Anda di halaman 1dari 19

Fairuz Muhammad Taufik Septiangga V N P Putra Yabernanto Wijaya

Muh.

Perangkat

Visual Manusia (Mata)


Pada organ Mata manusia, organnya terbagi atas dua bagian yaitu : Organ Luar Organ Dalam

Organ
1.

Luar terdiri dari :

Bulu Mata

Berfungsi untuk menyaring cahaya yang akan diterim Alis Mata Berfungsi menahan Keringat agar tidak masuk ke mata

Kelopak Mata Berfungsi menutupi dan melindungi mata

Organ Dalam Terdiri dari :

1.

Kornea Bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya
Sklera Bagian dinding mata yang berwarna putih. Pupil dan Iris Pupil bertugas untuk menentukan kuantitas cahaya yang masuk, sedangkan iris berfungsi sebagai diafragma. Lensa Mata Lensa Mata berfungsi untuk mengatur fokus cahaya. Retina Bagian yang paling peka terhadap cahaya, yang lalu cahaya akan diteruskan ke saraf optik Saraf Optik Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina yang akan diteruskan ke otak.

2.

3.

4.

5.

6.

Mata manusia memiliki sistem kerja visual yang otomatis, secara skema bisa digambarkan :
Cahaya Kornea
Pupil & iris

Saraf Optik

Retina

Lensa Mata

Otak

Cahaya akan diterima oleh kornea yang kemudian akan diteruskan ke pupil, pupil akan melebar jika kondisi ruangan gelap dan akan mengecil saat kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi juga oleh iris disekelilingnya, dimana iris berfungsi sebagai diafragma. Cahaya itu kemudian diteruskan oleh Lensa mata menuju retina yang kemudian di teruskan menuju saraf optik dan berakhir di Otak. Setelah Otak menangkap cahaya, otak akan mengirim sinyal balik dan memerintahkan sejauh mana otot disekitar iris harus mengerut. Cahaya yang tertangkap itu, kemudian akan diproses melalui beberapa proses kimia yang kemudian akan diubah menjadi bayangan benda yang berwujud seperti foton.

Definisi

Satelit :

Sebuah benda di angkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi.

Segala obyek yang berputar mengelilingi suatu planet dalam bentuk sirkular atau eliptikal.

Bagian Satelit : Transponder :


Sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2 arah.

Antena Satelit :
Sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2 arah.

Satelite Spacing :
Sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2 arah.

Power System :
Digunakan oleh satelit diperoleh melalui sinar matahari yang diubah ke bentuk listrik yang menggunakan Sel surya (Solar cells).

Orbit (Rute) Satelit

pogee (titik terjauh dengan bumi) perigee (titik terdekat dengan bumi)

Posisi Satelit Pada Orbitnya


Low Earth Orbit (LEO) 500-2,000 km diatas permukaan bumi.

Medium Earth Orbit (MEO): 8,000-20,000 km diats permukaan bumi. Geosynchronous Orbit (GEO): 35,786 km diatas permukaan bumi.

Cara Kerja Satelit Uplink


Yaitu transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit,

Downlink
Yaitu transmisi dari satelit ke stasiun bumi.

Cara kerja transmisi data melalui satelit yaitu satelit menerima sinyal dari stasiun bumi (up-link) kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain (down-link). Dalam transmisi satelit terjadi penundaan atau delay karena sinyal harus bergerak menuju ruang angkasa dan kembali lagi ke bumi, jeda waktu sekitar 0,5 sekon. Satelit menggunakan frekuensi yang berbeda untuk menerima dan mentransmisikan data.

Definisi Citra
Suatu citra adalah fungsi intensitas 2 dimensi f(x, y), dimana x dan y adalah koordinat spasial dan f pada titik (x, y) merupakan tingkat kecerahan (brightness) suatu citra pada suatu titik. Suatu citra diperoleh dari penangkapan kekuatan sinar yang dipantulkan oleh objek.

Citra

itu sendiri terbagai atas 2 yaitu :

Citra Kontinu :
Dihasilkan dari sistem optik yg menerima sinyal analog.

Citra Digital :
Dihasilkan melalui proses digitalisasi terhadap citra kontinu.

Karakteristik

Citra :

Pixel
Pixel (picture element) adalah sebuah titik yang merupakan elemen paling kecil pada citra satelit

Contrast
Contrast adalah perbedaan antara brightness relatif antara sebuah benda dengan sekelilingnya pada citra.

Resolusi
Resolusi dari sebuah citra adalah karakteristik yang menunjukkan level kedetailan yang dimiliki oleh sebuah citra.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Langkah-langkah Pengolahan Citra Pembentukan Citra (Data Acquistion) Pengolahan Citra Tingkat Awal (Image Prepocessing) Segmentasi Citra (Image segmentation) dan Deteksi Sisi (Edge Selection) Seleksi dan Ekstrasi Ciri (feature Extraction and Selection) Representasi dan deskripsi Pengenalan pola Interpretasi Citra Penyusunan Basis Pengetahuan

Representasi Citra

Sebuah citra direpresentasikan dalam file dengan harus memiliki palet dan kanvas Pallete : Kumpulan warna yang dapat membentuk citra, sama halnya seperti ketika hendak melukis dengan cat warna, kita memiliki palet yang bisa kita isikan berbagai warna cat air Setiap warna yang berbeda dalam palet tersebut diberi nomor (berupa angka)

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai