listrik Statis dan Listrik
Dinamis. Listrik Statis mempelajari tentang muatan listrik yang diam, sedangkan
Listrik Dinamis mempelajari tentang muatan listrik yang bergerak.
Suatu benda bermuatan listrik negatif jika benda tersebut mendapatkan
tambahan elektron dari benda lain, dan bermuatan listrik positif jika benda itu
mengalami pengurangan elektron. Karena itu pada peistiwa penggosokan benda-benda
dapat dijelaskan dengan 2 cara, yaitu:
1. Pada Penggosokan Ebonit yang digosok dengan kain wool. Sebelum proses
penggosokan, baik kain wool sebagai penggosok maupun ebonit sebagai
benda, yang di digosok adalah sama-sama netral. Berarti pada keadaan netral
jumlah muatan listrik positif sama dengan jumlah muatan listrik negatif, atau
jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Ketika proses penggosokkan
berlangsung, terjadilah perpindahan elektron dari kain wool ke ebonit. Jadi
setelah proses penggosokkan, kain wool mengalami pengurangan elektron
sehingga bermuatan positif. Sedangkan batang ebonit mengalami penambahan
elektron, sehingga bermuatan negatif.
2. Proses penggosokan batang kaca dengan kain sutera. Mula-mula baik batang
kaca maupun kain sutera masih netral, yang berarti bahwa jumlah muatan
listrik negatif adalah seimbang. Tetapi akibat penggosokan batang kaca
dengna kain sutera, maka terjadilah perpindahan elektron dari kaca ke kain
sutera. Sehingga setelah proses penggosokan, kain sutera mendapat tambahan
elektron, hingga bermuatan negatif. Sebaliknya pada batang kaca karena pada
proses penggosokan itu mengalami pengurangan elektron, dimana elektron-
elektron batang kaca menempel pada kain sutera, maka menjadi bermuatan
listrik positif.
Muatan listrik adalah istilah yang diberikan pada partikel atom yaitu partikel
proton dan elektron. Proton bermuatan positif, sedangkan elektron bermuatan negatif.
Proton dan elektron memiliki besar yang sama, tetapi jenis muatan yang berbeda. Sifat
muatan listrik ada dua macam, yaitu tarik-menarik dan tolak-menolak. Jika nuatan
positif bertemu dengan muatan positif lainnya (atau negatif dengan negatif), maka akan
saling tolak- menolak. Tetapi, ketika muatan positif bertemu dengan muatan negatif,
maka akan saling tarik-menarik. Atau interkasi antar muatan listrik akan terjadi jika
benda-benda yang bermuatan didekatkan satu sama lain. Gaya tolak-menolak terjadi
pada benda-benda yang bermuatan sejenis. Sedangkan gaya tarik-menarik akan terjadi
pada benda-benda yang bermuatan tidak sejenis.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Gantunglah sebuah bola pingpong pada bagian pinggir meja dengan menggunakan benang
dan isolasi. Gosoklah tas plastik pada baju Anda beberapa kali, kemudian dekatkan pada bola
pingpong. Amatilah apa yang terjadi! saling mendekati
2. Gosoklah sisir pada rambut Anda beberapa kali, kemudian dekatkan pada potongan-
potongan kertas yang terletak diatas meja. Amatilah apa yang terjadi! terangkat
3. Apa yang terjadi apabila percobaan (2) dibiarkan dalam waktu yang cukup lama. Berikan
penjelasan. Tidak menempel, karena gaya listriknya sudah hilang.
4. Ikatlah kedua bola pingpong dengan benang, kemudian gantungkan ke bagian pinggir meja
(tempelkan dengan isolasi). Dekatkanlah kedua bola (jangan sampai bersentuhan). Amati apa
yang terjadi!
5. Gosoklah bola kiri dan kanan dengan kain wool, dekatkan keduanya. Amati apa yang terjadi!
Tolak menolak
6. Lengkapilah tabel dibawah ini dengan hasil pengamatan Anda. Apakah hasilnya “tolak-
menolak” atau “tarik-menarik”.

F. HASIL PENGAMATAN
Bola Pingpong kiri Bola Pingpong Kanan digosok dengan
digosok dengan Wol Plastik Nilon
Wol Tolak-menolak Tarik-Menarik Tarik-Menarik
Plastik Tarik-Menarik Tolak-menolak Tarik-Menarik
Nilon Tarik-Menarik Tarik-Menarik Tolak-menolak

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Mengapa Pada langkah (6) antara 2 bola tidak ada interaksi?
Jawab: Kedua bola pingpong tidak ada reaksi karena tidak mengandung muatan
listrik.
2) Apakah bola pingpong pada langkah (6) memiliki muatan yang sejenis atau
berlawanan?
Jawab : Kedua bola pingpong bermuatan sejenis, sehingga saling menolak.
3) Jika terdapat 4 buah benda masing-masing A, B, C dan D. Bila diketahui benda A
menarik B, B menarik C, Sedangkan C menarik D. Bila A bermuatan negatif,
tentukanlah jenis muatan benda B, C, dan D!
Jawab : Terdapat 4 benda yaitu: A, B, C, dan D. Jika A menarik B, B menarik C,
C menarik D.
Diketahui A bermuatan negative(-) maka:
A. B bermuatan positif (+),
B. C bermuatan negative (-),
C. D bermuatan positif (+).
4) Apa yang dapat Anda simpulkan dari interaksi muatan yang sejenis maupun muatan
yang berlawanan?
Jawab : Interaksi muatan sejenis adalah tolak menolak dan muatan berlawanan
adalah tarik menarik.
H. PEMBAHASAN
Berdasarkan percobaan diatas sisir yang di gesekan kemudian dikekatkan pada
potongan kertas akan terjadi tarik menarik. Apabila sisir dibiarkan dalam waktu yang cukup
lama, maka sisir tidak dapat menarik potongan kertas, karena gaya listrik telah hilang.

I. KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan diatas, dapat disimpulkan bahwa setiap benda yang
memiliki muatan listrik sejenis apabila didekatkan akan terjadi tolak-menolak. Sedangkan
apabila benda yang memiliki muatan berlawanan maka akan terjadi tarik-menarik.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman (2021). Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan.
Universitas Terbuka.
Muatan listrik: Pengertian;Rumus, Sifat, Jenis (contoh soal). 2020. Retrieved
from : https://www.fisika.co.id/2023/10/muatan-listrik.html?m=1 (diakses; 07mei
2023)
Muatan Listrik. 2023. Retrieved from : https://id.mwikipedia.org/wiki/muatan-
listrik.html?m=2 (diakses 07 mei 2023)
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah di simpulkan di atas, maka saran yang dapat di
berikan adalah bahwa setiap benda yang memiliki muatan listrik sejenis apabila didekatkan
akan terjadi tolak-menolak. Sedangkan apabila benda yang memiliki muatan berlawanan
maka akan terjadi tarik-menarik. Kesulitanya tidak ada, tetapi harus hati-hati dalam
penggosokkan benda dengan wool, plastik dan nilon, karena jika digosokkan sebentar
reaksi Tarik menatik atau tolak menolak tidak terlihat.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video


Pada tahap awal, mempersiapkan alat-
alat dan bahan yang akan digunakan pada
percobaan muatan listrik

Proses Kegiatan Deskripsi foto :pada tahap pertama


dilakukan percobaan menggosokkan
plastik pada baju kemudian didekatkan
pada baju kemudian didekatkan pada
bola pingpong.
Pada proses kegiatan selanjutnya
mendekatkan sisir yang telah digosokkan
ke rambut beberapa kali pada potongan-
potongan kertas.
Selanjutnya pd tahap ini dilakukan
dilakukan pecobaan menggosokkan
kedua bolapingpong pada kain wool
kemudian mengamati apa yang akan
tejadi.
Pada tahap selanjutnya dilakukan
menggosokkan bola pingpong kanan
pada kain wool kiri pada plastik
Tahap Akhir Deskripsi foto/video
Kegiatan Akhir, pada percobaan
menggosokkan bola pingpong kiri pada
nilon dan bola pingpong kanan pada kain
wool
Pada percobaan menggosokkan plastik
pada baju kemudian didekatkan pada
bola pingpong terjadi tarik-menarik.
Begitupun pada percobaan sisir dengan
potongan kertas bola pingpong kiri pada
plastik dan bola pingpong kanan pada
wool bola pingpong kiri pada nilon knan
pada wool terjadi tarik menarik
begitupun sebaliknya, hal ini terjadi
karena mempunyai muatan yang
berlawanan sedangkan pada percobaan
menggosok kain wool pada kedua bola
pingpong atau nilon dengan nilon,
plastik dengan plastik terjadi tolak
menolak.

https://drive.google.com/file/d/111d8dJbGd1yVbMAWYr8VELDFKh_vJ-
wH/view?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai