Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

“Allah SWT telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”


(QS. Al-Baqarah 2: 275)

AKAD MURABAHAH
Nomor :

Akad ini dibuat pada hari.................tanggal..............bulan..................... tahun...............oleh dan


antara :

1. Nama :
Dalam hal ini bertindak sebagai dari dan karena itu untuk dan atas
Perseroan Terbatas yang berkedudukan di Jakarta, untuk selanjutnya disebut
PERUSAHAAN.............................. dengan :

2. Nama :
No. K T P :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak Untuk diri sendiri dan untuk melakukan tindakan hukum tersebut
dalam Akad ini telah memperoleh persetujuan dari suami/istrinya,*)yaitu
yang turut menandatangani Akad ini/ sebagai ternyata dalam surat persetujuan tertanggal
*) selanjutnya disebut KONSUMEN.

PERUSAHAAN dan KONSUMEN dengan ini menerangkan terlebih dahulu bahwa :

a. PERUSAHAAN telah menyetujui pemberikan pembiayaan kepada KONSUMEN untuk


pembelian kendaraan bermotor dari dealer yang beralamatkan di........
, dengan spesifikasi kendaraan bermotor sebagaimana akan diuraikan dalam Akad ini

b. KONSUMEN selanjutnya menyatakan menerima dengan baik dan mengaku berhutang


kepada PERUSAHAAN sejumlah pembiayaan tersebut dan akan membayar kembali seluruh
hutang dan biaya-biaya lainnya yang terhutang kepada PERUSAHAAN.

Berdasarkan hal yang diuraikan di atas maka PERUSAHAAN dan KONSUMEN setuju dan
beritikad baik dalam pembuatan dan penetapan akad ini untuk dipatuhi dan dilaksanakan
PERUSAHAAN dan KONSUMEN dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:

Pasal 1
DEFINISI

1. Pembiayaan Murabahah adalah penyediaan pembiayaan dalam rangka pengadaan


barang secara syariah;
2. Jaminan adalah segala macam dan bentuk surat bukti tentang kepemilikan atau hak-hak
lainnya atas barang yang dijadikan Jaminan guna menjamin terlaksananya kewajiban
KONSUMEN terhadap PERUSAHAAN berdasarkan Akad ini
3. Cidera Janji (Wanprestasi) adalah peristiwa-peristiwa sebagaimana yang tercantum
dalam pasal 7 akad ini yang menyebabkan PERUSAHAAN dapat menghentikan,
menagih dengan seketika dan sekaligus jumlah kewajiban KONSUMEN sebelum
berakhirnya jangka waktu akad murabahah ini.
4. Hari Kerja adalah hari Senin sampai dengan Jumat (tidak termasuk hari libur nasional)
yang merupakan hari kerja PERUSAHAAN

Pasal 2
SPESIFIKASI DAN HARGA BARANG

1. PERUSAHAAN telah memberikan pembiayaan kepada KONSUMEN dan KONSUMEN


telah membeli kendaraan bermotor dengan spesifikasi sebagai berikut:
Merk/ Type :
No. Rangka : Tahun/ Warna :
No. Mesin : No. Polisi :
BPKB A/N : Dalam keadaan :
Selanjutnya kendaraan bermotor tersebut disebut BARANG.

2. KONSUMEN menyatakan dan mengakui telah secara sah berhutang dari PERUSAHAAN
uang sebesar Harga jual BARANG yang terdiri dari :

a. Harga beli/ pokok : Rp. XXX


b. Margin/ Keuntungan : Rp. XXX
------------------------- +
Total Harga Jual : Rp. XXX

Pasal 3
CARA PEMBAYARAN
1. KONSUMEN menyatakan sanggup dan mengikat diri untuk membayar kepada
PERUSAHAAN seluruh kewajiban KONSUMEN yang terhutang sebagai dimaksud pasal 2
butir 2 Akad ini dengan cara:
a. Mengangsur dan dibayarkan di kantor PERUSAHAAN atau di tempat yang ditunjuk
PERUSAHAAN dan atau diambil oleh petugas resmi PERUSAHAAN dengan tanda
pengenal resmi dari PERUSAHAAN.
b. Mulai diangsur pada tgl Dalam jangka waktu
( ) bulan atau kali angsuran
Besarnya angsuran per bulan : Rp XXX
Jatuh tempo angsuran pertama tanggal :
Jatuh tempo angsuran terakhir tanggal :
c. Angsuran dibayarkan selambat-lambatnya pada tanggal setiap bulannya.
d. Apabila tanggal pembayaran jatuh pada hari libur maka tanggal pembayaran tersebut
jatuh pada tanggal berikutnya yang merupakan hari kerja.
e. Semua pembayaran harus dilakukan kepada dan di kantor PERUSAHAAN atau Cabang/
Perwakilan PERUSAHAAN berada atau di tempat lain yang sewaktu-waktu ditentukan
oleh PERUSAHAAN.
f. Pembayaran dengan cek/ bilyet giro dianggap sah sebagai pembayaran apabila cek/
bilyet giro tersebut telah dapat diuangkan

Pasal 4
GANTI RUGI DAN DENDA

1. KONSUMEN wajib membayar setiap angsuran tepat pada waktunya sebagaimana


Ditentukan dalam Akad ini;
2. Setiap keterlambatan atas pembayaran hutang Murabahah pada waktu yang telah
ditentukan maka KONSUMEN wajib membayar ganti rugi (Ta’widh) sebesar 0,2% (2
Per mil) untuk tiap-tiap hari keterlambatan, terhitung sejak saat kewajiban pembayaran
tersebut jatuh tempo sampai dengan tanggal dilaksanakannya pembayaran kembali.
3. KONSUMEN akan dikenakan denda (ta’zir) apabila unit kendaraan ditarik, yang
besarnya akan ditentukan dimuka pada saat Akad di tanda tangani.

Pasal 5
JAMINAN

1. Untuk menjamin pembayaran seluruh kewajiban KONSUMEN kepada


PERUSAHAAN, baik yang timbul dari Akad ini atau Akad lainnya yang dimuat oleh
dan antara KONSUMEN dengan PERUSAHAAN, maka KONSUMEN dengan ini
menyerahkan kepada PERUSAHAAN Hak Miliknya secara Fiducia atas kendaraan
jaminan tersebut dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a. Kendaraan tersebut tetap dipegang oleh KONSUMEN tetapi KONSUMEN tidak lagi
sebagai pemilik melainkan sebagai peminjam pakai saja
b. KONSUMEN berkewajiban memelihara kendaraan tersebut dengan sebaik-baiknya
dan menanggung ongkos-ongkos pemeliharaannya.
c. KONSUMEN tidak menyewakan, meminjamkan, menjaminkan atau memindah
tangankan kendaraan tersebut kepada piha lain.
d. Barang jaminan berupa pemilikan Kendaraan (BPKB) dan faktur diterbitkan
sebagaimana termaktub dalam pasal 2 butir 1 Akad ini, dengan ketentuan bahwa
selama hutang KONSUMEN kepada PERUSAHAAN belum dilunasi maka barang
jaminan beserta surat-surat lain yang berkaitan dengan barang jaminan tersebut akan
disimpan oleh PERUSAHAAN, dan karenanya KONSUMEN tidak berhak untuk
meminta dan meminjam barang jaminan tersebut dengan cara dan alasan apapun
juga.
2. Selain jaminan berupa kendaraan sebagaimana disebutkan pada butir 1 pasal ini, segala
harta kekayaan nasabah, baik bergerak maupun yang tidak bergerak baik yang sudah
ada maupun yang akan ada dikemudian hari menjadi jaminan bagi pelunasan seluruh
kewajiban pembayaran hutang nasabah yang timbul dari akad ini.
3. Apabila KONSUMEN tidak melunasi sebagian atau seluruh hutangnya atau tidak
memenuhi kewajibannya menurut ketentuan Akad ini, maka kedua belah pihak sepakat:
a. Tanpa melalui penetapan atau putusan pengadilan terlebih dahulu PERUSAHAAN
berhak dan dengan ini diberi kuasa dengan hak subtitusi oleh KONSUMEN untuk
mengambil tindakan di manapun dan di tempat siapapun kendaraan tersebut berada,
kalau perlu dengan meminta bantuan dari pihak yang berwajib, untuk selanjutnya
menjual di muka umum atau secara langsung atau dengan perantara pihak lain sesuai
dengan harga pasar yang wajar menurut PERUSAHAAN.
b. PERUSAHAAN pada waktu menggunakan haknya berdasarkan akad ini dan atau
Akad yang dibuat oleh dan antara KONSUMEN dengan PERUSAHAAN, berhak
untuk menentukan sendiri jumlah penagihannya terhadap KONSUMEN baik yang
berupa harga beli/ pokok, sisa harga beli/ pokok, ganti rugi, denda, biaya
pelelangan/penjualan, honorarium Pengacara/ Kuasa untuk menagih serta biaya-
biaya lainnya (Ta’widh) yang wajib ditanggung oleh KONSUMEN untuk maksud
tersebut dalam butir (a) di atas.
c. Setelah uang hasil penjualan kendaraan tersebut dikurangi dengan seluruh biaya,
ongkos, dan pajak maka PERUSAHAAN berhak mempergunakan sisa uang hasil
penjualan tersebut untuk membayar harga beli, margin/ keuntungan, ganti rugi,
denda yang wajib dibayar oleh KONSUMEN kepada PERUSAHAAN berdasarkan
fasilitas Pembiayaan Murabahah. Dan apabila ternyata masih ada sisanya, maka
PERUSAHAAN akan menyerahkan sisa tersebut kepada KONSUMEN, sebaliknya
apabila uang hasil penjualan tersebut tidak mencukupi untuk melunasi hutang
KONSUMEN, maka KONSUMEN tetap berkewajiban membayar sisa hutang
tersebut selambat-lambatnya dalam waktu dua minggu setelah pemberitahuan oleh
PERUSAHAAN kepada KONSUMEN.

