Anda di halaman 1dari 5

NAMA: DION SAPUTRA PRAYOGA HERMAWAN

NIM : 042811635
MAKUL : HUKUM KETERNAGAKERJAAN
TUGAS 2

1. Uraikan Dasar Hukum Upah dalam UU Ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia !


2. Uraikan Komponen Upah Minimun yang dipergunakan dalam sistem pengupahan di
Indonesia !
Jawab :

1. Upah/gaji adalah satu topik ketenagakerjaan yang paling sering ditanyakan oleh
pekerja. Kebijakan pengupahan yang diatur oleh negara mencakup upah
minimum, struktur dan skala upah, upah kerja lembur, upah tidak masuk kerja
dan/atau tidak melakukan pekerjaan karena alasan tertentu, bentuk dan cara
pembayaran upah, hal-hal yang dapat diperhitungkan dengan upah; dan upah
sebagai dasar perhitungan atau pembayaran hak dan kewajiban lainnya. Mari
belajar lebih jauh terkait kebijakan-kebijakan pengupahan tersebut

Berdasarkan pasal 88 ayat (3) UU 13/2003 jo. Undang-undang Nomor 11 tahun

2020 tentang Cipta Kerja (UU 11/2020) dan Peraturan Pemerintah Nomor 36

tahun 2021 (PP 36/2021), Kebijakan Pengupahan meliputi:

1. upah minimum;
2. struktur dan skala upah;
3. upah kerja lembur;
4. upah tidak masuk kerja dan/atau tidak melakukan pekerjaan karena alasan
tertentu;
5. bentuk dan cara pembayaran upah;
6. hal-hal yang dapat diperhitungkan dengan upah; dan
7. upah sebagai dasar perhitungan atau pembayaran hak dan kewajiban lainnya

• 1. Pasal 1 angka 26 UU Ketenagakerjaan menyatakan bahwa upah adalah imbalan


dalam bentuk uang atau barang yang diterima oleh pekerja atau buruh sebagai imbalan atas
pekerjaannya.

This study source was downloaded by 100000874190920 from CourseHero.com on 05-08-2024 03:06:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/202744192/tugas-2-dion-hukum-keternagakerjaan-1docx/
• 2. Pasal 90 UU Ketenagakerjaan menyatakan bahwa setiap pekerja atau buruh berhak
mendapatkan upah yang layak dan sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukannya. Upah
yang layak harus mencakup penghasilan pokok dan tunjangan.

• 3. Pasal 91 UU Ketenagakerjaan menyatakan bahwa pengusaha wajib memberikan


upah secara tepat waktu dan penuh tanpa potongan kecuali atas dasar ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, kesepakatan antara pengusaha dan pekerja atau buruh,
atau kebijakan perusahaan yang dibuat dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan.

• 4. Pasal 97 UU Ketenagakerjaan menyatakan bahwa setiap pekerja atau buruh berhak


atas jaminan sosial yang meliputi jaminan hari tua, jaminan pensiun, jaminan kematian, dan
jaminan kecelakaan kerja. Jaminan sosial tersebut harus mencakup upah, tunjangan, dan
insentif.

2. Komponen upah minimum yang dipergunakan dalam sistem pengupahan di Indonesia


terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

1. Upah Pokok

Upah pokok adalah imbalan dasar yang dibayarkan kepada pekerja menurut tingkat atau
jenis pekerjaan yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan. Dalam Pasal 94
Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2003, dijelaskan lebih lanjut kalau besaran komponen
upah pokok sedikitnya 75% dari jumlah upah pokok dan tunjangan tetap.

2. Tunjangan Tetap

Tunjangan tetap adalah suatu pembayaran yang dilakukan secara teratur dan diberikan pada
pekerja dan keluarganya. Tunjangan tetap dibayarkan bersama upah pokok, dan tidak
berkaitan dengan kehadiran atau kinerjanya dalam perusahaan. Tunjangan tetap dapat berupa
berupa tunjangan istri, tunjangan anak, tunjangan perumahan, dan lain-lain. Tunjangan
makan dan tunjangan transportasi dapat masuk ke dalam komponen ini jika tidak berkaitan
dengan kehadiran, dan diterima secara tetap oleh pekerja menurut satuan waktu, harian atau
bulanan.

3. Tunjangan Tidak Tetap

https://www.coursehero.com/file/202744192/tugas-2-dion-hukum-keternagakerjaan-1docx/
This study source was downloaded by 100000874190920 from CourseHero.com on 05-08-2024 03:06:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/202744192/tugas-2-dion-hukum-keternagakerjaan-1docx/
Tunjangan tidak tetap adalah pembayaran yang diberikan secara langsung pada pekerja dan
keluarganya, serta tidak berkaitan dengan pekerja. Sesuai namanya, tunjangan ini dibayarkan
secara tidak tetap dan tidak bersamaan dengan upah pokok. Umumnya, tunjangan tidak tetap
ini berkaitan dengan kehadiran atau kinerja karyawan. Misalnya, tunjangan makan hanya akan
diberikan sesuai jumlah hari masuknya karyawan ke kantor. Dengan begitu, tunjangan makan
ini termasuk dalam komponen tunjangan tidak tetap.

4. Potongan

Dalam komponen gaji, terdapat potongan yang mengurangi jumlah penghasilan. Potongan ini
biasanya terdiri dari pajak penghasilan atau PPh Pasal 21 dan iuran BPJS (Kesehatan maupun
Ketenagakerjaan). Untuk potongan PPh Pasal 21, ada komponen-komponennya
penghitungannya tersendiri agar mendapatkan besaran pajak tepat yang perlu disetor dan
dilaporkan.

5. Upah Lembur

Upah lembur merupakan upah tambahan yang diberikan sebagai imbalan kerja yang
dilakukan di luar jam kerja resmi. Pada beberapa perusahaan yang menerapkan sistem kerja
lembur, mereka wajib memasukkan komponen upah lembur dalam penghitungan penggajian
karyawan. Hal pemberian upah lembur ini tercantum dalam Pasal 78 ayat 1 Undang-Undang
Ketenagakerjaan. Besaran upah lembur dan waktu pembayarannya disesuaikan dengan
kesepakatan antara pihak perusahaan dan karyawan.

Sumber :
https://gajimu.com/pekerjaan-yanglayak/pengupahan/pertanyaan-mengenai-gaji-atau-upah-
kerja-1

This study source was downloaded by 100000874190920 from CourseHero.com on 05-08-2024 03:06:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/202744192/tugas-2-dion-hukum-keternagakerjaan-1docx/
https://www.online-pajak.com/seputar-pph21/komponen-gaji

This study source was downloaded by 100000874190920 from CourseHero.com on 05-08-2024 03:06:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/202744192/tugas-2-dion-hukum-keternagakerjaan-1docx/

Anda mungkin juga menyukai