PT PLN (PERSERO)
TE NTAN G
Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 ayat (4), Pasal 11 ayat (5), dan Pasal
13 Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 0002.P1D1R12022 tentang Kebijakan
Strategis Pedoman Penggunaan Produk Dalam Negeri di Lingkungan PT PLN
(Persero), maka perlu menetapkan Edaran Direksi PT PLN (Persero) tentang Standar
Prosedur Pelaksanaan Penggunaan produk Dalam Negeri di Lingkungan PT PLN
(Persero).
BAB I PENDAHULUAN
Dalam Edaran mi, yang dimaksud dengan:
1. Anak Perusahaan adalah perusahaan yang Iebih dan 50% (lima puluh persen)
sahamnya dimiliki oleh PLN yang dipimpin, dibina, dan dikelola oleh Direksi Anak
Perusahaan dan melaksanakan kegiatan usaha tertentu sesuai dengan maksud
dan tujuan Anak Perusahaan.
2. Daftar Inventarisasi Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri adalah daftar produk
buatan dalam negeri yang memuat nama dan alamat produsen, jenis produk,
spesifikasi, standar, kapasitas, capaian TKDN, dan capaian bobot maksimum
perusahaan yang diterbitkan oleh Kementerian Perindustrian.
3. Direksi adalah organ PLN yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas
pengurusan PLN untuk kepentingan PLN sesuai dengan maksud dan tujuan PLN
serta mewakili PLN sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan/atau Anggaran Dasar PLN.
4. Infrastruktur Ketenagalistrikan adalah segala hal yang berkaitan dengan
pembangkitan tenaga listrik, transmisi tenaga listrik, distribusi tenaga listrik, gardu
induk, dan sarana pendukung lainnya.
5. Kantor Pusat adalah induk organisasi PLN.
6. Laporan Hasil Verifikasi TKDN adalah laporan yang diterbitkan oleh Surveyor
Independen dan/atau Verifikator TKDN sebagai hasil dan kegiatan Verifikasi
TKDN.
7. Pejabat
4
PLN
7. Pejabat Pengadaan adalah pejabat perencana pengadaan dan pejabat pelaksana
pengadaan.
8. Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan, yang selanjutnya disebut P1K,
adalah kegiatan perencanaan, pengadaan, dan pelaksanaan dalam rangka
penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan.
9. Pengguna Barang/Jasa adalah Direksi atau pejabat struktural 1 (satu) tingkat di
bawah Direksi sesuai dengan kebutuhan dan batasan kewenangan yang berlaku,
pejabat struktural 1 (satu) tingkat di bawah pejabat struktural dengan jenjang
manajemen atas khusus/manajemen atas, atau pejabat struktural pimpinan Unit
Pelaksana yang diberi kuasa atau pelimpahan wewenang yang menggunakan
danlatau menerima manfaat baik langsung maupun tidak langsung dan
barang/jasa yang dihasilkan dan proses pengadaan barang/jasa.
10. Penilaian Sendiri (Self-Assessment) adalah pernyataan besaran TKDN oleh
Penyedia Barang/Jasa sendiri sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan
dilengkapi data-data yang dapat dipertanggungjawabkan.
11. Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha termasuk badan usaha milik negara,
badan usaha milik daerah, dan badan usaha milik swasta, badan hukum, orang
perseorangan/subjek hukum, konsorsium, joint operation, atau instansi
pemerintah/badan layanan umum yang kegiatan usahanya menyediakan
ba ra ngtj asa.
12. Engineering, Procurement, and Construction yang selanjutnya disebut EPC,
adalah layanan jasa gabungan, perencanaan/perancangan/rancang bangun
pengadaan peralatan dan material, dan pelaksanaan jasa konstruksi
(pembangunan) termasuk operasi, pemeliharaan dan pengujian yang memiliki
sertifikasi, kiasifikasi dan kualifikasi sesuai peraturan perundang-undangan.
13. Preferensi Harga adalah nilai penyesuaian harga terhadap harga penawaran
dalam proses harga evaluasi akhir dalam pengadaan barang, jasa, atau
gabungan barang dan jasa.
14. Produk Dalam Negeri adalah barang/jasa, termasuk rancang bangun dan
perekayasaan, yang diproduksi atau dikerjakan oleh perusahaan yang
berinvestasi dan berproduksi di Indonesia.
15. PT PLN (Persero), yang selanjutnya disebut PLN, adalah Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Perusahaan Listrik Negara yang didirikan dengan Akta Notaris
Sujipto, S.H Nomor 169 tanggal 30 Juli 1994, beserta perubahannya.
16. Pusat-Pusat adalah organisasi 1 (satu) tingkat di bawah Kantor Pusat yang
dipimpin, dibina dan dikelola oleh General Manager dan melaksanakan kegiatan
usaha penunjang tenaga listrik tertentu sesuai dengan tujuannya.
17. Surveyor Independen adalah perusahaan dalam negeri yang memiliki kompetensi
untuk melakukan Verifikasi TKDN yang telah ditunjuk oleh Kementerian
Perindustrian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
18. Tim
Paraf
18. Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri PLN, yang selanjutnya
disebut Tim P3DN PLN, adalah tim yang dibentuk oleh Direksi/General Manager
yang bertugas untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
penerapan TKDN pada pengadaan barang/jasa di PLN.
19. Tingkat Komponen Dalam Negeri, yang selanjutnya disebut TKDN, adalah
besarnya komponen dalam negeri pada barang, jasa, atau gabungan barang dan
jasa.
20. Unit Induk adalah organisasi 1 (satu) tingkat di bawah Kantor Pusat yang
dipimpin, dibina dan dikelola oleh General Manager dan melaksanakan kegiatan
usaha penyediaan listrik tertentu sesuai dengan tujuannya.
21. Verifikasi TKDN adalah kegiatan menghitung nilai TKDN barang/jasa dan Nilai
Bobot Manfaat Perusahaan berdasarkan data yang diambil atau dikumpulkan dan
kegiatan usaha produsen barang, perusahaan jasa, atau penyedia gabungan
barang dan jasa.
22. Verifikator TKDN adalah Surveyor Independen dan/atau pegawai PLN, yang
ditunjuk oleh Menteri Perindustrian, memiliki kualifikasi untuk melakukan kegiatan
Verifikasi TKDN di PLN, dan telah disertifikasi oleh lembaga yang berwenang.
1. Direksi
Paraf. rn/i114
Direksi, memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk:
a. Memberikan arahan datam rangka memenuhi pencapalan terkait
penggunaan Produk Dalam Negeri korporat;
b. Melakukan koordinasi terkait penggunaan Produk Dalam Negeri dengan
stake holders
2. Pejabat struktural jenjang manajemen atas khusus/manajemen atas pimpinan
satuan kerja/satuan organisasi, memiUki kewenangan dan tanggung jawab untuk
menyusun perencanaan, penerapan, dan pencapalan penggunaan Produk Dalam
Negeri di satuan kerja/satuan organisasi masing-masing.
3. Pengguna Barang/Jasa memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk:
a. Menyusun perencanaan penggunaan Produk Dalam Negeri, diantaranya
pelaksanaan market sounding dan penyusunan kajian kelayakan yang
diperlukan untuk dokumen perencanaan sampal estimasi anggaran;
b. Menyusun proyeksi nilai capalan TKDN dan penggunaan Produk Dalam
Negeri pada usulan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP);
c. Melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan penggunaan Produk
Dalam Negeri secara berkala;
4. Pejabat Perencana Pengadaan, memiliki kewenangan dan tanggung jawab
untuk:
a. Melakukan pendampingan market sounding yang dilakukan Pengguna
Barang/Jasa;
b. Melakukan analisis market sounding dan Harga Perkiraan Enjiniring sesuai
ketentuan yang beriaku dengan mempertimbangkan penggunaan Produk
Dalam Negeri;
c. Memastikan bahwa semua data, informasi dan dokumen yang disampaikan
Pengguna Barang/Jasa telah diyakini kelengkapan, dan keakuratannya
terutama dalam penggunaan Produk Dalam Negeri;
d. Menyusun dokumen tender sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
5. Pejabat Pelaksana Pengadaan, memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk:
a. Melakukan validasi hasil market sounding dan Harga Perkiraan Sendiri
sesuai ketentuan yang berlaku dengan mempertimbangkan penggunaan
Produk Dalam Negeri;
b. Melakukan analisis penggunaan Produk Dalam Negeri pada dokumen
tender sesuai ketentuan dan hasil rekomendasi pejabat perencana
pengadaan;
c. Meminta calon Penyedia Barang/Jasa untuk menyampaikan komitmen
dalam self assessment atau copy sertifikat TKDN;
d. Melakukan
Parf
It'.
PLN
d. Melakukan evaluasi dan aspek preferensi TKDN dan aspek metode lain
yang digunakan pada dokumen tender sesuai ketentuan yang berlaku.
6. Tim P3DN PLN Pusat, memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk
membantu Direksi dalam melakukan pengawasan, pembinaan dan
pendampingan dengan mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan
pengadaan, monitoring, pelaporan, dan melakukan evaluasi agar program
implementasi TKDN di lingkungan PLN sejalan dengan peraturan perundangan
yang berlaku.
7. Tim P3DN PLN Unit, memiliki kewenangan untuk membantu pimpinan Unit
lnduk!Pusat-Pusat dalam implementasi TKDN di unit kerjanya masing-masing
dan berkoordinasi dengan Tim P3DN PLN Pusat.
b) dalam
Paraf
b) dalam hat tidak terdapat ketentuan nilai TKDN minimal untuk
setiap paket sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka peserta
pengadaan wajib menyampaikan estimasi TKDN berdasarkan
self-assessment sebagai surat pernyataan komitmen TKDN
sesuai lingkup paket pekerjaan, untuk kemudian dilanjutkan
proses pengadaan barangljasa sesuai ketentuan yang berlaku;
danlatau
2) Melakukan koordinasi kepada kementerian/lembaga/regulator terkait
bersama dengan satuan kerja terkait untuk mendapatkan
arahan/rekomendasi terhadap proses pengadaan dengan nilai TKDN
sesuai hasil riset pasarimarket sounding.
f. Arahan/rekomendasi dan kementerianliembaga terkait sebagaimana
dimaksud pada huruf e angka 2) digunakan sebagai rujukan Pengguna
Barang/Jasa untuk melanjutkan proses pengadaan barang/jasa.
2. Proyeksi Nilai TKDN
a. Capaian pemenuhan TKDN dalam penggunaan Produk Dalam Negeri
menjadi key performance indicator (KPt) seluruh satuan kerja/satuan
organisasi Pengguna Barang/Jasa.
b. Penetapan capaian pemenuhan TKDN sebagai key performance indicator
(KPI) seluruh satuan kerja/satuan organisasi Pengguna Barang/Jasa
sebagaimana dimaksud pada huruf a, dilaksanakan dengan ketentuan
sebagal berikut:
1) Penyusunan proyeksi capaian TKDN dan alokasi belanja Produk
Datam Negeri merujuk Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP);
2) Nilai proyeksi TKDN dan Produk Dalam Negeri sebagaimana
dimaksud pada angka 1) harus mendukung target realisasi nilai TKDN
dan/atau Produk Datam Negeri pada key performance indicator (KPI)
korporat dan sesuai dengan rujukan pada masing-masing jenis unit
bisnis;
3) Nilai proyeksi sebagaimana dimaksud pada angka 2) masing-masing
Unit tnduklPusat-Pusat menjadi dasar perhitungan target KPI TKDN
masing-masing Unit tnduklPusat-Pusat;
4) Target KPI TKDN dan/atau Produk Dalam Negeri untuk Divisi dan
Direktorat merupakan rata-rata tertimbang dan KPI TKDN Unit
Induk/Pusat-Pusat yang menjadi pembinaan masing-masing Divisi
atau Direktorat tersebut;
5) Target KPI TKDN danlatau Produk Datam Negeri untuk Unit
Induk/Pusat-Pusat dan Divisi merupakan gabungan dan target
capaian TKDN dan petaksanaan tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI)
masing-masing Unit Induk1Pusat-Pusat dan Divisi dalam rangka
implementasi TKDN.
