PENGGUNAAN SISTEM ONLINE DISEKOLAH DALAM PENGADMINISTRASIAN

KURIKULUM YANG AKAN BERDAMPAK LANGSUNG BAGI MUTU

PEMBELAJARAN DISEKOLAH

Zhafira Putri Khairani (17018173)

Pendidikan Bahasa Inggris
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : zhafiraputrikhairani@gmail.com

Abstract

Teachers are responsible for the management and data processing of the program at classes.
After processing the results, parents and students are entitled to know: a) preparation of annual,
semi-annual, monthly and weekly work plans; b) adjustment schedule c) preparation of the test
and schedule of the review. (d) Preparing a list of books and tool exercises to be used in
activities to improve student achievement; (e) Preparing evaluation standards; (f) Tracking and
recording student achievement outcomes; (g) Preparing schedules and scheduling learning
experiences in and out of the classroom. The data is obtained by dividing the paperwork to be
done by the number of teacher lessons without coordination or detailed discussion made by the
teacher so that there is the possibility of dissent. Through improving the digital management of
the manufacturing process program, it will have a major impact on graduate performance. If the
performance of graduates is improved according to parents ' wishes, the population and users of
customer satisfaction graduates will also increase so that the school can gain great confidence
from the public and users of the various graduate elements.

Keywords : sarana dan prasarana, pembelajaran, pendidikan

PENDAHULUAN administrasi kurikulum dari metode
pengelolahan dokumen yang masih bersifat
Penggunaan teknologi informasi di sekolah manual menuju metode pengelolahan
adalah salah satu wujud perubahan dalam administrasi kurikulum berbasis e –
pelaksanaan pelayanan administrasi administration. E – administration
khususnya dalam bidang kurikulum merupakan pengelolahan administrasi
terhadap siswa supaya penyusunan mutu dan dokumen berbasis teknologi informasi lewat
kualitas tamatan sekolah layak dengan jaringan internet. Pelayanan yang bermutu
keinginan orang tua, masyarakat, dan seharusnya senantiasa melaksanakan
pengguna tamatan. Dalam kaitan penerapan perbaikan pelayanan dari waktu ke waktu.
teknologi informasi kepada pengelolahan Langkah perbaikan hal yang demikian
dokumen administrasi kurikulum siswa, dibutuhkan oleh suatu institusi / lembaga
sekolah sekolah harusnya sudah dikarenakan tingkat kepuasan yang diterima
melaksanakan perubahan metode oleh pengguna layanan pendidikan akan
berubah seiring dengan berubahnya program permasalahan hal yang demikian sekolah
pemerintah pada bidang pendidikan. Dengan sering kali melaksanakan pertemuan-
demikian dalam upaya meningkatkan pertemuan untuk melaksanakan pelatihan
layanan dibutuhkan upaya sungguh-sungguh pengadminisistrasian dokumen IT secara
dan terus menerus supaya tujuan bisa online namun hanya sedikit guru yang mau
tercapai. berpastisipasi dalam kegiatan ini.

