Regulasi & Proses Pengadaan Alat Kesehatan Di Rumah Sakit: Yaniar Dyah Ayu, S.Farm, Apt

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 32

REGULASI & PROSES PENGADAAN

ALAT KESEHATAN DI RUMAH SAKIT Yaniar Dyah Ayu, S.Farm,apt.


DEFINISI
•Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak
mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan
dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada
manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Ex (Mesin anastesi, Implan Ortopedi, dll)
(Undang Undang Kesehatan No 36 Tahun 2009 Pasal 1 ayat 5)
•Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga yang selanjutnya disingkat PKRT
adalah alat, bahan, atau campuran bahan untuk pemeliharaan dan
perawatan untuk kesehatan manusia, yang ditujukan untuk penggunaan di
rumah tangga dan fasilitas umum
Ex. Kapas Kecantikan, Pembersih Lantai, dll.
(Peraturan Menteri Kesehatan no 62 Tahun 2017 Pasal 1ayat 4 )
DEFINISI…..
•Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro adalah setiap reagen, produk reagen,
kalibrator, material kontrol, kit, instrumen, aparatus, peralatan atau sistem, baik
digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan reagen lainnya, produk reagen,
kalibrator, material kontrol, kit, instrumen, aparatus, peralatan atau sistem yang
diharapkan oleh pemilik produknya untuk digunakan secara in vitro untuk
pemeriksaan dari setiap spesimen, termasuk darah atau donor jaringan yang
berasal dari tubuh manusia, semata-mata atau pada dasarnya untuk tujuan
memberikan informasi dengan memperhatikan keadaan fisiologis atau patologis
atau kelainan bawaan, untuk menentukan keamanan dan kesesuaian setiap darah
atau donor jaringan dengan penerima yang potensial, atau untuk memantau ukuran
terapi dan mewadahi specimen
•(Peraturan Menteri Kesehatan no 62 Tahun 2017 Pasal 1ayat 3 )
PERALATAN MEDIS DAN NON MEDIS
• peralatan medis adalah peralatan yang digunakan untuk keperluan diagnosa,
terapi, rehabilitasi dan penelitian medik baik secara langsung maupun tidak
langsung.
•peralatan nonmedis adalah peralatan yang digunakan untuk mendukung keperluan
tindakan medis
(Penjelasan Pasal 16 Undang Undang No 44 tahun 2009)
Peralatan medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diuji dan dikalibrasi
secara berkala oleh Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan dan/atau institusi
pengujian fasilitas kesehatan yang berwenang
Ketentuan mengenai pengujian dan/atau kalibrasi peralatan medis, standar yang
berkaitan dengan keamanan, mutu, dan manfaat dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
(Undang Undang No 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit)
PERMASALAHAN TERKAIT PENGADAAN ALAT
KESEHATAN
1. Ragam alat Kesehatan sangat banyak
2.Teknologi alat Kesehatan yang terus berkembang
 Ex.. MRI 1,5 Tesla-→3 Tesla
3. Memiliki kriteria Khusus
 Peraturan perundang undangan :
Produksi (Peraturan Menteri Kesehatan No 20 Tahun 2017)
Ijin Edar (Peraturan Menteri Kesehatan No62 tahun 2017)
Distribusi (Peraturan Menteri Kesehatan No 4 Tahun 2014 tentang CDAKB, Permenkes no 26
tahun 2018 tentang pelayanan perizinan berusaha secara elektronik untuk sektor Kesehatan)
 Pemeliharaan berkala dan kalibrasi (Permenkes No 54 tahun 2015 dan Permenkes No15 tahun
2023)
 Dibutuhkan Operator Khusus sesuai perundangan
 Infrastruktur tertentu (dibutuhkan ruangan dengan spesifikasi tertentu untuk Tindakan
radiologi,dll.) (Permenkes No 40 tahun 2022)
PERMASALAHAN TERKAIT PENGADAAN ALAT KESEHATAN

4. Alat pengadaan tidak dapat berfungsi optimal (dibutuhkan


pengadaan alat lain untuk dapat difungsikan )
 Ex pengadaan Dental Unit Dibutuhkan kompresor, genset
 pengadaan alat USG dibutuhkan ecg paper
5. Alat Kesehatan tidak sesuai spesifikasi
6. Resiko penggunaan (misal dari sisi limbahnya )
Ex. Limbah bahan berbahaya dari alat yang mengandung bahan merkuri
PENYEBAB UMUM
1. Kurang Memahami Regulasi
2. Proses perencanaan pengadaan yang kurang matang
3. PPK dan pelaku pengadaan yang terkait kurang memahami
hal hal terkait pengadaan
4. Ketidakcukupan waktu terkait proses pengadaan
5. Anggaran Pendukung Tidak ada
6.Adanya intervensi
TUJUAN PENGADAAN BARANG /JASA
Perpres No 12 tahun 2021 Pasal 4
Pengadaan Barang/Jasa bertujuan untuk:
a. menghasilkan barang/jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan, diukur dari
aspek kualitas, kuantitas, waktu, biaya, lokasi, dan Penyedia;
b. meningkatkan penggunaan produk dalam negeri;
c. meningkatkan peran serta Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi;
d. meningkatkan peran Pelaku Usaha nasional;
e. mendukung pelaksanaan penelitian dan pemanfaatan barang/jasa hasil penelitian;
f. meningkatkan keikutsertaan industri kreatif;
g. mewujudkan pemerataan ekonomi dan memberikan perluasan kesempatan berusaha; dan
h. meningkatkan Pengadaan Berkelanjutan.
REGULASI TERKAIT PENGADAAN ALAT
KESEHATAN
PENGADAAN BARANG JASA:
 PERPRES NO 12 TAHUN 2021
 PERATURAN KEPALA LKPP NO 12 TAHUN 2021 TENTANG PEDOMAN PENGADAAN BARANG JASA MELALUI PENYEDIA
 PERATURAN KEPALA LKPP NO 11 TAHUN 2021 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PENGADAAN BARANG JASA
PEMERINTAH
 PERATURAN KEPALA LKPP NO 9 TAHUN 2021 TENTANG KATALOG ELEKTRONIK DAN TOKO DARING
• PERATURAN GUBERNUR TENTANG PENGADAAN BARANG JASA BLUD..
KELEMBAGAAN /INSTITUSI:
• PERMENKES TERKAIT
• PERATURAN KEPALA DAERAH TERKAIT
ALAT KESEHATAN:
• Aturan Ijin Produksi
• Aturan Ijin Edar
• Aturan Distribusi
REGULASI TERKAIT PENGADAAN ALAT KESEHATAN
Peraturan Presiden no 12 tahun 2021 Pasal 66

KEWAJIBAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI

Nilai TKDN dan BMP mengacu


pada Daftar Inventarisasi
Penggunaan produk dalam Barang/jasa produksi dalam
negeri pada PBJ diwajibkan negeri yang diterbitkan oleh
apabila terdapat produk Kementerian Perindustrian
dalam negeri dengan nilai
penjumlahan TKDN dan BMP Cek TKDN Produk :
paling sedikit 40%
http://tkdn.kemenperin.go.id
KEWAJIBAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI
Peraturan Presiden No 12 Tahun 2021 Pasal 66
•Kewajiban Penggunaan Produk Dalam Negeri dilakukan pada: Perencanaan
Pengadaan, Persiapan Pengadaan, Pemilihan Penyedia
•Ketentuan tentang Penggunaan Produk dalam Negeri tersebut dicantumkan pada
Rencana Umum Pengadaan, Spesifikasi Teknik, dan Dokumen Pemilihan
•Pengadaan Barang Import dapat dilakukan dalam hal:
1) Barang yang akan diadakan belum dapat diproduksi di dalam negeri
2) Volume produksi dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan
PELAKU PENGADAAN
(SESUAI PERPRES NO 12 TAHUN 2021)
PELAKU PENGADAAN PENJELASAN KETERANGAN

PENGGUNA ANGGARAN Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementrian Tugas dan Kewenangan sesuai Pasal 9
Negara/Lembaga/Perangkat Daerah Perpres no 12/2021
KUASA PENGGUNA Pejabat yang memperoleh Kuasa dari Pengguna Anggaran untuk melaksanakan Tugas dan Kewenangan sesuai Pasal 10
ANGGARAN Sebagian kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran dalam Perpres no 12/2021
melaksanakan tugas pada K/L/PD
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk mengambil Keputusan Tugas dan Kewenangan sesuai Pasal 11
dan/melakukan Tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja Perpres no 12/2021
negara
PEJABAT PENGADAAN Pejabat administrasi/pejabat fungsional/personel yang bertugas melaksanakan Tugas dan Kewenangan sesuai Pasal 12
pengadaan langsung, penunjukan langsung, dan atau e purchasing Perpres no 16/2018

POKJA PEMILIHAN Sumber daya manusia yang ditetapkan oleh kepala Unit Kerja Pengadaan Barang Tugas dan Kewenangan sesuai Pasal 13
Jasa untuk mengelola pemilihan penyedia Perpres no 12/2021
AGEN PENGADAAN Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa/pelaku usaha yang melaksanakan Sebagian atau
seluruh pekerjaan pengadaan barang jasa yang diberi kepercayaanoleh K/L/PD
sebagai pihak pemberi pekerjaan
PENYELENGGARA SWAKELOLA Tim yang menyelenggarakan kegiatan secara swakelola

PENYEDIA Pelaku Usaha yang menyediakan barang berdasarkan kontrak Kewajiban dan tanggung jawab sesuai
TAHAPAN PENGADAAN ALAT KESEHATAN RS
PERPRES NO 12 TAHUN
2021
1. PERENCANAAN PENGADAAN ,
 Melakukan Identifikasi Kebutuhan dapat dituangkan dalam Formulir Identifikasi Kebutuhan
 Melakukan Penyusunan formulir Perencanaan Pengadaan
 Melakukan Analisa Pasar, ketersediaan barang jasa/pelaku usaha dan prioritas Penggunaan PDN/TKDN
 Melakukan perhitungan RAB
 Menyusun spesifikasi Teknis dan perhitungan Harga Perkiraan Sendiri

2. PERSIAPAN PENGADAAN
• Mereview Spesifikasi Teknis
• Menetapkan Harga Perkiraan Sendiri/Menyiapkan dokumen referensi harga Untuk pengadaan secara e purchasing
• Menyusun Rancangan Kontrak
• Menyusun Dokumen Persiapan Pengadaan

3. PEMILIHAN PENYEDIA
•Penyiapan Dokumen Pemilihan
PENGADAAN ALAT KESEHATAN
4. PELAKSANAAN KONTRAK :
• Penetapan Penyedia
•Penandatanganan Kontrak
•Penerbitan Surat Perintah Pengiriman
• Instalasi, Uji Fungsi dan Pemeriksaan oleh Tim Teknis, Penyedia dan PP Kom
5. SERAH TERIMA BARANG
 Penerbitan Berita Acara

6. MONITORING DAN EVALUASI KINERJA PENYEDIA


PENGADAAN ALKES RUMAH SAKIT
Pengadaan Dikecualikan
• Dikecualikan dari ketentuan dalam Peraturan Presiden ini:
a. Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum/Badan Layanan Umum Daerah
• Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum/Badan Layanan Umum Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a diatur tersendiri dengan peraturan pimpinan
Badan Layanan Llmum/Badan Layanan Umum Daerah
•) Dalam hal Badan Layanan Umum dan Badan Layanan Umum Daerah belum memiliki
peraturan pengadaan barang/jasa tersendiri, pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa pada
Badan Layanan Umum dan Badan Layanan Umum Daerah berpedoman pada Peraturan
Presiden ini.
• (Perpres No 12 tahun 2021 Pasal 61 ayat 1 dan 2)
•Contoh : Peraturan Gubernur Jawa Timur No 63 tahun 2022 tentang BLUD
Peraturan Direktur Rumah Sakit untuk Pengadaan Barang Jasa..
JENIS KONTRAK PENGADAAN UNTUK BARANG
(SESUAI PERATURAN PRESIDEN NO 12 TAHUN 2021 PASAL 27)
JENIS KONTRAK PENJELASAN KETERANGAN

HARGA SATUAN Kontrak pengadaan Dimana harga satuan tetap untuk setiap Volume pekerjaan masih bersifat perkiraan (dapat
satuan dalam batas waktu yang telah ditetapkan berubah), pembayaran berdasarkan hasil
pengukuran Bersama atas realisasi volume
pekerjaan, nilai akhir kontrak ditetapkan setelah
seluruh pekerjaan selesai
LUMSUM Ruang lingkup pekerjaan dan jumlah harga yang pasti dan Seluruh resiko ditanggung penyedia →nilai denda
tetap dalam batas waktu tertentu bila terjadi keterlambatan, berorientasi pada
keluaran