BAB...
Paraf w
BAB VI PENERAPAN TKDN PADA PENGADAAN BARANG/JASA
Penerapan TKDN pada Pengadaan Barang/Jasa Umum
a. Pengadaan barang/jasa umum wajib menggunakan Produk Dalam Negeri
yang terdapat dalam Daftar Inventarisasi Barangljasa produksi dalam
negeri, apabila terdapat sekurang-kurangnya 1 (satu) penyedia Produk
Dalam Negeri yang memiliki penjumlahan nilai TKDN dan nilai Bobot
Maksimum Perusahaan (BMP) minimal 40% (empat puluh persen), dengan
ketentuan:
1) Nilai TKDN paling sedikit 25% (dua puluh lima persen); dan
2) Nilai Bobot Maksimum Perusahaan (BMP) paling banyak 15% (lima
betas persen).
b. Dalam hal Pengadaan barang/jasa umum sebagaimana dimaksud pada
huruf b, calon penyedia Produk Dalam Negeri yang belum memiliki
penjumlahan nilai TKDN dan nilai Bobot Maksimum Perusahaan (BMP)
minimal 40% (empat puluh persen), dapat mengikuti Pengadaan
barang/jasa umum apabila memiliki produk dengan nilai TKDN minimal 25%
(dua puluh lima persen).
2. Penerapan TKDN pada Pengadaan Barang/Jasa dalam rangka P1K
a. Pengadaan barang/jasa dalam rangka pelaksanaan P1K meliputi:
1) Pembangkitan;
2) Jaringan Transmisi;
3) Gardu Induk; dan
4) Jaringan Distribusi Listrik.
b. Setiap Pengadaan barang/jasa dalam rangka pelaksanaan P1K
sebagaimana pada huruf a menggunakan anggaran PLN (APLN), maka
ketentuan nilai TKDN-nya mengacu pada ketentuan Pengadaan
barang/jasa umum sebagaimana dimaksud pada angka 1.
c. Dalam hal terdapat Pengadaan barang/jasa dalam rangka pelaksanaan P1K
sebagaimana dimaksud pada huruf a menggunakan Anggaran Pendapatan
Belanja Negara/Anggaran Pendapatan Belanja Daerah/hibah/pinjaman tuar
negeri, maka wajib menggunakan Produk Dalam Negeri yang memenuhi
besaran nilai TKDN barang/jasa infrastruktur ketenagalistrikan yang
ditetapkan pada Peraturan Kementerian terkait.
3. Mekanisme Penerapan TKDN pada Pengadaan Barang/Jasa
a. Dalam proses pengadaan barang/jasa, peserta pengadaan wajib
menyampaikan surat pernyataan komitmen TKDN yang memuat sekurang-
kurangnya uraian TKDN untuk setiap komponen utama barang/jasa yang
ditawarkan sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Edaran
ni dengan melampirkan:
1) Sertifikat
Paraf C,.
1) Ser'tifikat TKDN yang masih berlaku yang diterbitkan oleh Kementerian
Perindustrian sesuai Daftar Inventarisasi Barang/Jasa Produksi Dalam
Negeri; atau
2) Penilaian sendiri (seif-assesment) terhadap pengadaan barang/jasa
yang tidak terdapat dalam Daftar Inventarisasi Barang/Jasa Produksi
Dalam Negeri yang diterbitkan oleh Kementerian Perindustrian,
berdasarkan data yang dimiliki dan dapat dipertanggungjawabkan.
b. Pejabat Pengadaan dapat meminta verifikasi terhadap kebenaran nilai
TKDN pada surat pernyataan komitmen TKDN sebagaimana dimaksud
pada huruf a termasuk keabsahan sertifikat TKDN kepada penerbit sertifikat
TKDN atau kewajaran penilaian sendiri (self-assesment) kepada peserta
pengadaan dalam hal:
1) Diperlukan untuk kepentingan evaluasi; atau
2) Sebagai tindak lanjut adanya keberatan/sanggahan dan peserta
pengadaan lainnya.
c. Dalam hal peserta pengadaan tidak bersedia dilakukan verifikasi
sebagaimana dimaksud pada huruf b maka nilai TKDN-nya dinyatakan
sebesar 0% (nol persen).
d. Verifikasi sebagaimana dimaksud pada huruf c dilakukan sebagal
pembuktian kewajaran dengan ketentuan sebagai berikut:
1) untuk verifikasi yang dilaksanakan sebagai kepentingan evaluasi
sebagaimana dimaksud pada huruf b angka 1), maka Pejabat
Pengadaan dapat mengajukan permohonan kiarifikasi Sertifikat TKDN
barang kepada Kementerian Perindustrian c.q. Kepala Pusat
Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeni atau Pejabat
Pengadaan dapat meminta peserta pengadaan untuk membuktikan
kewajaran persentase TKDN yang dinyatakan dalam penilaian sendiri
(seif-assesment);
2) untuk verifikasi yang dilaksanakan sebagai tindak lanjut dan
keberatan/sanggahan sebagaimana dimaksud huruf b angka 1), maka
verifikasi dilakukan oleh Surveyor Independen dengan biaya verifikasi
dibebankan kepada peserta pengadaan yang melakukan
keberatan/sanggahan.
e. Hasit pembuktian kewajaran persentase TKDN sebagaimana dimaksud
pada huruf d menjadi nilai TKDN komitmen baru yang dicantumkan dalam
kontrak dan dilakukan tindak lanjut sebagai berikut:
1) Apabila TKDN hash evaluasi lebih tinggi atau sama dengan
pernyataan komitmen TKDN, peserta pengadaan diberikan Preferensi
Harga sesuai dengan nilai pernyataan komitmen TKDN sebelum hasil
evaluasi.
2) Apabila
Paraf
PLN
2) Apabila TKDN hasil evaluasi lebih rendah dan pernyataan komitmen
TKDN, peserta pengadaan tidak diberikan Preferensi Harga
berdasarkan TKDN.
3) Dalam hal nilai TKDN minimumnya telah diatur peraturan perundang-
undangan terkait, apabila TKDN hash evaluasi Iebih rendah dan
pernyataan komitmen TKDN dan lebih rendah dan batasan minimal
TKDN, peserta pengadaan dinyatakan gugur apabila dalam hal
terdapat peserta pengadaan lain yang memenuhi batasan minimal
TKDN.
f. Pejabat pengadaan wajib mensyaratkan nilai minimum TKDN barang
khusus yang telah diatur dalam Peraturan Menteri tersendiri.
c. Kriteria biaya Komponen Dalam Negeri dan biaya Komponen Luar Negeri
sebagaimana dimaksud pada huruf b, diantaranya meliputi:
1) Negara asal dan kepemilikan pada komponen-komponen antara lain
a) Tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung;
b) Material langsung (bahan baku) dan peralatan (barang jadi); dan
c) Alat/fasilitas kerja.
2) Penelusuran sampai dengan barang tingkat dua (layer 2) dan tingkat
tiga (layer 3) yang dihasilkan oleh prod usen dalam negeri.
d. Perhitungan
Paraf
(rA t/rI4
d. Perhitungan TKDN dilakukan dengan menggunakan Formulir TKDN sesual
format yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku,
dengan contoh pengisian formulir adalah sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II Edaran mi.
2. Tata Cara Monitoring TKDN
a. Pelaksanaan monitoring TKDN oleh Penyedia Barang/Jasa sekurang-
kurangnya 3 (tiga) bulan sekali.
b. Berdasarkan laporan TKDN hasil monitoring sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), Pengguna Barang/Jasa melaporkan ke PLN Pusat melalui sistem
informasi TKDN dan Pengguna Barang/Jasa melakukan rekap hasil
monitoring TKDN pada seluruh proyek/pekerjaan di Divisi/Unit kerjanya
secara bulanan dalam jangka waktu setiap tanggal 25 sampai dengan akhir
bulan.
c. Untuk memudahkan pengawasan dan evaluasi penerapan TKDN terhadap
hasil monitoring, data yang dilaporkan melalui sistem informasi TKDN
memuat informasi tidak terbatas pada
1) Data kontrak pengadaan barang/jasa (seperti nama Penyedia
Barang/Jasa, nilai kontrak, tanggal mulai dan selesai, jenis pekerjaan
CAPEX/OPEX, progres kontrak, tahun anggaran, jenis pendanaan dli),
nilai TKDN komitmen, capaian TKDN realisasi dan Verifikator TKDN;
dan
2) Data proyek P1K (seperti nama Penyedia Barang/Jasa, nilai kontrak,
tanggal mulai dan selesai, jenis pekerjaan CAPEX/OPEX, progres
kontrak, tahun anggaran, jenis pendanaan dli), perkembangan
Verifikasi TKDN, capaian TKDN realisasi dan Verifikator TKDN.
d. Capaian TKDN hasil rekapitulasi data monitoring sebagaimana dimaksud
pada huruf b, akan direkap dan digunakan sebagai komponen peniiaian
pada evaluasi KPI TKDN pada satuan kerja/satuan organsiasi terkait oleh
satuan kerja yang mengelola perencanaan kinerja korporat.
3. Tata Cara Verifikasi TKDN
a. Verifikasi TKDN dilakukan seiambat-lambatnya dalam jangka waktu 3 (tiga)
bulan sebelum serah terima pekerjaan pertama atau sekurang-sekurangnya
progress pekerjaan telah mencapai 80% (delapan puluh iima persen).
b. Serah terima pekerjaan pertama sebagaimana dimaksud pada huruf a
adalah sebagai berikut:
1) Untuk kontrak barang/jasa yaitu penandatanganan Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan Pertama.
2) Untuk proyek/pekerjaan EPC oleh Penyedia Barang/Jasa yaitu Taking
Over Certificate (TOC)/Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pertama.
3) Untuk proyeklpekerjaan EPC oleh PPL yaitu commisioning date atau
Commercial Operation Date (COD).
c. Verifikasi
PLN
c. Verifikasi TKDN sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan oleh
Surveyor Independen terhadap:
1) Seluruh proyek yang nilai TKDN minimumnya ditetapkan dalam
Peraturan Kementerian terkait tentang Pedoman Penggunaan Produk
Dalam Negeri untuk P1K atau surat Kementerian terkait perihal hasil
optimalisasi TKDN;
2) Kontraklproyek yang nilai TKDN minimumnya tidak ditetapkan dalam
Peraturan Menteri dan yang nilai kontrak!proyeknya sekurang-
kurangnya Rp. 50.000.000.000,00 (lima puluh miliar Rupiah); dan
3) Kontrak pengadaan barang yang pesertanya menyampaikan sertifikat
TKDN tetapi diketahui bahwa jumlah atau volume barang produksi
dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri
sehingga dilakukan impor.
d. Verifikasi TKDN untuk proyeklkontrak selain sebagaimana dimaksud pada
huruf c dapat dilaksanakan oleh Verifikator TKDN lain.
e. Biaya Verifikasi TKDN yang dilakukan oleh Surveyor Independen atau
Verifikator TKDN lain menjadi beban Penyedia Barang/Jasa.
f. Penyedia Barang/Jasa menerima Laporan Hasil Verifikasi TKDN dan
Surveyor atau Verifikator dan wajib menyampaikan salman laporan tersebut
kepada Pengguna Barang/Jasa sebagai salah satu syarat pemenuhan
dokumen untuk serah terima pekerjaan pertama.
g. Dalam hal Penyedia Barang/Jasa atau PPL memperoleh optimalisasi TKDN
dan Kementerian terkait setelah Kontrak atau Power Purchase Agreement
(PPA) ditandatangani, Pengguna Barang/Jasa berhak mengajukan
negosiasi harga.
