Anda di halaman 1dari 46

SARI PUSTAKA LOGO

PERANAN LISOZIM DALAM AIR SUSU IBU TERHADAP INFEKSI PADA ANAK

IRWANDI

Diagram

ASI

Meningkatkan daya tahan dan melindungi bayi terhadap infeksi WHO: kematian diare dan ISPA, dapat dicegah dg ASI

meta-analisis: bayi dengan ISPA konsumsi SF >3x lipat ASI

DIARE

Kualitas hidup masalah kesehatan masyarakat di dunia t.u negara berkembang Penyebab tersering kesakitan & kematian pd anak < 5 tahun

RISKESDAS 2007
usia 1-4 tahun PNEU MONI 15,5% usia 29 hari-11 bulan

DIARE 25,2%

PNEUMONIA 23,8%

DIARE 31,4%

M. DJAMIL

? ?

2011 313 kasus 2009 367 kasus

2940 pasien 2352 pasien

Januari-desember 2007 439 kasus (10,27%) Agustus Juli 2003 250 KASUS (10,63%)

LISOZIM

Faktor yang dapat mempengaruhi mikroflora usus Dapat memecah dinding sel bakteri yang ada pada mukosa usus

Kadar 0,1 mg/ml bertahan sampai tahun kedua laktasi.

Lisozim ASI 300x lebih banyak dari susu sapi

TUJUAN PENULISAN

mengetahui apakah anak yang mendapatkan lisozim dari ASI memiliki resiko yang rendah untuk menderita infeksi dan mengetahui efektifitas lisozim dalam mencegah terjadinya infeksi pada anak.

LISOZIM

Kadar Lisozim

Kadar pada Mamalia

Cairan ASI Air mata Urin Secret hidung Cairan amnion Cairan lambung Cairan LCS Saliva Serum Neutrophil

g/ml 9-800 1267 0,5 10-60 9,3 74,2 0,5 8,8 10,8 0,095

Mamalia Manusia Keledai Kuda Sapi Kerbau Kambing Domba Unta

Konsentrasi 224-426 1426 1330 0.05-0,21 0.0012 0,25 6,6 0.15

Struktur Lisozim

1 2

berat molekul 14.3-14.6 kDa 1 polipeptida dengan 129 AA empat ikatan disulfida domain dan

3
4

Lisozim dalam ASI

1 Beberapa hari setalah melahirkan dimana terjadi penurunan konsentrasi lisozim

Beberapa minggu setalah melahirkan diman konsentrasi lisozim kembali stabil


Fase stabilisasi

Konsentrasi mencapai puncaknya pada periode akhir laktasi

Fase inisial

Fase akhir

ASI

ASI

makanan terbaik pada bayi dan dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi sampai usia 6 bulan

Direkomendasikan untuk BBLR terbukti meningkatkan tingkat kecerdasan, dan dapat mengurangi resiko NEC
Tidak ada satupun yang bisa menggantikan peran ASI yang sangat unik dan sampai saat ini belum ada yang mampu meniru kandungan ASI

Komposisi ASI

Kolostrum bersifat rendah lemak, tinggi protein yang kaya akan komponen antibodi.

Produksi H7-10 Immunoglobulin dan protein lemak dan hidrat arang volume ASI

Produksi > H 10 Komposisi lebih stabil, sampai proses menyusui selesai

KOLUSTRUM

ASI peralihan

ASI matur

Manfaat Menyusui

Aspek Gizi

Aspek Imunologik dan protektif Lisozim, laktoferin, IgA sekretoris, Faktor pertumbuhan

DIARE

PERANAN LISOZIM

Aktivitas antimikroba lisozim

Enzim yang dapat menyebabkan lisis terhadap beberapa sel bakteri mengkatalisis komponen polisakarida yaitu ikatan antara asam N-asetilglukosamin (NAG) dan N-asetilmuramic (NAM) mengikat endotoksin (membatasi efeknya)

meningkatkan produksi IgA

aktivasi makrofag (efek immunomodulatory)