GABUNGAN HARGA SATUAN DAN Kontrak pengadaan gabungan Lumsum dan Harga Satuan
LUMSUM dalam satu pekerjaan

KONTRAK PAYUNG Kontrak harga satuan dalam periode tertentu untuk barang
jasa yang blm dapat ditentukan volume, dan atau waktu
pengirimannya pada saat kontrak ditandatangani

BIAYA PLUS IMBALAN Kontrak yang digunakan dalam pengadaan


Barang/Pekerjaaan konstruksi /Jasa Lainnya dalam rangka
penanganan keadaan darurat Dimana nilai kontrak =
BENTUK KONTRAK PENGADAAN
(SESUAI PERPRES NO 12 TAHUN 2021 PASAL 28)
PERJANJIAN TERTULIS ANTARA PA/KPA/PPK DENGAN PENYEDIA ATAU PELAKSANA SWAKELOLA
BENTUK KONTRAK PENJELASAN KETERANGAN

BUKTI PEMBELIAN Pengadaan Barang /Jasa lainnya dengan nilai Nota/Bon


paling banyak Sepuluh Juta Rupiah
(Rp.10.000.000)
KUITANSI Pengadaan Barang /Jasa lainnya dengan nilai
paling banyak Lima puluh Juta Rupiah
(Rp.50.000.000)
SURAT PERINTAH KERJA Untuk Pengadaan Barang/Jasa Lainnya dengan
nilai paling sedikit diatas Rp.50.000.000 sd
Rp.200.000.000
SURAT PERJANJIAN Untuk pengadaan barang dengan nilai paling Lazim digunakan pada pengadaan
sedikit di atas Rp.200.000.000 dengan metode tender/seleksi

SURAT PESANAN Untuk Pengadaan Barang jasa melalui Epurchasing


METODE PEMILIHAN PENYEDIA ALAT KESEHATAN
Menurut Peraturan Presiden no 12 Tahun 2021
Nama Metode Pemilihan Penjelasan Pelaku
Penyedia Pengadaan
E Purchasing (Melalui Barang yang telah tercantum dalam Katalog Elektronik (Katalog Sektoral Pejabat Pengadaan
Ekatalog dan Toko Daring) Kementrian Kesehatan) & Pejabat Pembuat
Komitmen
Pengadaan Langsung • Dapat dilakukan Pembelian Langsung kepada Penyedia yang menggunakan Pejabat Pengadaan
bukti pembelian/nota/bon/kuitansi untuk pengadaan
• Dengan permintaan penawaran yang disertai dengan klarifikasi,serta negosiasi barang dibawah
pada Penyedia yang menggunakan Surat Perintah Kerja 200 juta
Penunjukan Langsung Pengadaan barang /jasa lainnya/Pekerjaan Konstruksi dalam keadaan Pp,Pokja Pemilihan
tertentu Mengundang satu
(Sesuai dengan Ketentuan dalam Pasal 38 ayat 5 Peraturan Presiden no pelaku usaha
12 tahun 2021) yang dipilih
Tender Cepat Pengadaan dalam hal penyedia telah terkualifikasi dalam Sistem Pokja Pemilihan
Informasi Kinerja Penyedia dengan karakter pengadaan : spesifikasi dan
volume pekerjaan telah dirinci jelas,dimungkinkan menyebut merk, sesuai
dengan aturan Perpres
Tender Dilaksanakan bilamana tidak dapat menggunakan metode pemilihan Pokja Pemilihan
penyedia epurchasing, pengadaan langsung,penunjukan langsung,tender
Bentuk Kerjasama Pemerintah dan Pihak Swasta
(Peraturan Menteri Kesehatan No 40 tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kerjasama
Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrasuktur Kesehatan )
Pasal 3
Infrastruktur kesehatan yang dapat dikerjasamakan dalam skema KPBU dalam Penyediaan
Infrastruktur Kesehatan meliputi:
a. rumah sakit; b. Puskesmas atau klinik; c. laboratorium kesehatan; dan d. politeknik
kesehatan.
Pasal 4
Penyediaan Infrastruktur Kesehatan rumah sakit, Puskesmas atau klinik, dan laboratorium
kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a, huruf b, dan huruf c
meliputi penyediaan bangunan, prasarana, peralatan medis, dan/atau sumber daya manusia
BENTUK KERJASAMA PEMERINTAH DAN PIHAK SWASTA
Kerjasama Pemerintah Badan Usaha Kerjasama Operasional Kerjasama tanggung jawab
Sosial (CSR)
Ruang Lingkup Bangunan, alat kesehatan, dan pelayanan Alat kesehatan dan pelayanan Hibah infrastruktur kesehatan
terkait terkait dan alat kesehatan, kegiatan
promotif dan preventif,
kegiatan peningkatan
kapasitas
Jangka Waktu Panjang (10-20 tahun) Pendek (3-5 tahun) sesuai kontrak Sesaat (occasional/one time off)

