Skripsi Widya
Skripsi Widya
Skripsi Widya
OLEH
Skripsi
diajukan untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan
(S.Pd.)
Oleh
iii
2. Dr. Drs. H. Muhammad Syaifuddin, S.Ag., M.Ag., selaku Dekan, Wakil
Dekan I Dr. Alimuddin, M.Ag., Wakil Dekan II Dr. Dra. Rohani, M.Pd., dan
Wakil Dekan III Dr. Drs. Nursalim, M.Pd., Beserta semua staf Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan.
3. Dr. Hj. Nurhasanah Bakhtiar, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Islam
Anak Usia Dini, Fatimah Depi Susanty Harahap, S.Pd.I., M.A., selaku
Sekretaris Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
4. Ibu Dra.Hj. Ilmiati, M.Ag., selaku Penasehat Akademik.
5. Ibu Nurhayati, S.Pd.I., M.Pd., dan Dra. Sariah, M.Pd., selaku dosen
pembimbing yang senantiasa memberikan bimbingan dan arahan kepada
penulis.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang telah menyampaikan dan memberikan
ilmu pengetahuannya serta informasi sehingga memperkaya pengetahuan
penulis.
7. Ibu pengelola atau kepala sekolah beserta guru-guru, murid-murid, TK
Mayang, yang membantu penulis dalam proses penelitian.
8. Sahabat karib yang selalu setia menemani, Suci Afrila, Dahliana, dan Ria
Putriana Dewi, juga kakak dan abang yang selalu suport saya fitri Handayani,
S. Pdi dan Ari Eka Wahyudi S. Kom.
9. Teman seangkatan SMA dan perguruan tinggi Universitas Islam Negeri Sultan
Syarif Kasim Riau yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
menemani, menghibur serta memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini. Keluarga besar KKN di Desa Kemuning Muda Kecamatan Bunga raya
Kabupaten Siak.
10. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas
segala dukungan dan bantuan yang telah diberikan untuk membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
iv
Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian dan memberikan
keberkahan, mendapat keridhoan dari Allah SWT. Aamiin yaa robbal’aalamiin.
Selain itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk
menyempurnakan skripsi ini sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya.
v
PERSEMBAHAN
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
Widya Anggraini Selian, (2019): The Effect of Using Story Book with Picture
Media toward Student Language
Development at Group B of Mayang
Kindergarten Pekanbaru
viii
مل ّخص
تطور لغة
المصورة في ّ
ّ وديا أنجرايني سليان :)٢٠١٩( ،أثر استخدام كتاب القصة
أطفال مجموعة الباء بروضة األطفال ماينج
بكنبارو
إن خلفية هذا البحث هي وجود بعض املشاكل يف تطور لغة األطفال فيهدف
إىل معرفة أثر استخدام كتاب القصة املصورة يف تطور لغة أطفال جمموعة الباء بروضة
األطفال ماينج بكنبارو .وقيم هذا البحث من شهر يونيو إىل شهر أكتوبر ٢٠١٩يف
روضة األطفال ماينج بكنبارو .وأفراده هي تالميذ روضة األطفال ماينج بكنبارو ،وهم
يتكونون من الفصلني أحدمها فصل الباء ٢كالفصل التجرييب وفيه ١٥تلميذا واآلخر
فصل الباء ٣كالفصل الضبطي وفيه ١٦تلميذا ،فعدد مجيع التالميذ ٣١شخصا،
وموضوعه أثر استخدام كتاب القصة املصورة يف تطور لغة أطفال جمموعة الباء بروضة
األطفال ماينج بكنبارو .وتقنيات مجع البيانات هي املالحظة والتوثيق واملقابلة .وبناء على
نتيجة البحث يف تلك الروضة استنتج أن استخدام كتاب القصة املصورة يؤثر يف تطور لغة
األطفال ،وذلك من بيانات املقارنة بني االختبار القبلي والبعدي للفصل التجرييب
باستخدام اختبار t-فوجد أن tحساب= ٢٠،٠٥١وسيج-٢(.ذيل)= .٠،٠٠٠وذلك ألن
سيج-٢(.ذيل)= ٠،٠٥<٠،٠٠٠فاستنتج أن هناك أثرا فعاال بني استخدام كتاب القصة
املصورة يف تطور لغة األطفال .فالفرضية املبدئية مردودة والفرضية البديلة مقبولة ،وذلك
مبعىن أن األثر يوجد من استخدام كتاب القصة املصورة قبليا وبعديا يف تطور لغة أطفال
الفصل التجرييب .ومدى األثر .٪٦٦,7٦
ix
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN........................................................................................ i
PENGESAHAN ......................................................................................... ii
PENGHARGAAN ..................................................................................... iii
PERSEMBAHAN...................................................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................. vii
DAFTAR ISI.............................................................................................. x
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Alasan Memilih Judul .............................................................. 4
C. Penegasan Istilah ....................................................................... 5
D. Permasalahan............................................................................. 6
