Anda di halaman 1dari 2

CBU World

STANDART OPERATING PROCEDURE TEST DRIVE MOBIL

Tanggal Berlaku: 7 - 12 - 2011 10.11.1991/THE91ER

1. Latar Belakang Kelayakan sebuah kendaraan setelah dilakukannya pengecekan dan penggantian komponen harus diuji, dalam hal ini untuk mengetahui apakah setelah dilakukannya pengecekan dan penggantian komponen tersebut gejala yang menyebabkan ketidaknyamanan yang terjadi sebelumnya masih ada atau sudah teratasi. Jalan satu-satunya untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan test drive. Dalam test drive terdapat sistem prosedural yang digunakan di dalamnya. Sistem ini ditujukan agar tercapai keselamatan dan keamanan dalam test drive. 2. Definisi Test drive adalah proses dari pemeriksaan kelayakan sebuah kendaraan ( mobil ) apabila kendaraan tersebut telah mengalami pengecekan dan penggantian komponen. Test drive biasanya dilakukan di jalan raya atau apabila ada tempat tersendiri yang cukup luas maka test drive bisa dilakukan disitu. Test drive sebenarnya adalah sebuah kesatuan dengan proses melakukan pengecekan dan penggantian komponen dan posisi pengerjaannya dilakukan apabila proses pengecekan dan penggantian komponen telah selesai dikerjakan. 3. Tanggung Jawab Pelaku Dalam Standar Operasional test drive mobil terdapat pertanggung-jawaban yang dibebankan pada setiap individu yang bekerja. Tanggung jawab tersebut antara lain; a. Menerima keluhan dari konsumen yang nantinya keluhan tersebut akan disampaikan ke mekanik. (Front Desk) b. Menindaklanjuti keluhan tersebut dengan melakukan pengecekan dan test drive. (Mekanik) c. Memantau kinerja mekanik yang melakukan pengecekan agar sesuai dengan standar operasional kerja dan memutuskan tindakan lebih lanjut apabila terjadi peristiwa yang tidak diinginkan pada saat test drive. (Kepala Bengkel) 4. Kebijakan a. Kebijakan mengenai safety and fire Mekanik yang melakukan test drive diharuskan membawa alat komunikasi dan alat pemadam kebakaran serta kotak P3K yang disiapkan sebelum dilakukan test drive agar apabila terjadi peristiwa yang tidak diinginkan mekanik bisa mengatasinya dan apabila ia tidak mengatasi masalah tersebut ia bisa melapor ke kepala bengkel untuk dilakukan tindakan. Kebijakan terpenting dalam test drive adalah keharusan mekanik dalam mengaplikasi standar keselamatan berkendara yakni mengunakan sabuk pengaman dan memeriksa system rem dan lampu depan-belakang sebelum melakukan test drive. b. Kebijakan mengenai profesionalisme kerja Sebelum melakukan test drive, harap terlebih dahulu mendengar keluhan dari konsumen, agar pada test drive nantinya pengecekannya lebih tertuju pada system yang dikeluhkan. Hal ini ditujukan untuk mengefisiensi waktu karena mekanik yang melakukan test drive tidak perlu mengecek segala komponen. 5. Prosedur a. Mekanik mengetahui komponen yang akan dicek pada saat test drive. b. Mekanik memastikan kelengkapan dan penggunaan alat pengaman yang telah dicantumkan pada butir kebijakan mengenai safety and fire. c. Kepala bengkel melakukan pengecekan standar keselamatan berkendara dan bekerja apakah sudah di aplikasi atau belum oleh mekanik yang melakukan test drive. d. Mekanik melakukan test drive di jalan.

e. Kepala bengkel melakukan pegawasan bersiaga di bengkel. Jika terjadi peristiwa yang tidak diinginkan pada saat test drive (yang dilakukan mekanik) maka kepala bengkel lah yang melakukan tindak lanjut. f. Apabila telah selesai melakukan test drive dan masalah yang dikeluhkan sebelumnya sudah tidak muncul lagi pada saat test drive, maka mobil diserahkan kembali ke konsumen. Dan apabila masalah yang dikeluhkan belum terselesaikan maka akan dilakukan pengecekan ulang yang dilakukan di bengkel (urutan pengecekan ulang akan dijelaskan lebih lanjut di flow chart). 6. Lampiran Pada lampiran akan disajikan bagan dalam bentuk flowchart yang menjelaskan kerja dari masing-masing proses yang terjadi di dalam test drive. Dan lampiran disajikan pada halaman tersendiri. 7. Lingkup: Lingkup dalam ini disertakan guna mengetahui hal-hal apa saja yang diperlukan pada saat melakukan test drive. Di antara lingkup yang ada antara lain: a. Area : Area yang dimaksud dalam hal ini adalah area atau jalan yang digunakan untuk melakukan test drive; Jalan raya di depan bengkel CBU World, Jl. Ahmad Yani Surabaya sepanjang 3 km. b. Alat : alat yang harus dibawa pada saat test drive adalah handphone ( alat komunikasi ) dan alat pengaman berupa pemadam kebakaran.

Kepala Bengkel Direktur Operasional

Kepala Mekanik Stempel Bengkel

Anda mungkin juga menyukai