Banyak permasalahan yang

datangnya dari pegawai yang memiliki
DISCUSSION
wewenang dan keharusan melayani
administrasi kurikulum siswa ataupun a) Pengertian Administrasi
masalah dari kelemahan metode dan Kata “administrasi” berasal dari
prosedur yang permasalahan hal yang bahasa Latin yang terdiri atas kata ad dan
demikian akan memberi pengaruh tingkat ministrare. Kata ad mempunyai arti yang
kepuasan siswa sebagai penerima layanan. sama dengan kata to dalam bahasa Inggris,
Adapun permasalahan - permasalahan hal yang berarti “ke” atau “kepada”. Dan
yang demikian antara lain: Pertama, masih ministrare sama artinya dengan kata to serve
belum lengkapnya data- data yang ada di atau to conduct yang berarti “melayani”,
portal kurikulum, hal ini menyebabkan “membantu”, atau “mengarahkan”.
ketidakpastian akan informasi terkini dan Administrasi terdiri dari dua pengertian,
masih banyak data- data yang ada di portal yaitu administrasi dalam arti sempit dan
kurikulum siswa yang masih kosong. administrasi dalam arti luas.
    Administrasi dalam arti sempit yaitu
Kedua, belum optimalnya jaringan
kegiatan yang meliputi catat-mencatat,
internet yang dikelola oleh pusat data dan
surat-menyurat, ketik-mengetik, dan lain-
informasi sekolah, sehingga ketika siswa
lain yang berhubungan dengan
ingin mencari bahan pembelajaran, daftar
ketatausahaan.
skor, jadwal pembelajaran, jadwal ulangan
    Sedangkan administrasi dalam arti luas
dan ujian, prestasi belajar siswa, jadwal dan
adalah sebagai suatu kegiatan atau usaha
agenda belajar dalam kelas dan di luar kelas,
untuk membantu, melayani, mengarahkan,
peraturan pengarahan guru kepada siswa,
atau mengatur semua kegiatan di dalam
tugas belajar mengalami kendala. Kendala
mencapai suatu tujuan. The Liang Gie dalam
yang juga sering kali terjadi ialah akses data
Hardi Venus (2009) Administrasi adalah
yang lemah dan lambat serta kadang-
segenap rangkaian kegiatan penataan
kadang akses data tidak berjalan sama sekali
terhadap pekerjaan pokok yang dilaksanakan
sebab banyak mahasiswa yang mengakses
oleh kelompok orang dalam bekerjasama
situs atau website yang sama.
untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut
Ke tiga, kurangnya semangat dan Ulbert arti administrasi merupakan
kesadaran bahwa penerapan IT bukan penyusunan dan pencatatan data atau
mempersulit melainkan memudahkan dalam informasi secara sistematis, baik internal
mendukung aktivitas pengadministrasian maupun eksternal sebagai upaya untuk
data kurikulum. Untuk menyelesaikan menyediakan keterangan serta memudahkan
untuk mendapatkannya kembali, baik itu Sekolah sebagai suatu sarana yang
sebagian ataupun seluruhnya. Jika diringkas, memberikan layanan jasa dalam bidang
administrasi disebut juga dengan istilah tata pendidikan. Tiap-tiap institusi yang
usaha. memiliki tujuan akan memiliki suatu metode
Hardi Venus (2009) berpendapat administrasi. Apabila metode administrasi
bahwa untuk melakukan kegiatannya, nya buruk karenanya institusi pemberi
administrasi membutuhkan perangkat dan layanan tak akan menempuh tujuan yang
perlengkapan karena Secara “aksiomatis” ditawarkan terhadap masyarakat, sehingga
dapat dikatakan bahwa semakin sedikit sekolah memerlukan metode administrasi
jumlah orang yang terlibat, semakin yang meliputi (1) Administrasi kesiswaan;
sederhana tujuan yang hendak dicapai serta (2) Administrasi kurikulum; (3)
makin sederhana tugas-tugas yang hendak Administrasi pengajar dan daya
dilaksanakan,semakin sederhana pula kependidikan; (4) Administrasi sarana-
peralatan dan perlengkapan yang prasarana; (5) Administrasi keuangan (6)
dibutuhkan. Sehingga menjadikan kegiatan Administrasi Humas (masyarakat).
administrasi selalu memberikan perubahan Administrasi Sekolah bersifat praktis
pada sifat, ruang lingkup dan bentuk dan fleksibel,bias dilakukan cocok| dengan
kegiatan pengadministrasian dari zaman ke situasi dan keadaan kongkret di sekolah
zaman, atau dari suatu masyarakat ke sehingga berfungsi sebagai sumber