2. Prosedur
Paraf hL.
PLN
2. Prosedur Preferensi Harga
a. Preferensi Harga diperhitungkan dalam evaluasi harga penawaran yang
telah memenuhi persyaratan administrasi dan teknis serta diberlakukan
hanya terhadap produk barang dalam porsi Rupiah pada harga penawaran.
b. Hasil dan hitungan Preferensi Harga menjadi nilai Harga Evaluasi Akhir
(HEA) yang akan digunakan sebagai evaluasi lebih lanjut sesuai dengan
peraturan terkait Iainnya, antara lain evaluasi Levelized Electricity
Generation Cost (LEGC), dengan ketentuan tidak otomatis ditetapkan
menjadi dasar untuk menentukan urutan peringkat penawaran pada
pengadaan barang/jasa.
c. Rumus dan Contoh Perhitungan Harga Evaluasi Akhir (HEA) adalah
sebagaimana tercantum dalam Lampiran ill Edaran mi.
d. Penetapan peringkat penawaran sebagaimana dimaksud pada huruf c
dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Untuk pengadaan barang, dapat dilakukan berdasarkan nilai
keseluruhan item atau berdasarkan nilai setiap item sesuai dengan
penyusunan paket pengadaan barang.
2) Dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih penawaran dengan hasil
evaluasi penawaran yang sama, penawaran dengan TKDN yang ebih
besar ditetapkan untuk menduduki peringkat yang lebih tinggi.
3) Apabila TKDN masing-masing masih tetap sama, harga penawaran
yang lebih rendah ditetapkan untuk menduduki peringkat yang lebih
tinggi.
e. Dalam hal pengadaan gabungan barang/jasa untuk pekerjaan jasa
konstruksi dengan metode tender internasional yang terbuka baik penyedia
dalam negeri (perusahaan dalam negeri atau nasional) maupun perusahaan
luar negeri, maka Preferensi Harga berpedoman peraturan perundang-
undangan terkait diberlakukan, diantaranya dengan ketentuan sebagai
berikut:
1) Nilai pengadaan yaitu sebesar ebih besar sama dengan
Rp. 1.000.000.000.000,00 (satu triliun Rupiah); dan
2) Preferensi Harga diberikan kepada penyedia dalam negeri paling
tinggi sebesar 7,5% (tujuh setengah persen) terhadap harga
penawaran terendah dan perusahaan luar negeri.
1) Pengadaan
Paraf
PLN
1) Pengadaan barang/jasa di PLN balk pengadaan yang nilai TKDN
minimumnya telah ditetapkan maupun tidak ditetapkan dalam
Peraturan Menteri Perindustrian tentang pedoman penggunaan
produk dalam negeri untuk P1K atau surat keputusan Kementerian
Perindustrian perihal basil optimalisasi TKDN; dan
2) Proyek P1K yang dilakukan oleh Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk
oleh PPL yang nilai TKDN minimumnya telah ditetapkan dalam
Peraturan Menteri Perindustrian tentang pedoman penggunaan
produk dalam negeri untuk P1K atau surat keputusan Kementerian
Perindustrian perihal basil optimalisasi TKDN.
Untuk pengadaan yang nilai TKDN minimumnya telah ditetapkan dalam
Peraturan Menteri Perindustrian tentang pedoman penggunaan produk
dalam negeri untuk P1K sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 1), nilai
TKDN minimum merupakan nilai TKDN gabungan barang dan jasa
minimum dan bukan nilai TKDN barang minimum dan/atau TKDN jasa
minimum.
c. Nilal TKDN minimum sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 2)
merupakan nilai TKDN gabungan barang dan jasa minimum dan bukan nilai
TKDN barang minimum dan/atau TKDN jasa minimum.
d. Sebagai bentuk pengawasan terhadap pemenuhan komitmen capaian
TKDN pada proyek P1K dan pengadaan barang/jasa, Penyedia Barang/Jasa
dapat dikenakan sanksi atau diberikan penghargaan.
2. Pemberian Penghargaan
a. Penghargaan dapat diberikan kepada Penyedia Barang/Jasa yang capaian
TKDN realisasinya pada akhir proyek/kontrak lebih tinggi daripada nilai
TKDN komitmen dalam kontrak pengadaan barang/jasa pada P1K dan non
P1K, namun tidak dapat diberikan kepada Penyedia Barang/Jasa atau PPL
yang telah mendapatkan surat keputusan Kementerian terkait mengenai
optimalisasi.
b. Penghargaan sebagaimana dimaksud pada huruf a hanya diberikan kepada
Penyedia Barang/Jasa dengan nilai kontrak/proyek paling kecil
Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah).
c. Jenis penghargaan meliputi pemberian surat atau piagam penghargaan,
yang terdiri atas
1) Piagam peringkat I untuk Penyedia Barang/Jasa dengan kategori
sangat balk;
2) Piagam peringkat II untuk Penyedia Barang/Jasa dengan kategori
balk;
3) Piagam peringkat Ill untuk Penyedia Barang/Jasa dengan kategori
cukup baik.
d. Kategori
Paraf 4P
PLN
d. Kategori Penyedia Barang/Jasa sebagaimana dimaksud pada huruf c,
diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Kategori sangat baik diberikan kepada Penyedia Barang/Jasa dengan
angka Nilal Penghargaan (NP) yang tertinggi selama periode evaluasi
capaian TKDN.
2) Kategori balk diberikan kepada Penyedia Barang/Jasa dengan angka
Nilai Penghargaan (NP) tertinggi kedua selama periode evaluasi
capaian TKDN.
3) Kategori cukup balk diberikan kepada Penyedia Barang/Jasa dengan
angka Nilal Penghargaan (NP) tertinggi ketiga selama periode
evaluasi capaian TKDN.
e. Penghargaan sebagaimana dimaksud pada huruf c diberikan 1 (satu) tahun
sekali pada acara vendor gathering atau kesempatan lainnya berdasarkan
periode evaluasi capaian TKDN selama jangka waktu 1 (satu) tahun atau
periode lain yang ditentukan.
f. Kriteria penilalan untuk penghargaan sebagaimana dimaksud pada huruf c
ditetapkan sebagai berikut:
1) Setiap Penyedia Barang/Jasa yang nilai TKDN realisasinya lebih tinggi
daripada nilai TKDN pada kontrak mendapatkan Koefisien
Penghargaan (KP) sebagai berikut:
a) Untuk nilai proyek Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah)
sampai dengan Rp. 50.000.000.000,00 (lima puluh miliar
Rupiah) mendapatkan Koefisien Perhargaan (KP) sebesar 1,5
(satu koma lima).
b) Nilai proyek !ebih besar dan Rp. 50.000.000.000,00 (lima puluh
miliar Rupiah) sampai dengan Rp. 500.000.000.000,00 (lima
ratus miliar Rupiah) mendapatkan Koefisien Perhargaan (KP)
sebesar 2,0 (dua koma nol).
C) Nilai proyek lebih besar dan Rp. 500.000.000.000,00 (lima ratus
miliar Rupiah) atau mendapatkan Koefisien Perhargaan (KP)
sebesar 2,5 (dua koma lima).
2) Nilai Penghargaan (NP) dihitung sesuai dengan formula NP KP x S
dengan keterangan sebagai benikut:
a) KP merupakan Koefisien Penghargaan sebagaimana dimaksud
pada angka 1); dan
b) S merupakan Selisih antara capalan TKDN realisasi dengan nilai
TKDN minimum yang ditetapkan dalam TKDN komitmen pada
kontrak.
3) Dokumen dan Contoh Perhitungan Nilal Penghargaan (NP) untuk
Penyedia Barang/Jasa atau PPL, adalah sesual dengan format
sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV Edaran ni.
g. Pembenian
Paraf
PL'
9. Pemberian penghargaan dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut:
1) Pengguna Barang/Jasa menerima Laporan Hash Verifikasi TKDN dan
Penyedia Barang/Jasa, dengan kesimpulan dan Laporan Hasil
Verifikasi TKDN berupa capaian TKDN realisasi Iebih tinggi daripada
TKDN komitmen dalam kontrak.
2) Pengguna Barang/Jasa mengusulkan kepada Tim P3DN PLN untuk
memberikan penghargaan kepada Penyedia Barang/Jasa.
3) Tim P3DN PLN melakukan evaluasi dan menerbitkan surat penetapan
pemberian penghargaan kepada Penyedia Barang/Jasa dan
menyampaikannya kepada Pengguna Barang/Jasa.
4) Tim P3DN PLN melaporkan pemberian penghargaan kepada
Kementenian/Lembaga terkait.
5) Pengguna Barang/Jasa mengundang Penyedia Barang/Jasa untuk
hadir dalam acara PLN bersama mitra seperti vendor gathering atau
kesempatan Iainnya untuk menerima penghargaan.
3. Pengenaan Sanksi
a. Pengenaan sanksi dikenakan kepada Penyedia Barang/Jasa yang
memenuhi paling sedikit salah 1 (satu) ketentuan sebagai berikut:
1) Penyedia Barang/Jasa yang capaian TKDN realisasinya pada akhir
proyek/kontrak lebih rendah daripada nilai TKDN komitmen yang
tertulis di dalam kontrak pengadaan barang/jasa P1K dan non P1K;
2) Penyedia Barang/Jasa yang capaian TKDN realisasinya pada akhir
proyek/kontrak Iebih rendah daripada nilai TKDN minimum yang
ditetapkan dalam Peraturan atau Surat Keputusan Menteri terkait;
dan/atau
3) Penyedia Barang yang melakukan penggantian produk jadi dan/atau
komponen/bahan baku material yang tidak sesuai dengan komitmen
kontrak dan lokal ke impor dengan sengaja dan tidak melaporkan
sesuai ketentuan mekanisme sistem pengawasan mutu
ketenagalistrikan yang berlaku.
b. Pelaksanaan pengenaan sanksi kepada Penyedia Barang/Jasa
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
diantaranya Pelaporan PLN sebagai Pengguna Barang/Jasa mengenai
realisasi capaian TKDN yang tidak dipenuhi oleh Penyedia Barang/Jasa
sesuai ketentuan Peraturan Menteri terkait kepada Kementenian/Lembaga
terkait.
c. Dalam hal Penyedia Barang/Jasa yang capaian TKDN realisasinya pada
akhir proyek/kontrak lebih rendah dan TKDN komitmen dan proyek/kontrak
diberhentikan atas kesepakatan PLN dengan Penyedia Barang/Jasa atau
berdasarkan keputusan yang berkekuatan hukum tetap, Pengguna
Barang/Jasa dapat melakukan pengadaan ulang untuk melanjutkan
proyeklkontrak sesuai dengan ketentuan pengadaan barang/jasa di
lingkungan PLN yang benlaku.
4. Perhitungan
Paraf
4. Perhitungan ulang TKDN Komitmen
TKDN komitmen dapat dihitung ulang dalam hal dalam hal terdapat perubahan
lingkup kerja terhadap kontrak awal, Penyedia Barang/Jasa dapat melakukan
perhitungan ulang terhadap TKDN awal pada saat pengadaan barang/jasa, yang
hasilnya digunakan sebagai nilai TKDN komitmen atau nilai TKDN minimum baru
sebagai pengganti nilai TKDN komitmen atau nilai TKDN minimum pada awal
kontraklproyek.
BAB...
Paraf '.i
PLN
BAB XII PENUTUP
Pada saat Edaran mi mulai berlaku, ketentuan-ketentuan lain yang bertentangan
dengan Edaran ni dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Ditetapkari di Jakarta
padatanggal 04 November 2022
DIREKTUR DIREKTUR
PERENCANAAN KORPORAT DAN MANAJEMEN PROYEK DAN
PENGEMBANGAN BISNIS, EN_ --r RU TERBARUKAN,
Paraf
LAMPIRAN I
EDARAN DIREKSI PT PLN (PERSERO)
NOMOR :0031.E/DIR/2022
TANGGAL :04 November 2022
Berikut adalah tabel rincian ni/al TKDN per barang yang ditawarkan (hanya untuk pen gadaan
Gabungan Barang):
Harga Penawaran TKDN Barang
No. Rincian Barang
Barang (%)
I
2
3
Total
Demikian pernyataan mi kami buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Apabila dikemudian han, ditemukan bahwa data/dokumen yang kami sampaikan tidak beriar,
maka kami bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di PT PLN
(Persero).
[tempat]...........[tan ggal].....
Rekafkan ma feral
Rp1O.000dan tanda
fan gan men genai
mat eraf
mama perusahaan Peserta Tender].....
mama lengkap dan jabatan Pejabat Berwenang Peserta Tender]...
(*Coref yang tidak per/u)
(*Formulir merujuk dan Regulasi ferkait)
FORMULIR
1 (Lampiran)
FORMULIR PERNYATAAN KOMITMEN TKDN GABUNGAN BARANG DAN JASA
(FR. P LN II.TKDN-B)
Demikian pernyataan iril kami buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Apabila dikemudian han, ditemukan bahwa data/dokumen yang kami sampaikan tidak benar,
maka kami bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di PT PLN
(Persero).
DIREKSI
r
2 (Lampiran)
Penyedia Barang/Jasa PT XXX
wm
—I
HaiI Produksi Tiansformator, RectifIer dan Voltage Stabilizer c3
Jenis Produk : Transformator
C
Spesifikasi . 25 NVA, 20 kV-400 V,50 Hz,Yzn5
Standar cn-_ -n
Satuan Pemasok I B IA VA
Jutih pernakaian Harga SOlo Saluan
TXDN I—'
No Union Spesulilcasi Bahan Negara Ass) untuk 1 )salu) Material )Rupcah)
Produsen IiogkaI 2 satuan produk (Rupiah) 0):::! >
Baku )(ON KLN Total H
(1) 12) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
H C)
I Promo Culling Silicon Steel
0
0) z
2 Scicon Sleet SILICONE STEEL 0.90MM Kg Indonesia PT XXX 11,47% 27,00 24.565,00 76.075,35 587,179.65 663.25500 -; - H
3 SiScon Steel SILICONE STEEL 0.90MM Kg Indonesia PT XXX 11.47% 05.00 23393.70 228.076,68 1.760387.62 1.988.464.50 0)3 m
-o
TOTAL ' 1l I
1 ,
) I() 30415223 234756727 2651 719 SO oIU
D cHZ
E- z c;)
Catatan:
I Pada Form mi dilslkan nama.nanra materiel yang digunahan sebagau bahan baku untuk membuat produk Hzm
2 Satuan Nato Ung yang digunakan dalam perlritungan TKDN disesuaukan dengan Satuan Nuta Uang yang digunakan sIck Perusabnan Z >00
Hr-i
CD 0 O>
a z > Z >
CD I— z
m
Z
C H Ju.Q''
- ni
0) —
—1
bHZ
CD
c5)O)
1'-)
:3-
0) 0
No Kolom Informasi Penjelasan Contoh Pengisian
1. No. (1) Nomor Nomor urut 1.
Material yang
2. No. (2) Uralan digunakan untuk menghasilkan produk 1. Silikon Steel
yang dinilai.
Data teknis dan setiap material yang Silicone Steel 0.90
3. No. (3) Spesifikasi
disebutkan pada Kolom No. (2) mm
Satuan Bahan Satuan bahan baku yang disebutkan pada
4. No. (4) kg
Baku Kolom No. (2)
Negara asal material yang disebutkan pada
5. No. (5) Negara Asal Indonesia
Kolom No. (2)
Pernasok Nama perusahaan
6. No. (6) /Produsen yang memproduksi material yang PT XXX
Tingkat 2 disebutkan pada Kolom No. (2)
Besaran TKDN yang dimiliki oleh material
7. No. (7) TKDN (%) (Kolom (2)) ll,47%
Bila material diimpor, KDNnya 0%
304.152,23
Penjumlahan nilai pada masing-masing
13. No. (10) TOTAL
kolom KDN, KLN dan Total 2.347.567,27
2.651.719,50
4 (Lampirari)
N)
Standar : -
Pemasok / B I AY A
TKDN Biaya Alokasi Biaya Terhadap
No Uraian Jumlah Produk (Rupiah)
Produsen tingkat 2 (°/)
(%) (Rupiah) KDN KLN Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
-
Catatan:
1 Pada Form ni diisikan Jasa-Jasa yang berhubungang dengan kegiatan Pengadaan Bahan Baku untuk proses produksi dan produk yang dimaksud
2 Satuan Mata (Jang yang digunakan dalam perhitungan TKDN disesuaikan dengan Satuan Mata Uang yang digunakan oleh Perusahaan
C
Contoh
No Kolom Informasi Penjelasan
Peng isia n
No. Nomor urut
1. Nomor 1.
(1)
Jasa yang digunakan Iarigsung di setiap
No. PPN
2. Uralan produksi yang penggunaannya
(2) Import
khusus untuk produk yang dinilai TKDNnya
Pemasok/ Nama perusahaan/ badan hukum/instansi
No. Dirjen
produsen yang mengerjakan
(3) Pajak
tingkat 2 jasa yang disebutkan pada Kolom No. (2)
Jumlah paket jasa Ditulis
No. yang disebutkan pada Kolom No. (2) dengan
Jumlah
(4) angka,
misalnya 1
Besaran TKDN yang dimiliki oleh produk
Produsen Tingkat 2. Komponen
dikategorikan sebagai unsur KDN atau KLN
berdasa rka n
kepemilikan
No. perusahaan Produsen Tingkat 2. Bila
TKDN (%) 100%
(5) perusahaan patungan antara perusahaan
nasional dengan perusahaan luar negeri,
maka unsur KDN atau KLN berdasarkan
persentase
kepemilikan saham.
No. Biaya pengurusan dan paket jasa-jasa terkait,
6. Biaya 265.171,95
yang disebutkan pada Kolom No. (2)
Persentase biaya jasa- jasa terkait yang
disebutkan pada Kolom No. (2) terhadap
produk yang dinhlai TKDN-nya.
Alokasi Biaya Contoh:
No Penggunaan transport oleh perusahaan
terhadap 100%
Produk (%) untukmengangkut material pelat baja dan
produk lain, dengan komposisi 60% untuk
pembuatan tabung LPG dan sisanya untuk
produk lain.
Perkalian antara jumlah paket jasa (Kolom 4)
dengan persen KDN (Kolom 5) dengan Biaya
8. No. (8) Biaya KDN 265.171,95
(Kolom 6) dengan persen alokasi biaya
tertiadap produk (Kolom 7)
Perkalian jumlah paket jasa (Kolom 4) dengan
persen KLN (100% - kurang Kolom 5) dengan
9. No. (8) Biaya KLN Biaya Pengurusan (Kolom 6) -
dengan persen alokasi
biaya tertiadap produk (Kolom 7)
Penjumlahan Biaya per 1 (satu) satuan produk
10. No. (8) Biaya Total 265.171,95
KDN dengan KLN
Penjumlahan nilai pada masing-masing kolom
11. No. (8) TOTAL 265.171,95
KDN, KLN dan Total
6 (Lampiran)
P
Standar -
Catatan: CD
(0
I Pada Form mi diisikan Tenaga2 Kerja Langsung yang terlibat di dalam kegiatan produksi produk yang dinilai CD
2 Satuan Mata Uang yang digunakan dalam perhitungan TKDN disesuaikan dengan Satuan Mata Uang yang digunakan oleh Perusahaan
C
3
£
No Kolom Informasi Penjelasan Contoh Pengisian
1. No. (1) Nomor Nomor urut 1.
Jabatan yang ada di setiap fungsi yang
melakukan kegiatan produksi yang waktu
2. No. (2) Uraian Operator
kerjanya khusus menangani produk yang
dinilai TKDN-nya
8 (Lampiran)
--'m
Standar :- —I ..
I Pemasok/
B,aya pengurusan BIAVA —-
TKDN Alokasi Penggunaan u/
No liraian Jumlah per bulan produk yang dinhlal (Rupiah) 0)
Produsen tingkat 2 (%)
(%) (Rupiah) KDN KLN Total
(8)
"<B
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
0
1 Jaminan Hail Tua BPJS 100,00% 1 11337.611,16 100,00% 11.337.611,16 - 11.337.611,16 CD
CD
Kapasilas normal per bulan 157,00 (0
CD
-
Biaya produksi per 1(satu) satuan produk 87.29035 - 87.290,35
C
I-
£
Catatan:
1 Pada Form jut dilsikan Jasa-Jasa yang berhubungan dengan Tenaga Kerja Langsung yang terlibat di dalam kegiatan produksi produk yang dinhlal H
CD
2 Satuan Mata (Jang yang digunakan dalam perhitungan TKDN disesualkan dengan Satuan Mata hang yang digunakan oleh Perusahaan
0)
(0
0)
CD
0)
1-
0)
(0
(1)
C
(0
Contoh
No Kolom Informasi Penjelasan
Pengisian
1. No. (1) Nomor Nomor urut 1.
2. No. (2) Uralan Jasa yang digunakan langsung di setiap
janitnan han
proses produksi yang penggunaannya khu-
sus untuk produk yang dinilai TKDN-nya tua
normal
11. No. (8) Jumlah rata-rata hasil produksh perbulan. 157
10 (Lampiran)
Penyedia Barang/Jasa : PT XXX
Standar
Catatan
1 Pada Form ni diisikan Tenaga2 Kerja Tidak Langsung yang terlibat di dalam kegiatan produksi produk yang dinilai
2 Satuan Math Uang yang digunakan datam perhitungan TKDN dlsesuaikan dengan Satuan Mata Uang yang digunakan oleh Perusahaan
(ueiidwei) I-
Contoh
No Kolom Informasi Penjelasan
Pengisian
1. No. (1) Nomor Nomor urut 1.
Jabatan yang ada pada fungsi manajemen yang
ikut melakukan kegiatan produksi, yang waktu
kerjanya dibagi untuk menangani beberapa produk.