Pasal 6
ASURANSI KENDARAAN JAMINAN

Kecuali ditentukan lain oleh PERUSAHAAN yang disetujui oleh KONSUMEN, maka
selama jangka waktu pinjaman atau selama Akad ini berlaku, KONSUMEN wajib
mengasuransikan kendaraan jaminan terhadap kerusakan dan bahaya lainnya dengan
jumlah tanggungan yang ditetapkan PERUSAHAAN dan melalui perusahaan Asuransi
yang ditunjuk oleh PERUSAHAAN, dengan menunjuk dan menetapkan Perusahaan
sebagai pihak yang berhak menerima pembayaran claim asuransi tersebut (Banker’s
Clause). Bilamana tejadi kerusakan, atau resiko lain pada kendaraan, maka KONSUMEN
harus segera melaporkannya kepada Perusahaan Asuransi yang bersangkutan dalam jangka
waktu 2 x 24 jam dengan tindasan kepada PERUSAHAAN. Untuk semua hal tersebut,
KONSUMEN dengan ini berjanji dan mengikatkan diri untuk mengalihkan semua hak-
haknya yang timbul dari Perjanjian Asuransi yang akan ditutup kemudian, untuk tambahan
jaminan guna pembayaran kembali oleh KONSUMEN sesuai dengan syarat-syarat dalam
perjanjian ini

