NEW Lembar Kerja Statistika PADP3

PENGARUH PROFESI GURU TERHADAP MINAT MENJADI
GURU PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI

MALANG
Abstract
Education is used as an instrument to enrich life a nation that is expected to improve its quality so that it
is capable face all challenges and competition in the future. To achieve this goal, teachers have an
important role in it carry it out. However, not many LPTK graduates want to become a teacher. This
research aims to find out about The influence of perceptions of the teaching profession on interest in
becoming a teacher. In research methods, the author must briefly and clearly explain the methodological
units used in either quantitative or qualitative study models. Explain clearly the sub-methods such as the
type of research used, research approach, research subject/object, research informants, informant
selection techniques, data collection techniques, and data analysis techniques. This type of research is a
type of quantitative research.
1. PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi penjabaran tentang latar belakang atau fokus masalah yang akan
dikaji, menjelaskan gap penelitian, gambaran kajian terdahulu (state of the art) untuk
menunjukkan pembaharuan penelitian, rumusan masalah, serta tujuan kajian. Dalam
pendahuluan tidak diperbolehkan menggunakan subjudul, tapi dapat menunjukkan tabel
ataupun diagram sebagai data pendukung dari latar belakang masalah yang dikaji.
Pendahuluan harus disajikan dengan lugas dan jelas, serta mengandung nilai-nilai
kebaharuan (novelty) dari permasalahan. Pendidikan adalah upaya dalam mengembangkan
suatu kualitas sumber daya manusia dengan terarah dan menyeluruh oleh seluruh generasi
bangsa agar dapat berkembang secara optimal dengan dukungan berbagai pihak. Oleh
karena itu, perkembangan pendidikan sebaiknya sejalan dengan proses perubahan
kehidupan. Perubahan yang dapat memperbaiki pendidikan pada semua tingkat, dalam
mengantisipasi perubahan di masa mendatang (Komariah, Suhendri & Hakim, 2018:44).
Pendidikan merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Berbagai cara
yang sudah dilakukan oleh pemerintah dalam mengembangkan mutu dan kualitas
pendidikan nasional, salah satunya dengan cara diadakannya pengembangan berbagai
aktivitas dalam bidang pendidikan. Pengembangan aktivitas dalam bidang pendidikan
tentunya perlu peran dari tenaga kependidikan dan pendidik. Salah satu yang mempunyai
peran dalam pengembangan pendidikan adalah guru. Guru merupakan seseorang yang
banyak berinteraksi secara bertatap muka dengan peserta didik di sekolah, untuk itu peran
yang penting dalam pendidikan terutama di lingkungan sekolah dipegang oleh guru
(Wahyuni dan Setiyani, 2017). Dalam menjalankan tugas utamanya, guru harus memiliki
berbagai kompetensi yang telah ditentukan, agar tugas tersebut dapat dijalankan dengan
baik. Kompetensi tersebut juga dapat dilatih dan dikembangkan dengan adanya Lembaga
Nama author. Judul Jurnal
Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan

(LPTK) merupakan lembaga yang mempersiapkan salah satu lulusannya menjadi calon guru
yang profesional dengan memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai perkembangan zaman.
Tetapi pada kenyataannya tidak semua lulusan LPTK ingin menjadi guru.
Dalam pembelajaran matematika cenderung masih menggunakan metode konvensional

sehingga kurang membuat siswa kurang aktif di kelas dan minat belajar siswa pun semakin
rendah hal ini sesuai dengan (Batidas, Ayal & amalene, 2020) yang menyatakan bahwa
pembelajaran konvensional atau tradisional adalah pembelajaran dimana guru menjelaskan
materi pelajaran, siswa diberikan kesempatan bertanya, kemudian mengerjakan latihan dari
buku teks dan siswa belajar secara sendiri-sendiri.
2. KAJIAN TEORITIK
2.1 Minat Menjadi Guru
1. Pengertian Minat Menjadi Guru

Menurut Nasrullah, dkk (2018: 3) minat menjadi guru merupakan keadaan dimana
seseorang memberikan perhatian yang besar terhadap profesi guru, merasa senang
dan ingin menjadi guru. Dapat disimpulkan bahwa minat menjadi guru adalah
ketertarikan dan keinginan seseorang terhadap segala hal yang berkaitan dengan
profesi guru, sehingga memberikan perhatian lebih dan berupaya untuk menjadi
seorang guru. 2. Faktor-faktor yang memengaruhi Minat Menjadi Guru Minat
seseorang tidak tumbuh dengan sendirinya, tetapi ada hal yang memengaruhi
munculnya minat tersebut, menurut Sardiman (Kurniasari, 2016: 28) dibedakan
menjadi dua faktor, yaitu: 1) Faktor intrinsik. Faktor intrinsik merupakan dorongan
atau kecenderungan seseorang yang berhubungan dengan aktivitas itu sendiri yang
hadir dari dalam masing-masing individu. Faktor intrinsik adalah faktor yang
memengaruhi minat dari dalam diri individu yang berasal dari kecenderungan
seseorang terhadap suatu hal yang diinginkannya atau disukainya. Misalnya
perhatian, rasa suka, pengalaman, persepsi, dan sebagainya. 2) Faktor ekstrinsik
Faktor ekstrinsik merupakan seseorang yang cenderung memilih aktivitas
berdasarkan pengaruh orang lain atau tujuan dan harapan orang lain. Suatu
perbuatan atau kondisi ketertarikan yang dipengaruhi atau didorong oleh pihak
luar. Misalnya pengarahan orang tua, kondisi lingkungan tempat tinggal, fasilitas,
dan sebagainya.
2.2 Persepsi Profesi Guru
1. Pengertian Persepsi Profesi Guru Menurut Ibrahim (2014: 29) persepsi terhadap
profesi guru adalah penginterpretasian, penilaian dan cara pandang mahasiswa
mengenai profesi guru yang bersumber dari keadaan dan kondisi kehidupan guru.
Kondisi dan keadaan kehidupan guru tersebut dapat dilihat dari pemenuhan hak-hak
dan kewajiban guru (Octavia, 2019). Dapat disimpulkan bahwa persepsi profesi guru
adalah sudut pandang yang ada difikiran seseorang terhadap pekerjaan guru. 2. Faktor-
faktor yang memengaruhi Persepsi Profesi Guru Menurut Ibrahim (2014: 32-33) yang
mengatakan, persepsi mahasiswa terhadap profesi guru adalah sebagai berikut: 1)
Faktor Internal Individu, yaitu faktor yang memengaruhi persepsi terhadap profesi guru
yang berasal dari dalam diri individu mahasiswa. Dapat harapan dan keinginan tentang
profesi guru, pengalaman tentang profesi guru, pengetahuan tentang profesi guru, minat
dan motivasi terhadap profesi guru dan lain sebagainya. 2) Faktor Eksternal Individu,
2
yaitu faktor yang memengaruhi persepsi terhadap profesi guru yang berasal dari luar
diri individu. Dapat berupa informasi yang diperolehnya mengenai profesi guru, kondisi
profesi guru di lingkungan tempat tinggal, pengaruh perbandingan keadaan profesi guru
ditempat lain, atau hal-hal baru yang familiar dengan profesi guru. Minat seseorang
terhadap suatu hal ada kaitannya atau hubungannya dengan persepsi yang dimiliki
seseorang tersebut. Hal ini dijelaskan oleh Aini (2018) mengatakan, minat tidak
terbentuk begitu saja dalam diri seseorang, melainkan muncul dari pengaruh faktor
intern dan faktor ekstern (Hanafi, dkk., 2018). Faktor intern merupakan faktor yang
dapat menumbuhkan minat seseorang dipengaruhi oleh adanya keinginan dari diri
sendiri tanpa ada paksaan dari orang lain misalnya: faktor emosional, perasaan mampu,
persepsi, motivasi, bakat dan penguasaan ilmu pengetahuan. Sedangkan faktor ekstern
yaitu faktor yang dapat mempengaruhi minat karena adanya peran orang lain dan
lingkungan yang ada di sekitar yang mempengaruhi individu seperti: lingkungan
keluarga dan lingkungan sosial (Rahman, 2013). Berdasarkan penjelasan di atas, terlihat
jelas bahwa minat seseorang dapat dipengaruhi oleh persepsi sebagai salah satu faktor
dari dalam diri seseorang. Persepsi yang timbul dari dalam diri seseorang berbeda-beda,
ada yang persepsi positif dan ada yang persepsi negatif. Hal tersebut tergantung pada
kemampuan individu dalam memproses, memaknai, memahami dan menafsirkan
rangsangan yang diberikan oleh lingkungan sekitar. Persepsi positif akan berdampak
pada meningkatnya minat seseorang terhadap suatu hal dan sebaliknya, persepsi negatif
akan berdampak pada berkurangnya minat seseorang terhadap suatu hal atau bahkan
minat tersebut benar benar hilang dari dalam diri seseorang.
3. METODOLOGI (Capital, Cambria, 10pt)
Dalam metode penelitian, penulis harus menjelaskan secara ringkas dan jelas unit
metodologi yang digunakan baik dalam model kajian kuantitatif atau kualitatif. Jabarkan
dengan jelas sub-sub metode seperti jenis penelitian yang digunakan, pendekatan penelitian,
subek/objek penelitian, informan penelitian, teknik penentuan informan, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian ini yaitu survey.
Penelitian ini membahas dua variabel yaitu variabel persepsi profesi guru (X) dan variabel
minat menjadi guru (Y), dengan menggunakan kuisioner yang terdapat 16 pertanyaan untuk
variabel persepsi profesi guru (X) dan 14 pertanyaan untuk variabel minat menjadi guru (Y).
4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Responden
Penelitian ini menyangkut minat menjadi guru dengan responden adalah mahasiswa
Universitas Negeri Malang berdasarkan jenis kelamin perempuan dan laki-laki.
Berdasarkan umur nya tidak ada ketentuan selama masih mahasiswa di Universitas
Negeri Malang
4.2 Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang cara
mendapatkan, mengolah, serta menyajikan suatu data penelitian. Pada statistika ini,
kamu akan diajak untuk meringkas serta menyajikan suatu data dalam bentuk tabel,
grafik, maupun histogram. Adapun tujuan statistika deskriptif adalah sebagai berikut.
1. Memudahkan proses analisis data guna penarikan kesimpulan.
2. Memberikan gambaran umum sebaran data.
3. Memberikan gambaran umum variabel di dalam penelitian.
3
4.3 Uji Validitas & Uji Reliabilitas

Uji validitas adalah Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2018). Suatu
kuesioner dikatakan valid apabila pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
1. Jika nilai r hitung > r tabel = maka kuesioner dinyatakan valid
2. Jika nilai r hitung < r tabel = maka kuesioner dinyatakan tidak valid Yang dimana r
hitung adalah hasil perhitungan korelasi antara dua variabel secara empiris dan r
tabel merupakan R tabel adalah nilai korelasi yang diharapkan jika tidak ada
hubungan antara dua variabel dan mengacu kepada (rumus df = n – 2).
3. Jika nilai Signifikansi (sig) < nilai alpa 0,05 maka kuesioner tersebut valid
4. Jika nilai Signifikansi (sig) > nilai alpa 0,05 maka kuesioner tersebut tidak valid. Uji
Reliabilitas
Sugiyono (2021) mengatakan bahwa uji realibilitas adalah derajat konsisten dan
stabilitas data atau temuan. Data yang tidak reliabel tidak dapat di proses lebih lanjut
karena akan menghasilkan kesimpulan yang bias. Uji reliabilitas dilakukan setelah uji
validitas dan di uji merupakan pernyataan atau pertanyaan yang sudah valid. Dalam
penelitian ini, alat pengukuran yang digunakan adalah Cronbach’s alpha yang
besarnya antara 0,50-0,60. Dalam penelitian ini, peneliti memilih 0,60 sebagai
koefisien reliabilitasnya. Adapun kriteria pengujian reliabilitas adalah : 1. Jika nilai
cronbach’s alpha α > 0,60 maka instrumen memiliki relibilitas yang baik dengan kata
lain instrument adalah reliabel atau terpercaya. 2. Jika nilai cronbach’s alpha α < 0,60
maka instrumen yang diuji tersebut adalah tidak reliable.
4.4 Uji Asumsi Klasik
Sari, Sukestiyamo, dan Agoestanto (2017) menyatakan bahwa uji asumsi klasik perlu
dilakukan pada setiap penelitian yang menggunakan regresi linear. Uji asumsi klasik
merupakan prasyarat sebelum melakukan uji hipotesis (Sari, et. al. 2017). Pengujian
asumsi klasik dalam penelitian ini terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, dan
uji heteroskedastisitas.
4.4.1 Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah sampel yang digunakan
mempunyai distribusi normal atau tidak. Dalam model regresi linier, asumsi ini
ditunjukkan oleh nilai eror yang berdistribusi normal. Model regresi yang baik
adalah model regresi yang dimiliki distribusi normal atau mendekati normal,
sehingga layak dilakukan pengujian secara statistik. Pengujian normalitas data
menggunakan Test Of Normality Kolmogorov -Smirnov dalam program SPSS.
Menurut Singgih Santoso (2012) dasar pengambilan keputusan bisa dilakukan
berdasarkan probabilitas yaitu:
1. Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari model regresi adalah normal
2. Jika probabilitas < 0,05 maka distribusi dari model regresi adalah tidak normal
4.4.2 Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah dalam suatu model regresi
linier terdapat korelasi antara pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada
periode t-1 (sebelumnya) (Ghozali, 2013). Autokorelasi muncul akibat observasi
yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Masalah ini timbul
karena residual tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Untuk data
time series autokorelasi sering terjadi. Tapi untuk data sampelnya crossection
4
jarang terjadi karena variabel pengganggu satu berbeda dengan yang lain. Cara
mendeteksi Autokorelasi dapat dilakukan dengan 2 cara yakni Uji Durbin-Watson
dan Run test. a. Uji Durbin-Watson (Uji DW) Pengujian autokorelasi dapat
dilakukan dengan membandingkan nilai statistik hitung Durbin Watson pada
perhitungan regresi dengan statistik tabel Durbin Watson pada tabel. Sedangkan
menurut Nachrowi dan Usman (2002), pengujian uji autokorelasi berdasarkan
nilai berikut : 1. Angka DW dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif 2. Angka
DW diantara -2 dan +2 berarti tidak ada autokorelasi. 3. Angka DW diatas +2
berarti ada autokorelasi negatif. b. Uji Run test Analisis Run Test termasuk dalam
statistik nonparametrik. Uji ini digunakan untuk menguji pada kasus satu sampel.
Sampel yang diambil dari populasi, apakah sampel yang diambil berasal dari
sampel acak atau bukan. Pengujian ini untuk kasus satu sampel. Prosedur
pengujian dilakukan dengan mengurutkan data sampel dan mencari letak nilai
mediannya. Jika dalam pengolahan data dan mengujikan uji autokorelasi
menggunakan uji DW tidak lolos uji, maka alternatifnya bisa menggunakan uji run
test ini. Dasar keputusan dalam Uji run test yakni: 1. Jika nilai Asymp. Sig (2-
tailed) < 0,05 maka terdapat gejala Autokorelasi 2. Jika nilai Asymp. Sig (2-tailed) >
0,05 maka tidak terdapat gejala Autokorelasi
4.4.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji ada atau tidaknyakesamaan
varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi (Halim dan
Iskandar, 2019). Model regresi yang seharusnya adalah tidak adanya gejala
heteroskedastisitas atau variansinya berbeda, melainkan variansinya harus sama
atau homoskedastisitas. Uji heteroskedasitas dalam penelitian dilakukan dengan
metode uji Glejser, dengan keputusan: 1. Jika nilai signifikansi > 0,05, maka tidak
mengalami gangguan heteroskedastisitas. 2. Jika nilai signifikansi < 0,05, maka
mengalami gangguan heteroskedastisitas.
4.4.4 Uji Multikolinieritas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji adanya variabel independen yang
saling berkorelasi dalam model regresi (Ismanto dan Pebruary, 2021) Suatu model
regresi dikatakan mengalami multikolinearitas jika terjadi korelasi antara variabel
independen Sementara, model regresi yang seharusnya adalah seluruh variabel
independen tidak memiliki masalah multikolinearitas (Ismanto dan Pebruary,
2021). Dalam penelitian ini, deteksi untuk mengetahui adanya gejala
multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai Variance Inflation Factor (VIF)
dan Tolerance, Jika nilai Tolerance > 0,1 dan nilai VIF
4.5 Uji Parameter
4.5.1 Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi adalah suatu indikator yang digunakan untuk
menggambarkan beberapa banyak variasi yang dijelaskan dalam model. Uji
koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur proporsi atau kemampuan
variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat (Ismante dan Pebruary, 2021).
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil
menunjukkan bahwa kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel
terikat amat terbatas. Nilai koefisien determinasi adalah 0 atau 1. Nilai R2 yang
kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi
variabel dependen amat terbatas. Dan sebaliknya jika nilai yang mendekati 1
berarti variabel-variabel independen memberikan hamper sama informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen. Dalam regresi, angka
koefisien determinasi dijadikan sebagai pengukuran sebarapa baik garis regresi
5
mendekati nilai data asli yang dibuat melalui model. Contohnya, jika koefisien
determinasi (R2) sama dengan 1, maka angka tersebut memperlihatkan garis
regresi cocok dengan data dan sempurna. Sebaliknya, jika koefisien determinasi
(R2) semakin mendekati 0, maka datanya tidak cocok. Besarnya koefisien
determinasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Kd = r2 x 100%
Dimana : Kd = Koefisien determinasi r2 = Koefisien korela
4.5.2 Uji F (Uji Simultan)
Uji simultan digunakan untuk menguji secara bersama-sama ada atau tidaknya
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dapat diketahui dengan
menggunakan uji F. Pedoman yang digunakan apabila probabilitas dignifikan > 0,1,
maka tidak ada pengaruh signifikan atau H0 diterima dan Ha ditolak. Menurut Jika
nilai F lebih besar dari angka 4 maka H0 ditolak pada derajat kepercayaan 10%
dengan kata lain kita menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa
smeua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel
dependen. Ada dua cara yang bisa dilakukan sebagai acuan atau pedoman untuk
melakukan uji hipotesis dalam uji F yaitu:
1. Berdasarkan nilai signifikansi (Sig)
a. Jika nilai Sig < 0,1, maka hipotesis diterima
b. Jika nilai Sig > 0,1, maka hipotesis ditolak
2. Berdasarkan perbandingan nilai Fhitung dengan Ftabel
a. Jika nilai Fhitung > Ftabel, maka hipotesis diterima
b. Jika nilai Fhitung < Ftabel, maka hipotesis ditola
4.5.3 Uji t (Uji Signifikansi Parameter)
Uji yang digunakan untuk menguji kemaknaan koefisien regresi parsial. pengujian
secara parsial ini digunakan untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara
variabel bebas dan terikat dnegan melihat nilai t pada taraf signifikansi 10%.
jdigunakan untuk menunjukkan variabel bebas dalam model analisis regresi linear
berganda mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel terikat
(Anggraeni dan Soliha, 2020). Dasar pengambilan keputusan digunakan dalam uji t
adalah sebagai berikut: 1. H0 : Diterima jika Ha ditolak, apabila ttabel > thitung
pada a -10% 2. Ha : Diterima jika H0 ditolak, apabila ttabel < thitung pada a -10%
KESIMPULAN
Demikianlah hasil penelitian yang telah dilakukan dan dari pengolahan data dapat
disimpulkan bahwa peserta banyak yang memilih setuju untuk 16 pilihan yang disediakan di
kuisioner, lalu selanjutnya sangat sangat setuju, kemudian diikuti pilihan tidak setuju, dan
yang terakhir pilihan sangat tidak setuju. Saran yang dapat diberikan yaitu (1) keluarga
hendaknya selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada mahasiswa sebagai seorang
calon guru, berkaitan dengan setiap proses pendidikan ditempuhnya.(2)Mahasiswa yang
sedang hendaknya meningkatkan keyakinan dirinya bahwa ia mampu untuk berprofesi guru,
antara lain dengan melatih dirinya berkepribadian seperti seorang guru, mengikuti kegiatan
yang mampu menunjang kompetensi-kompetensi dibutuhkan mahasiswa sebagai yang calon
guru.(3)Perlu adanya penelitian lanjutan selain variabel yang sudah diteliti dalam penelitian
ini, untuk mengetahui variabel-variabel lain yang dapat meningkatkan minat mahasiswa
kependidikan untuk menjadi guru, misalnya: praktik pengalaman lapangan (PPL), prestasi
belajar, teman sebaya, dan lain sebagainya. Selain itu perlu pembaharuan penelitian yaitu
dengan menambahkan variabel intervening misalnya efikasi diri, mengingat variabel
tersebut memiliki pengaruh yang tinggi terhadap minat menjadi guru. Atau menambahkan
6
variabel efikasi diri sebagai variabel intervening dalam penelitian selanjutnya mengingat
variabel efikasi diri memiliki pengaruh yang besar terhadap minat menjadi guru.
DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim, A. (2014). Pengaruh Fasilitas Belajar Dan Persepsi Profesi Guru Terhadap Minat
Dan Kesiapan Menjadi Guru Pada Mahasiswa Kependidikan Di Fakultas Ekonomi UNY.
(Skripsi). S1 Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Komariah, S., Suhendri, H., Hakim, A.R. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran
Matematika Siswa SMP Berbasis Android. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika).
4(1) : 43-52.
Kurniasari, I, D. (2016). Pengaruh Minat Menjadi Guru Dan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) Terhadap Kesiapan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Program Studi Pendidikan
Akuntansi Angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. (Skripsi).
S1 Pendidikan Akuntansi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Nasrullah, M, dkk. (2018). Minat Menjadi Guru Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Jurnal
Administrare: Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan Administrasi Perkantoran, 1 (5)
hlm 1-6.
Octavia, S, A. (2019). Sikap dan Kinerja Guru Profesional. Yogyakarta : Deepublish CV Budi
Utama. Rahman, A. (2013). Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan
Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011/2012. (Skripsi). S1 Pendidikan Akuntansi,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Prof. Dr. H.M. Sidik Priadana, MS Denok Sunarsi, S.Pd., M.M. CHt.,. 2021. Metode Penelitian
Kuantitatif. Pascal Books: Tangerang Selatan
Rifka Agustianti, Pandriadi, Lissiana Nussifera, Wahyudi, L. Angelianawati, Igat Meliana, Effi
Alfiani Sidik, Qomarotun Nurlaila, Nicholas Simarmata, Irfan Sophan Himawan, Elvis
Pawan, Faisal Ikhram, Astri Dwi Andriani, Ratnadewi, I Rai Hardika. 2022. Metode
Penelitian Kuantitatif Dan kualitatif. CV. Tohar Media: Makassar
Deskripsi Responden
NEW FILE.
7
DATASET NAME DataSet1 WINDOW=FRONT.
FREQUENCIES VARIABLES=X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
Notes
Output Created 14-MAY-2024 09:21:53
Comments
Input Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data 120

File
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values

are treated as missing.
Cases Used Statistics are based on all

cases with valid data.
8
Syntax FREQUENCIES
VARIABLES=X1 X2 X3 X4
X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11
X12 X13 X14 X15 X16
/ORDER=ANALYSIS.
Resources Processor Time 00:00:00,00
Elapsed Time 00:00:00,01
[DataSet1]
Statistics
2. Melalui
Program
Kampus
1. Saya Mengajar, Saya
mengikuti memperoleh 3. Setelah 4. Setelah saya
program berbagai mengikuti mengikuti 5. Saya tertarik
Kampus informasi Kampus kampus menjadi guru
Mengajar untuk seputar profesi Mengajar, Saya mengajar karena ingin
menambah guru secara semakin yakin menjadi ragu meningkatkan
wawasan terkait langsung di untuk menjadi untuk menjadi pendidikan di
profesi guru. sekolah. guru. guru. Indonesia.
N Valid 120 120 120 120 120
Missing 0 0 0 0 0
Statistics
9
8. Saya tertarik
menjadi guru
7. Saya senang setelah melihat
6. Saya prihatin menjadi guru siswa yang saya 9. Tantangan 10. Saya
ketika melihat karena dapat ajar paham akan dalam mendidik mengikuti
masih banyak membagi ilmu apa yang saya setiap siswa kampus
guru di Indonesia yang diberikan ajarkan dan membuat saya mengajar karena
yang kepada orang berubah menjadi tertarik untuk ingin menjadi
professional. lain. lebih baik. menjadi guru. guru.
N Valid 120 120 120 120 120
Missing 0 0 0 0 0
Statistics
13. Saya tidak 14. Saya prihatin

senang dengan dengan keadaan
12. Saya profesi guru guru honorer
11. Saya sudah memperoleh karena terkadang tidak
bercita-cita motivasi dan kenyataannya mendapatkan 15. Teman saya
menjadi guru dukungan oleh tugasnya berat penghargaan mendukung atas
sejak di bangku keluarga untuk dan gajinya setimpal dengan keputusan saya
sekolah. menjadi guru. hanya sedikit. kerja kerasnya. menjadi guru.
N Valid 120 120 120 120 120
Missing 0 0 0 0 0
Statistics
16. Apakah kalian siap menjadi seorang guru?
N Valid 120
Missing 0
10
Frequency Table
1. Saya mengikuti program Kampus Mengajar untuk menambah

wawasan terkait profesi guru.
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Setuju 48 40.0 40.0 40.0
Sangat setuju 72 60.0 60.0 100.0
Total 120 100.0 100.0
2. Melalui Program Kampus Mengajar, Saya memperoleh berbagai

informasi seputar profesi guru secara langsung di sekolah.
Cumulative
Valid Setuju 57 47.5 47.5 47.5
Sangat setuju 63 52.5 52.5 100.0
Total 120 100.0 100.0
3. Setelah mengikuti Kampus Mengajar, Saya semakin yakin untuk

menjadi guru.
Cumulative
Valid Tidak setuju 12 10.0 10.0 10.0
11
Setuju 64 53.3 53.3 63.3
Sangat setuju 44 36.7 36.7 100.0
Total 120 100.0 100.0
4. Setelah saya mengikuti kampus mengajar menjadi ragu untuk menjadi

guru.
Cumulative
Valid Sangat tidak setuju 16 13.3 13.3 13.3
Tidak setuju 53 44.2 44.2 57.5
Setuju 30 25.0 25.0 82.5
Sangat setuju 21 17.5 17.5 100.0
Total 120 100.0 100.0
5. Saya tertarik menjadi guru karena ingin meningkatkan pendidikan di

Indonesia.
Cumulative
Tidak setuju 1 .8 .8 3.3
Setuju 43 35.8 35.8 39.2
Sangat setuju 73 60.8 60.8 100.0
Total 120 100.0 100.0
12
6. Saya prihatin ketika melihat masih banyak guru di Indonesia yang

professional.
Cumulative
Tidak setuju 31 25.8 25.8 37.5
Setuju 48 40.0 40.0 77.5
Sangat setuju 27 22.5 22.5 100.0
Total 120 100.0 100.0
7. Saya senang menjadi guru karena dapat membagi ilmu yang diberikan
kepada orang lain.
Cumulative
Valid Sangat tidak setuju 1 .8 .8 .8
Setuju 44 36.7 36.7 37.5
Sangat setuju 75 62.5 62.5 100.0
Total 120 100.0 100.0
8. Saya tertarik menjadi guru setelah melihat siswa yang saya ajar
paham akan apa yang saya ajarkan dan berubah menjadi lebih baik.
Cumulative
13
Setuju 55 45.8 45.8 48.3
Sangat setuju 62 51.7 51.7 100.0
Total 120 100.0 100.0
9. Tantangan dalam mendidik setiap siswa membuat saya tertarik untuk

menjadi guru.
Cumulative
Tidak setuju 2 1.7 1.7 4.2
Setuju 68 56.7 56.7 60.8
Sangat setuju 47 39.2 39.2 100.0
Total 120 100.0 100.0
10. Saya mengikuti kampus mengajar karena ingin menjadi guru.
Cumulative
Setuju 66 55.0 55.0 65.0
Sangat setuju 42 35.0 35.0 100.0
Total 120 100.0 100.0
14
11. Saya sudah bercita-cita menjadi guru sejak di bangku sekolah.
Cumulative
Tidak setuju 21 17.5 17.5 21.7
Setuju 64 53.3 53.3 75.0
Sangat setuju 30 25.0 25.0 100.0
Total 120 100.0 100.0
12. Saya memperoleh motivasi dan dukungan oleh keluarga untuk

menjadi guru.
Cumulative
Setuju 71 59.2 59.2 68.3
Sangat setuju 38 31.7 31.7 100.0
Total 120 100.0 100.0
13. Saya tidak senang dengan profesi guru karena kenyataannya

tugasnya berat dan gajinya hanya sedikit.
Cumulative
15
Tidak setuju 49 40.8 40.8 55.8
Setuju 32 26.7 26.7 82.5
Sangat setuju 21 17.5 17.5 100.0
Total 120 100.0 100.0
14. Saya prihatin dengan keadaan guru honorer terkadang tidak

mendapatkan penghargaan setimpal dengan kerja kerasnya.
Cumulative
Setuju 55 45.8 45.8 50.8
Sangat setuju 59 49.2 49.2 100.0
Total 120 100.0 100.0
15. Teman saya mendukung atas keputusan saya menjadi guru.
Cumulative
Tidak setuju 11 9.2 9.2 10.0
Setuju 67 55.8 55.8 65.8
Sangat setuju 41 34.2 34.2 100.0
Total 120 100.0 100.0
16
Cumulative
Setuju 64 53.3 53.3 63.3
Sangat setuju 44 36.7 36.7 100.0
Total 120 100.0 100.0
1.1 Statistika Deskriptif

2. DESCRIPTIVES VARIABLES=X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15
X16
3. /STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX.
4.
5.
6.
7.
8. Descriptives
9.
10.
11.
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
17

File
Missing Value Handling Definition of Missing User defined missing values

Cases Used All non-missing data are

used.
Syntax DESCRIPTIVES
X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11
X12 X13 X14 X15 X16
/STATISTICS=MEAN
STDDEV MIN MAX.
12.
13.
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
1. Saya mengikuti program 120 3.00 4.00 3.6000 .49195

Kampus Mengajar untuk
menambah wawasan terkait
profesi guru.
2. Melalui Program Kampus 120 3.00 4.00 3.5250 .50147

Mengajar, Saya memperoleh
berbagai informasi seputar
profesi guru secara langsung
di sekolah.
3. Setelah mengikuti Kampus 120 2.00 4.00 3.2667 .63157

Mengajar, Saya semakin
yakin untuk menjadi guru.
18
4. Setelah saya mengikuti 120 1.00 4.00 2.4667 .93425

kampus mengajar menjadi
ragu untuk menjadi guru.
5. Saya tertarik menjadi guru 120 1.00 4.00 3.5500 .64626

karena ingin meningkatkan
pendidikan di Indonesia.
6. Saya prihatin ketika 120 1.00 4.00 2.7333 .94142

melihat masih banyak guru di
Indonesia yang professional.
7. Saya senang menjadi guru 120 1.00 4.00 3.6083 .53915

karena dapat membagi ilmu
yang diberikan kepada orang
lain.

setelah melihat siswa yang
saya ajar paham akan apa
yang saya ajarkan dan
berubah menjadi lebih baik.
9. Tantangan dalam 120 1.00 4.00 3.3250 .63725

mendidik setiap siswa
membuat saya tertarik untuk
menjadi guru.
10. Saya mengikuti kampus 120 1.00 4.00 3.2250 .69164

mengajar karena ingin
menjadi guru.
11. Saya sudah bercita-cita 120 1.00 4.00 2.9917 .77238

menjadi guru sejak di bangku
sekolah.
12. Saya memperoleh 120 1.00 4.00 3.2167 .62421

motivasi dan dukungan oleh
keluarga untuk menjadi guru.
19
13. Saya tidak senang 120 1.00 4.00 2.4667 .95207

dengan profesi guru karena
kenyataannya tugasnya
berat dan gajinya hanya
sedikit.
14. Saya prihatin dengan 120 1.00 4.00 3.4250 .64381

keadaan guru honorer
terkadang tidak
mendapatkan penghargaan
setimpal dengan kerja
kerasnya.
15. Teman saya mendukung 120 1.00 4.00 3.2333 .64474

atas keputusan saya menjadi
guru.
16. Apakah kalian siap 120 1.00 4.00 3.2333 .71870

menjadi seorang guru?
Valid N (listwise) 120
DESCRIPTIVES VARIABLES=X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16
/STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX.
Descriptives
Notes
20
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>

File


used.
Syntax DESCRIPTIVES
X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11
X12 X13 X14 X15 X16
/STATISTICS=MEAN
STDDEV MIN MAX.

profesi guru.
21

di sekolah.





lain.

9. Tantangan dalam 120 1.00 4.00 3.3250 .63725

menjadi guru.

menjadi guru.
22

sekolah.
12. Saya memperoleh 120 1.00 4.00 3.2167 .62421


sedikit.

terkadang tidak
kerasnya.

guru.

NEW FILE.
DATASET NAME DataSet1 WINDOW=FRONT.
FREQUENCIES VARIABLES=X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16
/ORDER=ANALYSIS.
23
Frequencies
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>

File

Cases Used Statistics are based on all

cases with valid data.
Syntax FREQUENCIES
X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11
X12 X13 X14 X15 X16
/ORDER=ANALYSIS.
[DataSet1]
24
Statistics
2. Melalui
Program
Kampus
1. Saya Mengajar, Saya
mengikuti memperoleh 3. Setelah 4. Setelah saya
program berbagai mengikuti mengikuti 5. Saya tertarik
Kampus informasi Kampus kampus menjadi guru
Mengajar untuk seputar profesi Mengajar, Saya mengajar karena ingin
menambah guru secara semakin yakin menjadi ragu meningkatkan
wawasan terkait langsung di untuk menjadi untuk menjadi pendidikan di
profesi guru. sekolah. guru. guru. Indonesia.
N Valid 120 120 120 120 120
Missing 0 0 0 0 0
Statistics
8. Saya tertarik
menjadi guru
7. Saya senang setelah melihat
6. Saya prihatin menjadi guru siswa yang saya 9. Tantangan 10. Saya
ketika melihat karena dapat ajar paham akan dalam mendidik mengikuti
masih banyak membagi ilmu apa yang saya setiap siswa kampus
guru di Indonesia yang diberikan ajarkan dan membuat saya mengajar karena
yang kepada orang berubah menjadi tertarik untuk ingin menjadi
professional. lain. lebih baik. menjadi guru. guru.
N Valid 120 120 120 120 120
Missing 0 0 0 0 0
Statistics
25
13. Saya tidak 14. Saya prihatin

senang dengan dengan keadaan
12. Saya profesi guru guru honorer
11. Saya sudah memperoleh karena terkadang tidak
bercita-cita motivasi dan kenyataannya mendapatkan 15. Teman saya
menjadi guru dukungan oleh tugasnya berat penghargaan mendukung atas
sejak di bangku keluarga untuk dan gajinya setimpal dengan keputusan saya
sekolah. menjadi guru. hanya sedikit. kerja kerasnya. menjadi guru.
N Valid 120 120 120 120 120
Missing 0 0 0 0 0
Statistics
N Valid 120
Missing 0
Frequency Table
1. Saya mengikuti program Kampus Mengajar untuk menambah

Cumulative
Valid Setuju 48 40.0 40.0 40.0
Sangat setuju 72 60.0 60.0 100.0
26
Total 120 100.0 100.0
2. Melalui Program Kampus Mengajar, Saya memperoleh berbagai

informasi seputar profesi guru secara langsung di sekolah.
Cumulative
Valid Setuju 57 47.5 47.5 47.5
Sangat setuju 63 52.5 52.5 100.0
Total 120 100.0 100.0
3. Setelah mengikuti Kampus Mengajar, Saya semakin yakin untuk

menjadi guru.
Cumulative
Valid Tidak setuju 12 10.0 10.0 10.0
Setuju 64 53.3 53.3 63.3
Sangat setuju 44 36.7 36.7 100.0
Total 120 100.0 100.0
4. Setelah saya mengikuti kampus mengajar menjadi ragu untuk menjadi

guru.
Cumulative
27
Tidak setuju 53 44.2 44.2 57.5
Setuju 30 25.0 25.0 82.5
Sangat setuju 21 17.5 17.5 100.0
Total 120 100.0 100.0
5. Saya tertarik menjadi guru karena ingin meningkatkan pendidikan di

Indonesia.
Cumulative
Setuju 43 35.8 35.8 39.2
Sangat setuju 73 60.8 60.8 100.0
Total 120 100.0 100.0
6. Saya prihatin ketika melihat masih banyak guru di Indonesia yang

professional.
Cumulative
Tidak setuju 31 25.8 25.8 37.5
Setuju 48 40.0 40.0 77.5
Sangat setuju 27 22.5 22.5 100.0
Total 120 100.0 100.0
28
7. Saya senang menjadi guru karena dapat membagi ilmu yang diberikan
kepada orang lain.
Cumulative
Setuju 44 36.7 36.7 37.5
Sangat setuju 75 62.5 62.5 100.0
Total 120 100.0 100.0
8. Saya tertarik menjadi guru setelah melihat siswa yang saya ajar
paham akan apa yang saya ajarkan dan berubah menjadi lebih baik.
Cumulative
Setuju 55 45.8 45.8 48.3
Sangat setuju 62 51.7 51.7 100.0
Total 120 100.0 100.0
9. Tantangan dalam mendidik setiap siswa membuat saya tertarik untuk

menjadi guru.
Cumulative
29
Setuju 68 56.7 56.7 60.8
Sangat setuju 47 39.2 39.2 100.0
Total 120 100.0 100.0
10. Saya mengikuti kampus mengajar karena ingin menjadi guru.
Cumulative
Setuju 66 55.0 55.0 65.0
Sangat setuju 42 35.0 35.0 100.0
Total 120 100.0 100.0
11. Saya sudah bercita-cita menjadi guru sejak di bangku sekolah.
Cumulative
Tidak setuju 21 17.5 17.5 21.7
Setuju 64 53.3 53.3 75.0
Sangat setuju 30 25.0 25.0 100.0
Total 120 100.0 100.0
30
12. Saya memperoleh motivasi dan dukungan oleh keluarga untuk

menjadi guru.
Cumulative
Setuju 71 59.2 59.2 68.3
Sangat setuju 38 31.7 31.7 100.0
Total 120 100.0 100.0
13. Saya tidak senang dengan profesi guru karena kenyataannya

tugasnya berat dan gajinya hanya sedikit.
Cumulative
Tidak setuju 49 40.8 40.8 55.8
Setuju 32 26.7 26.7 82.5
Sangat setuju 21 17.5 17.5 100.0
Total 120 100.0 100.0
14. Saya prihatin dengan keadaan guru honorer terkadang tidak

mendapatkan penghargaan setimpal dengan kerja kerasnya.
Cumulative
31
Setuju 55 45.8 45.8 50.8
Sangat setuju 59 49.2 49.2 100.0
Total 120 100.0 100.0
15. Teman saya mendukung atas keputusan saya menjadi guru.
Cumulative
Tidak setuju 11 9.2 9.2 10.0
Setuju 67 55.8 55.8 65.8
Sangat setuju 41 34.2 34.2 100.0
Total 120 100.0 100.0
Cumulative
Setuju 64 53.3 53.3 63.3
Sangat setuju 44 36.7 36.7 100.0
Total 120 100.0 100.0
32
Descriptives
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>

File


used.
33
Syntax DESCRIPTIVES
X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11
X12 X13 X14 X15 X16
/STATISTICS=MEAN
STDDEV MIN MAX.

profesi guru.

di sekolah.



34


lain.

9. Tantangan dalam 120 1.00 4.00 3.3250 .63725

menjadi guru.

menjadi guru.

sekolah.
12. Saya memperoleh 120 1.00 4.00 3.2167 .62421


sedikit.
35

terkadang tidak
kerasnya.

guru.

CORRELATIONS
/VARIABLES=X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Notes
Comments
36
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>

File

Cases Used Statistics for each pair of

variables are based on all the
cases with valid data for that
pair.
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=X1 X2 X3 X4
X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11
X12 X13 X14 X15 X16
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
37
2.
Melalui 8.
Progra Saya
m tertarik
Kampu menjad
s i guru
1. Mengaj setelah
Saya ar, melihat
mengik Saya 7. siswa
uti memp 3. Saya yang 9.
progra eroleh Setela 4. senang saya Tantan
m berbag h Setela 5. 6. menjad ajar gan
Kampu ai mengik h saya Saya Saya i guru paham dalam 10.
s inform uti mengik tertarik prihatin karena akan mendid Saya
Mengaj asi Kampu uti menjad ketika dapat apa ik mengik
ar seputa s kampu i guru melihat memb yang setiap uti
untuk r Mengaj s karena masih agi saya siswa kampu
mena profesi ar, mengaj ingin banyak ilmu ajarkan memb s
mbah guru Saya ar mening guru di yang dan uat mengaj
wawas secara semaki menjad katkan Indone diberik beruba saya ar
an langsu n yakin i ragu pendidi sia an h tertarik karena
terkait ng di untuk untuk kan di yang kepada menjad untuk ingin
profesi sekola menjad menjad Indone profess orang i lebih menjad menjad
guru. h. i guru. i guru. sia. ional. lain. baik. i guru. i guru.
1. Saya Pearson 1 .620** .454** .044 .275** .149 .323** .360** .499** .366**
mengikuti Correlatio
program n
Kampus
Sig. (2- .000 .000 .634 .002 .105 .000 .000 .000 .000
Mengajar
tailed)
untuk
menambah N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
wawasan
terkait
profesi guru.
2. Melalui Pearson .620** 1 .483** -.007 .450** .121 .363** .388** .435** .311**
Program Correlatio
Kampus n
38
Mengajar, Sig. (2- .000 .000 .938 .000 .188 .000 .000 .000 .001
Saya tailed)
memperoleh
N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
berbagai
informasi
seputar
profesi guru
secara
langsung di
sekolah.
3. Setelah Pearson .454** .483** 1 .172 .585** .191* .408** .543** .597** .631**
Kampus n
Mengajar,
Sig. (2- .000 .000 .061 .000 .036 .000 .000 .000 .000
Saya
tailed)
semakin
yakin untuk N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
menjadi
guru.
4. Setelah Pearson .044 -.007 .172 1 .031 .525** .049 .036 .082 .031
saya Correlatio
mengikuti n
kampus
Sig. (2- .634 .938 .061 .740 .000 .596 .700 .374 .735
mengajar
tailed)
menjadi ragu
untuk N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
menjadi
guru.
5. Saya Pearson .275** .450** .585** .031 1 .022 .599** .613** .603** .529**
tertarik Correlatio
menjadi guru n
karena ingin
Sig. (2- .002 .000 .000 .740 .811 .000 .000 .000 .000
meningkatka
tailed)
n pendidikan
di Indonesia. N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
39
6. Saya Pearson .149 .121 .191* .525** .022 1 .140 .120 .216* .157
prihatin Correlatio
ketika n
melihat
Sig. (2- .105 .188 .036 .000 .811 .127 .190 .018 .086
masih
tailed)
banyak guru
di Indonesia N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
yang
professional.
7. Saya Pearson .323** .363** .408** .049 .599** .140 1 .547** .520** .441**
senang Correlatio
menjadi guru n
karena dapat
Sig. (2- .000 .000 .000 .596 .000 .127 .000 .000 .000
membagi
tailed)
ilmu yang
diberikan N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
kepada
orang lain.
8. Saya Pearson .360** .388** .543** .036 .613** .120 .547** 1 .727** .663**
tertarik Correlatio
menjadi guru n
setelah
Sig. (2- .000 .000 .000 .700 .000 .190 .000 .000 .000
melihat
tailed)
siswa yang
saya ajar N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
paham akan
apa yang
saya ajarkan
dan berubah
menjadi lebih
baik.
9. Tantangan Pearson .499** .435** .597** .082 .603** .216* .520** .727** 1 .672**
dalam Correlatio
mendidik n
setiap siswa
Sig. (2- .000 .000 .000 .374 .000 .018 .000 .000 .000
membuat
tailed)
saya tertarik
40
untuk N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
menjadi
guru.
10. Saya Pearson .366** .311** .631** .031 .529** .157 .441** .663** .672** 1
kampus n
mengajar
Sig. (2- .000 .001 .000 .735 .000 .086 .000 .000 .000
karena ingin
tailed)
menjadi
guru. N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
11. Saya Pearson .190* .228* .608** .168 .380** .159 .335** .438** .535** .617**
sudah Correlatio
bercita-cita n
menjadi guru
Sig. (2- .037 .012 .000 .066 .000 .083 .000 .000 .000 .000
sejak di
tailed)
bangku
sekolah. N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
12. Saya Pearson .312** .358** .598** .085 .452** .142 .354** .502** .476** .587**
memperoleh Correlatio
motivasi dan n
dukungan
Sig. (2- .001 .000 .000 .359 .000 .122 .000 .000 .000 .000
oleh
tailed)
keluarga
untuk N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
menjadi
guru.
13. Saya Pearson .061 .116 -.041 .556** -.025 .365** -.001 .035 .108 -.097
tidak senang Correlatio
dengan n
profesi guru
Sig. (2- .508 .206 .657 .000 .790 .000 .991 .705 .240 .292
karena
tailed)
kenyataanny
a tugasnya N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
berat dan
gajinya
hanya
sedikit.
41
14. Saya Pearson .064 .292** .153 .031 .322** -.047 .217* .253** .234* .255**
prihatin Correlatio
dengan n
keadaan
Sig. (2- .490 .001 .095 .739 .000 .609 .017 .005 .010 .005
guru honorer
tailed)
terkadang
tidak N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
mendapatka
n
penghargaan
setimpal
dengan kerja
kerasnya.
15. Teman Pearson .191* .268** .692** .139 .516** .214* .362** .551** .509** .654**
saya Correlatio
mendukung n
atas
Sig. (2- .037 .003 .000 .131 .000 .019 .000 .000 .000 .000
keputusan
tailed)
saya menjadi
guru. N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
16. Apakah Pearson .361** .333** .750** .112 .572** .167 .325** .572** .567** .671**
kalian siap Correlatio
menjadi n
seorang
Sig. (2- .000 .000 .000 .224 .000 .068 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
Correlations
42
14. Saya
prihatin
13. Saya dengan
tidak keadaan
senang guru
dengan honorer
12. Saya profesi terkadang
memperole guru tidak
h motivasi karena mendapatk 15. Teman
11. Saya dan kenyataan an saya
sudah dukungan nya pengharga mendukun
bercita-cita oleh tugasnya an g atas 16. Apakah
menjadi keluarga berat dan setimpal keputusan kalian siap
guru sejak untuk gajinya dengan saya menjadi
di bangku menjadi hanya kerja menjadi seorang
sekolah. guru. sedikit. kerasnya. guru. guru?
1. Saya mengikuti Pearson .190* .312** .061 .064 .191* .361**

program Kampus Correlation
Mengajar untuk
Sig. (2-tailed) .037 .001 .508 .490 .037 .000
menambah
wawasan terkait N 120 120 120 120 120 120
profesi guru.
2. Melalui Program Pearson .228* .358** .116 .292** .268** .333**