masyarakat lain, dan dari suatu kondisi ke informasi bagi peningkatan pengelolaan
kondisi lain. pengajaran dan aktivitas belajar- mengajar.
Adanya perubahan yang selalu b) Pengertian Kurikulum
dilakukan oleh kegiatan administrasi maka Secara sempit kurikulum diistilahkan
akan menjadikan berkembangnya ilmu sejumlah mata pembelajaran yang
administrasi itu sendiri, sehingga fungsi- seharusnya dipedomani atau diambil siswa
fungsi administrasi dapat disederhanakan untuk bisa menamatkan pembelajaran nya,
menjadi 4 yaitu: (1) Perencanaan (planning); pada institusi tertentu, meskipun secara luas
(2) Pengorganisasian (Organizing); (3) kurikulum diistilahkan dengan seluruh
Pelaksanaan (implementing); dan (4) pengalaman belajar yang diberikan sekolah
Penilaian (evaluation). untuk menjalankan terhadap siswa selama mengikuti
tugas- tugas/ fungsi- fungsi administrasi pembelajaran pada tingkatan pembelajaran
dibuat secara sistematis, dalam rangka tertentu. Usaha-usaha untuk memberikan
efektif dan efisien untuk mencapai tujuan. pengalaman belajar terhadap siswa bisa
Pokok pikiran tersebut memuat beberapa berlangsung di dalam kelas ataupun di luar
aspek penting yang merupakan faktor kelas bagus yang dirancang secara tertulis
penyebab terjadinya administrasi, yaitu: (a) ataupun tidak, asal dimaksudkan untuk
adanya manusia (dua orang atau lebih); (b) menyusun tamatan yang bermutu.
adanya tujuan yang hendak dicapai; (c)
Konsep kurikulum berkembang
adanya serangkaian tugas pekerjaan yang
seiring dengan perkembangan pendidikan.
harus dikerjakan; dan (d) ada proses
Ini juga bervariasi menurut aliran pemikiran
kerjasama (proses penataan).
dan teori-teori yang dijunjunginya. Nilai
kurikulum tidak dapat dilihat hanya dari Nasional). Unruh dan Unruh
dokumen tertulis. Itu juga harus dinilai dari (1984)curriculum is defined as a plan for
implementasinya di kelas. Kurikulum bukan achieving intended learning outcomes: a
hanya rencana pengajaran tertulis. Ini juga plan concerned with purposes, with what is
merupakan fungsi yang beroperasi di kelas, to be learned, and with the result of
pedoman dan peraturan untuk lingkungan instruction. Bisa ditambahkan bahwa
dan aktivitas di kelas ini. Untuk alasan ini, curriculum is interpreted to mean all of the
kurikulum dapat dipahami sebagai organized courses, activities, and
seperangkat peraturan yang harus dijalani experiences which pupils have under
siswa untuk mencapai gelar atau sertifikat direction of the school, whether in the
tertentu. (Ahid, 2015) classroom or not (Romine dalam Sanjaya,
2005). Mark K. Smith (2000) mengkaji
Kurikulum merupakan bagian
empat pendekatan kurikulum yakni ; (1)
terpenting dari sistem pendidikan Nasional,
Curriculum as a body of knowledge to be
yang keberadaannya telah ada sejak awal
transmitted, (2). Curriculum as an attempt to
keberadaan pendidikan Nasional. Kurikulum
achieve certain ends in students – product,
pada masa itu hanya memfokuskan ada
(3) Curriculum as process, (4) Curriculum as
membaca, menulis dan berhitung. Seiring
praxis. Nasution (2008:5) menekankan
dengan perkembangan zaman maka dunia
bahwa kurikulum merupakan suatu agenda
pendidikan baik itu formal maupun non
yang dibentuk untuk melancarkan
formal maka harus menyesuaikan kurikulum
pelaksanaan belajar- mengajar di bawah
pembelajarannya sesuai jaman, jadi
tuntunan dan tanggung jawab sekolah atau
kurikulum pendidikan nasional itu
institusi pendidikan beserta staf
mengalami perkembangan yang yang cukup
pendidiknya. Sudjana (2005:3)
signifikan. Tentunya pengembangan
menambahkan kurikulum adalah niat dan
kurikulum itu berorientasi kepada kebutuhan
keinginan/kemauan yang dituangkan dalam
peserta didik yang berorientasi pada kualitas
wujud agenda atau program pengajaran
atau mutu dengan tujuan negara dapat
untuk dilakukan oleh guru di sekolah.
mensukseskan program pembangunan
Sukmadinata (2005) menegaskan bahwa
nasional, dengan mencetak sumber daya
Kurikulum (curriculum) ialah suatu agenda
manusia berkualitas sesuai kebutuhan dalam
yang memberi petunjuk atau pegangan
pembangunan dan dapat menghasilkan
dalam pelaksanaan aktivitas belajar
peserta didik yang kualitas dan dapat
mengajar. Bisa disimpulkan bahwa
bersaing secara kompetitif di pasar global
kurikulum adalah “seluruh rancangan dan
(Ali, 2013).
aktivitas pendidikan yang secara optimal
Kurikulum adalah seperangkat dimaksimalkan oleh pengajar, untuk
agenda dan pengontrolan/pengendalian meningkatkan potensi kemanusiaan yang
mengenai isi dan bahan pembelajaran serta ada pada diri seseorang (siswa) bagus
metod/sistem yang diterapkan sebagai tanda sebagai individu ataupun sebagai anggota
penyelenggaraankegiatan pelajaran untuk masyarakat”.
menempuh tujuan pengajaran tertentu (UU
No.20 th. 2003 Tentang Metode Pengajaran
 Dari sebagian definisi di atas bisa
disimpulkan bahwa administrasi kurikulum
adalah segala pelaksanaan aktivitas yang
direncanakan dan diusahakan secara sengaja
dan bersungguh-sungguh untuk menolong,
melayani, dan membimbing, menasihati
memberi pengarahan serta membina secara
kontinyu keadaan belajar mengajar, supaya
berjalan tepat sasaran dan efesien demi
tercapainya tujuan pembelajaran yang sudah
ditentukanatau diatur.
c) Administrasi Secara Online
Perkembangan teknologi informasi
menuntut manusia sebagai pelaku kehidupan
seharusnya mempersiapkan diri menjadi
partisipan aktif dalam revolusi informasi
yang terus berkembang dengan pesat.
Tetapi, masih banyak guru yang merasa
bahwa metode ini menambah kerja mereka
namun banyak hal positif yang didapatkan.
Akibat pengaruh penerapan IT dalam dunia
pendidikan bagi guru, siswa dan masyarakat
pada biasanya seharusnya dihadapi dengan
bijaksana. Irawati (2008) menuliskan bahwa
secara praktis dan psikis efek
penggunaan metode administasi ialah:
1) Guru \'dipaksa\' menerapkan komputer
untuk membuat Agenda Pendidikan,
penentuan indikator kompetensi, Standar
Kompetensi Minimal setiap indikator,
tuntutan belajar ,hingga dengan mengentry
skor siswa. Kebijakan ini adalah motivator
tepat sasaran bagi guru untuk melakukan
fungsinya sebagai evaluator
administrator kemajuan belajar siswa yang
selama ini belum berfungsi maksimal.
2)Siswa merubah pola belajarnya menjadi
lebih tekun, serius, dan bersungguh-
sungguh. Perolehan prestasi akademik siswa
sekarang merujuk pada Criteria Reference
dan Domain Reference Non Norm
Reference seperti sebelumnya. Prestasi yang
diperolehnya merupakan benar-benar hasil
belajar di kelas yang senantiasa dilaporkan
ketercapaiannya secara detail dan
transparan. Cara ini berdampak bagi siswa,
sebab ini merupakan motivator belajar.
Keberhasilan dan kegagalan belajar siswa
menjadi reward dan punishment yang akan
senantiasa bisa dipantau secara mendetail.
3)Sistem administrasi membuat posisi
orang tua sebagai pengarah, pembimbing
dan pengawas kemajuan belajar siswa bisa
berkembang sebab kemajuan belajar si anak
bisa diakses secara kontinu. Komunikasi
orang tua dan guru bisa lebih terjalin
harmonis sebab keberhasilan dan kegagalan
siswa per indikator setiap mata pelajaran
bisa terekam dengan bagus. Sistem
administrasi terdiri dari
komponenkomponen yang disebut blok
bangunan (building blok), yang terdiri dari
bagian input, bagian contoh, bagian output,
bagian teknologi, bagian hardware, bagian
software, bagian basis data, dan bagian
dari kontrol. Seluruh bagian hal yang demikian
saling berinteraksi satu dengan yang lain
menyusun suatu kesatuan untuk menempuh
target/tujuan. Sistem operasi dahulu
hanyalah interface antara lingkungan
komputasi dan pengguna, namun sekarang
sistem operasi modern telah mengambil alih
pada dukungan kepada pengembangan serta
wajah aplikasi. Kemudahan pengaksesan
dituntut pengguna tak cuma kepada sistem
dan
operasi saja, namun juga kepada program
aplikasi. sistem manajemen basis data
merupakan bagian utama dari sebuah sistem
informasi modern.
Kian berkembangnya suatu institusi
pendidikan, bertambahnya murid dan ilmu
pengetahuan yang berkembang dengan kerja administrasi sekolah belum menempuh
demikian kencang, institusi pendidikan atau maksimal. Oleh karena itu diperlukan suatu
sekolah seharusnya meningkatkan pelayanan sistem informasi yang terintegrasi dan bisa
dalam hal akurasi serta kecepatan dari mengelola informasi seputar administrasi
informasi yang berharap diwujudkan. pendidikan secara tepat dan pas dengan
Wahana (2003) dikatakan, suatu institusi dukungan perangkat komputer.
pendidikan atau sekolah yang bagus
KESIMPULAN DAN SARAN
tentunya seharusnya mempunyai suatu
sistem informasi yang cukup atau pun lebih KESIMPULAN DAN SARAN
untuk para siswa, pendidik, keryawan, calon
Tujuan dari penulisan artikel ini
siswa dan lain-lain, yang sering kali disebut
bagi guru yaitu peningkatan kinerja dari
sebagai sistem informasi akademik. Dengan
guru atau staf layanan administrasi
sistem handal yang dibuat oleh sekolah guna
terutama dalam bidang kurikulum sekolah
mengajak para guru/karyawan, siswa
untuk melakukan proses administrasi dan
ataupun orang tua untuk mengenal sistem
mengurangi munculnya kesalahan yang
pengadministrasian kurikulum karenanya
dilakukan manusia sehingga semua
akan lebih muda mencetak tamatan yang
aktivitas pengadministraian kurikulum
layak dengan keinginan orang tua,
dapat dilakukan secara transparan dan
masyarakat dan dunia industri/dunia usaha.
akan mempermudah dalam memberikan
Hisa (2012) beranggapan bahwa informasi kepada siswanya secara cepat
selama ini, belum ada sebagian sekolah yang dan tepat. Bagi siswa akan lebih mudah
menerapkan sistem online. Data sekolah dalam hal mengakses informasi yang
termasuk kompleks. Untuk mencari data berhubungan dengan kurikulum
tertentu, kadang pihak staf administrasi sehingga dengan penggunaan
sekolah seharusnya mengungkap-bongkar administrasi kurikulum secara online
berkas yang banyak. Informasi terkadang dapat membantu meningkatkan mutu
ketemu, kadang juga tidak ketemu. Dengan lulusan yang dapat memberikan kepuasan
memasukkan data sekolah secara virtual pada orang tua siswa, masyarakat dan
pada computer server, karenanya tinggal pihak pengguna lulusan dunia industri.
mengentri kode register saja data telah Saran dari penulisan artikel ini
keluar. Apalagi, data itu dapat juga diakses adalah perkembangan teknologi informasi
secara infromatif oleh orang tua siswa. dunia harus menjadi bahan pertimbanga
Menurut sekolah yakni perihal seputar dalam perancangan sistem informasi
belajar dan mengajar sebagai komponen dari dalam lingkungan pendidikan. Trend
sektor pendidikan, masih belum dikelola teknologi informasi saat ini yang
dengan baik. Penanganan dan pengolahan memberikan kebebasan kepada pengguna
data yang masih manual, pencarian data untuk memilih solusi teknologi yang optimal
lampau yang memakan waktu lama, serta untuk mengatasi problem informatikanya
belum terkoordinasinya tiap-tiap komponen merupakan langkah yang sebaiknya diikuti
yang terlibat didalamnya. Keadaan-hal hal karena akan mengoptimasikan biaya,
yang demikian menyebabkan skor daya sumber daya dan pemakaian teknologi.
Timbulnya heterogenitas sistem pelaksanaan sebuah organisasi. Organisasi
memerlukan dipertimbangkannya pendidikan yang bermutu akan
perancangan yang mengikukti standard open menghasilkan lulusan yang bermutu pula.
systems. Sebuah jaringan komunikasi data Dalam membentuk lulusan yang bermutu
yang baik merupakan fondasi utama dalam membutuhkan proses yang bermutu, proses
pembangunan sistem heterogen ini karena yang paling penting untuk mengantarkan
menfasilitaskan integrasi, konektivitas, dan peserta didik adalah dengan
interoperabilitas sistem-sistem komputer pengadministrasian kurikulum yang
yang berbeda. Administrasi dan manajemen bermutu.Dengan pengadministrasian
paling membutuhkan karena administrasi kurikulum yang bermutu maka visi, misi dan
tidak akan berjalan kalau administrasi tidak tujuan sekolah akan tercapai, sehingga
solid dalam proses pelaksanaan begitu juga dibutuhkanlah kualitas pelayanan
manajemen, tidak akan berjalan baik jika administrasi kurikulum secara online.
administrasi tidak solid dalam proses

DAFTAR PUSTAKA http://www.paudni.kemdikbud.go.i

d/wp-content/uploads/2012/08/PP-
Hisa (2012). Sistem Administrasi Online
no-19-th- 2 0 0 5 - t t g - s t a n d a
Permudah Kinerja Pendidikan.
r - n a s i o n a l - pendidikan.pdf
Hardi Venus (2009), Makalah administrasi
Rochaniah (2009). Pengembangan sistem
pendidikan dan manajemen
administrasi online di sekolah.
pendidikan.
Makalah Diajukan untuk
Hasbullah (2008), peranan dan memenuhi tugas dalam pelatihan
implementasi model pembelajaran jardiknas
e-learning untuk meningkatkan
Wahana (2003). Rancang bangun
kualitas pembelajaran di JPTE
sistem informasi administrasi
FPTK UPI. Jurusan Pendidikan
akademin siswa berbasis web
Teknik Elektro FPTK UPI
(studi kasus : SMA Al- Ma'hadul
Irawati, Intan (2008). Penerapan sistem islam YAPI).
administrasi sekolah (SAS-ON
Wahana Komputer, (2003). Pembuatan
LINE).
Program Sistem Informasi
Peraturan Menteri No.22 Tahun 2006 Akademik Berbasis ASP, Jakarta:
tentang standart isi untuk satuan Salemba Infotek.
pendidikan dasar dan menengah.
Wandi, Gusri (2011). Administrasi
Peraturan Menteri No. 23 Tahun (2006) kurikulum.
tentang standart kompetensi
Yayasan guru ngaji Indonesia (2012),
lulusan untuk satuan pendidikan
Pengertian Administrasi Sekolah
dasar dan menengah.
dan Guru.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun
Wandi, Gusri (2011). Administrasi
(2005) tentang Standar Nasional
kurikulum.
Pendidikan(SNP).
Yayasan guru ngaji Indonesia (2012), dan Guru.
Pengertian Administrasi Sekolah