Poin 3
Poin 3
memperkenalkan brand seluas mungkin guna mencapai target pelanggan dan penjualan.
1. Cari tahu target pasarnya
Dalam memasarkan suatu produk, hal yang terpenting adalah memastikan bahwa kita telah
melakukan riset dan mengetahui target konsumen kita dengan baik. Ini akan membawa kita
pada keseimbangan antara apa yang menjadi milik produsen dan apa yang dibutuhkan
konsumen. Setelah mengidentifikasi target pasar potensial yang berbeda, segmen yang paling
cocok dipilih dan dari situlah kita akan mempelajari karakteristik konsumen. Karena
bagaimana cara berkomunikasi wanita usia 20 tahun ke atas dengan wanita usia 12 tahun
akan berbeda. Apa yang mereka butuhkan juga berbeda, jadi hal seperti ini seharusnya sudah
diakui secara luas sejak awal.
3. Marketing Mix
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, marketing mix terdiri dari 4P, yaitu: product,
price, place dan promotion. Dari keempat hal tersebut, dilakukan upaya untuk
memaksimalkan strategi pemasaran produk perusahaan. Produk adalah apa yang kami kirim
ke pasar. Saat itu, kualitas dan keunikan produk menjadi dua hal yang pasti akan diperhatikan
oleh konsumen. Produk juga merupakan apa yang dilihat konsumen dari suatu merek,
sebagus apapun merek tersebut, jika produk dari merek tersebut tidak memenuhi keinginan
konsumen maka konsumen tidak akan melakukan konversi. Selalu dikaitkan dengan produk,
harga produk merupakan faktor penting dalam pengambilan keputusan. Harga bisa kita
tentukan sesuai dengan target pasar yang kita miliki. Karena pastinya kemampuan bayar tiap
jenis pasar akan berbeda.
Dengan jenis pendekatan ini di konversi menjadi lebih mudah karena adanya kedekatan
antara brand dan konsumen. Selain alasan tersebut, konsumen yang telah menikmati fitur-
fitur produk tersebut secara gratis dalam waktu singkat akan merasa kehilangan ketika produk
atau akun trialnya sudah habis.
9. Pemasaran transaksional
Pemasaran transaksional juga merupakan contoh strategi pemasaran. Salah satu tantangan
utama yang dihadapi perusahaan adalah mencapai target penjualan untuk produk atau
layanannya. Namun situasi strategi pemasaran transaksional ini dinilai cukup efektif dalam
mengatasi masalah tersebut. Bisnis yang menggunakan contoh strategi pemasaran ini dapat
menarik konsumen dengan sesuatu yang menarik. Misalnya diskon, voucher, promosi, event
yang diadakan secara besar-besaran. Hal ini tentunya akan mendorong konsumen untuk
membeli lebih banyak produk yang ditawarkan melalui strategi pemasaran contoh ini.