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 7
x
D. Populasi dan Sampel ................................................................ 36
E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 37
F. Teknik Analisis Data ................................................................ 41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xi
DAFTAR TABEL
xii
Tabel IV.13 Rekapitulasi Hasil Data Pertemuan Penggunaan media
buku cerita bergambar di TK Mayang Pekanbaru .............. 59
Tabel IV.14 Gambaran Umum Perkembangan Bahasa Anak Di Tk
Mayang Kota Pekanbaru dalam Penggunaan Media Buku
Cerita Bergamba Sesudah diberi Perlakuan (posstest) pada
Kelas Eksperimen ................................................................ 60
Tabel IV.15 Perkembangan Bahasa Pada Anak Kelompok B di TK
Mayang Pekanbaru dalam Penggunaan Media Buku Cerita
Bergamba Sesudah diberi Perlakuan (posttest) kelas
Eksperimen .......................................................................... 61
Tabel IV.16 Gambaran Umum Perkembangan bahasa Anak Kelompok
B di Tk Mayang Pekanbaru dalam Penggunaan Media
Buku Cerita Bergambar Sesudah diberi Perlakuan
(posstest) Pada Kelas Kontrol............................................. 62
Tabel IV.17 Perkembangan Bahasa Anak Kelompok B di TK Mayang
Pekanbaru dalam Penggunaan Media Buku Cerita
Bergambar Sesudah diberi Perlakuan (posstest) Kelas
kontrol.................................................................................. 63
Tabel IV.18 Rekapitulasi Perkembangan Bahasa pada Anak dalam
Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar Sesudah
diberi Perlakuan (postest) Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol................................................................................. 64
Tabel IV.19 Rekapitulasi Perkembangan bahasa pada Anak Sebelum
dan Sesudah diberikan Media Buku Cerita Bergambar
pada Kelas Eksperimen ...................................................... 66
Tabel IV.20 Rekapitulasi Perkembangan bahasa pada Anak Sebelum dan
Sesudah Diberikan Media Buku Cerita Bergambar pada
Kelas Kontrol....................................................................... 67
Tabel IV.21 Uji Homogenitas.................................................................. 69
Tabel IV.22 Uji Linearitas ....................................................................... 69
Tabel IV.23 Uji Normalitas ..................................................................... 70
Tabel IV.24 R square ............................................................................... 71
Tabel IV.25 Uji pretest dan posttest eksperimen pada kelas eksperimen 72
Tabel IV.26 Uji pretest dan posttest kontrol pada kelas kontrol.............. 73
Tabel IV.27 Kategori Gain Ternormalisasi ............................................. 75
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kandungan ibunya dan memasuki usia emas (golden age) sampai usia enam
tahun. Usia 0 sampai 6 tahun, merupakan masa peka bagi anak sehingga para
merupakan usia emas bagi anak untuk belajar. Oleh karena itu, kesempatan ini
perkembangan yang pesat. Usia dini disebut sebagai usia emas (golden age),
disiapkan oleh para pendidik, baik orang tua, guru, pengasuh ataupun orang
dewasa lain yang ada di sekitar anak, sehingga anak memiliki kesempatan
1
Mulyasa, Manajemen PAUD, Bandung: PT Rosda Karya, 2012, hlm. 16.
1
2
aspek moral dan nilai agama, sosial, emosional dan kemandirian, kemampuan
Salah satu perkembangan yang penting bagi anak yaitu aspek bahasa.
muka. Bahasa sebagai alat komunikasi memungkinkan dua individu atau lebih
2
Suardi Syam, Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Pekanbaru: Zanafa, 2015, hlm.
66
3
Al-Qur,an Surah Al-Baqarah Ayat 31
3
benda-benda tadi yang ternyata bukan saja benda-benda mati, tetapi juga
tidak ada yang lebih tahu daripada kamu antara makhluk-makhluk yang
kuciptakan atau bahwa kamulah yang lebih berhak untuk menjadi khalifah.4
sekitarnya, dan mengungkapkan gagasan atau fikiran pada orang lain. Bahasa
di tengah-tengah masyarakat.5
tepat, salah satunya adalah metode bercerita. Metode bercerita adalah metode
anak TK. Cerita yang kita bawa untuk anak harus menarik dan mengundang
perhatian anak agar tidak lepas dari tujuan pendidik bagi anak TK. Untuk
mendukung metode bercerita ini kita memerlukan media, salah satu media
bentuk cerita, bukan buku informasi. Dengan demikian buku bergambar sesuai
dengan ciri-ciri buku cerita, mempunyai unsur-unsur cerita (tokoh, plot, alur).
4
Tafsir Jalalayn.
5
Masitoh. dkk, Strategi Pembelajaran TK, Tangerang Selatan: Universitas Terbuka,
2012, hlm. 10.3.
4
beberapa metode, yaitu metode benyanyi, tanya jawab, bermain peran, namun
diantaranya:
kalimat sederhana.
4. Beberapa anak belum mampu dalam menceritakan kembali isi cerita buku
bergambar.
judul tersebut belum pernah diteliti dan berhubungan dengan bahasa anak.
6
Observasi awal yang dilakukan peneliti tanggal 20 Februari-April 2019
5
bahasa anak.
pemilihan media.
C. Penegasan Istilah
penulis perlu menjelaskan istilah yang ada dalam judul ini, adapun istilah
gambar dan teks, keduanya saling menjalin, baik gambar maupun teks
dan melengkapi.7
kemampuan dasar yang harus dimiliki anak, terdiri dari beberapa tahapan
7
Burhan Nurgiyantoro, Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak, Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press, 2013, hlm. 153.
6
oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi. Bahasa adalah suatu sistem
anak dan pembaca pada umumnya. Buku Cerita Bergambar adalah buku
bahasa anak, Perkembangan bahasa anak adalah sebagai salah satu dari
kemampuan dasar yang harus dimiliki anak, terdiri dari beberapa tahapan
D. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
yaitu:
8
Rita Kurnia, Metodologi Pengembangan Bahasa Anak, Pekanbaru: Cendekia Insani,
2009, hlm. 37.
7
Pekanbaru.
2. Batasan Masalah
3. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
Mayang Pekanbaru.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
1) Bagi Sekolah
2) Bagi Guru
3) Bagi Siswa
pikirannya.
9
4) Bagi Peneliti
BAB II
KERANGKA TEORI
A. Landasan Teori
a. Pengertian Media
penerima atau pesan. Menurut Gerlach dan Ely, media adalah bila
dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang
9
Azhar Arsyad. Media Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo, 2010, hlm. 3-5.
10
11
(soft ware) dan alat (hard ware) untuk bermain yang membuat AUD
sikap. Dan media yang biasa digunakan dalam PAUD adalah alat
permainan edukatif (APE). APE terbagi dua golongan yaitu (1) APE
menurut Briggs media itu segala alat fisik yang dapat menyajikan
pembelajaran salah satu nya yaitu gambar atau foto, sketsa, diagram,
sebagai alat bantu dalam pembelajaran dengan klasifikasi dari Edgar dan
10
Rita Kurnia. Metodologi Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini, Pekanbaru: Cendekia
Insani, 2009, hlm. 222.
11
Mukhlar Latif, dkk. Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: Kencana
Prenada Media Group, 2013, hlm. 151-154.
12
bergambar tersebut suatu daya tarik untuk menarik perhatian anak dalam
tersebut itu tidak hanya gambar saja yang tertera, tetapi buku cerita
bergambar juga menampilkan teks, karena jika tidak dilengkapi satu sama
12
Sri Rahayu, Pengembangan Bahasa pada Anak Usia Dini, Yogyakarta: Kalimedia,
2017, hlm. 113.
13
Burhan Nurgiyantoro, Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak, Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press, 2013, hlm. 153.
13
terdapat gambar, juga terdapat tulisan yang dapat mewakili cerita yang
cerita.14
pendidikan dasar, memiliki kelompok sasaran anak usia 0-6 thn yang
sering disebutkan sebagai “golden age” anak pada usia ini masih sangat
rentan apabila penangannya tidak tepat justru dapat merugikan anak itu
Oleh karena itu media buku cerita bergambar merupakan salah satu
media yang cukup penting bagi anak usia dini, karena mampu
perhatian anak.
14
Mutia Afnida, Penggunaan Buku Cerita Bergambar Dalam Pengembangan Bahasa
Anak Pada TK A, e-Journal PG PAUD Universitas Syiah Kuala (Volume 01, No 01, Tahun 2016)
15
Sri Rahayu, Opcit, hlm. 103
14
keluarga, hubungan antara anak, ibu, bapak, kakak dan adik, hubungan
sekolah.16
maka perlu menetapkan tujuan, tema cerita, dan bentuk cerita yang dipilih
16
Burhan Nurgiyantoro, Opcit, hlm. 159.