2. No. (2) Uralan Contoh: Supervisor
manajer produksi menangani 3 jenis produk,
dengan alokasi waktu masing-masing 40%, 30%,
dan 30%.
Kewarga- Status kewarganegaraan dan tenaga kerja yang
3. No. (3) Indonesia
negaraan disebut dalam Kolom 2.
Besarari TKDN yang dimiliki oleh tenaga kerja yang
disebut dalam Kolom 2.
4. No. (4) TKDN (%) 100%
Untuk WNI diberikan nilai 100% dan untuk WNA
diberikan nilai 0%
Jumlah tenaga kerja yang menduduki jabatari pada
5. No. (5) Jumlah 12
Kolom 2.
Gaji per Gaji dan tenaga kerja yang disebutkan pada
6. No. (6) 10. 569.000
bulan kolom 2.
Persentase waktu yang digunakan dalam 1 bulan
Alokasi
untuk menangani produk yang dinilai TKDN-nya
Penggunaan
dan setiap jabatan yang disebutkan pada Kolom 2.
7. No. (7) Untuk Produk 5131°!
Contoh:
Yang Dinilai
manajer produksi menangani 3 jenis produk,dengan
(%)
alokasi waktu masing-masing 40%, 30%, dan 30%.
Perkalian Persen KDN (Kolom 4) dengan iumlah
tenaga kerja (Kolom 5) dengan Gaji per bulan
(Kolom 6) dengan persen alokasi periggunaan
8. No. (8) Biaya KDN 65.071.895,62
untuk produk yang dinilal (Koloni 7). Pada di
bawah disediakan kolom untuk penjumlahan total
KDN
12 (Lampiran)
0)
Standar
I. Proses
9 Over Head Crane 3.2 TON LN ON. LW 5.00% 0 6.250.000.00 51.31% - ' -
13 HV-LV Horizontal Winding Machint L - 800mm Coocity 600 LW ON * LW 5,00% 1 2083333,33 51.31% 53445.00 1 015455.00 1 068 900.00
14 HV - LV Horizontal Winding Machint I - 800mm Con-Ity 600 LW ON LW 5,00% 1 2083.333.33 51.31% 534.45.00 1 015455.00 1068900.00
Catatan:
I Pada Form mi dii,ikan Mesin2!Atat2 Karja yang DIMIUKI SENDIRI yang terlibal di dalam kegiatan produksi produk yang dinilai
2 Satuan Mata Uang yang digunakan dalam parhitungan TKON disecualkan dengan Saluan Mate Uang yang digunakan oleh Perusahaan
Contoh
No Kolom Informasi Penjelasan
Peng isia n
1. No. (1) Nomor Nomor urut 1.
Mesin/alat kerja/fasilitas kerja yang digunakan
2. No. (2) Uraian Pilar Jb Crane
Iangsung di setiap proses produksi.
Data teknis dan setiap mesin/alat kerja/
3. No. (3) Spesifikasi 3,2 TON
fasilitas kerja yang disebutkan pada Kolom 2.
iumlah alat kerja/fasilitas kerja yang
4. No. (4) 3umlah disebutkan pada Kolom 2, yang digunakan
pada proses produksi.
Keterangan dimana aat kerja tersebut dibuat.
Alat Kerja,
5. No. (5) Jika dibuat di Indonesia, ditulis DN dan jika LN
Dibuat
dibuat setairi di Indonesia, ditulis LN.
Kolom "Dimiliki" berisi keterangan komposisi
saham dan pemilik alat kerja tersebut. Jika
alat kerja dimiliki oleh perusahaan yang
sahamnya 100% dimiliki oleh perusahaan/
warga negara Indonesia, di kolom mi ditulis
Alat Kerja, DN; jika atat kerja dimiliki oleh perusahaan
6. No. (5) DN+LN
Dimiliki yang sahamnya 0% dimiliki oleh perusahaan/
warga negara Indonesia, di kolom mi ditulis
LN; jika alat kerja tersebut dimiliki oleh
perusahaan yang sahamnya antara O,Ol% s/d
99,99% dimiliki oleh perusahaan/warga
negara Indonesia, di kolom mi ditulis
Angka persentase yang disesualkan dengan
7. No. (5) TK DN (%) kriteria di kotom "Dibuat" dan kolom"Dimitiki".
Kriteria Penitaiannya adalah
Dibuat di DN dan dimiliki perusahaan DN,
diniai 100% KDN
Dibuat di DN dan dimiliki perusahaan Ln,
dinilai 75% KDN
Dibuat di DN dan dimmitiku perusahaan
gabungan LN+DN, dinitai 75% + (25% x 5%
sharing saham DN)
Dibuat di LN dan dimiliki perusahaan DN,
dinitai 75% KDN
Dibuat di LN dan dimiliki perusahaan LN,
dinilai 0% KDN
Dibuat di DN dan dimiliki perusahaan
gabungan LN+DN dinilai berdasrkan sharing
saham perusahaan DN
Biaya depresiasi per butan dan mesin/atat
kerja/fasilitas kerja yang disebutkan pada
Kolom 2. Pengisiannya dengan menggunakan
Biaya
No. metode penyusutan garis turus, yaitu harga
8. depresiasi per 5.000.000
(6) pembetian dibagi umur ekonomis (misalnya
bu Ian
dalam satuan tahun) dibagi 12 bulan atau
sesuai dengan metode yang digunakan oleh
perusahaan.
14 (Lampiran)
Contoh
No Kolom Informasi Penjelasan
Pengisian
Persentase penggunaan mesin/alat
Alokasi kerja/fasilitas kerja yang disebutkan pada
Penggunaan Kolom 2 untuk produk yang dinilal TKDN-nya.
untuk produk Contoh:
yang dinhlai Pabrik PT ABC mempunyai produk AA dan BB
9. No. (7) (%) dengan kapasitas normal AA = 100 unit, BB = 51,3%
Penggunaan 400 unit, maka alokasi mesin yang digunakan
Untuk Produk bersama untuk produk
Yang Dinilai AA=
(%) 100 x 100 = 20%
500
Perkalian iumlah unit (Kolom 4) dengan
Persen Alokasi TKDN (Kolom 5) dengan Biaya
Depresiasi Per Bulan (Kolom 6) dengan 74.823
10. No. (8) Biaya KDN Persen Alokasi Penggunaan Mesin/alat untuk
Produk Yang Dinilai (Kolom 7). Pada di
bawah disediakan kolom untuk penjumlahan Total =
Total. 181.713
Perkalian Jumlah unit (Kolom 4) dengan
Persen Alokasi TKDN (100% - Persen Alokasi
TKDN) (Kolom 5) dengan Biaya Depresiasi Per 1.421.637
11. No. (8) Biaya KLN Bulan (Kolom 6) dengan Persen Alokasi
Penggunaan Mesin/alat untuk Produk yang
dinhlai (Kolom 7). Pada di bawah disediakan Total =
kolom untuk penjumlahan Total. 3.452.547
Penjumlahan dan KDN dengan KLN Pada di
1.496.460
12. No. (8) Biaya Total bawah disediakan kolom untuk penjumlahan
Total =
3.634.260
Kapasitas
Jumlah rata-rata hasil produksi perbulan
13. No. (8) normal per 157
untuk produk yang dinilai TKDN-nya
bu Ian
Biaya Produksi
Dilsi dengan pembagian total kolom 8 dengan
14. No. (8) per 1 (satu)
Kapasitas normal per bulan. 23.148,15
Satuan Produk
15 (Lampiran)
Penyedia Barang/Jasa : PT XXX
Standar : -
I. Proses
TOTAL
(DW
Catatan 0)
0) s<
I Pada Form ni diisikan Mesin2IAIat2 Kerja yang OISEWA yang terlibat di dalam kegiatan produksi produk yang dini)ai 0)
2 Satuan Mata Uang yang digunakan datam pertiitungan TKDN disesuaikan dengan Satuan Halo (tang yang digunakan o)eh Perusahaan
H
(uiidw -i) 91
Contoh
No Kolom Informasi Penjelasan
Pengisia n
1. NO. (1) Nomor Nomor urut 1.
Mesin/alat kerja/fasilitas kerja yang digunakan
Iangsung di setiap proses produksi yang
2. No. (2) Uraian Forklift
penggunaannya khusus untuk produk yang
dinilai TKDN-nya dengan status sewa.
Data teknis dan setiap mesin/alat kenja/
3 No (3) Spesifikasi Sewa
fasilitas kerja yang disebutkan pada Kolom (2)
Pemasok/
Nama perusahaan/ badan hukum pemilik
4 No (4) Produsen PT XXX
peralatan yang disebutkan pada Kolom (2)
tingkat 2
Jumlah alat kerja/fasilitas kerja yang
5. No. (5) Jumlah disebutkan pada Kolom 2, yang digunakan -
pada proses produksi.
Kepemilikan Keterangan dimana alat kerja tersebut dibuat.
6. No. (6) Alat Kerja Jika dibuat di Indonesia, ditulis DN dan jika LN
Dibuat dibuat selain di Indonesia, ditulis LN.
Kolom "Dimiliki' berisi keterangan komposisi
saham dan pemilik alat kerja tersebut. Jika
alat kerja tersebut dimiliki oleh perusahaan
yang sahamnya 100% dimiliki oleh
perusahaan/warga negara Indonesia, di kolom
Kepemilikan ni ditulis DN; jika alat kerja tersebut dimiliki
7. No. (6) Alat Kerja oleh perusahaan yang sahamnya 0% dimiliki DN
Dirniliki oleh perusahaanJwarga negara Indonesia, di
kolom mi ditulis LN; jika alat kerja tersebut
dimiliki oleh perusahaan yang sahamnya
antara 0,01% s/d 99,99% dimiliki oleh
perusahaan/warga negara Indonesia, di kolom
mi ditulis DN+LN.
Angka persentase yang disesuaikan dengan
kriteria di kolom "Dibuat" dan kolom
"Dimiliki". Kriteria Penilaiannya adalah
- Dibuat di DN dan dimiliki perusahaan DN,
dinilai 100% KDN
- Dibuat di DN dan dimiliki perusahaan LN,
dinilai 75% KDN
- Dibuat di DN dan dimiliki perusahaan
8. No. (6) TKDN (%) gabungan LN + DN, dinilai 75% + (25% x 75%
sharing saham DN)
- Dibuat di LN dan dimiliki perusahaan DN,
dinilai 75% KDN.
- Dibuat di LN dan dimiliki perusahaan LN,
dinilai 0% KDN
- Dibuat di DN dan dimiliki perusahaan
gabungan LN + DN, dinilal berdasarkan
sharing saham perusahaan DN.
No (7\ Biaya sewa per Biaya sewa per bulan dan mesin/alat kerja/
9 '' 20 520 000 00
bulan fasilitas kerja yang disebutkan pada Kolom 2.
