Anda di halaman 1dari 4

Nama : GUSTI PUTU SURYA SAPUTRA

NIM 041843187

1. Buatlah table lengkap mengenai PPN dan PPnBM, setidaknya berisi subjek, objek dan tarif
dari PPN dan PPnBM!

PERBEDAAN PPN DAN PPnBM


N Pajak Penjualan atas Barang
Keterangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
o Mewah (PPnBM)
1. Pengertian merupakan pajak dikenakan atas merupakan pajak penjualan atas
pertambahan nilai karena konsumsi Barang Kena Pajak (BKP)
pemakaian faktor-faktor produksi yang tergolong barang mewah.
oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP)
dalam menghasilkan dan
memperjualbelikan Barang Kena
Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak
(JKP).

2. Subjek Pajak Dikenakan terhadap pengusaha - Pengusaha Kena Pajak yang


(disebut Pengusaha Kena Pajak atau menghasilkan Barang Kena Pajak
PKP) yang melakukan penyerahan tergolong mewah, dalam
Barang Kena Pajak dan/atau lingkungan perusahaan atau
penyerahan Jasa Kena Pajak yang pekerjaannya;
dikenakan PPN. - Importir barang yang tergolong
mewah.

3. Objek Pajak Penyerahan barang dan/atau jasa Penyerahan Barang Kena Pajak yang
yang dikenakan PPN disebut dengan tegolong mewah
Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa
Kena Pajak (JKP).

4. Tarif Pajak Tarif PPN untuk ekspor – 0% Tarif PPnBM untuk ekspor – 0%
Tarif PPN penyerahan dalam negeri Tarif PPnBM penyerahan dalam
– 10% negeri
- Paling rendah – 10%
Dengan Peraturan Pemerintah tarif - Paling tinggi - 200%
PPN dapat diubah menjadi :
- Serendah-rendahnya – 5%
- Setinggi-tingginya – 15%

5. Dasar Pengenaan Dikenakan PPN pada setiap Dikenakan PPnBM hanya sekali saja,
penyerahan pada saat penyerahan pertama :
- Dari pabrikan kepada
konsumen, atau
- Ketika impor barang mewah

2. Buatlah diagram lengkap mengenai tata urutan pemeriksaan pajak disertai keterangan
singkat atas masing-masing proses.

TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK

Penyampaian surat pemberitahuan pemeriksaan


atau surat panggilan dalam rangka pemeriksaan
kantor

Pertemuan dengan wajib pajak

Peminjaman dokumen

Penolakan pemeriksaan, untuk itu pemeriksa pajak


akan membuat berita acara penolakan
pemeriksaan pajak

Pengujian oleh pemeriksa pajak, dilakukan terhadap buku,


catatan, dan dokumen serta data atau keterangan lain

Wajib pajak wajib memberikan tanggapan tertulis atas


Penyampaian Surat
SPHP dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal
Pemberitahuan Hasil
diterimanya SPHP oleh wajib pajak
Pemeriksaan (SPHP)
Atas hasil pemeriksaan dalam SPHP dan daftar temuan
Pembahasan hasil akhir pemeriksaan hasil pemeriksaan, kepada wajib pajak harus diberikan
hak hadir dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan

Dalam hal hasil pemeriksaan belum disepakati antara


pemeriksaan pajak dan wajib pajak dalam pembahasan
akhir hasil pemeriksaan, guna memperoleh hasil
Pembahasan dengan Tim Quality pemeriksaan yang berkualitas, wajib pajak dapat
Assurance Pemeriksaan mengajukan permohonan agar hal tersebut dibahas
oleh Tim Quality Assurance Pemeriksaan. Pemohonan
disampaikan kepada Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak
atau Direktur Pemeriksaan dan Penagihan

Penandatanganan Berita Acara Pembahasan


Akhir Hasil Pemeriksaan

Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan


Usul pemeriksaan Bukti Permulaan kewajiban perpajakan dapat diusulkan menjadi Buktu
Permulaan

Sumber :

- BMP HKUM4407
- https://blog.pajak.io/ketahui-apa-saja-perbedaan-ppn-ppnbm/

Anda mungkin juga menyukai