Kampus Mengajar, Correlation
Saya memperoleh
Sig. (2-tailed) .012 .000 .206 .001 .003 .000
berbagai informasi
seputar profesi guru N 120 120 120 120 120 120
secara langsung di
sekolah.
3. Setelah Pearson .608** .598** -.041 .153 .692** .750**

mengikuti Kampus Correlation
Mengajar, Saya
Sig. (2-tailed) .000 .000 .657 .095 .000 .000
semakin yakin
untuk menjadi guru. N 120 120 120 120 120 120
4. Setelah saya Pearson .168 .085 .556** .031 .139 .112

mengikuti kampus Correlation
43
mengajar menjadi Sig. (2-tailed) .066 .359 .000 .739 .131 .224
ragu untuk menjadi
N 120 120 120 120 120 120
guru.
5. Saya tertarik Pearson .380** .452** -.025 .322** .516** .572**

menjadi guru Correlation
karena ingin
Sig. (2-tailed) .000 .000 .790 .000 .000 .000
meningkatkan
pendidikan di N 120 120 120 120 120 120
Indonesia.
6. Saya prihatin Pearson .159 .142 .365** -.047 .214* .167

ketika melihat Correlation
masih banyak guru
Sig. (2-tailed) .083 .122 .000 .609 .019 .068
di Indonesia yang
professional. N 120 120 120 120 120 120
7. Saya senang Pearson .335** .354** -.001 .217* .362** .325**

karena dapat
Sig. (2-tailed) .000 .000 .991 .017 .000 .000
membagi ilmu yang
diberikan kepada N 120 120 120 120 120 120
orang lain.
8. Saya tertarik Pearson .438** .502** .035 .253** .551** .572**

setelah melihat
Sig. (2-tailed) .000 .000 .705 .005 .000 .000
siswa yang saya
ajar paham akan N 120 120 120 120 120 120
apa yang saya
ajarkan dan
berubah menjadi
lebih baik.
9. Tantangan dalam Pearson .535** .476** .108 .234* .509** .567**

mendidik setiap Correlation
siswa membuat
Sig. (2-tailed) .000 .000 .240 .010 .000 .000
saya tertarik untuk
menjadi guru. N 120 120 120 120 120 120
44
10. Saya mengikuti Pearson .617** .587** -.097 .255** .654** .671**
kampus mengajar Correlation
karena ingin
Sig. (2-tailed) .000 .000 .292 .005 .000 .000
menjadi guru.
N 120 120 120 120 120 120
11. Saya sudah Pearson 1 .701** -.029 .176 .662** .564**

bercita-cita menjadi Correlation
guru sejak di
Sig. (2-tailed) .000 .754 .054 .000 .000
bangku sekolah.
N 120 120 120 120 120 120
12. Saya Pearson .701** 1 -.016 .229* .750** .579**

memperoleh Correlation
motivasi dan
Sig. (2-tailed) .000 .862 .012 .000 .000
dukungan oleh
keluarga untuk N 120 120 120 120 120 120
menjadi guru.
13. Saya tidak Pearson -.029 -.016 1 .277** -.015 -.050

senang dengan Correlation
profesi guru karena
Sig. (2-tailed) .754 .862 .002 .874 .588
kenyataannya
tugasnya berat dan N 120 120 120 120 120 120
gajinya hanya
sedikit.
14. Saya prihatin Pearson .176 .229* .277** 1 .225* .220*

dengan keadaan Correlation
guru honorer
Sig. (2-tailed) .054 .012 .002 .014 .016
terkadang tidak
mendapatkan N 120 120 120 120 120 120
penghargaan
setimpal dengan
kerja kerasnya.
15. Teman saya Pearson .662** .750** -.015 .225* 1 .752**

mendukung atas Correlation
keputusan saya
Sig. (2-tailed) .000 .000 .874 .014 .000
menjadi guru.
N 120 120 120 120 120 120
45
16. Apakah kalian Pearson .564** .579** -.050 .220* .752** 1

siap menjadi Correlation
seorang guru?
Sig. (2-tailed) .000 .000 .588 .016 .000
N 120 120 120 120 120 120
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Descriptives
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
46

File


used.
Syntax DESCRIPTIVES
X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11
X12 X13 X14 X15 X16
/STATISTICS=MEAN
STDDEV MIN MAX.

profesi guru.

di sekolah.

47




lain.

9. Tantangan dalam 120 1.00 4.00 3.3250 .63725

menjadi guru.

menjadi guru.

sekolah.
12. Saya memperoleh 120 1.00 4.00 3.2167 .62421

48

sedikit.

terkadang tidak
kerasnya.

guru.

CORRELATIONS
/VARIABLES=X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
49
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>

File

Cases Used Statistics for each pair of

variables are based on all the
cases with valid data for that
pair.
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=X1 X2 X3 X4
X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11
X12 X13 X14 X15 X16
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
50
2.
Melalui 8.
Progra Saya
m tertarik
Kampu menjad
s i guru
1. Mengaj setelah
Saya ar, melihat
mengik Saya 7. siswa
uti memp 3. Saya yang 9.
progra eroleh Setela 4. senang saya Tantan
m berbag h Setela 5. 6. menjad ajar gan
Kampu ai mengik h saya Saya Saya i guru paham dalam 10.
s inform uti mengik tertarik prihatin karena akan mendid Saya
Mengaj asi Kampu uti menjad ketika dapat apa ik mengik
ar seputa s kampu i guru melihat memb yang setiap uti
untuk r Mengaj s karena masih agi saya siswa kampu
mena profesi ar, mengaj ingin banyak ilmu ajarkan memb s
mbah guru Saya ar mening guru di yang dan uat mengaj
wawas secara semaki menjad katkan Indone diberik beruba saya ar
an langsu n yakin i ragu pendidi sia an h tertarik karena
terkait ng di untuk untuk kan di yang kepada menjad untuk ingin
profesi sekola menjad menjad Indone profess orang i lebih menjad menjad
guru. h. i guru. i guru. sia. ional. lain. baik. i guru. i guru.
1. Saya Pearson 1 .620** .454** .044 .275** .149 .323** .360** .499** .366**
program n
Kampus
Sig. (2- .000 .000 .634 .002 .105 .000 .000 .000 .000
Mengajar
tailed)
untuk
menambah N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
wawasan
terkait
profesi guru.
2. Melalui Pearson .620** 1 .483** -.007 .450** .121 .363** .388** .435** .311**
Program Correlatio
Kampus n
51
Mengajar, Sig. (2- .000 .000 .938 .000 .188 .000 .000 .000 .001
Saya tailed)
memperoleh
N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
berbagai
informasi
seputar
profesi guru
secara
langsung di
sekolah.
3. Setelah Pearson .454** .483** 1 .172 .585** .191* .408** .543** .597** .631**
Kampus n
Mengajar,
Sig. (2- .000 .000 .061 .000 .036 .000 .000 .000 .000
Saya
tailed)
semakin
yakin untuk N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
menjadi
guru.
4. Setelah Pearson .044 -.007 .172 1 .031 .525** .049 .036 .082 .031
saya Correlatio
mengikuti n
kampus
Sig. (2- .634 .938 .061 .740 .000 .596 .700 .374 .735
mengajar
tailed)
menjadi ragu
untuk N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
menjadi
guru.
5. Saya Pearson .275** .450** .585** .031 1 .022 .599** .613** .603** .529**
tertarik Correlatio
menjadi guru n
karena ingin
Sig. (2- .002 .000 .000 .740 .811 .000 .000 .000 .000
meningkatka
tailed)
n pendidikan
di Indonesia. N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
52
6. Saya Pearson .149 .121 .191* .525** .022 1 .140 .120 .216* .157
prihatin Correlatio
ketika n
melihat
Sig. (2- .105 .188 .036 .000 .811 .127 .190 .018 .086
masih
tailed)
banyak guru
di Indonesia N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
yang
professional.
7. Saya Pearson .323** .363** .408** .049 .599** .140 1 .547** .520** .441**
senang Correlatio
menjadi guru n
karena dapat
Sig. (2- .000 .000 .000 .596 .000 .127 .000 .000 .000
membagi
tailed)
ilmu yang
diberikan N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
kepada
orang lain.
8. Saya Pearson .360** .388** .543** .036 .613** .120 .547** 1 .727** .663**
tertarik Correlatio
menjadi guru n
setelah
Sig. (2- .000 .000 .000 .700 .000 .190 .000 .000 .000
melihat
tailed)
siswa yang
saya ajar N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
paham akan
apa yang
saya ajarkan
dan berubah
menjadi lebih
baik.
9. Tantangan Pearson .499** .435** .597** .082 .603** .216* .520** .727** 1 .672**
dalam Correlatio
mendidik n
setiap siswa
Sig. (2- .000 .000 .000 .374 .000 .018 .000 .000 .000
membuat
tailed)
saya tertarik
53
untuk N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
menjadi
guru.
10. Saya Pearson .366** .311** .631** .031 .529** .157 .441** .663** .672** 1
kampus n
mengajar
Sig. (2- .000 .001 .000 .735 .000 .086 .000 .000 .000
karena ingin
tailed)
menjadi
guru. N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
11. Saya Pearson .190* .228* .608** .168 .380** .159 .335** .438** .535** .617**
sudah Correlatio
bercita-cita n
menjadi guru
Sig. (2- .037 .012 .000 .066 .000 .083 .000 .000 .000 .000
sejak di
tailed)
bangku
sekolah. N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
12. Saya Pearson .312** .358** .598** .085 .452** .142 .354** .502** .476** .587**
memperoleh Correlatio
motivasi dan n
dukungan
Sig. (2- .001 .000 .000 .359 .000 .122 .000 .000 .000 .000
oleh
tailed)
keluarga
untuk N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
menjadi
guru.
13. Saya Pearson .061 .116 -.041 .556** -.025 .365** -.001 .035 .108 -.097
tidak senang Correlatio
dengan n
profesi guru
Sig. (2- .508 .206 .657 .000 .790 .000 .991 .705 .240 .292
karena
tailed)
kenyataanny
a tugasnya N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
berat dan
gajinya
hanya
sedikit.
54
14. Saya Pearson .064 .292** .153 .031 .322** -.047 .217* .253** .234* .255**
prihatin Correlatio
dengan n
keadaan
Sig. (2- .490 .001 .095 .739 .000 .609 .017 .005 .010 .005
guru honorer
tailed)
terkadang
tidak N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
mendapatka
n
penghargaan
setimpal
dengan kerja
kerasnya.
15. Teman Pearson .191* .268** .692** .139 .516** .214* .362** .551** .509** .654**
saya Correlatio
mendukung n
atas
Sig. (2- .037 .003 .000 .131 .000 .019 .000 .000 .000 .000
keputusan
tailed)
saya menjadi
guru. N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
16. Apakah Pearson .361** .333** .750** .112 .572** .167 .325** .572** .567** .671**
kalian siap Correlatio
menjadi n
seorang
Sig. (2- .000 .000 .000 .224 .000 .068 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
Correlations
55
14. Saya
prihatin
13. Saya dengan
tidak keadaan
senang guru
dengan honorer
12. Saya profesi terkadang
memperole guru tidak
h motivasi karena mendapatk 15. Teman
11. Saya dan kenyataan an saya
sudah dukungan nya pengharga mendukun
bercita-cita oleh tugasnya an g atas 16. Apakah
menjadi keluarga berat dan setimpal keputusan kalian siap
guru sejak untuk gajinya dengan saya menjadi
di bangku menjadi hanya kerja menjadi seorang
sekolah. guru. sedikit. kerasnya. guru. guru?
1. Saya mengikuti Pearson .190* .312** .061 .064 .191* .361**

program Kampus Correlation
Mengajar untuk
Sig. (2-tailed) .037 .001 .508 .490 .037 .000
menambah
wawasan terkait N 120 120 120 120 120 120
profesi guru.
2. Melalui Program Pearson .228* .358** .116 .292** .268** .333**

Kampus Mengajar, Correlation
Saya memperoleh
Sig. (2-tailed) .012 .000 .206 .001 .003 .000
berbagai informasi
seputar profesi guru N 120 120 120 120 120 120
secara langsung di
sekolah.
3. Setelah Pearson .608** .598** -.041 .153 .692** .750**

mengikuti Kampus Correlation
Mengajar, Saya
Sig. (2-tailed) .000 .000 .657 .095 .000 .000
semakin yakin
untuk menjadi guru. N 120 120 120 120 120 120
4. Setelah saya Pearson .168 .085 .556** .031 .139 .112

mengikuti kampus Correlation
56
mengajar menjadi Sig. (2-tailed) .066 .359 .000 .739 .131 .224
ragu untuk menjadi
N 120 120 120 120 120 120
guru.
5. Saya tertarik Pearson .380** .452** -.025 .322** .516** .572**

karena ingin
Sig. (2-tailed) .000 .000 .790 .000 .000 .000
meningkatkan
pendidikan di N 120 120 120 120 120 120
Indonesia.
6. Saya prihatin Pearson .159 .142 .365** -.047 .214* .167

ketika melihat Correlation
masih banyak guru
Sig. (2-tailed) .083 .122 .000 .609 .019 .068
di Indonesia yang
professional. N 120 120 120 120 120 120
7. Saya senang Pearson .335** .354** -.001 .217* .362** .325**

karena dapat
Sig. (2-tailed) .000 .000 .991 .017 .000 .000
membagi ilmu yang
diberikan kepada N 120 120 120 120 120 120
orang lain.
8. Saya tertarik Pearson .438** .502** .035 .253** .551** .572**

setelah melihat
Sig. (2-tailed) .000 .000 .705 .005 .000 .000
siswa yang saya
ajar paham akan N 120 120 120 120 120 120
apa yang saya
ajarkan dan
berubah menjadi
lebih baik.
9. Tantangan dalam Pearson .535** .476** .108 .234* .509** .567**

mendidik setiap Correlation
siswa membuat
Sig. (2-tailed) .000 .000 .240 .010 .000 .000
saya tertarik untuk
menjadi guru. N 120 120 120 120 120 120
57
10. Saya mengikuti Pearson .617** .587** -.097 .255** .654** .671**
kampus mengajar Correlation
karena ingin
Sig. (2-tailed) .000 .000 .292 .005 .000 .000
menjadi guru.
N 120 120 120 120 120 120
11. Saya sudah Pearson 1 .701** -.029 .176 .662** .564**

bercita-cita menjadi Correlation
guru sejak di
Sig. (2-tailed) .000 .754 .054 .000 .000
bangku sekolah.
N 120 120 120 120 120 120
12. Saya Pearson .701** 1 -.016 .229* .750** .579**

memperoleh Correlation
motivasi dan
Sig. (2-tailed) .000 .862 .012 .000 .000
dukungan oleh
keluarga untuk N 120 120 120 120 120 120
menjadi guru.
13. Saya tidak Pearson -.029 -.016 1 .277** -.015 -.050

senang dengan Correlation
profesi guru karena
Sig. (2-tailed) .754 .862 .002 .874 .588
kenyataannya
tugasnya berat dan N 120 120 120 120 120 120
gajinya hanya
sedikit.
14. Saya prihatin Pearson .176 .229* .277** 1 .225* .220*

dengan keadaan Correlation
guru honorer
Sig. (2-tailed) .054 .012 .002 .014 .016
terkadang tidak
mendapatkan N 120 120 120 120 120 120
penghargaan
setimpal dengan
kerja kerasnya.
15. Teman saya Pearson .662** .750** -.015 .225* 1 .752**

mendukung atas Correlation
keputusan saya
Sig. (2-tailed) .000 .000 .874 .014 .000
menjadi guru.
N 120 120 120 120 120 120
58
16. Apakah kalian Pearson .564** .579** -.050 .220* .752** 1

siap menjadi Correlation
seorang guru?
Sig. (2-tailed) .000 .000 .588 .016 .000
N 120 120 120 120 120 120
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT X1
/METHOD=ENTER X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16
/RESIDUALS DURBIN.
Regression
Notes
59
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>

File

Cases Used Statistics are based on cases

with no missing values for
any variable used.
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF
OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05)
POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT X1
/METHOD=ENTER X2 X3
X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11
X12 X13 X14 X15 X16
/RESIDUALS DURBIN.
Memory Required 15280 bytes
Additional Memory Required 0 bytes

for Residual Plots
60
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 16. Apakah . Enter

kalian siap
menjadi seorang
guru?, 13. Saya
tidak senang
dengan profesi
guru karena
kenyataannya
tugasnya berat
dan gajinya
hanya sedikit., 7.
Saya senang
menjadi guru
karena dapat
membagi ilmu
yang diberikan
kepada orang
lain., 14. Saya
prihatin dengan
keadaan guru
honorer
terkadang tidak
mendapatkan
penghargaan
setimpal dengan
kerja kerasnya.,
2. Melalui
Program
Kampus
Mengajar, Saya
memperoleh
berbagai
61
informasi
seputar profesi
guru secara
langsung di
sekolah., 6.
Saya prihatin
ketika melihat
masih banyak
guru di
Indonesia yang
professional., 11.
Saya sudah
bercita-cita
menjadi guru
sejak di bangku
sekolah., 4.
Setelah saya
mengikuti
kampus
mengajar
menjadi ragu
untuk menjadi
guru., 8. Saya
tertarik menjadi
guru setelah
melihat siswa
yang saya ajar
paham akan apa
yang saya
ajarkan dan
berubah menjadi
lebih baik., 12.
Saya
memperoleh
motivasi dan
dukungan oleh
keluarga untuk
menjadi guru., 5.
Saya tertarik
menjadi guru
62
karena ingin
meningkatkan
pendidikan di
Indonesia., 10.
Saya mengikuti
kampus
mengajar karena
ingin menjadi
guru., 9.
Tantangan
dalam mendidik
setiap siswa
membuat saya
tertarik untuk
menjadi guru., 3.
Setelah
mengikuti
Kampus
Mengajar, Saya
semakin yakin
untuk menjadi
guru., 15. Teman
saya mendukung
atas keputusan
saya menjadi
guru.b
a. Dependent Variable: 1. Saya mengikuti program

Kampus Mengajar untuk menambah wawasan terkait
profesi guru.
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
63
Adjusted R Std. Error of the

Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .756a .571 .509 .34460 1.840
a. Predictors: (Constant), 16. Apakah kalian siap menjadi seorang guru?, 13. Saya tidak
senang dengan profesi guru karena kenyataannya tugasnya berat dan gajinya hanya
sedikit., 7. Saya senang menjadi guru karena dapat membagi ilmu yang diberikan kepada
orang lain., 14. Saya prihatin dengan keadaan guru honorer terkadang tidak mendapatkan
penghargaan setimpal dengan kerja kerasnya., 2. Melalui Program Kampus Mengajar,
Saya memperoleh berbagai informasi seputar profesi guru secara langsung di sekolah., 6.
Saya prihatin ketika melihat masih banyak guru di Indonesia yang professional., 11. Saya
sudah bercita-cita menjadi guru sejak di bangku sekolah., 4. Setelah saya mengikuti
kampus mengajar menjadi ragu untuk menjadi guru., 8. Saya tertarik menjadi guru setelah
melihat siswa yang saya ajar paham akan apa yang saya ajarkan dan berubah menjadi
lebih baik., 12. Saya memperoleh motivasi dan dukungan oleh keluarga untuk menjadi
guru., 5. Saya tertarik menjadi guru karena ingin meningkatkan pendidikan di Indonesia.,
10. Saya mengikuti kampus mengajar karena ingin menjadi guru., 9. Tantangan dalam
mendidik setiap siswa membuat saya tertarik untuk menjadi guru., 3. Setelah mengikuti
Kampus Mengajar, Saya semakin yakin untuk menjadi guru., 15. Teman saya mendukung
atas keputusan saya menjadi guru.
b. Dependent Variable: 1. Saya mengikuti program Kampus Mengajar untuk menambah

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 16.450 15 1.097 9.235 .000b
Residual 12.350 104 .119
Total 28.800 119
a. Dependent Variable: 1. Saya mengikuti program Kampus Mengajar untuk menambah wawasan
terkait profesi guru.
64
b. Predictors: (Constant), 16. Apakah kalian siap menjadi seorang guru?, 13. Saya tidak senang
dengan profesi guru karena kenyataannya tugasnya berat dan gajinya hanya sedikit., 7. Saya
senang menjadi guru karena dapat membagi ilmu yang diberikan kepada orang lain., 14. Saya
prihatin dengan keadaan guru honorer terkadang tidak mendapatkan penghargaan setimpal
dengan kerja kerasnya., 2. Melalui Program Kampus Mengajar, Saya memperoleh berbagai
informasi seputar profesi guru secara langsung di sekolah., 6. Saya prihatin ketika melihat masih
banyak guru di Indonesia yang professional., 11. Saya sudah bercita-cita menjadi guru sejak di
bangku sekolah., 4. Setelah saya mengikuti kampus mengajar menjadi ragu untuk menjadi guru., 8.
Saya tertarik menjadi guru setelah melihat siswa yang saya ajar paham akan apa yang saya
ajarkan dan berubah menjadi lebih baik., 12. Saya memperoleh motivasi dan dukungan oleh
keluarga untuk menjadi guru., 5. Saya tertarik menjadi guru karena ingin meningkatkan pendidikan
di Indonesia., 10. Saya mengikuti kampus mengajar karena ingin menjadi guru., 9. Tantangan
dalam mendidik setiap siswa membuat saya tertarik untuk menjadi guru., 3. Setelah mengikuti
Kampus Mengajar, Saya semakin yakin untuk menjadi guru., 15. Teman saya mendukung atas
keputusan saya menjadi guru.
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.366 .296 4.609 .000
2. Melalui Program Kampus .473 .082 .482 5.743 .000

di sekolah.
3. Setelah mengikuti .129 .094 .166 1.382 .170

Kampus Mengajar, Saya
semakin yakin untuk menjadi
guru.
4. Setelah saya mengikuti .029 .048 .054 .594 .554

65
5. Saya tertarik menjadi guru -.215 .078 -.283 -2.747 .007

6. Saya prihatin ketika -.020 .043 -.039 -.476 .635

melihat masih banyak guru
di Indonesia yang
professional.
7. Saya senang menjadi .116 .080 .127 1.461 .147

guru karena dapat membagi
ilmu yang diberikan kepada
orang lain.
8. Saya tertarik menjadi guru -.072 .087 -.089 -.827 .410

9. Tantangan dalam .276 .088 .358 3.144 .002

menjadi guru.
10. Saya mengikuti kampus .097 .079 .136 1.224 .224

menjadi guru.
11. Saya sudah bercita-cita -.160 .067 -.250 -2.380 .019

menjadi guru sejak di
bangku sekolah.
12. Saya memperoleh .188 .088 .238 2.143 .034

13. Saya tidak senang .003 .047 .005 .059 .953

sedikit.
66
14. Saya prihatin dengan -.097 .058 -.127 -1.661 .100

terkadang tidak
kerasnya.
15. Teman saya mendukung -.259 .098 -.339 -2.651 .009

atas keputusan saya
menjadi guru.
16. Apakah kalian siap .164 .082 .240 2.014 .047

a. Dependent Variable: 1. Saya mengikuti program Kampus Mengajar untuk menambah wawasan terkait profesi
guru.
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 2.5761 4.3552 3.6000 .37180 120
Residual -.88156 .81309 .00000 .32215 120
Std. Predicted Value -2.754 2.031 .000 1.000 120
Std. Residual -2.558 2.359 .000 .935 120
a. Dependent Variable: 1. Saya mengikuti program Kampus Mengajar untuk menambah

67

NEW Lembar Kerja Statistika PADP3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

NEW Lembar Kerja Statistika PADP3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGARUH PROFESI GURU TERHADAP MINAT MENJADI

GURU PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI

Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan

Dalam pembelajaran matematika cenderung masih menggunakan metode konvensional

2.1 Minat Menjadi Guru

1. Pengertian Minat Menjadi Guru

2.2 Persepsi Profesi Guru

3. METODOLOGI (Capital, Cambria, 10pt)

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

2. Memberikan gambaran umum sebaran data.

3. Memberikan gambaran umum variabel di dalam penelitian.

4.3 Uji Validitas & Uji Reliabilitas

DATASET NAME DataSet1 WINDOW=FRONT.

FREQUENCIES VARIABLES=X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16

Output Created 14-MAY-2024 09:21:53

Input Active Dataset DataSet1

Split File <none>

N of Rows in Working Data 120

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values

Cases Used Statistics are based on all

Resources Processor Time 00:00:00,00

Elapsed Time 00:00:00,01

N Valid 120 120 120 120 120

N Valid 120 120 120 120 120

13. Saya tidak 14. Saya prihatin

N Valid 120 120 120 120 120

16. Apakah kalian siap menjadi seorang guru?

1. Saya mengikuti program Kampus Mengajar untuk menambah

Valid Setuju 48 40.0 40.0 40.0

Sangat setuju 72 60.0 60.0 100.0

Total 120 100.0 100.0

2. Melalui Program Kampus Mengajar, Saya memperoleh berbagai

Valid Setuju 57 47.5 47.5 47.5

Sangat setuju 63 52.5 52.5 100.0

Total 120 100.0 100.0

3. Setelah mengikuti Kampus Mengajar, Saya semakin yakin untuk

Valid Tidak setuju 12 10.0 10.0 10.0

Setuju 64 53.3 53.3 63.3

Sangat setuju 44 36.7 36.7 100.0

Total 120 100.0 100.0

4. Setelah saya mengikuti kampus mengajar menjadi ragu untuk menjadi

Valid Sangat tidak setuju 16 13.3 13.3 13.3

Tidak setuju 53 44.2 44.2 57.5

Setuju 30 25.0 25.0 82.5

Sangat setuju 21 17.5 17.5 100.0

Total 120 100.0 100.0

5. Saya tertarik menjadi guru karena ingin meningkatkan pendidikan di

Valid Sangat tidak setuju 3 2.5 2.5 2.5

Tidak setuju 1 .8 .8 3.3

Setuju 43 35.8 35.8 39.2

Sangat setuju 73 60.8 60.8 100.0

Total 120 100.0 100.0

6. Saya prihatin ketika melihat masih banyak guru di Indonesia yang

Valid Sangat tidak setuju 14 11.7 11.7 11.7

Tidak setuju 31 25.8 25.8 37.5

Setuju 48 40.0 40.0 77.5

Sangat setuju 27 22.5 22.5 100.0

Total 120 100.0 100.0

Valid Sangat tidak setuju 1 .8 .8 .8

Setuju 44 36.7 36.7 37.5

Sangat setuju 75 62.5 62.5 100.0

Total 120 100.0 100.0

Valid Sangat tidak setuju 2 1.7 1.7 1.7

Tidak setuju 1 .8 .8 2.5