17 (Lampiran)
Contoh
No Kolom Informasi Penjelasan
Pengisian
18 (Lampiran)
Penyedia Barang/Jasa : PT XXX
Standar : -
Pemasok/
Biaya pengurusan Alokasi Penggunaan ui BIAYA
TKDN
No Uraian Jumlah per bulan produk yang dinilai (Rupiah)
Produsen tingkat 2 (%)
(%) (Rupiah) KDN KLN Total
'(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Catatan:
I Pada Form ml diisikan Jasa.-Jasa Terkait yang berhubungan dengan kegiatan produksi dan produk yang dinilai
2 Satuan Mata Uang yang digunakan dalam perhitungan TKDN disesuaikan dengan Satuan Mata Uang yang digunakan oleh Perusahaan
Contoh
No Kolom Informasi Penjelasan
Pengisian
4. No. (4) Jumlah Jumlah Jasa yang disebutkan pada Kolom (2) 1
20 (Lampiran)
9. Formulir A.9: Rekapitulasi Penilalan Tingkat Komponen Dalam Negeri (Barang)
Penyedla Barang/Jasa : PT XXX
Standar -
21 (Lampirari)
No Isian Penjelasan Contoh Pengisian
Nama Penyedia Barang/Jasa, yaltu nama
A perusahaan yang memproduksi barang yang akan PT XXX
dinilal TKDN nya
Alamat, yaitu alamat kantor atau pabrik dan
2. B 3lRayaXXX
Penyedia Barang/ Jasa
Hasil Produksi, yaitu nama hasil produksi yang Transformator, Rectifier &
3 C
dibuat oleh Penyedia Barang/Jasa Voltage Stabilizer
22 (Lampiran)
No Isian Penjelasan Contoh Pengisian
% TKDN untuk Tenaga Kerja Langsung
Kolom
merupakan biaya KDN tenaga kerja langsung dibagi (1.266.913,28/ 5.403.317,18)
13 TKDN
dengan biaya total produksi x 100%= 23,4469%
(%)
dikalikan dengan 100%
23 (Lampiran)
No Isian Penjelasan Contoh Pengisian
5,6290+4,9076+23,4469 + 1,6
% TKDN merupakan penjumlahan semua nilai 155+11,3099+0,0214+0,00+
TKDN(%) pada kolom TKDN(%) atau merupakan 9,2160= 56,15%
26 (IV)
biaya KDN dan biaya produksi dibagi dengan biaya
total produksi dikalikan dengan l00%
24 (Lampiran)
Penyedia Barang/Jasa : PT Bening Sejati
1 Pipe Baja API 5L PT KS Indonesia 50,00% 400,00 Unit 8.000.000,00 1.600.000.000,00 1.600.000.000.00 3.200.000.000,00
3 Pompa Air Dragon Taiwan 0,00% 10,00 Unit 5.000.000,00 - 50.000.000,00 50.000.000,00
10. No. Biaya KDN Hasil perkalian antara TKDN (%) pada Kolom
(10) 6 dengan jumlah barang pada Kolom 7
dengan harga per 1 (satu) satuan material 1.600.000.000
sesuai barang pada Kolom 9
11. No. Biaya KLN Hash perkalian antara (100% - TKDN (%))
(10) dengan jumlah pemakaian barang pada
Kolom 7 dengan harga per 1 (satu) satuan 1.600.000.000
barang pada Kolom 9
TKDN (1 .920.000.000/
TKDN Gabungan Barang adalah jumlah total
No. Gabungan 3.850.000.000)x
13. KDN dibagi dengan jumlah total seluruh nilai
(11) Barang 100% = 52,60%
KDN dan KLN dikalikan 100%
(%)
26 (Lampiran)
wm
CDO
Penyedia Barang/Jasa : PT Bening Sejati
ED
Paket Pengadaan Gabungan V
Pengadaan Pipa dan Pompa N.)
Barang
CD
C,)
Biaya Gabungan Barang (Ribu Rupiah) TKDN Gabungan -o
Barang CD
Uraian :3
Biaya KDN Biaya KLN Biaya Total CD
CD
(1) (2) (3) (4) (5) :3
H
:3
Co
1. Gabungan Barang 1.920.000.000,00 1.730.000.000,00 3.650.000.00000 52,60
CD
-o
*) Biaya Gabungan Barang dan Jasa dapat diambil dan biaya job order, lelang atau kontrak 0
:3
Capaian Nilai TKDN diatas din yatakan sendiri (self assessment) oleh PT Bening Sejati CD
:3
CD
Formulasi Perhitungari CD
% TKDN Gabungan Barang = Biaya Total Gabunqan Baranq - Biaya KLN Gabunqan Baranq CD
X 100% Co
Biaya Total Gabungan Barang CD
(uiidwe ) L
0)
Biaya KDN Gabunqan Baranq X 100% 0
% TKDN Gabungan Barang £
:3
Biaya Total Gabungari Barang (0
0)
:3
No Isian Penjelasan Contoh Pengisian
Penyedia Barang/Jasa, yaitu nama
1. A perusahaan yang memproduksi barang PT Berling Sejati
yang akan dinilai TKDN nya
Alamat, yaltu alamat kantor atau pabrik
2. B JI. Jendral Sudirman 007
dan Penyedia Barang
Nama Pekerjaan, yaitu nama pekerjaan
3 C Pengadaan Pipa dan Pompa
yang menjadi cakupan Penyedia Barang
Pemilik Pekerjaan, yaitu pemilik
4 D Pernda Kebupaten XX
pekerjaan yang menggunakan barang
No. Dokumen yaitu identitas dokumen
5. E 557/Pemda/XX
dan pemilik kerja
Uraian, Jenis barang yang dihitung nilai
6. Kolom (1) Gabungan Barang
TKDN gabungannya.
Data berasal dan: Formulir B.1.
Nilai Gabungan Barang dan Jasa
7. Kolom (2) Kolom (9) subkolom KDN
KDN, jumlah total Biaya KDN
(1.920.000.000)
Data berasal dan: Formulir B.1.
Nilai Gabungan Barang dan Jasa
8. Kolom 3) Kolom (9) subkolom KLN
KLN, jumlah total Biaya KLN
(1.730.000.000)
Nilai Gabungan Barang dan Jasa Data berasal dan: Formulir B.1.
g. Kolom (4) Total, jumlah total seluruh nilai KDN dan Kolom (9) subkolom Total
KLN (3.650.000.000)
Data berasal dan: Formulir B.1.
TKDN (%) Barang/ Jasa, jumlah total (11)
Kolom
10. Kolom (5) KDN dibagi dengan jumlah total seluruh
(1.920.000.000/3.650.000.000) x
nilai KDN dan KLN dikalikan 100%
100% = 52,60%
11 Kolom (6) TKDN (%) Gabungan -
28 (Lampiran)
F')
B I A V A (Rupiah)
Kewargan TKDN . Upah
No, Uratan Kualifikasi Jumloh Durasi
egaraan (%) (Rupiah) KDN KLN TOTAL
5 Pelalrsana Utama SMA Indonesia 100,00% 1 8,00 bulan 13.250.000 106.000.000,00 - 106.000.000,00
6 Peloksana Utama SMA Indonesia 100.00% 1 5,00 bulan 13.250.000 66.250.000,00 - 66.250.000,00
7 Palaksana Structure SMA Indonesia 100.00% 1 8,00 bulan 10.750.000 86.000.000.00 - 86.000.000,00
8 Pelaksana Structure SMA Indonesia 100.00% 1 5.00 bulan 10.750.000 53.750.000,00 - 53.750.000.00
9 Pelaksana Mechanical SMA Indonesia 100,00% 1 8,00 bulan 10.750.000 86.000.000,00 - 86.000.000,00
10 Pelaksana Mechanical SMA Indonesia 100,00% 1 5.00 bulan 10.750.000 53.750.000,00 . 53.750.000,00
ii Pelaksana Electrical SMA Indonesia 100,00% 1 8.00 bulan 10.750.000 86.000.000,00 - 86.000.000,00
12 Pelaksana Electrical SMA Indonesia 100,00% 1 5,00 bulan 10.750.000 53.750.000,00 - 53.750.000,00
13 Pelaksanan Pipa SMA Indonesia 100,00% 1 8.00 bulon 10.750.000 86.000.000,00 - 86.000.000,00
14 Pelaksana Pipa SMA Indonesia 100,00% 1 5,00 bulan 10.750.000 53.750.000,00 - 53,750,000.00
17 Staff Administrasi SMA Indonesia 100.00% 1 8,00 bulan 7.250.000 58.000.000,00 . 58.000.000,00
16 Staff Administrasi SMA Indonesia 100,00% 1 5,00 bulan 7.250.000 36.250.000,00 - 36.250.000.00
30 (Lampiran)
Cu)
Penyedia Barang I Jasa PT. ABC Konstruksi
Alamat : Jalan Konstruksi Raya No.1. Jakarta
(DO
Nama Jasa Pekerjaan Jasa Instalasi Engine Erector -,
B I A Y A (Rupiah) F')
Kepemilikan Alat Kerja
Spesifikasi / Satuan/ Biaya Depresiasi /
No. Uralan AIok Jumlah H
Pemasok Durasi Sewa Alat (Rupiah) KDN KLN TOTAL
Dibuat Dimiliki
(a
0)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
12 Atat Bantu Konstruksi PT Konstruksi Jaya LN ON 75.00% 1 1 LS 492.958.021,00 369.718.516 123.239.505 492.958.021 I-
C
13 Material Bantu Kostruksi PT Konstruksi Jays LN ON 75,00% 1 1 LS 1.151.947.300.00 863.960.475 287.986.825 1.151.947.300
0)
11
0)
U,
0)
U)
Contoh
No Kolom Informasi Penjelasan
Peng i sian
No. (1) Nomor Nomorurut 1.
Merupakan uraian dan alat kerja/fasilitas
2 No. (2) Uraian Crane 50T
kerja yang digunakan
Merupakan uraian spesifikasi alat kerja/
Spesifikasi!
3 No. (3) fasilitas kerja yang disebutkan pada kolom PT Crane
Pemasok
2.
Kolom ni terdiri dan 3 kolom, yaitu kolom
"Dibuat",
kolom "Dimiliki" dan kolom "Alokasi DN
(0/)".
Kolom "DibuaV' berisi keterangan dimana
alat kerja tersebut dibuat. Jika dibuat di
Indonesia, ditulis DN dan jika dibuat selain
di Indonesia, ditulis LN.
Kolom "Dimiliki" berisi keterangan
komposisi saham dan pemilik alat kerja
tersebut. Jika alat kerja tersebut dimiliki
oleh perusahaan yang sahamnya 100%
dimiliki oleh perusahaan/warga negara
Di kolom
Indonesia, di kolom ml ditulis DN; jika alat
"Dibuat" ditulis
kerja tersebut dimiliki oleh perusahaan
yang seluruh sahamnya dim iliki oleh
LN.
perusahaan/warga negara Asing, di kolom
Kepemilik- Di kolom
mi ditulis LN; jika alat kerja tersebut dim iliki
4 No. (4) an Alat "Dimiliki"ditulis
oleh perusahaan yang sebagian sahamnya
Kerja DN
dimiliki oleh perusahaan/ warga negara
Di kolom
Indonesia, di kolom mi ditulis DN+LN.
"Alokasi DN
Kolom "Alokasi DN (%)" berisi angka
(%' ditulis:
persentase TKDN dan alat kerja dimaksud
75%
pada kolom 2 berdasarkan kriteria di kolom
"Dibuat" dan di kolom 'Dimiliki", yaitu: (a)
Dibuat di DN, dim iliki perusahaan DN dinilai
100% KDN; (b) Dibuatdi DN, dimiliki
perusahaan LN dinilai 75% KDN; (C) Dibuat
di DN, dimiliki perusahaan gabungan LN +
DN dinilai 75% + (25% x sharing saham
DN); (d) Dibuat di LN, dimiliki perusahaan
DN dinilai 75% KDN; (e) Dibuat di LN,
dimiliki perusahaan LN dinilai 0% KDN; (f)
Dibuat di DN, dim iliki perusahaan
gabungan LN + ON dinilai berdasarkan
sharing saham perusahaan DN.
