Anda di halaman 1dari 11

1

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022


IPAS SD KELAS 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Nabilah Putri Awaliah
Instansi : SD Negeri 62 Pekanbaru
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Fase / Kelas : A/2
BAB 1 : Hidup Rukun Disekolah
Topik : Kerukunan Masyarakat Disekitarmu
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 45 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
❖ Mengidentifikasi kerukunan masyarakat sekitar melalui cerita rakyat.
❖ Mengkaitkan nilai-nilai moral dengan konsep "Hidup Rukun di Sekolah."
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1) Cinta Tanah Air (Ketuhanan yang Maha Esa)
2) Kepedulian Sosial (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab)
3) Tanggung Jawab
4) Toleransi
D. SARANA DAN PRASARANA
• Sumber Belajar : M.J.A, I., Khristiyono, & R., N. (2023). ESPS IPAS Kelas 2 SD.
Jakarta: Erlangga.
Syamsuddin, B. (1995). Cerita Rakyat Riau. Jakarta: Grasindo
Pengenalan Tema
• Penjelasan melalui buku mata pelajaran IPAS
• Pengenalan terhadap daerah-daerah Riau
Topik Kerukunan Masyarakat Sekitarmu
Perlengkapan yang dibutuhkan peserta didik:
• Lembar kerja siswa
• Perlengkapan peserta didik: alat tulis dan buku
• Persiapan lokasi: kelas dibuat duduk berkelompok
E. TARGET PESERTA DIDIK
❖ Peserta didik reguler/tipikal: siswa mampu mengidentifikasi kerukunan yang
terkandung dalam cerita rakyat
❖ Peserta didik dengan pencapaian tinggi: siswa mampu berpikir tingkat tinggi (HOTS)
dalam menjelaskan dan mengidentifikasi isi cerita rakyat yang di identifikasi oleh
kelompoknya
F. MODEL PEMBELAJARAN
❖ Pembelajaran Tatap Muka
❖ Model pembelajaran Project-Based Learning (PBL)

Modul Ajar IPAS SD Kelas 2


2

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Tujuan Pembelajaran Bab 4 :
1. Memahami nilai-nilai moral dalam cerita rakyat.
2. Mengkaitkan nilai-nilai moral dengan konsep "Hidup Rukun di Sekolah."

❖ Tujuan Pembelajaran Pengenalan tema :


1. Peserta Peserta didik dapat memahami tema dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai
2. Peserta didik mengetahui apa yang ingin dan akan dipelajari di bab ini.

❖ Tujuan Pembelajaran Topik A :


1. Peserta didik dapat mengidentifikasi kerukunan pada cerita rakyat yang terdapat
pada masing-masing cerita rakyat
2. Peserta didik dapat mengembangkan pemikirannya terkait pesan moral dalam
suatu cerita rakyat

❖ Tujuan Pembelajaran Proyek Belajar :


1. Peserta didik dapat mengungkapkan pendapatnya tentang cerita yang telah ia baca
2. Peserta didik berdiskusi dengan teman kelompoknya terkait pesan moral yang
mereka dapatkan
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Topik Pengenalan tema
❖ Meningkatkan pemahaman siswa tentang kompentensi yang akan siswa capai pada
pembelajaran ini. Membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajarannya

Topik Kerukunan Masyarakat Disekitarmu


❖ Siswa mampu mengidentifikasi kerukunan masyarakat disekitarnya melalui cerita
rakyat yang telah ia baca

Proyek Belajar
❖ Siswa dapat menjelaskan pendapat kelompoknya tentang pesan moral yang terdapat
dalam cerita rakyat yang telah mereka identifikasi
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pengenalan Topik Tema 1
1. Bagaimana pendapat kalian tentang pentingnya hidup rukun di sekolah? Mengapa itu
penting?
2. Apa arti pentingnya toleransi di sekolah? Bagaimana kita dapat mempraktikkan toleransi
dalam kehidupan sehari-hari di sekolah?
Topik Kerukunan Masyarakat Disekitarmu
1. Apa yang bisa kita lakukan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang rukun dan
harmonis? Bagaimana nilai-nilai dari cerita rakyat dapat membantu kita dalam hal ini?
2. Apa yang bisa kita pelajari dari cerita rakyat dari daerah Siak, Pekanbaru, Dumai, dan
Rokan Hulu? Apakah ada nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya?
Modul Ajar IPAS SD Kelas 2
3

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Pendahuluan
Kegiatan Orientasi
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.

Modul Ajar IPAS SD Kelas 2


4

Kegiatan Apersepsi (15 mennit)


1. Siswa berbaris rapih di depan kelas, sebelum masuk ketua kelas memimpin barisan dan
memilih barisan yang paling rapih dapat masuk kelas. (Latihan kedisiplinan dan
kepemimpinan)
2. Guru menyambut kehadiran siswa dengan beberapa pilihan high fives dilanjutkan
memeriksa kuku.
3. Guru memberi salam pada saat masuk kelas.
4. Ketua kelas memimpin siswa lainnya untuk berdoa sebelum mulai pembelajaran
hari ini (Beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia)
5. Guru mengecek kehadiran siswa dan memberikan motivasi kepada siswa untuk
selalu semangat belajar dan menjaga kesehatan tubuh. (Presensi)
6. Guru mengajak siswa bergerak sambil bernyanyi “Lancang Kuning” mengajukan
pertanyaan terkait lagu dan menanggapi respon siswa. (Apersepsi)
7. Siswa menuliskan anggota tubuh yang ada di dalam lagu “Lancang Kuning” dan
menempelkannya ke poster cerita di depan kelas. (Literasi)
8. Guru menyampaikan tujuan yang hendak dicapai pada pembelajaran hari ini.
9. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada perbelajaran hari ini.

Kegiatan Motivasi
1. Memberikan gambaran kepada peserta didik tentang manfaat yang akan diterima peserta
didik setelah mempelajari materi pada pertemuan ini
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini

Kegiatan Inti (45 menit)


Pengajaran Topik Kerukunan Masyarakat Disekitarmu
Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning)
1. Mengorientasikan siswa pada masalah
a. Guru membacakan cerita yang diambil dari buku “Cerita Rakyat Riau” dan
video tentang cerita rakyat riau yang ditampilkan menggunakan proyektor.
orientasi
b. Guru menceritakan kesimpulan cerita kepada siswa. orientasi
c. Guru mengajukan pertanyaan pemantik terkait cerita yang sudah dibaca dan
dilihat oleh siswa. orientasi
d. Siswa menjawab pertanyaan guru secara spontan sesuai dengan apa yang
diketahui siswa.
e. Guru menampung semua jawaban siswa, dan memberikan arahan kepada siswa
untuk melakukan kegiatan praktik.
2. Mengorganisasikan kerja siswa
a. Guru mengelompokkan siswa kedalam 4 kelompok belajar masing-masing
terdiri dari 5 – 6 siswa/kelompok. berkebhinekaan global
b. Guru membagikan buku cerita kepada masing-masing kelompok.
c. Guru mengajak siswa untuk membaca dan mengidentifikasi pesan moral yang
mereka dapatkan dari buku cerita rakyat riau yang mereka baca.

Modul Ajar IPAS SD Kelas 2


5

d. Siswa diberikan pertanyaan yang dapat merangsang kemampuan berpikir peserta


didik. bernalar kritis

3. Melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab permasalahan


a. Siswa secara berkelompok mencari jawaban atas pertanyaan pemantik yang
diberikan guru dengan cara mendengar dan melihat praktik – bernalar kritis
b. Guru memberikan penguatan tentang kerukunan yang ada dilingkungan sekolah.
c. Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk menyebutkan salah satu
kerukunan atau toleransi yang ada disekitarnya. C3
d. Guru memberikan apresiasi terhadap kegiatan siswa menunjuk anggota tubuhnya
dengan “tepuk wow keren”
4. Menyusun hasil karya dan mempresentasikannya
a. Siswa secara berkelompok menjelaskan hasil diskusi mereka tentang pesan moral
yang ia dapatkan dari cerita yang di identifikasi. C4
b. Setiap kelompok menceritakan pengalamannya dalam menerapkan ke rukunan
dalam lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. C2
c. Guru bersama siswa mengapresiasi kegiatan bercerita yang dilakukan secara
berkelompok di depan kelas.
5. Melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah
a. Guru melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan siswa dimulai dari
diskusi, mengungkapkan pendapat sampai dengan kegiatan bercerita yang
dilakukan siswa dalam kelompok.
b. Guru memberikan kesimpulan terhadap pendapat yang diceritakan masing-masing
kelompok.
c. Guru mengingatkan kembali untuk selalu menjaga ke rukunan dengan keluarga,
teman, maupun masyarakat.

Kegiatan Akhir
1. Guru memberikan LKPD diakhir pembelajaran.
2. Siswa mengerjakan LKPD secara mandiri dan penuh rasa tanggung jawab. mandiri
3. Guru memberikan penilaian terhadap LKPD yang dikerjakan siswa.
4. Guru meminta siswa untuk menggambar emoticon dibelakang LKPD yang
menjelaskan kegiatan belajar hari ini.
5. Guru meminta siswa untuk membaca kembali buku siswa dan bahan ajar yang
dibagikan untuk persiapan belajar pada pertemuan berikutnya.
6. Guru bersama ketua kelas memimpin siswa menyanyikan lagu “SIAP BERDOA”
dilanjutkan dengan berdoa sebelum pulang.
7. Guru mengakhiri kelas dengan mengucapkan salam penutup.

E. REFLEKSI
Kerukunan Masyarakat Disekitarmu
1) Bagaimana perasaan kalian mengikuti kegiatan hari ini?

Modul Ajar IPAS SD Kelas 2


6

2) Kegiatan apa yang paling kamu sukai? Mengapa?


3) Kegiatan mana yang paling mudah/sulit? Mengapa?

F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian Diskusi Siswa
Nama :
Kelas :
Kelompok :
No Kriteria Penilaian
1 Pemahaman tentang cerita rakyat
2 Identifikasi nilai-nilai moral
3 Pengaitan dengan hidup rukun disekolah
4 Presentasi
5 Partisipasi dalam diskusi
Keterangan :
a. Pemahaman tentang Cerita Rakyat (Skor: 0-5)
0: Tidak memahami cerita rakyat dengan baik.
1-2: Memiliki pemahaman yang terbatas tentang cerita rakyat.
3-4: Memahami sebagian besar cerita rakyat dengan baik.
5: Memiliki pemahaman yang sangat baik tentang cerita rakyat.
b. Identifikasi Nilai-Nilai Moral (Skor: 0-5)
0: Tidak dapat mengidentifikasi nilai-nilai moral dalam cerita rakyat.
1-2: Mengidentifikasi sebagian nilai-nilai moral.
3-4: Mengidentifikasi sebagian besar nilai-nilai moral.
5: Mengidentifikasi semua nilai-nilai moral dengan baik.
c. Kaitkan dengan "Hidup Rukun di Sekolah" (Skor: 0-5)
0: Tidak dapat mengkaitkan nilai-nilai moral dengan hidup rukun di sekolah.
1-2: Mengaitkan sebagian nilai-nilai moral dengan hidup rukun di sekolah.
3-4: Mengaitkan sebagian besar nilai-nilai moral dengan hidup rukun di sekolah.
5: Mengaitkan semua nilai-nilai moral dengan baik dan relevan dengan hidup rukun di
sekolah.
d. Presentasi (Skor: 0-5)
0: Tidak melakukan presentasi atau membuat poster.
1-2: Presentasi atau poster tidak terstruktur atau tidak informatif.
3-4: Presentasi atau poster terstruktur dan informatif, tetapi dapat ditingkatkan.
5: Presentasi atau poster terstruktur, sangat informatif, dan menarik.
e. Partisipasi dalam Diskusi Kelas (Skor: 0-5)
0: Tidak berpartisipasi dalam diskusi kelompok atau diskusi kelas.
1-2: Partisipasi yang sangat terbatas dalam diskusi kelompok atau diskusi kelas.
3-4: Berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok dan diskusi kelas.
5: Berpartisipasi aktif, memberikan kontribusi yang bernilai dalam diskusi kelompok dan
diskusi kelas.

Modul Ajar IPAS SD Kelas 2


7
G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
a. Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran
dengan pengayaan.
Remedial
a. Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi
atau pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
Lampiran
A. Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Nama :
Kelas :

Instruksi: Gunakan LKPD ini untuk mencatat informasi dan hasil kegiatan selama proses
pembelajaran.

Bagian 1: Pemahaman Cerita Rakyat


1. Cerita Rakyat yang Diberikan:
Daerah:
Judul Cerita:

2. Apa yang Anda ketahui tentang cerita rakyat ini sejauh ini? (Jelaskan dalam beberapa
kalimat)

Bagian 2: Nilai-Nilai Moral dalam Cerita Rakyat


3. Apa saja nilai-nilai moral yang Anda temukan dalam cerita rakyat tersebut? (Catat
setidaknya 3 nilai)
Nilai Moral 1:
Nilai Moral 2:
Nilai Moral 3:

4. Bagaimana nilai-nilai moral ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di


sekolah? (Jelaskan untuk masing-masing nilai)
Nilai Moral 1:
____________________________________________________________
Nilai Moral 2:
____________________________________________________________
Nilai Moral 3:
____________________________________________________________

Modul Ajar IPAS SD Kelas 2


8

Bagian 3: Kegiatan Presentasi atau Poster


5. Apakah kelompok Anda telah menyiapkan pendapat tentang nilai-nilai moral dalam
cerita rakyat? (Tandai dengan √)
Ya
Belum

6. Jika ya, tuliskan pokok-pokok dalam pendapat kelompok anda Anda.

Bagian 4: Diskusi Kelas


7. Apakah Anda berpartisipasi dalam diskusi kelompok dan diskusi kelas tentang cerita
rakyat dan nilai-nilai moral? (Tandai dengan √)
Ya
Belum

8. Apakah Anda memberikan kontribusi dalam diskusi kelompok atau diskusi kelas? Jika
ya, apa yang Anda sampaikan?

Bagian 5: Refleksi dan Kesimpulan


9. Apa yang Anda pelajari dari materi hari ini tentang hidup rukun di sekolah dan nilai-
nilai moral dalam cerita rakyat?

10. Apakah ada tindakan konkret yang akan Anda lakukan untuk lebih menerapkan nilai-
nilai ini dalam kehidupan sehari-hari di sekolah?

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Modul Ajar IPAS SD Kelas 2


9
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Topik A: Transformasi Energi di Sekitar Kita
Bahan Bacaan Guru
Judul: "Kisah Kebajikan dalam Cerita Rakyat Riau: Hidup Rukun di Pulau Penyengat"
Pendahuluan:
Pulau Penyengat di Provinsi Riau adalah bukan hanya sebuah tempat yang indah secara
geografis, tetapi juga merupakan tempat yang kaya akan cerita-cerita rakyat yang mengajarkan
kita tentang hidup rukun dan keberagaman. Mari kita eksplorasi salah satu cerita rakyat yang
mengilustrasikan nilai-nilai ini.
Cerita:
Dalam cerita rakyat yang dikenal sebagai "Legenda Pulau Penyengat," kita mengikuti kisah
cinta antara seorang pemuda dari suku Melayu dan seorang gadis dari suku Bugis. Kedua suku
ini hidup berdampingan di Pulau Penyengat, dan meskipun memiliki budaya dan bahasa yang
berbeda, mereka hidup dalam harmoni dan rukun.
Kisah cinta ini mengajarkan kita bahwa cinta dan persatuan dapat mengatasi perbedaan budaya
dan bahasa. Pemuda Melayu dan gadis Bugis memutuskan untuk menikah dan membangun
keluarga bersama. Ini adalah bukti bahwa ketika kita bersatu dalam kasih sayang dan kerja
sama, kita dapat mengatasi semua hambatan.
Selama bertahun-tahun, penduduk Pulau Penyengat menjalani hidup yang damai dan rukun.
Mereka tidak hanya menghormati perbedaan budaya, tetapi juga bekerja sama untuk
membangun pulau mereka menjadi tempat yang sejahtera dan indah.
Pesan Moral:
Cerita ini mengandung pesan moral yang kuat tentang pentingnya hidup rukun dan
menghormati perbedaan budaya. Ini mengajarkan kita bahwa ketika kita bersatu sebagai satu
komunitas, kita dapat mencapai kedamaian dan kemakmuran bersama. Ini juga mengingatkan
kita bahwa cinta dan kasih sayang adalah kekuatan yang mampu mengatasi segala perbedaan.
Diskusi dan Pertanyaan:
Setelah membaca cerita ini, guru dapat mengajak siswa untuk berdiskusi dengan pertanyaan-
pertanyaan berikut:
1. Apa pesan moral yang dapat kita ambil dari cerita "Legenda Pulau Penyengat"?
2. Bagaimana pemuda Melayu dan gadis Bugis dalam cerita ini mengatasi perbedaan budaya
mereka?
3. Bagaimana kita dapat mengaplikasikan nilai hidup rukun dalam kehidupan sehari-hari kita?
4. Mengapa menghormati perbedaan budaya dan bahasa penting dalam membangun
masyarakat yang harmonis?
Bahan Bacaan Peserta Didik
Judul: "Legenda Pulau Penyengat"
Pulau Penyengat adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Provinsi Riau, Indonesia. Pulau ini
tidak hanya terkenal karena keindahannya, tetapi juga karena kisah legenda yang mengajar kita
tentang hidup rukun.
Dulu, di Pulau Penyengat, ada berbagai suku dan etnis yang tinggal bersama. Mereka hidup
dalam damai dan saling menghormati satu sama lain. Setiap hari, mereka bekerja sama untuk
membangun pulau ini menjadi tempat yang indah dan sejahtera.
Ada sebuah cerita rakyat tentang seorang anak muda dari suku Melayu yang jatuh cinta dengan
seorang gadis dari suku Bugis. Meskipun mereka berasal dari budaya yang berbeda, cinta
mereka begitu kuat sehingga mereka memutuskan untuk menikah dan membangun keluarga
bersama. Ini adalah contoh bagaimana perbedaan budaya dapat disatukan melalui cinta dan
kerja sama.
Selama bertahun-tahun, penduduk Pulau Penyengat terus hidup rukun dan berbagi dalam

Modul Ajar IPAS SD Kelas 2


10
kebahagiaan dan kesulitan. Mereka menghormati perbedaan satu sama lain dan bekerja sama
untuk menjaga keamanan dan kebersamaan di pulau mereka.
Pesan dari cerita ini adalah bahwa hidup rukun adalah kunci kebahagiaan dan kemajuan
bersama. Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga dapat belajar dari penduduk Pulau Penyengat
dengan menghormati perbedaan budaya, suku, dan latar belakang kita sendiri. Hidup rukun
membawa kedamaian dan kemakmuran bagi semua orang.
C. GLOSARIUM
1. Hidup Rukun di Sekolah: Menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis, damai, dan
penuh toleransi di antara siswa dan staf sekolah. Ini melibatkan sikap saling menghormati,
bekerja sama, dan menghargai perbedaan.
2. Cerita Rakyat: Cerita-cerita tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Cerita rakyat sering mengandung pesan moral atau pelajaran yang dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Nilai-Nilai Moral: Pesan-pesan atau ajaran-ajaran etis dalam cerita rakyat yang
mengandung pengajaran tentang bagaimana berperilaku dengan baik, seperti kejujuran,
kerjasama, keadilan, dan lain sebagainya.
4. Toleransi: Kemampuan untuk menghargai dan menerima perbedaan, termasuk perbedaan
budaya, agama, ras, dan pandangan.
5. Kerjasama: Bekerja bersama dengan orang lain untuk mencapai tujuan yang sama atau
menyelesaikan tugas secara efektif.
6. Keadilan: Prinsip yang melibatkan perlakuan yang adil dan setara terhadap semua individu
tanpa memandang perbedaan atau diskriminasi.
7. Persatuan: Keadaan di mana orang-orang berkumpul bersama dan berkolaborasi untuk
mencapai tujuan bersama dan menjaga harmoni.
8. Apersepsi: Kegiatan awal dalam pembelajaran untuk membangkitkan minat dan perhatian
siswa terhadap topik pembelajaran yang akan datang.
9. Presentasi: Menyajikan informasi atau pemahaman kepada orang lain dengan cara yang
jelas dan informatif, seringkali melalui ucapan atau visual seperti poster.
10. Poster: Gambar atau ilustrasi yang digunakan untuk memvisualisasikan konsep, informasi,
atau pesan dengan jelas.
11. Diskusi Kelas: Interaksi antara siswa dan guru atau antara siswa satu sama lain untuk
berbicara tentang topik tertentu, bertukar ide, dan mendiskusikan masalah atau konsep.
12. Refleksi: Mencermati atau merenungkan pengalaman dan pembelajaran Anda untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri dan topik pembelajaran.
13. Umpan Balik: Tanggapan atau saran yang diberikan kepada seseorang untuk membantu
mereka memahami dan meningkatkan kinerja atau pemahaman mereka.
D. Daftar Pustaka
M.J.A, I., Khristiyono, & R., N. (2023). ESPS IPAS Kelas 2 SD. Jakarta: Erlangga.
Syamsuddin, B. (1995). Cerita Rakyat Riau. Jakarta: Grasindo
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2017). Pendidikan Karakter dan
Budaya Bangsa. Jakarta: Kemdikbud.
UNESCO. (2017). Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan: Mempromosikan Pendidikan,
Keterampilan, dan Pendidikan Tinggi untuk Pembangunan Berkelanjutan. Paris: UNESCO.
Mulyasa, E. (2015). Implementasi Kurikulum 2013: Menyongsong Kurikulum 2013. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Kemendikbud RI. (2020). Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar: Panduan Implementasi.
Jakarta: Kemdikbud RI.
Kemendikbud RI. (2020). Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar: Guru dan

Modul Ajar IPAS SD Kelas 2


11
Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kemdikbud RI.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud RI. (2020). Pengembangan Kurikulum Merdeka
Belajar: Materi Pelatihan Guru. Jakarta: Kemdikbud RI.
Djamarah, S. B. (2019). Kurikulum & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Nata, A. (2020). Kurikulum Merdeka Belajar: Memahami Penerapan di Sekolah. Jakarta:
Penerbit Prestasi Pustaka.
UNESCO. (2020). Education for Sustainable Development: A Roadmap. Paris: UNESCO.

Mengetahui, Pekanbaru, 18 September 2023


Kepala Sekolah Guru Kelas II

Dra. Hj. Yenni Nong Nabilah Putri Awaliah


Nip. 19879202 91022 2 2323 NIM.

Modul Ajar IPAS SD Kelas 2

Anda mungkin juga menyukai