15
cerita kepada anak, Sehingga dapat senang dan tertarik untuk mereka
memupuk minat baca anak berkaitan dengan cerita adalah sebagai berikut :
ilustrasinya.
17
Yosephine Priscilia Putri Rosari A. A. Gede Agung Didith Pramunditya Ambara,
Penerapan Metode Bercerita berbantuan Media Buku Cerita Bergambar untuk Meningkatkan
Perilaku Moral, e-Journal PG PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 2 No. 1 Tahun 2014)
18
Tadkiroatun Musfiroh, Memilih Menyusun dan menyajikan cerita Anak Usia Dini,
Yogyakarta: Tiara wacana, 2008, hlm. 95
16
pembelajaran karena sebagian besar peserta didik yang suka lihat-lihat dan
mengetahui isi dari buku cerita tersebut. Selain menarik buku cerita
didik.
untuk memahami dan menerima dirinya sendiri dan orang lain, serta
19
Sri Rahmawati, Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis pendekatan Whole
Language pada materi cerita Rakyat , Skripsi, Universitas Islam Negeri Lampung, 2018.
17
bertingkah laku verbal maupun non verbal yang benar sesuai dengan
anak yang juga dapat terbangun lewat buku bergambar anak belajar
kenikmatan batiniah. Hal itu dapat diperoleh lewat cerita dan gambar-
gambar yang menarik bagus dan cenderung realitik, dan hal-hal lucu
cerita verbal dapat diperoleh antara lain lewat kemenarikan plot dan
3. Jenis huruf pada buku cerita memiliki tingkat keterbacaan yang baik
bagi anak-anak.
4. Judul buku cerita mewakili seluruh isi cerita dan menarik minat anak
20
Burhan Nurgiyantoro, Opcit, hlm. 159-161.
21
Yuliana, Pengembangan Buku Cerita Bergambar Sebagai Bahan Ajar Dalam
Perkembangan Moral Anak Usia Dini Taman KanaK-Kanak Islamiyah Desa Tanjung Raja,
Skripsi, Universitas Islam Negeri Raden Intan ,Lampung 2018.
19
B. Perkembangan Bahasa
yang harus dimiliki anak, sesuai dengan tahapan usia dan karakteristik
(unit suara), morfologi (unit arti), sintaksis (tata bahasa) , semantik (variasi
komunikasi lisan, tertulis, atau isyarat yang berdasarkan pada suatu sistem
dilahirkan.
gerak tubuh, menangis, cooing,23 dan celoteh, kata pertama meliputi kata
22
Rita Kurnia, OpCit , hlm. 37.
23
Cooing dalam Kamus Besar Inggris yaitu Mendekur.
20
bermain, orang dewasa, baik yang ada dirumah, sekolah, maupun tempat
satu cara menarik untuk menarik Anak dalam meningkatkan minta baca
24
Sri Rahayu, OpCit , hlm. 32-33.
25
Depdiknas dalam Kamus Akronim Bahasa Indonesia yaitu Departemen Pendidikan
Nasional.
26
Sri Rahayu, Ibid , hlm. 104-105.
21
efektif.27
sebagai berikut:28
a. Umur Anak
b. Kondisi Lingkungan
c. Kecerdasan Anak
keluarga yang berstatus social rendah. Hal ini akan lebih tampak
e. Kondisi Fisik
permainan “cilukba”
mainan diatas meja lalu ambil mainan dalam kotak, anak sudah
mau minum”.
cerita sederhana.
kata.
1. Memahami bahasa:
29
Bab III Standart Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada passal 10 point ke 5
Bahasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. memahami bahasa reseptif, mencakup
kemampuan memahami cerita, perintah, aturan, menyenangi dan menghargai bacaan; b.
mengekspresikan bahasa, mencakup kemampuan bertanya, menjawab pertanyaan, berkomunikasi
secara lisan, menceritakan kembali yang diketahui, belajar bahasa pragmatik, mengekspresikan
perasaan, ide, dan keinginan dalam bentuk coretan; dan c. keaksaraan, mencakup pemahaman
terhadap hubungan bentuk dan bunyi huruf, meniru bentuk huruf, serta memahami kata dalam
cerita.
25
2. Mengungkapkan bahasa.
3. Keaksaraan
disekitarnya.
30
Permendikbud RI Nomor 160 Tahun 2014
31
Enny Zubaidah, Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini, Yokyakarta: Universitas
Negeri Yogyakarta, hlm. 62.