Jumlah alat kerja yang disebutkan di kolom
5 No. (5) Jumlah 2
(2)
6 Lamanya alat kerja yang bersangkutan
Satuan/ 7 bulan
No. (6) digunakan dalam penyediaan jasa yang
Durasi
sedang dinilai TKDN nya.
Biaya Merupakan nilai depresiasi per bulan atau
7 No. (7) Depresiasi/ biaya sewa per bulan dan alat kerja yang
140.000.000
Sewa Alat disebutkan pada kolom no. (2).
32 (Lampiran)
Contoh
No Kolom Informasi Penjelasan
Peng is ian
Hasil perkalian antara TKDN kepemilikan
alat kerja (kolom 4) dengan Jumlah alat
kerja (kolom 5) dengan Durasi (kolom 6)
8 No. (8) Biaya KDN 1.470.000.000
dan Biaya Depresiasi/ Sewa Alat (kolom 7)
Pada bans di bawah disediakan kolom
untuk penjumlahan Sub Total.
Hash perkalian anitara (100% - TKDN)
kepemhlikan alat kerja (kolom 4) dengan
Jumlah alat kerja (kolom 5) dengan Durasi
9 No. (8) Biaya KLN 490.000.000
(kolom 6) dan Biaya Depresiasi/ Sewa Alat
(kolom 7) Pada bans di bawah disediakan
kolom untuk penjumlahan Sub Total.
33 (Lampiran)
Formulir C.3 : Tingkat Komponen DalamNegeri UntukKonstruksi / Fabrikas
Penyedla Barang I Jasa : PT. ABC Konstruksl
Alamat Jalan Konstruksl Raya No.1, Jakarta
Nama Jasa Pekerjaan Ja5a Instalasi Engine Erector
Pengguna Barang/Jasa PT. Engine Jaya
No. Dokumen Jasa 0081ENG11712019
B I A Y A (Rupiah)
Kewargane TKDN Upah
No. Uralan Kualifikasi Jumlah Durasi
garaan (%) (Rupiah) KDN KLN TOTAL
35 (Lampiran)
9,
B lAVA (Rupiah)
Negara Asal I
Spesiflkasi I .. TKDN Satuanl Harga Satuan
No. Uraian Kepemilikan I Jumlah
kualiflkasi (/o) Ourasi (Rupiah) KDN KLN TOTAL
Warga Negara
1 BBM Perlamina Indonesia 76,15% 50.000 1 bulan 15.000,00 571.125.000,00 178.875.000,00 750.000.000,00
2 Mobllisasi Peisonil Tiket Indonesia 32,76% 225 1 bulan 3.500.000,00 257.985.000.00 529.515.000.00 787.500.000.00
3 MobllisasiPersonil Tiket Indonesia 32,76% 200 1 bulan 4.900.000,00 321.048.000,00 658.952.000,00 980.000.000,00
8 Kendaraan & Bus Sewa Mobil Indonesia 100,00% 2 8 bulan 8.500.000,00 136.000.000,00 - 136.000.000,00
9 Kendaraan & Bus Sewa Bus Indonesia 100,00% 3 8 bulan 15.000.000,00 360.000.000.00 - 360.000.000,00
10 Kendaraari & Bus Sewa Mobil Indonesia 100,00% 2 4 bulan 8.500.000,00 68.000.000,00 - 68.000.000,00
11 Kendaraan & Bus Sews Bus Indonesia 100,00% 3 4 bulan 15.000.000,00 180.000.000,00 - 180.000.000,00
37 (Lampiran)
2
Penyedia Barang/Jasa : PT. ABC Konstruksi
B I A Y A *) ( Rupiah)
TKDN Jasa
Uraian Pekerjaan
KDN KLN TOTAL (/)
Jasa
) iviiai Jasa ciapat cilambi! clan nila: Job order, lelang, atau KontraK.
Capaian ni/al TKDN diatas din yatakan sendiri oleh
I Siani
No Kolom Penjelasan Contoh Pengisian
Alat Kerjal Fasilitas Kerja merupakan Data berasal dan: Formulir 0.2.
biaya pengadaan alat kerja/fasilitas kerja. Kolom (8)
7. Bans II Persen TKDN Jasa pada kolom (5) Persen TKDN:
dihasilkan dan pembagian kolom (2) 5.741.732.991/25.872.712.321
terhadap Jumlah Total kolom (4) = 22,19%
Konstruksi dan Fabrikasi merupakan
Data berasal dan: Formulir C.3.
biaya personil yang melaksanakan
Kolom (9)
konstruksi/fabrikasi pekerjaan jasa. Persen
8. Bans Ill Persen TKDN:
TKDN Jasa pada kolom (5) dihasilkan dan
10.290.800.000/25.872.712.321
pembagian kolom (2) terhadap Jumlah
= 39,77%
Total kolom (4)
Jasa Umum merupakan biaya jasa
lainnya yang menunjang pekerjaan jasa Data berasal dan: Formulir C.4.
yang dinilai TKDNnya. Kolom (9)
9. Bans IV Persen TKDN Jasa pada kolom (5) Persen TKDN:
dihasilkan dan pembagian kolom (2) 5.038.972.812/25.872.712.321
terhadap Jumlah Total kolom (4) = 19,48%
39 (Lampiran)
Nama Penyedia BaranglJasa : PT Transmisi Listrik Jaya
Alamat : JI. Kabi Traansmisi 23, Jakarta
Nama Gabungan barang dan Jasa : SUTT 10kV
Pemilik Gabungan barang dan Jasa : PT PLN (Persero)
No. Dokumen Gabungan barang dan Jasa : 23-PN.70kV
B IA Y A (Rupiah)
TKDN
Pemasok! TKDN
No. Urajan Spesifikasi JuIah Saluan Barang
Negara Asal (%) (Rup,ah) KDN KLN TOTAL (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (5) (7) (6) (9) (10)
1 Besi Beton PT Besi Jaya 16.97% 1 1 LOT 1 235 182000.00 209.610.385.40 1.025.571.614,60 1.235.182.000,00 0,24
--
PPN 100.00% 1 1 LOT 107 518.20000 107.518,200 - 107.518.200 0.12
2 BesiBeton PT Besi Jays 16.97% 1 1 LOT 3811 702.592,00 646.845.929.86 3.164.856.662,14 3.811.702.592,00 0.74
-
PPN — 100.00% 1 1 LOT 381170,259,00 381.170.259,00 - 381.170.259.00 0.44
3 SemenTqaRoda SPTipeI PlBeslJaya 94.80% 1 1 LOT 2.483.000:000.00 2.353.884.000.00 129.116000.00 2.483.000.000,00 2.70
PPN 100.00% 1 1 LOT 228.300.000.00 228.300.000,00 . 228.300.000,00 0.26
PPN I I LOT - -
Biaya Merupakan hasil perkalian dan Persen Untuk kolom DN: 94,8% x 1
9. No. (9) (Ribu Rp.) TKDN (kolom 5) dengan Jumlah (kolom x 2.483.000.000
- KDN 6), dan Harga Satuan (kolom 8). = 2.353.884.000
41 (Lampiran)
c
B JAY A (Rup)ah)
TKDN
Pemasok / Negara TKDN Harga Satuan
No. Uratan Spesifikast Jumlah SaJuan Barang
Asal (%) (Rupiah) KON KLN TOTAL
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Hardware, Fitting &Accessodes PT Hardware .laya 46.94% 1 1 LOT 7,171.250174.00 3.366.184.832 3.805.065.342 7.171.250.174 3.86
10 mm2
3 OPGW PT Bangun Jayn 0,00% 1 1 LOT 3.100.410.000,00 . 3.100.410.000 3.100.410.000 -
12 Core
4 Material Tower PT Karya Jaya 54,37% 1 1 LOT 32.131.973.243,00 17.470.153.852 14.661.819.391 32.131.973.243 20,01
6 AntlThett Nut M.20 PerdanaJays 45,11% I 1 LOT 202.874.000.00 91.516.481 111.357.539 202.874.000 0,10
43 (Lampiran)
C
Nama Penyedia Barang!Jasa : PT Transmisi Listrik Jaya :3
Alamat : JI. Kabi Traansmisi 23, Jakarta £
45 (Lampinan)
Nama Penyedia Barang/Jasa : PT Transmisi Listrlk Jaya
Alamat : JI. Kabi Traansmisi 23 Jakarta
Nama Gabungan barang dan Jasa : SUTT 10 kV
Pemilik Gabungan barang dan Jasa : PT PLN (Persero)
No. Dokumen Gabungan barang dan Jase : 23-PN-7OkV
Land Rental for Ware House PT Transmisi Lisirik Jaya ON ON 100.00% 1 1 LOT 206.238.837,00 206.238.837 . 206.236.837 0.59
Computer,Laptop, Printer & Air Condihoner PT Transmisi Lislrik Jaya LN ON 75,00% 1 1 LOT 38.370.016.00 28.777.512 9.592.504 38.370.016 0,08
Vehicle Rental PT Transmusi Listnk Jaya LW ON 75.00% 1 1 LOT 422.070.178,00 316.552.634 105 517.5.15 422.070 178 0.90
Ware House Eacilites PT Transmusi ListrikJaya ON ON 100,00% 1 1 LOT 100.721.292,00 100.721.292 . 100.721.292 0,29
PPN sewa alal kefla Oitjen Pajak ON ON 100.00% 1 1 LOT 278.976.906,00 278.976.906 . 278.976.906 0.79
ue6unq
eser uea buei
(uJidwB-1) 9j7
No Kolom Informasi Penjelasan Contoh Pengisian
1. No. (1) Nomor NomorUrut
48 (Lampiran)
Narna Penyedia Barang/Jasa PT Tran5misi Listrik Jaya
Atamat JI. Kabi Traansmlsl 23, Jakarta
Nama Gabungan barang dan Jasa SUTT 10 kV
Pemlilk Gabungan barang dan Jasa PT PLN (Persero)
No. Dokumen Gabungan barang dan Jasa 23-PN-70kV
B IA Y A (Rupiah)
TKDN
TKDN . Upab
No. Uraiari Kewarganegaraan Jurnlah Durosi Jasa
(%) (Rupiah) KDN KLN TOTAL (%)
1 Jasa Borongan Pondasi PT Pondasu Sejahtera 9696% 1 1 LOT 651.637.000.00 631 827.235 19.809.765 651.637.000 1,80
2 Jasa Borongan Pondas, PT Pondasi Sejahlera 96,96% 1 1 LOT 6.428 167 113.00 6232 150.833 195.416.280 6.428.167.113 17,74
3 Jasa Borongan Erellon PT Pondasi Sejahtera 93,21% 1 1 LOT 1.770.600.000,00 1.650.376.260 120.223.740 1.770600.000 4.70
4 Jasa Borongan Erction PT Pondasi Sejahtero 93.21% 1 1 LOT 769.300.000,00 717.064.530 52.235.470 769.300.000 2,04
7 Direct Labour PT Ransmisi Listrik Jaya 100,00% 1 1 LOT 2.252.385.000 2.252.385.000 - 2.252.385.000 6.41
SUB TOTAL 21.389.289.477,96 907.399.635,04 22,296,689.113,00 60,88
(uJidwi) 6i
No Kolom Informasi Penjelasan Contoh Pengisian
No. (1) Nomor Nomor urut 1
Merupakan keterangan
Warga
3. No. (3) kewarganegaraan dan personil yang PT Pondasi Sejahtera
Negara
jabatannya disebutkan pada kolom 2
50 (Lampiran)
Nama Penyedia Barang/Jasa PT Transmisi Listrik Jaya
Alamat : JI. Kabi Traansmisi 23, Jakarta
Nama Gabungan barang dan Jasa SUTT 10 kV
Pemilik Gabungan barang dan Jasa : PT PLN (Persero)
No. Dokumen Gabungan barang dan Jasa : 23-PN-70kV
B I A VA (Rupiah)
TKDN
Spesifikasi I TKDN Satuan/ Narga Satuan
No. Uralan Jurntah TOTAL Jasa
Pemasok (%) Durasi (Rupiah) LN ON (%)
Uss
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Protective Clothing (Boot, Helm, etc) PT. C 100,00% 1 1 LOT 86.332.536,00 86.332.536,00 - 86.332.536,00 0,25
Mobilisasi & Demoblitsasi PT. E 100,00% 1 1 LOT 335.737,641,00 335.737.641.00 - 335.737.641,00 0.96
6 Expenses I Overhead cost PT. F 73.17% 1 1 LOT 1.836.243.231.00 1.343.579.172.12 492.664.058.88 1.836.243.231,00 3.82
Jasa Angkutan Fitting dan Accessories '. G 75,45% 1 1 LOT 343.765.500,00 259.371.069.75 84.394.430.25 343.765.500,00 0.74
8 JasaAngkulan Insulator PT.H 75,45% 1 1 LOT 881.149.432,00 664.827.246.44 216.322.185.56 881.149.432,00 1.89
Jasa Angkulan Best Baton PT. I 75,45% 1 1 LOT 127.667.235,00 96.324.928,81 31.342.305,19 127.667.235,00 0,27
ua 5uaie u bunq
10 Angitulan Konduktor PT. J 75.45% 1 1 LOT 87.500.000,00 66.018.750,00 21.481.250,00 87.500.000,00 0,19
11 Jamsso(ek 100.00% 1 1 LOT 931.300.838.00 931.300.838,00 - 931.300.838,00 2,65
12 Jasa Rethed Survey PT. K 75,00% 1 1 LOT 539.584.100.00 404.688.075,00 134.896.025.00 53984.100,00 1.15
13 Jasa Boring Test PT. L 75,00% 1 1 LOT 43.200.000,00 32.400.000,00 10.800.000,00 43.200.000,00 0,09
JasaSondIrTest
15 Jasa Design Pondasi PT. N 75,00% 1 1LOT 100.000.000,00 75.000.000.00 25.000.000,00 100.000.000,00 0,21
- - --
16 SplIcing -PGW PT. 0 75,00% 1 - I LOT 69.100.000,00 51 .825.000.00 17.275.000,00 69.100.000,00 0.15
-
17 pp Ditien Pajak 100,00% 1 1 LOT 80.145.301,00 80.145.301.00 - 80.145.301,00 0.23
SUBTOTAL 5.170.724.210,97 1.205.690.560,03 8.376.414.771,00 14,72
No Kolom Informasi Penjelasan Contoh Pengisian
1. No. (1) Nomor Nomor Urut 1
Merupakan uraian pekerjaan yang
Telecomunication,
2. No. (2) Uraian disesuaikan dengan pekerjaan untuk
Electricity, Internet etc
jasa umum
Merupakan uraian spesifikasi urituk
3. No. (3) Pemasok PT A
obyek yang dituliskan pada kolom 2
Harg
Merupakan harga satuan untuk jasa
7. No. (7) Satuan 110.313.796
umum yang disebutkan pada kolom 2.
(Ribu Rp.)
52 (Lampiran)
Nama Penyedia Barang/Jasa : PT Transmisi Listrik Jaya
Jasa
Nama SUTT15OKV
3 C
Fekerjaan
Pemilik PT PLN (Persero)
4 D
Pe kerjaa n
5 E No. Dokumen 23-PLN-70 KV
Material KDN : 8.363.556.412
Kolom 2 s/d kolom 4 datanya diambil dan
6 Bans I Langsung KLN 4.319.544.277
nilai Sub Total kolom 9 pada Lampiran 4.1
(Bahan Baku) Total:12 688 100 689
KDN 44.545.843.178 KLN:
Peralatan Kolom 2 sld kolom 4 datanya dianibil dan
7 Bans II 30075647 553
(Barang Jadi) nilai Sub Total kolom 9 pada Lampiran 4.2
Total: 74.621.490.731
KDN: 52.914.399. 591
Sub Total Penjumlahan nilai pada kolom 2, kolom
8 F KLN : 34.395 191.829
Barang dan kolorn 4 untuk bans I dan 11
Total : 87.309.591.420
TKDN Barang (Material
Nilai TKDN Barang (Material langsung)
TKDN Barang langsung)
adalah merupakan nilai kolom 2 (DN)
9 Kolom 7 (Material 8.363.093.812/
Material langsung dibagi nilai Sub Total
Iangsung) 87.309.591.420) x
Barang pada kolom 4 dikalikan 100%.
100% = 9,58%
Nilai TKDN Baranig (Peralatan/ barang jadi) TKDN Barang (Peralatan/
TKDN Barang
adalah merupakan nilai kolorn 2 (DN) barang jadi): (44.545.843.178
10 Kolom 7 (Peralatan/bar
baranig jadi dibagi nilai Sub Total Barang /87.309.591.420)
ang jadi) x 100% = 51,02%
pada kolom 4 dikalikan 100%.
Nilai TKDN Barang adalah merupakan
penjumlahari TKDN (Material langsung) TKDN Barang
dengan TKDN (barang jadi) pada (958% + 51,02% = 60,61%)
TKDN kolom 5. Atau
11 Kolom7
Barang/Jasa Atau (52.914.399.591/
merupakan nilai Sub total 87.309.591.420)
Barang pada kolorn 2 (DN) dibagi nilai total x 100% = 60,61 %
barang pada kolom 4. dikalikan 100%.
Manage-ment
KDN: 419.125.048
Proyek dan Kolom 2 s/d kolom 4 datanya diambil dan
12 Bans Ill KLN: -
Penekaya- nilai Sub Total kolom 9 pada Lampiran
Total: 419 125.048
saan
Alat KDN: 4.716.074.041
Kolom 2 s/d kolom 4 datariya diambil dan
13 Bans IV Kenja/Fasilitas KLN: 1.325.552,314
nilai Sub Total kolom 9 pada Lampiran 4.4
kerja Total: 6.041.626.354
KDN 21 .389.289.478
Konstruksi dan Kolom 2 s/d kolom 4 datanya diambil dan
14 BanisV KLN: 907.399 635
Fabrikasi nilai Sub Total kolom 9 pada Lampiran
Total: 22.296.689.113
KDN: 5.170.724.211 KLN:
Kolom 2 sld kolom 4 datanya diambil dan
15 Bans VI Jasa Umum 1.205.690.560
nilai Sub Total kolom 9 pada Lampiran 4.6
Total: 6.376.414.771
Penjumlahan nilai pada kolom 2, kolom 3 KDN: 31 .695.212.777
16 G Sub Total Jasa dan kolom 4 untuk bans Ill, bans IV, bans KLN: 3.438.642.509
V dan bans VI Total : 35.133.855.286
54 (Lampiran)
Kolom/ Penjelasan Contoh Pengisian
No. Informasi
Bans
TKDN Management Proyek
Nilai TKDN Jasa (Management Proyek dan dan Perekayasaan:
Perekayasaan) adalah merupakan nilai (419.125.048/
kolom 2 (DN) Management Proyek dan 35133855286) <
Perekayasaan dibagi nilai Sub Total 100% = 1,19%
Barang pada kolom 4 dikalikan 100%. TKDN Alat
Nilai TKDN Jasa (Alat Kerja/Fasilitas kerja)
Kerja/Fasilitas kerja:
adalah merupakan nilai kolom 2 (DN) Alat (4.716.074.041/
Kerja/Fasilitas kerja dibagi nilai Sub Total 35.133.855.286) 100% =
TKDN Barang pada kolom 4 dikalikan 100%. 13,42%
17 Kolom7 Nilai TKDN Jasa (Konstruksi dan
Barang/Jasa TKDN Alat Konstruksi dan
Fabrikasi) adalah merupakan nilai kolom 2
Fabrikasi
(DN) Konstruksi dan Fabrikasi dibagi nilai
(21.389.289.478/
Sub Total Barang pada kolom 4 dikalikan 35.133.855.286)
100%. 100% = 60,88%
Nilai TKDN Jasa (Jasa Umum) adalah TKDN Jasa Umum
merupakan nilai kolom 2 (DN) Jasa Umum
(5.170.724.211/
dibagi nilai Sub Total Barang pada kolom 35133.855.286) 100% =
dikalikan 100%. 14,72%
* DIREKSI
-/
55 (Lampiran)
t715a-
e'
LAMPIRAN III
EDARAN DIREKSI PT PLN (PERSERO)
NOMOR :0031.E/DIR/2022
TANGGAL :04 November 2022
b. Jenis
56 (Lampiran)
b. Jenis kontrak pengadaan dengan Iebih dan 1 pemenang penyedia (metode
KHS)
Peringkat
Harga Harga TKDN Koefisien
Harga Evaluasi Akhir
Peserta Tender Penawaran Penawaran Komitmeri Preferensi
Akhir1 (HEA) (alokasi
Barang(Rp) Akhir2 (%) (KP)
Kuota)
c. Jika terdapat Iebih dan 1(satu) HEA yang sama saat evaluasi penawaran,
maka penawar dengan TKDN Iebih besar ditetapkan sebagai pemenang
seperti contoh berikut:
Barang Penyedia TKDN Harga Penawaran Harga Evaluasi Akhir
57 (Lampiran)
3. Pengadaan Gabungan Barang dan Jasa
Harga
Harga Penawaran Harga Penawaran
Peserta Tender Penawaran Awal
Barang (Rupiah) Jasa (Rupiah) Total (Rupiah)
PT. Gatot Subroto 6.000.000.000 27.500.000.000 33.500.000.000 I
PT. Jend. Sudirman 5.800.000.000 28.500.000.000 34.300.000.000 III
PT. HR Rasuna Said 6.900.000.000 27.000.000.000 33.900.000.000 II
a. Evaluasi Barang
Nilai TKDN Koefisien Harga Evaluasi
Peserta Tender Komitmen Preferensi (1 - KP) Akhir (HEA) Barang
Barang (KP) (Rupiah)
PT. Gatot Subroto 40% 10 90% 5.400.000.000
PT. Jend. Sudirman 50% 12,5 87,5% 5.075.000.000
PT. HR Rasuna Said 60% 15 85% 5.865.000.000
DIREKTUR DIREKTUR
PERENCANAAN KORPORAT DAN MANA EMEN PROYEK DAN
PENGEMBANGAN BISNIS, T RBARUKAN,
DIRKS)
58 (Lampiran)
LAMPIRAN IV
EDARAN DIREKSI PT PLN (PERSERO)
NOMOR :0031.E/DIR/2022
TANGGAL :04 November 2022
Hormat Kami,
Bapak / Ibu
Ketua Tim P3DN PT, PLN (Persero)
59 (Lampiran)
PERHITUNGAN
NILAI PENGHARGAAN (NP) UNTUK PENYEDIA BARANG/JASA ATAU PPL
(FR. PLN .111. TKDN-B)
2 PT. Warna Warni 2.585.000.000.000 70,79% 72, 79% 2,00% 2,00 0,04
60 (Lampiran)