Pasal 7
PERISTIWA CIDERA JANJI (WANPRESTASI

PERUSAHAAN berhak menghentikan, menagih seluruh hutang KONSUMEN secara


sekaligus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu oleh PERUSAHAAN kepada KONSUMEN
apabila terjadi peristiwa cidera janji (wanprestasi) sebagai berikut:
a. KONSUMEN lalai dalam membayar angsuran berturut-turut selama 2(dua) kali angsuran
atau tidak memenuhi salah satu ketentuan menurut Akad ini.
b. KONSUMEN dalam keadaan pailit atau untuk penundaan pembayaran hutang-hutangnya
(surceance van betaling) kepada instansi berwenang.
c. KONSUMEN meninggal dunia.
d. KONSUMEN mengambil keputusan untuk bubar (apabila KONSUMEN adalah suatu
Perseroan).
e. Harta/ kekayaan KONSUMEN disita oleh pihak lain.
f. Kendaraan jaminan tersebut dikuasai dan dijaminkan kepada pihak ketiga tanpa mendapat
persetujuan tertulis dari PERUSAHAAN.
g. KONSUMEN dinyatakan di bawah pengampuan (onder curatele gesteld) atau karena
sebab apapun tidak berhak lagi melakukan tindakan pengurusan dan pemilikan atas harta
kekayaan baik sebagian maupun seluruhnya.
h. Bonafiditas KONSUMEN dalam menjalankan usahanya mulai menurun dratis
i. KONSUMEN tersangkut dalam suatu perkara pidana.

PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan dalam penafsiran atau pelaksanaan ketentuan-
ketentuan dari Akad ini, maka para pihak sepakat untuk terlebih dahulu menyelesaikan
secara musyawarah.

2. Bilamana musyawarah sebagai dimaksud dalam butir 1 di atas tidak menghasilkan kata
sepakat mengenai penyelesaian perselisihan, maka para pihak sepakat untuk menyelesaikan/
memilih domisili hukum yang umum di Pengadilan Negeri.

Pasal 9
LAIN-LAIN
1. Semua biaya yang timbul dan akan timbul berdasarkan akad ini serta segala akibat dari
akad, tidak terbatas kepada biaya-biaya yang bertalian dengan dibuatnya akad, adalah
menjadi tanggungan dan harus dibayar KONSUMEN.
2. Seluruh piutang PERUSAHAAN terhadap KONSUMEN berdasarkan Akad ini dan atau
Akad lainnya dibuat oleh dan antara KONSUMEN dengan PERUSAHAAN dapat dialihkan
oleh PERUSAHAAN kepada pihak lain siapapun adanya tanpa diperlukan suatu
pemberitahuan resmi atau cara lain apapun juga.
3. Semua kuasa tersebut dalam Akad ini bersifat tetap dan dapat ditarik kembali karena sebab-
sebab yang tercantum dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Perdata,
maupun karena alasan apapun, selama KONSUMEN masih mempunyai hutang kepada
PERUSAHAAN, atau belum memenuhi semua kewajibannya kepada PERUSAHAAN.
4. Sepanjang mengenai pengakhiran dari perjanjian, KONSUMEN dengan ini melepaskan
pasal 1266 dan pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Perdata.
5. KONSUMEN tunduk kepada semua ketentuan syariah dan ketentuan yang berlaku pada
PERUSAHAAN sebagai dimaksud dalam ketentuan dan syarat-syarat Pembiayaan
Konsumen dan Penyerahan Hak Milik Secara Fidusia serta Transaksi Berdasar Prinsip
syariah , perjanjian pemberian jaminan yang berlaku pada PERUSAHAAN serta peraturan
yang ditetapkan oleh Departemen Keuangan, Fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis
Ulama Indonesia (DSN-MUI) baik yang telah maupun yang akan ditetapkan dikemudian
hari dan hal tersebut telah disetujui KONSUMEN.
Pasal 10
ADDENDUM

1. Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur atau perubahan atau tambahan atas
setiap kesepakatan dalam Akad ini akan ditetapkan berdasarkan musyawarah oleh
PERUSAHAAN dan KONSUMEN, diatur secara tertulis serta ditanda tangani oleh para
pihak dan merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Akad ini.
2. Lampiran-lampiran Akad ini merupaan bagian yang tidak terpisahkan dari akta ini serta
wajib dipatuhi oleh KONSUMEN.

PASAL 11
PENUTUP

Demikian Akad ini di buat di pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut
pada bagian awal ini serta telah dibaca dan dimengerti isinya, lalu ditanda tangani oleh para
pihak.

PERUSAHAAN KONSUMEN
PT. MULTIFINANCE
Unit Usaha Syariah

....................................... ...................................

SAKS-1 SAKSI-2

........................................ .....................................

*) Coret yang tidak perlu.

Anda mungkin juga menyukai