Tugas 2 Sesi 5

Hukum Lingkungan

Nama : Gery Maulana Rasyid

Nim : 043572417

1. Diantara instrumen pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan, yaitu UKL

UPL (Usaha Pengelolaan Lingkungan – Usaha Pemantauan Lingkungan). Carilah kegiatan
/ usaha yang wajib memiliki dokumen UKL-UPL lalu berikan argumentasi saudara
mengapa kegiatan / usaha tersebut wajib memiliki dokumen UKL-UPL!

Jawab :
Dalam Pasal 1 angka 35 UU No 32 Tahun 2009 disebutkan bahwa Izin Lingkungan merupakan
izin yang diberikan kepada setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan yang wajib
memiliki Amdal atau UKL-UPL dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan sebagai
pra-syarat untuk memperoleh Izin Usaha dan/atau kegiatan.
Dengan begitu, pelaku usaha juga harus memperhatikan izin lingkungannya agar tidak terjadi
pencemaran lingkungan.Berikut adalah jenis-jenis usaha atau kegiatan yang wajib memiliki
dokumen UKL-UPL :
1. Bidang Multisektor
Pada bidang ini, kegiatan multisektor merupakan kegiatan yang berisikan peningkatan
infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah. Contoh dari kegiatan ini adalah Reklamasi pulau
kecil, Pemotongan gunung, pengambilan air bawah tanah, pembangunan gedung dan kegiatan
pemerintah lainnya.
2. Bidang Pertanian
Pada bidang ini, kegiatan pada bidang pertanian wajib memiliki dokumen UKL-UPL. Dokumen
tersebut wajib dimiliki karena kegiatan pada bidang pertanian memiliki risiko erosi tanah,
perubahan kualitas air tanah, perubahan kesuburan tanah, dampak negatif penggunaan pestisida
dan segala jenis risiko lainnya.
3. Bidang Tenaga Nuklir
Kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan tenaga nuklir wajib diperketat keamanannya.
Hal ini sudah tertuang pada PP No 2 Tahun 2014 dan PP No 2 Tahun 2014. Instalasi dan
penggunaan tenaga nuklir memiliki risiko dan manfaat yang tinggi, maka dari itu perizinannya
wajib diperketat.
Selain perizinan usaha, tiap kegiatan usaha wajib memperhatikan perizinan lingkungannya juga.
Hal ini dilakukan demi mewujudkan lingkungan yang sehat, aman, nyaman dna demi
mewujudkan Pasal 28H UUD 1945.

2. PT XYZ bergerak pada bidang usaha pengolahan minyak kelapa sawit.

Pada awal tahun 2020 Masyarakat sekitar pabrik PT XYZ mengeluhkan
pembuangan limbah minyak kelapa sawit yang disalurkan langsung ke sungai
yang telah berlangsung selama setahun.
Pemerintah Daerah setempat lalu melakukan inspeksi dan menemukan ada
kebocoran pipa pembuangan limbah sejak awal tahun 2019. Pada tanggal 1
Juli 2020 kepala daerah setempat langsung mengeluarkan SK Bupati tentang
Pembekuan izin lingkungan PT XYZ. Terhadap penerbitan SK pembekuan
izin tersebut, PT XYZ keberatan dan mengajukan gugatan adminstratif ke
PTUN Privinsi setempat pada tanggal 1 September 2020.
Berdasarkan pemaparan kasus tersebut, analisalah tahapan sebelum
pembekuan izin yang yang belum ditempuh pemerintah daerah setempat!
Sebutkan dasar hukumnya (Perhatikan tanggal kronologi kasus untuk
menentukan dasar hukum yang tepat)
Jawab :
Pada kasus di atas, diketahui bahwa PT XYZ mengalami kebocoran pipa yang terjadi saat 2019
dan masyarakat sekitar PT tersebut mengeluhkan pembuangan limbah pada awal tahun 2020.
Setelah PT XYZ dilaporkan masyarakat ke pihak berwajib karena melakukan pencemaran
lingkungan, Pemda pun memberikan sanksi Administratif yang berupa SK Bupati tentang
pembekuan izin lingkungan PT XYZ. Tentunya hal ini membuat PT tersebut mengajukan
gugatan aministratif ke PTUN Provinsi pada tanggal 1 September 2020.
Tentunya pembekuan izin lingkungan tersebut tetap dapat digugat karena terdapat kejanggalan
pada pembekuan izin PT XYZ tersebut. Pembekuan izin usaha tidak sesuai dengan Pasal 76-83
UU No 32 Tahun 2009, kejanggalan tersebut antara lain adalah :
• Teguran
• Paksaan Pemerintah
• Pembekuan izin
• Pencabutan Izin
Pada kasus di atas, yang sebenarnya terjadi adalah kebocoran pipa bukan pembuangan limbah
yang dilakukan dengan sengaja sesuai dengan laporan masyarakat, maka penyelesaiannya harus
mengikuti hukum yang berlaku dan Pemda wajib memberikan surat teguran terlebih dahulu
kemudian memberikan paksaan pemerintah yang paksaan tersebut berupa penutupan saluran
pembuangan air limbah yang tadinya bocor. Bentuk paksaan ini sudah tertuang pada Pasal 76-83
UU No 32 Tahun 2009.

Refrensi :
https://bplawyers.co.id/2018/08/31/bidang-bidang-usaha-ini-wajib-memiliki-amdal/
https://www.hukumonline.com/berita/a/guru-besar-ini-tegaskan-persetujuan-lingkungan-bisa-
digugat-ke-ptun-lt60e6d7346d90d/
https://www.virtualofficeku.co.id/blog_posts/pengertian-izin-lingkungan-dan-jenis-usaha-yang-
wajib-memilikinya/
PPT Sesi 5 Hukum Lingkungan