Ketentuan Badan badan usaha swasta yang berbentuk Perseroan badan usaha swasta yang berbentuk badan usaha yang berbentuk Perseroan
Terbatas, badan hukum asing, koperasi, BUMN, atau Perseroan Terbatas, badan hukum Terbatas, badan hukum asing, koperasi,
Usaha BUMD asing, koperasi, BUMN, atau BUMD yayasan, bentuk usaha swasta yang
tidak berbadan hukum (individu, CV,
firma), Ormas, LSM, organisasi
filantropi, perguruan tinggi, media,
komunitas dan organisasi lainnya yang
kesemuanya memiliki tanggung jawab
sosial di bidang kesehatan, BUMN, atau
BUMD

Nilai Profit Badan Ya Ya Tidak


Usaha
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
Kebutuhan Barang
 Kemudahan Untuk memperoleh barang tersebut,
 Tingkat Komponen Dalam Negeri
 Jumlah Produsen/distributor
 Jadwal kebutuhan pemenuhan barang

Kebutuhan Sarana dan Prasarana


Kebutuhan SDM Operator
Kebutuhan BHP Terkait
Kebutuhan Izin & Pelatihan
Kebutuhan Pemeliharaan
Contoh Form Identifikasi Kebutuhan :
Formulir Pertanyaan Identifikasi Kebutuhan Barang.docx
ANALISA PASAR
Untuk mengetahui : kondisi pasar terkini, kondisi pelaku usaha, rantai pasok,
ketersediaan barang yang kita butuhkan di Indonesia
1.Metode pencarian informasi di Internet
2. Survey di Katalog Elektronik LKPP
3. Survey pada Fasilitas Kesehatan Lain
4. Request For Information dengan mengirimkan permohonan informasi pada vendor
vendor yang menyediakan alkes yang dibutuhkan

Contoh Survey pasar pada katalog elektronik: data survey perbandingan urin bag
yang tayang di etalase.xls
SPESIFIKASI TEKNIS
Deskripsi detail mengenaik persyaratan kinerja suatu barang dalam memenuhi
kebutuhan yang telah ditetapkan/
Deskripsi detail mengenai kualitas bahan,standar kualitas barang yang harus
diberikan penyedia
Berfungsi sebagai media komunikasi yang memberikan informasi kepada penyedia
tentang kebutuhan pembeli
Serta perbandingan karena menampilkan atribut yang ditawarkan
Referensi : Keputusan Deputi LKPP No 10 tahun 2019
SPESIFIKASI TEKNIS
Sesuai Peraturan Presiden No 12 Tahun 2021

• PPK dalam menyusun spesifikasi teknis/KAK barang/jasa menggunakan :


a. produk dalam negeri;
b. produk bersertifikat SNI;
c. produk usaha mikro dan kecil serta koperasi dari hasil produksi dalam negeri;
d. dan produk ramah lingkungan hidup.
• Dalam penyusunan spesifikasi teknis/KAK dimungkinkan penyebutan merek tertradap:
a. komponen barang/jasa;
b. suku cadang;
c. bagian dari satu sistem yang sudah ada; atau
d. barang/jasa dalam katalog elektronik atau Toko Daring

Contoh Dokumen Kertas Kerja Spesifikasi teknis:KERTAS KERJA PENYUSUNAN


SPESIFIKASI TEKNIS Barang.docx
Contoh dokumen Spesifikasi Teknis : Spesifikasi teknis barang.docx
ANGGARAN PENGADAAN
Terdiri dari :
1. Biaya Barang yang meliputi :
Harga Barang,Ongkos Kirim,Biaya sparepart dan purna jual,biaya pemasangan,dan
biaya sewa
2.Biaya Pendukung yang meliputi:
Biaya Pelatihan, Biaya administrasi (biaya pengumuman,biaya survey pasar)
3.Biaya Lainnya yang meliputi :
Biaya honor narasumber ahli , Biaya Rapat, Biaya Komunikasi)
PERKIRAAN HARGA
Perkiraan Harga : Rencana Anggaran Belanja & Harga Perkiraan Sendiri

