Modul Tematik Keperawatan Anak
Modul Tematik Keperawatan Anak
VIGNETTE-BASED
UNTUK MAHASISWA DIPLOMA 3 KEPERAWATAN
Arranged By:
Ns. Windasari Aliarosa, MAN
Ns. Mona Megasari, M.Kep.
Ns. Rahayu Savitri, M.Kep.
Ns. M. Salman Hasbyalloh., M.Kep.
Bismillahirrohmanirrohim,
Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh,
Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT sebab atas rahmat dan hidayah-
Nya-lah Modul Belajar Tematik Asuhan Keperawatan Anak Vignette-Based Untuk Mahasiswa
Diploma 3 Keperawatan ini dapat tersusun. Keperawatan Anak merupakan salah satu mata
kuliah inti keperawatan pada Program Studi D3 Keperawatan STIKes Budi Luhur Cimahi.
Pembuatan modul ini bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa agar lebih mudah memahami dan
membuat suatu asuhan keperawatan yang tepat pada anak dan keluarganya berdasarkan dengan
vignette yang telah dipersiapkan dan telah disesuaikan dengan learning outcome SKKNI
mahasiswa diploma 3 keperawatan.
Modul ini diberikan sebelum mahasiswa memasuki tahap laboratorium tindakan
keperawatan. Mahasiswa diminta untuk secara aktif belajar dan mengikuti setiap petunjuk yang
telah ditentukan sebelum pembelajaran dimulai. Kegiatan pembelajaran di dalam modul ini
diantaranya membaca mandiri, menjawab pertanyaan pendahuluan, dan menyelesaikan asuhan
keperawatan sesuai dengan vignette, yang kesemuanya menuntut mahasiswa untuk berdiskusi
dan berkolaborasi di dalam pembelajaran kelompok.
Tentunya penulis dan tim mengharapkan masukan dari rekan sejawat dan mahasiswa
untuk dapat mengembangkan lebih baik modul ini di masa yang akan datang. Akhir kata, penulis
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pembuatan modul ini.
Semoga modul ini dapat memberikan manfaat kepada semua insan keperawatan.
November, 2020
i
Daftar Isi
Hal
Kata Pengantar………………………………………………………………………… i
Daftar Isi………………………………………………………………………………. ii-iii
Learning Objective…………………………………………………………………….. iv
Alur Pembelajaran Modul……………………………………………………………. v
Pertanyaan Pendahuluan: Askep 7 Pada Bayi Dan Anak Dengan Gangguan Kebutuhan
Eliminasi………………………………………………………………………………. 9-10
ii
Studi Kasus Tema 5
Askep 5. Tema Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aman/Nyaman
Kategori: Lingkungan
Subkategori: Keamanan Dan Proteksi…………………………………………........... 21-22
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………. 28
iii
Learning Objective
Pada akhir pembelajaran modul laboratorium ini, mahasiswa tingkat II Prodi D3 Keperawatan
STIKes Budi Luhur Cimahi mampu:
1. Menguasai konsep dasar keperawatan anak,
2. Menguasai konsep keperawatan anak sehat,
3. Menguasai konsep neonates essensial,
4. Menguasai konsep asuhan keperawatan pada anak sakit,
5. Menguasai konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan
oksigenasi patologis dari system pernapasan, kardiovaskuler, dan hematologi,
6. Menguasai konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan
cairan dan elektrolit patologis dari system perkemihan, pencernaan, dan vaskuler,
7. Menguasai konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan
nutrisi patologis dari system pencernaan dan metabolic endokrin,
8. Menguasai konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan aktivitas
patologis dari system persyarafan dan musculoskeletal,
9. Menguasai konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan
aman/nyaman dari system termoregulasi dan imun,
10. Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada bayi berisiko tinggi,
11. Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan pada bayi dan anak dengan gangguan
kebutuhan eliminasi patologis dari system pencernaan dan kemih/kelainan
kongenital/perioperative care.
iv
ALUR PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODUL BELAJAR TEMATIK ASUHAN
KEPERAWATAN ANAK VIGNETTE-BASED
Tahap 1:
Tahap 3:
v
PERTANYAAN PENDAHULUAN: ASKEP 1 TENTANG GANGGUAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN OKSIGENASI
A. KELOMPOK ASMA
1. Apa yang dimaksud dengan asma bronchiale?
2. Sebutkan klasifikasi dari asma.
3. Apa saja yang menjadi etiologi penyakit asma?
4. Bagaimanakah patofisiologi asma? (Buatkan alurnya menggunakan gambar)
5. Bagaimanakah gambaran klinis dari pasien asma?
6. Pemeriksaan penunjang apa saja yang perlu dilakukan pada pasien asma?
7. Bagaimanakah penatalaksanaan keperawatan pasien asma?
8. Pengkajian apa saja yang perlu dilakukan pada pasien asma?
9. Masalah keperawatan apa saja yang mungkin muncul pada pasien asma?
B. KELOMPOK PNEUMONIA
1. Apa yang dimaksud dengan pneumonia?
2. Apa saja yang menjadi patofisiologi pneumonia?
3. Bagaimanakah patofisiologi pneumonia? (Buatkan alurnya menggunakan gambar)
4. Apa sajakah manifestasi klinis pneumonia?
5. Pemeriksaan penunjang apa saja yang perlu dilakukan pada pasien pneumonia?
6. Bagaimanakah penatalaksanaan pada pasien dengan pneumonia?
7. Pengkajian apa saja yang perlu dilakukan pada pasien pneumonia?
8. Diagnosis keperawatan apa saja yang mungkin muncul pada pasien pneumonia?
D. KELOMPOK LEUKEMIA
1. Apa yang dimaksud dengan leukemia?
2. Sebutkan jenis-jenis leukemia.
3. Apa sajakah yang menjadi etiologi leukemia?
4. Bagaimanakah patofisiologi leukemia? (Buatkan alurnya menggunakan gambar)
5. Bagaimanakah penatalaksanaan keperawatan bagi pasien leukemia?
1
6. Pengkajian apa saja yang perlu dilakukan pada pasien leukemia?
7. Diagnosis keperawatan apa saja yang mungkin muncul pada pasien leukemia?
E. KELOMPOK THALASEMIA
1. Apa yang dimaksud dengan thalassemia?
2. Sebutkanlah klasifikasi thalassemia secara molekul.
3. Sebutkanlah klasifikasi thalassemia secara klinis.
4. Apa saja yang menjadi etiologi thalassemia?
5. Bagaimanakah manifestasi klinis pasien dengan thalassemia?
6. Bagaimanakah patofisiolgi thalassemia? (Buatkan alurnya menggunakan gambar)
7. Pemeriksaan penunjang apa saja yang perlu dilakukan pada pasien thalassemia?
8. Pengkajian apa saja yang perlu dilakukan pada pasien thalassemia?
9. Diagnosis keperawatan apa sajakah yang mungkin muncul pada pasien thalassemia?
F. KELOMPOK ANEMIA
1. Apakah yang dimaksud dengan anemia aplastic?
2. Apa saja yang menjadi etiologi/penyebab anemia aplastic?
3. Bagaimanakah patofisiologis anemia aplastic (buatkan alurnya menggunakan gambar)
4. Bagaimanakan manifestasi klinis dari anemia aplastic?
5. Pemeriksaan penunjang apa saja yang dilakukan pada pasien anemia aplastic?
6. Bagaimanakah penatalaksanaan pada pasien dengan anemia aplastic?
7. Pengkajian apa saja yang perlu dilakukan pada pasien anemia aplastic?
8. Diagnosis keperawatan apa saja yang dapat muncul pada pasien anemia aplastic?
2
PERTANYAAN PENDAHULUAN: ASKEP 2 TENTANG GANGGUAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
A. KELOMPOK DHF/DBD
1. Apa yang dimaksud dengan DHF/DBD?
2. Sebutkan etiologi terjadinya DHF?
3. Sebutkan klasifikasi derajat DBD menurut WHO.
4. Bagaimanakah patofisiologi DBD? (Buatkan alurnya menggunakan gambar)
5. Bagaimanakah manifestasi klinis dari pasien DBD?
6. Pemeriksaan penunjang apa saja yang perlu dilakukan pada pasien DHF?
7. Bagaimanakah penatalaksanaan keperawatan pasien DHF?
8. Pengkajian apa saja yang perlu dilakukan pada pasien DHF?
9. Masalah keperawatan apa saja yang mungkin muncul pada pasien DHF?
B. KELOMPOK DIARE
1. Apa yang dimaksud dengan diare?
2. Sebutkan etiologi diare.
3. Sebutkan tanda dan gejala diare.
4. Sebutkan dua klasifikasi diare?
5. Apa yang dimaksud dengan diare akut?
6. Sebutkan kategori diare akut.
7. Bagaimanakan patofisiologi diare? (Buatkan alurnya menggunakan gambar)
8. Apa saja akibat-akibat dari diare?
9. Sebutkan perbedaan antara diare dehidrasi berat, diare dehidrasi ringan/sedang, dan diare
tanpa dehidrasi.
10. Jelaskan skor Mavrice King.
11. Pemeriksaan diagnostik apa saja yang perlu dilakukan pada pasien diare?
12. Bagaimanakah penatalaksanaan pada pasien dengan diare?
13. Pengkajian apa saja yang perlu dilakukan pada pasien diare?
14. Diagnosis keperawatan apa saja yang mungkin muncul pada pasien diare?
3
6. Bagaimanakah penatalaksanaan pada pasien nefrotik sindrom?
7. Pengkajian apa saja yang perlu dilakukan pada pasien nefrotik sindrom?
8. Diagnosis keperawatan apa sajakah yang mungkin muncul pada pasien nefrotik sindrom?
4
PERTANYAAN PENDAHULUAN: ASKEP 3 TENTANG GANGGUAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN NUTRISI
A. KELOMPOK THYPOID
1. Apa yang dimaksud dengan thyphoid/ demam thypoid?
2. Sebutkan etiologi terjadinya thypoid?
3. Bagaimanakah patofisiologi thypoid? (Buatkan alurnya menggunakan gambar)
4. Bagaimanakah manifestasi klinis dari pasien thypoid?
5. Pemeriksaan penunjang apa saja yang perlu dilakukan pada pasien thypoid?
6. Komplikasi apa saja yang dapat terjadi pada pasien thypoid?
7. Bagaimanakah penatalaksanaan keperawatan pasien thypoid?
8. Pengkajian apa saja yang perlu dilakukan pada pasien thypoid?
9. Masalah keperawatan apa saja yang mungkin muncul pada pasien thypoid?
B. KELOMPOK DM JUVENILE
1. Apa yang dimaksud dengan DM Juvenile?
2. Sebutkan klasifikasi dari diabetes mellitus.
3. Sebutkan etiologi dari IDDM atau Diabetes Juvenile atau DM Tipe 1.
4. Bagaimanakan patofisiologi sederhana diabetes? (Buatkan alurnya menggunakan
gambar)
5. Bagaimanakah manifestasi klinis dari DM tipe 1?
6. Komplikasi apa sajakah yang dapat terjadi pada pasien dengan diabetes?
7. Pemeriksaan penunjang apa saja yang perlu dilakukan pada pasien diabetes?
8. Sebutkan tujuan khusus dari penatalaksanaan pada pasien anak dengan diabetes?
9. Usaha-usaha apa saja yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan khusus pada point 8 di
atas?
10. Pengkajian apa saja yang perlu dilakukan pada anak dengan diabetes?
11. Diagnosis keperawatan apa saja yang mungkin muncul pada anak dengan diabetes?
5
PERTANYAAN PENDAHULUAN: ASKEP 4 TENTANG GANGGUAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN AKTIVITAS
B. KELOMPOK HIDROCEPHALUS
1. Apa yang dimaksud dengan hydrocephalus?
2. Sebutkan etiologi dari hydrocephalus.
3. Sebutkan klasifikasi dari hydrocephalus berdasarkan tempat obstruksi CSS, berdasarkan
etiologi, dan berdasarkan usia.
4. Bagaimanakan patofisiologi terjadinya hydrocephalus? (Buatkan alurnya menggunakan
gambar)
5. Bagaimanakah manifestasi klinis dari hydrocephalus?
6. Pemeriksaan penunjang apa saja yang perlu dilakukan pada pasien hydrocephalus?
7. Bagaimanakah prinsip penatalaksanaan untuk anak dengan hydrocephalus?
8. Pengkajian apa saja yang perlu dilakukan pada anak dengan hydrocephalus?
9. Diagnosis keperawatan apa saja yang mungkin muncul pada anak dengan hydrocephalus?
6
PERTANYAAN PENDAHULUAN: ASKEP 5 TENTANG GANGGUAN KEBUTUHAN
AMAN/NYAMAN
A. KELOMPOK CAMPAK
1. Apa yang dimaksud dengan penyakit campak/morbili?
2. Sebutkan etiologi terjadinya campak?
3. Bagaimanakah patofisiologi campak? (Buatkan alurnya menggunakan gambar)
4. Bagaimanakah manifestasi klinis dari anak dengan campak?
5. Bagaimanakah cara pencegahan penyakit campak?
6. Komplikasi apa saja yang dapat terjadi pada anak dengan campak?
7. Pengkajian apa saja yang perlu dilakukan pada anak dengan campak?
8. Diagnosa keperawatan apa saja yang mungkin muncul pada anak dengan campak?
7
PERTANYAAN PENDAHULUAN: ASKEP 6 PADA BAYI RISIKO TINGGI
A. KELOMPOK BBLR
1. Apa yang dimaksud dengan BBLR?
2. Sebutkan klasifikasi BBLR menurut harapan hidupnya dan menurut masa gestasinya,
3. Sebutkan etiologi terjadinya BBLR?
4. Bagaimanakah patofisiologi BBLR? (Buatkan alurnya menggunakan gambar)
5. Bagaimanakah respon tubuh pada bayi BBLR?
6. Apa sajakah penatalaksanaan pada BBLR?
7. Pengkajian apa saja yang perlu dilakukan pada BBLR?
8. Diagnosa keperawatan apa saja yang mungkin muncul pada BBLR?
B. KELOMPOK HIPERBILIRUBIN
1. Apa yang dimaksud dengan hiperbilirubinemia?
2. Sebutkan etiologi dari hiperbilirubinemia.
3. Apa sajakah yang menjadi risiko terjadinya bayi dengan hiperbilirubinemia?
4. Sebutkan klasifikasi dari hiperbilirubinemia.
5. Bagaimanakah manifestasi klinik bayi dengan hiperbilirubinemia?
6. Sebutkan derajat Kramer untuk bayi hiperbilirubin.
7. Bagaimanakan patofisiologi terjadinya hiperbilirubinemia? (Buatkan alurnya
menggunakan gambar)
8. Apa saja komplikasi yang dapat terjadi pada bayi dengan hiperbilirubinemia?
9. Pemeriksaan penunjang apa saja yang perlu dilakukan pada bayi dengan
hiperbilirubinemia?
10. Bagaimanakah penatalaksanaan medis pada bayi dengan hiperbilirubinemia?
11. Bagaimanakah penatalaksanaan keperawatan pada bayi dengan hiperbilirubinemia?
12. Pengkajian apa saja yang perlu dilakukan pada bayi dengan hiperbilirubinemia?
13. Diagnosis keperawatan apa saja yang mungkin muncul pada bayi dengan
hiperbilirubinemia?
8
PERTANYAAN PENDAHULUAN: ASKEP 7 PADA BAYI DAN ANAK DENGAN
GANGGUAN KEBUTUHAN ELIMINASI
B. KELOMPOK HIPOSPADSIA
1. Apa yang dimaksud dengan hipospadia?
2. Sebutkan klasifikasi dari hipospadia.
3. Sebutkan etiologi dari hipospadia.
4. Manifestasi klinis apa sajakah yang dapat muncul pada anak dengan hipospadia?
5. Bagaimanakah patofisiologi terjadinya hipospadia? (Buatkan alurnya menggunakan
gambar)
6. Bagaimanakah penatalaksanaan pasien dengan hipospadia?
7. Pemeriksaan penunjang apa sajakah yang dapat dilakukan pada anak dengan hipospadia?
8. Pengkajian apa saja yang perlu dilakukan pada anak dengan hipospadia?
9. Diagnosis keperawatan apa saja yang mungkin muncul pada anak dengan hipospadia?
C. KELOMPOK HIRSCHPRUNG
1. Apa yang dimaksud dengan hirschprung atau megacolon aganglionik?
2. Sebutkan klasifikasi hirschprung.
3. Sebutkan etiologi hirschprung.
4. Bagaimanakah patofisiologi terjadinya hirschprung? (Buatkan alurnya menggunakan
gambar)
5. Apa saja manifestasi klinis bayi dengan hirschprung?
6. Komplikasi apa saja yang dapat terjadi pada bayi dengan hirschprung?
7. Pemeriksaan penunjang apa saja yang dapat dilakukan pada bayi dengan hirschprung?
8. Penatalaksanaan medis apa yang dapat dilakukan pada bayi dengan hirschprung?
9. Pengkajian apa saja yang harus dilakukan pada bayi dengan hirschprung?
10. Diagnosis keperawatan apa yang mungkin muncul pada bayi dengan hirschprung?
9
D. KELOMPOK LABIOPALATOAKIZIS
1. Apa yang dimaksud dengan labiopalatoskizis?
2. Sebutkan etiologi labiopalatoskizis.
3. Bagaimanakah patofisiologi terjadinya labiopalatoskizis? (Buatkan alurnya menggunakan
gambar)
4. Bagaimanakah manifestasi klinis dari anak dengan labiopalatskizis?
5. Bagaimanakah penatalaksanaan bagi anak dengan labiopalatoskizis?
6. Komplikasi apa sajakah yang dapat terjadi pada anak dengan labiopalatoskizis?
7. Pengkajian apa saja yang harus dilakukan pada anak dengan labiopalatoskizis?
8. Diagnosis keperawatan apa saja yang dapat muncul pada anak dengan labiopalatoskizis?
10
TEMA GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI
KATEGORI: FISIOLOGIS
SUBKATEGORI: RESPIRASI DAN SIRKULASI
11
Pengobatan yang didapat yaitu Santagesik 3 x 250 mg IV, Ceftriaxone 2 x 50 mg IV,
transfuse darah AB RBC 3 pack.
12
1.
13
5. STUDI KASUS THALASSEMIA
Seorang anak laki-laki usia 12 tahun dirawat di sebuah rumah sakit karena anak tampak
pucat. Pasien menderita thalassemia sejak 3 tahun yang lalu, dan selalu mendapatkan
transfuse rutin 1 x setiap bulan. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan data TD 100/70
mmHg, N 65 x/menit, S 36.2°C, RR 21 x/menit, akral dingin, CRT<2 detik, konjungtiva
anemis, bibir dan kulit tampak pallor.
Hasil pemeriksaan laboratorium yaitu Hemoglobin 7.6 g/dL, RBC 3.27 10^6 /µL, MCV 70.0
(fL), MCH 23.2 (pg), MCHC 33.2 g/dL, RDW-SD 65.5 fL, RDW-CV 27.3%
Terapi yang didapatkan Infus NaCl 0.9% 10 tpm makro, , Perifrox 3 x 1 tablet, Transfusi
PRC 1 x 125 cc.
14
TEMA GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KATEGORI: FISIOLOGIS
SUBKATEGORI: NUTRISI DAN CAIRAN, LINGKUNGAN (KEAMANAN DAN
PROTEKSI)
15
ISILAH TABEL-TABEL DI BAWAH INI
TULISKAN DI SINI ISTILAH MEDIS YANG BELUM ANDA PAHAMI LALU
CARILAH DEFINISINYA.
1.
16
TEMA GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
KATEGORI: FISIOLOGIS
SUBKATEGORI: NUTRISI DAN CAIRAN
17
ISILAH TABEL-TABEL DI BAWAH INI
TULISKAN DI SINI ISTILAH MEDIS YANG BELUM ANDA PAHAMI LALU
CARILAH DEFINISINYA.
1.
18
ASKEP 4. TEMA GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS
KATEGORI: FISIOLOGIS
SUBKATEGORI: AKTIVITAS/ISTIRAHAT
19
ISILAH TABEL-TABEL DI BAWAH INI
TULISKAN DI SINI ISTILAH MEDIS YANG BELUM ANDA PAHAMI LALU
CARILAH DEFINISINYA.
1.
20
ASKEP 5. TEMA GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AMAN/NYAMAN
KATEGORI: LINGKUNGAN
SUBKATEGORI: KEAMANAN DAN PROTEKSI
21
NO NILAI LAB NILAI NORMAL
1.
2.
22
ASKEP 6. ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BERISIKO TINGGI
23
ISILAH TABEL-TABEL DI BAWAH INI
TULISKAN DI SINI ISTILAH MEDIS YANG BELUM ANDA PAHAMI LALU
CARILAH DEFINISINYA.
24
ASKEP 6. ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DAN ANAK DENGAN
GANGGUAN SISTEM ELIMINASI PATOLOGIS DARI SISTEM PENCERNAAN DAN
PERKEMIHAN
25
belakang mencret terus menerus. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan data kesadaran
composmentis, nadi 108 x.menit, RR 34 x/menit, suhu 36.6°C, perut tampak distensi, bising
usus normal. Dokter masih akan mengkonsulkan tindakan bedah selanjurnya.
Terapi yang didapatkan pasien, diantaranya IVFD D5% 6 tpm, cefotaxim 2 x 100 mg,
gentamisin 2 x 12 mg, pemasangan NGT.
26
NO KELOMPOK ANALISIS DATA DIAGNOSIS INTERVENSI
DATA KEPERAWATAN KEPERAWATAN
*1 diagnosa
keperawatan, 1
diagnosis risiko
1 DO?
DS?
27
DAFTAR PUSTAKA
PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (Edisi
1). DPP PPNI: Jakarta
PPNI. 2017. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan
(Edisi 1). DPP PPNI: Jakarta
28
REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
SURAT PENCATATAN
CIPTAAN
Dalam rangka pelindungan ciptaan di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun
2014 tentang Hak Cipta, dengan ini menerangkan:
Pencipta
Nama : Windasari Aliarosa, Mona Megasari dkk
Alamat : STIKes Budi Luhur, Jalan Kerkoff No. 243, Leuwigajah, Cimahi Selatan,
Cimahi, JAWA BARAT, 40532
Kewarganegaraan : Indonesia
No Nama Alamat
1 Windasari Aliarosa STIKes Budi Luhur, Jalan Kerkoff No. 243, Leuwigajah, Cimahi Selatan
2 Mona Megasari STIKes Budi Luhur, Jl. Kerkoff No. 243, Leuwigajah, Cimahi Selatan
3 Rahayu Savitri STIKes Budi Luhur, Jl. Kerkoff No. 243, Leuwigajah, Cimahi Selatan
4 M. Salman H. STIKes Budi Luhur, Jl. Kerkoff No. 243, Leuwigajah, Cimahi Selatan
LAMPIRAN PEMEGANG
No Nama Alamat
1 Windasari Aliarosa STIKes Budi Luhur, Jl. Kerkoff No. 243, Leuwigajah, Cimahi Selatan
2 Mona Megasari STIKes Budi Luhur, Jl. Kerkoff No. 243, Leuwigajah, Cimahi Selatan
3 Rahayu Savitri STIKes Budi Luhur, Jl. Kerkoff No. 243, Leuwigajah, Cimahi Selatan
4 M. Salman Hasbyalloh STIKes Budi Luhur, Jl. Kerkoff No. 243, Leuwigajah, Cimahi Selatan