26
a. Dalam Mendengarkan
b. Dalam Berbicara
Namun anak kurang menguasai cara bicara yang sopan, anak sering
c. Dalam Membaca
Sekolah Dasar (SD). Untuk itu, perlu dipahami tentang gambar yang
huruf.
27
d. Dalam Menulis
pada anak usia dini. Jika anak mampu, masalah membaca dan menulis
(gambar/tulisan) karena dia melihat gambar dan tulisan. Secara alami, anak
kemudian ingin menulis dengan corat-coret tanpa orang lain mengerti yang
dipisahkan. Dalam hal ini, anak membutuhkan model atau contoh yang pantas
untuk ditiru.
32
Nurbiana Dhieni, dkk, Metode Pengembangan Bahasa, Jakarta: Universitas Terbuka,
2012, hlm. 5.3.
28
Jadi dari pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa membaca dini tidak
ada efek negatif pada anak-anak. Karena ketika anak telah diajarkan membaca
dini sebelum SD ia akan lebih maju dari anak-anak yang belum pernah
penting bagi anak. Karena anak akan rasa kebahasaan yang lebih tinggi, dan
juga pada usia 4-5 tahun membaca dan menulis sudah bisa diajarkan untuk
anak.
menyenangkan bagi anak usia dini. hal ini diperkuat lagi oleh Tom dan Harriet
Sobol bahwa anak yang sudah memiliki kesiapan membaca di TK akan lebih
percaya diri dan penuh kegembiraan.33 Oleh karena itu, berdasarkan pendapat
33
Ibid, hlm. 5.4.
29
Bahasa
disampaikan akan lebih lama. Melalui cerita yang disampaikan anak dapat
memperoleh kosa kata baru sehingga perolehan kosa kata tersebut semakin
kemampuan berbahasa anak sehingga dari cerita anak bisa melahirkan suatu
berbahasa dan rasa ingin bersosialisasi anak akan sering akan meningkat.
34
. Sri Rahayu, OpCit hlm. 115-116
30
D. Konsep Operasional
itu, konsep operasional dapat memberi batasan terhadap kerangka teoritis yang
ada agar lebih mudah untuk dipahami, diukur, dan dilaksanakan peneliti dalam
Cerita Bergambar.
disimaknya.
31
c. Anak mampu membuat gambar yang menceritakan isi cerita dari Buku
Cerita Bergambar
Mayang Pekanbaru.
F. Penelitian Relevan
ditemukan oleh penulis, ada beberapa karya ilmiah yang relevan dengan
moral pada siklus I sebesar 63,60% yang berada pada kategori rendah.
buku cerita bergambar dapat meningkatkan perilaku moral pada anak usia
dini.35
35
Yosephine Priscilia Putri Rosari A. A. Gede Agung Didith Pramunditya Ambara,
Opcit, Volume 2
33
Anak Kelompok B”. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada
usia dini.36
36
Tara Indahyani, Penerapan Metode Bercerita Berbantuan Media Buku Bergambar
Untuk Pengembangan Kemampuan Berbahasa Anak Kelompok B, e-Journal PG-PAUD
Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 2 No 1 Tahun
2014)
34
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
yang ingin dicapai, maka jenis penelitian ini adalah Quasi eksperiment.
Table III.1
Desain Pretest-Posttest Control Group Design
37
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2013), hlm. 112
38
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka
Cipta, 2010, hlm. 124.
35
36
terhadap perkembangan bahasa anak. Penelitian ini terdiri dari dua variabel
(variabel Y)
39
Sugiyono, Metode Penelitian Pndidikan, Bandung: Alfabeta, 2010, hlm. 80.
37
Tabel III.2
Data Anak Kelompok B di Tk Mayang
Pekanbaru
dalam penelitian ini adalah anak kelompok B2 dan B3. Kelompok B2 dengan
jumlah anak sebanyak 15 anak, jumlah laki-laki 7 anak dan perempuan 8 anak,
laki 9 anak dan perempuan 7 anak. Yang menjadi kelas eksperimen adalah
kelas B2 dan kelas kontrol adalah kelas B3. Peneliti menggunakan teknik
sampling Jenuh.
1. Observasi
40
Ibid, hlm. 85.
38
tanda chek list (√) atau BB, MB, BSH, BSB pada kolom yang sesuai
penulis agar saat melakukan observasi lebh terarah, terukur sehingga hasil
2. Tes
sebagai alat ukur dalam proses asesmen. Tes juga digunakan untuk
belajar.
isi cerita
BSH = 3 : Anak bisa menyebutkan lebih dari satu kata pada bacaan
39
BSB = 4 : Anak sudah bisa menyebutkan lebih dari satu kata pada
3. Anak mampu mebuat gambar yang menceritakan isi cerita dari buku
cerita bergambar
cerita tersebut
cerita tersebut
diperlihatkan guru
diperlihatkan guru
sederhana
dikenalnya
yang dilihatnya
3. Wawancara
penulis akan melakukan tanya jawab kepada guru dengan berdialog untuk
4. Dokumentasi
Dari penelitian ini akan diambil data dari sekolah yang peneliti
Mayang Pekanbaru.
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik
analisis uji-t. Untuk melihat apakah ada pengaruh penerapan media kartu
41
Amri Darwis, Metode Penelitian Pendidikan Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2014, hlm. 57.
42
diberi perlakuan.42 Adapun proses dalam analisis data ini menggunakan rumus
berikut:
̅ ̅
Keterangan:
42
Burhan Nurgiyantoro, Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu Sosial, Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press, 2015, hlm. 194
78
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
maka diperoleh thitung = 20,051 dan Sig. (2-tailed) = 0.000. Karena Sig. (2-
tailed) = 0.000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
berarti dalam penelitian ini terdapat pengaruh penggunaan media buku cerita
sebelum dan sesudah terhadap perkembangan bahasa anak yang berada pada
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
B. Saran
78
79
2. Bagi Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), sebagai bahan
5. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini bisa dijadikan referensi jika
Latif dkk Mukhlar. 2013. Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Rahayu Sri. 2017. Pengembangan Bahasa pada Anak Usia Dini. Yogyakarta:
Kalimedia.
Sunarso dan Hartono Agung. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Skala nilai
Jumlah
No indikator
skor
1 2 3 4
1 Guru menentukan tujuan dan tema
bercerita.
2 Guru mempersiapkan buku-buku
yang sesuai dengan tema hari itu.
3 Guru memperkenalkan kepada
anak alat peraga (Buku Cerita
Bergambar) yang telah disiapkan.
4 Guru membacakan cerita dengan
lafal yang baik dan menarik.
5 Guru melaksanakan kegiatan
bercerita menggunakan media
Buku Cerita Bergambar.
6 Guru melakukan pengulangan
dalam membacakan cerita kepada
anak atau guru menyuruh anak
menceritakan kembali cerita yang
disimaknya.
Lampiran 2
Penilaian
No Indikator
BB MB BSH BSB
1. Anak mampu menceritakan kembali isi cerita.
2. Anak mampu mengulangi kata-kata pada bacaan.
3. Anak mampu membuat gambar yang
menceritakan isi cerita dari Buku Cerita
Bergambar.
4. Anak mampu berkomunikasi secara lisan dengan
bahasa sendiri (sesuai usia anak).
5. Anak mampu Menyebutkan nama benda yang
diperlihatkan.
6. Anak mampu menjawab pertanyaan sederhana.
7. Anak mampu menyebutkan kata-kata yang
dikenal.
8. Anak mampu membaca beberapa kata
berdasarkan gambar, tulisan dan benda yang
dikenal atau dilihat.
Keterangan:
BB : BelumBerkembang 1
MB : MulaiBerkembang 2
BSH : BerkembangSesuaiHarapan 3
BSB : BerkembangSangatBaik 4
Lampiran 3
DATA PRETEST KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL
PADA ANAK USIA DINI DI TK MAYANG PEKANBARU
1. DATA EKSPERIMEN
No. Nama Indikator X X maks % Ket
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Subjek 1 1 1 1 1 2 1 2 1 10 32 31,25 BB
2. Subjek 2 1 2 1 1 2 1 1 1 10 32 31,25 BB
3. Subjek 3 2 2 2 2 2 2 2 1 15 32 46,87 MB
4. Subjek 4 1 1 1 1 1 2 1 1 9 32 28,125 BB
5. Subjek 5 1 1 1 1 1 1 1 1 8 32 28,125 BB
6. Subjek 6 1 2 1 1 2 1 1 1 10 32 25 BB
7. Subjek 7 1 1 1 1 1 1 1 1 8 32 31,25 BB
8. Subjek 8 1 1 1 1 1 1 1 1 8 32 25 BB
9. Subjek 9 1 1 1 1 1 1 1 1 8 32 25 BB
10. Subjek 10 1 2 1 1 1 1 1 1 9 32 28,125 BB
11. Subjek 11 1 1 1 1 1 1 1 1 8 32 25 BB
12. Subjek 12 1 1 1 2 1 1 1 1 10 32 31,25 BB
13. Subjek 13 1 1 2 1 1 1 1 1 8 32 25 BB
14. Subjek 14 1 1 1 1 1 1 1 1 8 32 25 BB
15. Subjek 15 1 1 1 1 1 1 1 1 8 32 25 BB
Jumlah 16 19 18 17 19 17 17 15 137 431,245
Skor ideal 60 60 60 60 60 60 60 60 480
% 26,6 31,6 30 28,3 31,6 28,3 28,3 25 28,54
Kriteria BB BB BB BB BB BB BB BB
Rata-rata 28,74 BB
DATA KONTROL
Skala Nilai
No Indikator Jumlah Skor
1 2 3 4
1 Guru Menentukan tujuan dan tema bercerita. √ 3
2 Guru mempersiapkan buku-buku yang sesuai dengan tema hari √ 2
itu.
3 Guru memperkenalkan kepada anak alat peraga (Buku Cerita √ 3
Bergambar) yang telah disiapkan.
4 Guru membacakan cerita dengan lafal yang baik dan menarik. √ 2
5 Guru melaksanakan kegiatan bercerita menggunakan media √ 3
Buku Cerita Bergambar.
6 Guru melakukan pengulangan dalam membacakan cerita √ 2
kepada anak atau guru menyuruh anak menceritakan kembali
cerita yang disimaknya.
Jumlah 15
Persentasi 62,5%
Kategori Cukup baik
DATA TREATMENT KEDUA KELAS EKSPERIMEN
PADA GURU DI TK MAYANG PEKANBARU
Skala Nilai
No Indikator Jumlah Skor
1 2 3 4
1 Guru Menentukan tujuan dan tema bercerita. √ 3
2 Guru mempersiapkan buku-buku yang sesuai dengan tema hari √ 3
itu.
3 Guru memperkenalkan kepada anak alat peraga (Buku Cerita √ 4
Bergambar) yang telah disiapkan.
4 Guru membacakan cerita dengan lafal yang baik dan menarik. √ 3
5 Guru melaksanakan kegiatan bercerita menggunakan media √ 3
Buku Cerita Bergambar.
6 Guru melakukan pengulangan dalam membacakan cerita √ 3
kepada anak atau guru menyuruh anak menceritakan kembali
cerita yang disimaknya.
Jumlah 19
Persentasi 79,1%
Kategori Amat baik
DATA TREATMENT KETIGA KELAS EKSPERIMEN
PADA GURU DI TK MAYANG PEKANBARU
Skala Nilai
No Indikator Jumlah Skor
1 2 3 4
1 Guru Menentukan tujuan dan tema bercerita. √ 4
2 Guru mempersiapkan buku-buku yang sesuai dengan tema √ 4
hari itu.
3 Guru memperkenalkan kepada anak alat peraga (Buku √ 4
Cerita Bergambar) yang telah disiapkan.
4 Guru membacakan cerita dengan lafal yang baik dan √ 4
menarik.
5 Guru melaksanakan kegiatan bercerita menggunakan √ 4
media Buku Cerita Bergambar.
6 Guru melakukan pengulangan dalam membacakan cerita √ 3
kepada anak atau guru menyuruh anak menceritakan
kembali cerita yang disimaknya.
Jumlah 23
Persentasi 100%
Kategori Amat baik
Lampiran 5
DATA POSTTEST KELAS EKSPERIMEN KELAS KONTROL PADA ANAK USIA DINI
DI TK ISLAM AL FAJAR PEKANBARU
1. KELAS EKSPERIMEN
a. Uji Prasyarat
1. Uji Homogenitas
Test Statistics
Eksperimen Kontrol
df 6 5
2. Uji Normalitas
Eksperimen Kontrol
N 15 15
3. Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Kontrol * Between Groups (Combined) 20.400 5 4.080 .953 .493
Eksperimen
Linearity 1.464 1 1.464 .342 .573
Deviation from
18.936 4 4.734 1.106 .411
Linearity
Within Groups 38.533 9 4.281
Total 58.933 14
Lampiran 10
b. Uji Hipotesis
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Difference
Std. Std. Error Sig. (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair 1 Kontrol_Pretest
- -
- 1.944 .502 -11.143 -8.990 14 .000
10.067 20.051
Kontrol_Posttest
Lampiran 11
HASIL WAWANCARA
C. Kegiatan
1. Pijakan Sebelum Bermain / Pembuka
1. Salam dan berdoa sebelum belajar
2. Bernyanyi selamat pagi
3. Tepuk hari ini
4. Praktek Langsung baca doa makan dan sesudah makan
5. Memasukkan bola golf kedalam gawang
6. Tanya jawab tentang macam-macam alat kebersihan
7. Menggunakan bahasa yang sopan saat ditanya
8. Menerapkan karakter cinta Tuhan dan segenap Ciptaan-Nya
9. Mengenal Lingkungan dan aturan yang digunakan saat bermain
10. Mengenal 9 Pilar Karakter
C. Kegiatan
1. Pijakan Sebelum Bermain / Pembuka
1. Salam dan berdoa sebelum belajar
2. Bernyanyi selamat pagi
3. Tepuk hari ini
4. Praktek Langsung baca doa makan dan sesudah makan
5. Senam Fantasi
6. Tanya jawab tentang kebersihan diri
7. Menggunakan bahasa yang sopan saat ditanya
8. Menerapkan karakter cinta Tuhan dan segenap Ciptaan-Nya
9. Mengenal Lingkungan dan aturan yang digunakan saat bermain
10. Mengenal 9 Pilar Karakter
C. Kegiatan
1. Pijakan Sebelum Bermain / Pembuka
1. Salam dan berdoa sebelum belajar
2. Bernyanyi selamat pagi
3. Tepuk hari ini
4. Praktek Langsung baca doa makan dan sesudah makan
5. Bermain tutup mata menggunakan sapu tangan
6. Tanya jawab tentang kebersihan diri
7. Bercerita tentang kebersihan gigi (meggosok gigi)
8. Menggunakan bahasa yang sopan saat ditanya
9. Menerapkan karakter cinta Tuhan dan segenap Ciptaan-Ny
10.Mengenal Lingkungan dan aturan yang digunakan saat bermain
2. Pijakan Saat Bermain
1. AREA SENI : Membatik dengan sarbet
2. AREA BAHASA : Menghubungkan gambar sesuai dengan pasangannya
3. AREA MATEMATIKA : Menghubungkan gambar dengan angka
4. AREA BALOK : Mencari jalan menuju serok sampah
3. Pijakan Setelah Bermain
1. Merapikan Mainan
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
3. Bila ada keperluan yang kurang tepat harus di diskusikan bersama
4. menceritakan dan menunjukkan kasil karyannya
5. Penguatan pengetahuan anak
4.Penutup
1. Menanyakan perasaan selama bermain dan saat mengajarkan tugas yang diberikan
oleh guru.
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini mainan apa yang
paling disukai
3. Berdiskusi tentang kegiatan yang dilakukan hari ini
4. Menginformasikan kegiatan untuk hari esok
5. Berdoa setelah belajar
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK NEGERI 6 TAHUN AJARAN 2019/2020
C. Kegiatan
1. Pijakan Sebelum Bermain / Pembuka
2. Salam dan berdoa sebelum belajar
3. Bernyanyi selamat pagi
4. Tepuk hari ini
5. Praktek Langsung baca doa makan dan sesudah makan
6. Olah raga pantomime
7. Tanya jawab tentang alat-alat kebersihan
8. Bercerita tentang kebersihan badan (mandi dengan sabun)
9. Menggunakan bahasa yang sopan saat ditanya
10. Menerapkan karakter cinta Tuhan dan segenap Ciptaan-Nya
11. Mengenal Lingkungan dan aturan yang digunakan saat bermain
12. Mengenal 9 Pilar Karakter
M
e
n
g
e
t
a
h
u
i,
Kepala TK NEGERI 6
YULIARNI, S. Pd
NIP.1970071120003 2 00 2
Lampiran 13
Observer
Pertemuan ke : IV (Empat)
Hari / Tanggal : Jumat / 29 Agustus 2019
Pelaksana : Guru
Observer : widya anggraini selian
Skala Nilai
No Indikator Jumlah Skor
1 2 3 4
1 Guru Menentukan tujuan dan tema √ 4
bercerita.
2 Guru mempersiapkan buku-buku yang √ 4
sesuai dengan tema hari itu.
3 Guru memperkenalkan kepada anak alat √ 4
peraga (Buku Cerita Bergambar) yang
telah disiapkan.
4 Guru membacakan cerita dengan lafal √ 4
yang baik dan menarik.
5 Guru melaksanakan kegiatan bercerita √ 4
menggunakan media Buku Cerita
Bergambar.
6 Guru melakukan pengulangan dalam √ 4
membacakan cerita kepada anak atau
guru menyuruh anak menceritakan
kembali cerita yang disimaknya.
Jumlah 24
Persentasi 100%
Kategori Amat baik
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer
Observer