Perkiraan Harga:
• Dikompetisikan pada Pengadaan Secara Tender, Seleksi, E purchasing Metode Minikompetisi
• Dinegosiasikan pada Pengadaan Secara Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung ,Epurchasing Metode Negosiasi

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (Peraturan Presiden No 12 Tahun 2021)


Adalah perkiraan harga barang/jasa yang ditetapkan oleh PPK yang telah memperhitungkan biaya tidak langsung, keuntungan dan Pajak Pertambahan Nilai.

HARGA PERKIRAAN SENDIRI:


1. HPS dihitung secara keahlian dan menggunakan data yang dapat dipertanggungjawabkan
2. Nilai HPS bersifat tidak rahasia
3. Rincian HPS bersifat rahasia
4. HPS digunakan sebagai:
a. alat untuk menilai kewajaran harga penawaran dan/atau kewajaran harga satuan;
b. dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah dalam Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya;
c. dan dasar untuk menetapkan besaran nilai Jaminan Pelaksa.naan bagi penawaran yang nilainya kurang dari 80% (delapan puluh persen) dari nilai HPS.

Contoh Dokumen Kertas Kerja Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri:KERTAS KERJA HPS DAN DOKUMEN PENDUKUNG.xlsx
PENGADAAN ALKES SECARA ELEKTRONIK
KATALOG SEKTORAL KEMENTRIAN KESEHATAN
PENGADAAN ALKES SECARA ELEKTRONIK
KATALOG SEKTORAL KEMENKES
PENGADAAN ALKES SECARA ELEKTRONIK
Keputusan Kepala LKPP No 122 tahun 2022
NEGOSIASI:
Metode negosiasi harga dilakukan terhadap harga satuan produk dengan
mempertimbangkan kuantitas produk yang diadakan, ongkos kirim, biaya instalasi,
atau ketersediaan produk. PPK/PP dapat memanfaatkan informasi harga produk
dari sumber informasi yang dipercaya lainnya sebagai referensi untuk negosiasi
dengan Penyedia Katalog Elektronik
METODE MINIKOMPETISI :
E-Purchasing Katalog dengan metode mini-kompetisi dilakukan terhadap 2 (dua)
atau lebih Penyedia Katalog Elektronik yang memiliki produk yang sama atau produk
dengan spesifikasi sejenis yang dibutuhkan oleh PPK/PP dengan tujuan mendapatkan
harga terbaik
TAHAPAN E PURCHASING MELALUI E KATALOG
1.Persiapan pengadaan
 Penyusunan Spesifikasi Teknis
 Memprioritaskan Penggunaan Produk Dalam Negeri
 Melakukan Pengumpulan Referensi Harga

2.Pelaksanaan Pengadaan:
a) Memeriksa Status Daftar Hitam Penyedia;
b) Memverifikasi data kualifikasi Penyedia yang belum terverifikasi pada aplikasi SIKaP;
dan
c) Melakukan klarifikasi terhadap spesifikasi teknis/fungsi/kinerja/ketentuan terkait produk
yang tercantum pada Aplikasi Katalog Elektronik kepada Penyedia Katalog Elektronik.
PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
REFERENSI HARGA :
PPK/PP mempersiapkan referensi harga yang berfungsi sebagai referensi untuk melakukan
Negosiasi Harga.
Pengumpulan referensi harga dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
(1) Referensi harga disusun dengan sumber data sebagai berikut:
 (a) Mencari produk dengan harga terbaik yang tercantum pada Katalog Elektronik sesuai dengan
spesifikasi teknis yang dibutuhkan dengan memperhatikan ketentuan terkait Prioritas Penggunaan Produk
Dalam Negeri dan Prioritas Penggunaan Produk dari Penyedia dengan Kualifikasi Usaha Kecil serta
Koperasi;
 (b) Mencari harga pembanding produk sejenis di luar aplikasi Katalog Elektronik (apabila ada);
 (c) informasi biaya/harga satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah (apabila ada); dan
 (d) Dokumen lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan (apabila ada).

Contoh Dokumen Referensi Harga Untuk Pengadaan secara E purchasing: draft


survey harga dan stok albumin .xls
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai