Nim : 7203144021
Prodi : Pendidikan Administrasi Perkantoran kelas C
Dosen Pengampu : Dr. Arifin Siregar., M.Si
Mata kuliah : Psikologi Pendidikan
Tugas : Tugas Rutin 2
Tugas Mandiri :
Menganalisis Kasus Motivasi Belajar Dan Menerapkannya Sesuai Dengan Kebutuhan Motivasi Belajar
Di Satuan Pendidikan
Pendahuluan
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk
mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini diantaranya adalah intensitas, arah, dan
ketekunan. Motivasi dapat merupakan suatu sifat pribadi atau kepribadian seorang, motivasi dapat
timbul dari karakteristik-karakteristik intrinsik (ciri-ciri yang ada dari dalam) suatu tugas dan juga
motivasi juga dapat timbul dari sumber – sumber motivasi dari luar tugas tersebut. Motivasi belajar
peserta didik dapat berasal dari dirinya sendiri (intrinsik) maupun dari lingkungan sekitar (ekstrinsik).
Motivasi intrinsik yaitu motivasi yang timbul dari dalam diri seseorang, sedangkan motivasi ekstrinsik
yaitu motivasi yang datang dari luar diri seseorang yang timbul karena adanya stimulus (rangsangan)
dari lingkungannya. Dalam motivasi belajar masing – masing individu memiliki motivasi yang berbeda
baik sesuai dengan keinginan, kebutuhan, keadaan, sesuai fungsi dan lain sebagainya untuk itu dengan
adanya perbedaan yang terjadi maka dapat dirangkum dan dianalisis secara garis besarnya untuk bisa
terpenuhi dalam ruang lingkup pendidikan atau satuan pendidikan mengenai motivasi tersebut.
Pengindentifikasi :
jurnal 1 :
ISSN : 2721-8112
Dalam mengidentifikasi dan menganalisis motivasi belajar yang dibutuhkan sesuai dengan
keadaan, kemudian untuk di terapkan dalam satuan pendidikan, adanya yang nama
observasi penelitian yang dilakukan, berdasarkan hasil riset dari JURNAL PROFIT dan Jurnal
Ilmiah Kependidikan (salah – satu jurnal yang melakukan analisis motivasi belajar yang
dibutuhkan), menjelasakan bahwa indentifikasi atau factor – factor dalam motivasi belajar
adalah :
Factor keluarga, mulai dari cari mendidik yang diterapkan, hubungan dengan keluarga, serta
dukungan yang diberikan oleh orangtua dan keluarga
Factor sekolah seperti hubungan dengan teman, cara mengajar guru, proses pembelajaran serta
fasilitas yang diberikan
Factor masyarakat mulai dari peran diri dalam masyarakat, hubungan dengan lingkungan sekitar
dan kondisi lingkungan.
Maka dari indicator atau factor motivasi belajar secara umum menurut peneliti dapat kita indetifikasi
dengan menganalisis kasus motivasi belajar dan menerapkannya sesuai dengan kebutuhan motivasi
belajar di satuan pendidikan
Menganalisis :
Contoh Kasus
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti kepada siswa di SMA Negeri 15 Semarang
kelas X MIPA 4 mengenai motivasi belajar siswa menggunakan video pembelajaran diperoleh data akhir
presentase keseluruhan yaitu sebesar 66,2 % dan termasuk dalam kategori tinggi. Karena penggunaan
video pembelajaran sebagai media pembelajaran dapat memberikan banyak keuntungan saat
pembelajaran jarak jauh dapat meningkatkan semangat motivasi anak dalam belajar, terutama
membantu pemahaman siswa dalam proses pembelajaran jarak jauh berlangsung.