Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

PENDIDIKAN MEMBANGUN KARAKTER

Dosen Pengampu :

Ns. Rosmi Eni,M.Kep

Disusun Oleh :

Kelompok 5 Tingkat 1 Kelas E

Alya Amelia Putri (23334147)

Alya Irwana Putri (23334148)

Windy Suryaningsih Amazihono (23334136)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN

DEPARTEMEN KEPERAWATAN

2024
Narasi:
Di sebuah Universitas, ada seorang Mahasiswi bernama Alya Amelia. Alya Amelia adalah
seorang anak yang pendiam dan suka menjaga jarak dengan teman-temannya. Ia lebih suka
sendiri dan terkadang tertutup dalam dunianya sendiri. Namun, sikap pendiamnya membuatnya
menjadi sasaran empuk bagi mahasiswi lain untuk menggaggunya.

Dialog:
(Hari pertama di kampus setelah liburan Idul Fitri)
Alya Irwana: Hei, lihat si pendiam datang! Apa kabar, Alya?
Alya Amelia: (menganggukkan kepala dengan malu) baik. Liburan kalian gimana?
Windy: Liburanku cukup seru! Aku pergi ke pantai bareng mama papa? Kamu gimana al?
Alya Amelia: Aku lebih suka tinggal di rumah dan baca buku win.
Alya Irwana: Hah,,baca buku doang?? Aneh banget si! Gaada temen apa?!
Alya Amelia: (berusaha tersenyum) Aku punya teman di dalam buku-buku yang kupelajari.
Alya Irwana: Haha, dengar tuuh, dia punya teman di dalam buku! (tertawa sumbang) Gaada
yang temenan sama kamu karna kamu pendiem!!
Alya Amelia: (menundukkan kepalanya) emm..i-iyaaa.

(Saat selesai kelas)


Windy: hai al, kamu kenapa suka sendiri? Kamu gamau bergaul sama kami?
Alya Amelia: emm..itu.. aku mau kok win, tapi aku merasa sulit buat membuka diri. Aku
merasa takut untuk diejek atau gak diterima. Aku rasanya ga percaya diri.. (menunduk sedih)
Windy: Jangan khawatir, Al. Aku percaya kalo ada teman yang tepat buat kamu di luar sana.
Kamu cuma perlu beri kesempatan ke orang-orang untuk mengenal kamu.
Alya Amelia: Kamu yakin win???

Windy: Iyaa! Aku yakin banget pasti banyak orang yang akan menghargai keunikan kamu.
Kamu cerdas dan punya banyak hal menarik untuk dibagikan. Kamu harus percaya sama diri
kamu sendiri.

(Dalam beberapa minggu kemudian)


Alya Irwana: Halo al, maaf ya atas kata-kata ku sebelumnya. Aku sadar kalau pendiammu
bukan alasan buat menyakiti kamu. Apa aku masih ada kesempatan buat jadi teman kamu?
Alya Amelia: (sorot mata terkejut) kmau serius? Tentu ajaa!.
Alya Irwana: Kami mau belajar darimu, Al. Kamu punya pengetahuan yang luar biasa.
Alya Amelia: Terima kasih, teman-teman. Aku senang kita bisa saling mengerti sekarang.
(Teman-teman Alya Amelia mulai mengenalnya lebih dalam, dan mereka tumbuh menjadi
teman sejati. Alya Amelia belajar untuk lebih percaya pada dirinya sendiri dan menemukan
kebahagiaan dalam menjalin hubungan dengan orang-orang di sekitarnya.)

Narasi dan dialog di atas menggambarkan kisah seorang mahasiswi yang dibully karena sifat
pendiamnya. Namun, melalui dorongan dari seorang teman yang baik, Alya Amelia
menemukan keberanian untuk membuka diri dan mendapatkan teman-teman yang menghargai
keunikan dan kecerdasannya. Kisah ini mengajarkan pentingnya saling menghormati dan
melihat nilai-nilai positif dalam setiap individu.

Anda mungkin juga menyukai