Anda di halaman 1dari 1

IDENTIFIKASI PROTEIN

I. TUJUAN 1.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui reaksi-reaksi kimia pada protein 1.2 Tujuan Khusus - Untuk mengetahui adanya ikatan peptida pada telur encer melalui test Biuret - Untuk mengetahui adanya nitro inti benzena pada telur encer melalui test Xantoprotein - Untuk mengetahui kandungan protein dengan test Hehler - Untuk mengetahui perbandingan protein nabati dan hewani - U ntuk menetahui perbandingan kandungan protein pada larutan telur Encer dan protein larutan tempe II. LANDASAN TEORI

2.1 Protein adalah makromolekul organik yang mempunyai suasana komplek dan merupakan polimer alam dari asam asam amino. Protein ternyata merupakan peranan penting dalam organisme mahkluk hidup yaitu pada struktur prodoksi dan fungsi protein yang terdapat pada semua sel. Protein mempunyai berat molekul yang tinggi tetapi sukar dtentukan dan bersifat koloid sehingga sukar dipanaskan atau dimurnikan, berbagai jenis protein yang kita kenal ada yang mempunyai fungsi spesifik. Misalnya pengatur metabolisme (hormon), biokatalisator (enzim), pertahanan tubuh (anti bodi), pembangunan struktur tubuh, pengatur PH, pembawa sifat keturunan, sumber energi, dan pengangkut lipida, okigen atau ion tmbaga dalam tubuh. Protein tersusun atas 20 asam amino namun untuk berfungsi protein akan melipat-lipat dan membentuk suatu struktur yang sangat presisi sekaligus sulit diprediksi sampai saat ini. 2.2 Sumber protein untuk manusia ada 2 yaitu : a) Sumber protein hewani Bahan makanan hewani merupakan sumber protein yang baik, dalam jumlah maupun mutunya. Seperti: telur, susu, daging, dan ikan. b) Sumber protein nabati Bahan makanan nabati merupakan sumber protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Seperti: kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, tempe.

Anda mungkin juga menyukai