Efek bakterisid lisozim lebih mudah tercapai terhadap bakteri gram positif >>dibandingkan bakteri gram negatif

Pengaruh lisozim pada struktur peptidoglikan dinding sel bakteri

Anak panah menunjukkan pemecahan ikatan (1-4) glikosidik, asam muramin (NAM) dan asam glukosamin (NAG)

Asam Teikhoik

Komponen yang berfungsi sebagai reseptor bagi lisozim untuk menguraikan murein. Asam teikhoik ini hanya ditemukan pada dinding sel dan membran plasma bakteri gram positif. Asam teikhoik ini memberi permukaan sel suatu muatan negatif, yang dapat mengikat lisozim yang bermuatan positif

AKTIVITAS LISOZIM TERHADAP E.COLI

Diare
Frekuensi defekasi lebih 3x pd anak dan >4 kali pd bayi disertai perubahan konsistensi tinja (menjadi cair)
Infeksi : bakteri, virus, parasit Malabsorpsi : karbohidrat, lemak, protein Makanan : Belum saatnya pemberian makanan padat Keracunan, alergi, imunodpsikisefisiensi,

Diare osmotic : adanya bahan yang tidak diserap Diare sekretorik : enterotoksin yang melekat pada permukaan sel

Eschericia coli

flora nonpathogenic facultative kuman komensal, pathogen enteric (E. coli diaregenik), pathogen ekstraintestina

EPEC

EAEC

EHEC

EIEC

ETEC

Lisozim & E.coli


Basil gram negatif, terbanyak di saluran cerna normal Infeksi intestinal dan ekstraintestinal. penyebab utama ISK di masyarakat ISK nosokomial, infeksi intraabdomen, infeksi luka melalui pembedahan abdomen, dan septikemia

Cooper dkk
Suplementasi hLZ (human lisozime), mampu mempercepat penyembuhan diare karena E.coli

Bethel dkk
Media kultur bakteri yang diberikan lisozim menunjukkan penurunan yang signifikan pembentukan koloni bakteri dalam 2 jam pertama

Penyembuhan diare karena E.coli Lisozim merperbaiki morfologi saluran pencernaan, metabolit serum, populasi limfosit, peningkatan ekspresi anti-inflamasi sitokin, dan memperkaya flora normal Lactobacillus dan Bifidobacteria dalam fecesmenurunkan tingkat strain patogenik E. coli

Aktivitas Lisozim terhadap Shigella sp


Shigellosis, : 500.000 kematian anak/ tahun

Patogen ini akan membentuk koloni di usus besar, merusak usus,dan menyebar ke enterosit lainnya

S. dysenteriae, S. flexneri dan S. sonnei

Masschalck (2001) : efektivitas lisozim yang telah di denaturasi terhadap Sigella sp

Aktivitas Lisozim terhadap Stafilokokus sp & Streptokokus sp

Lisozim yang diisolasi dari air liur sapi memiliki kemampuan yang baik dalam melisis dinding sel S. aureus
Sensitivitas S. aureus terhadap lisozim terjadi karena adanya penghapusan asam lipoteikoat Lisosim dan laktoferin bekerjasama sebagai antimikroba secara invitro terhadap S. epidermidis

Leitch dkk : laktoferin meningkatkan penetrasi lisozim ke dalam sel matriks S. epidermidis dengan mengikat asam lipoteikoat

Aktivitas Anti Amuba Lisozim


Sicairos dkk (2006): protein pada ASI membunuh E. histolitica

amuba tidak memiliki Dinding sel

menghambat aktivitas E. histolytica

Lisozim

+apo-laktoferin+IgA gangguan struktur lipid setelah terikat pada membran amuba

Membran lipopeptidophospoglycan bereaksi dengan enzyme yang berbentuk peptidoglikan

propidium iodida : permukaan sel amuba menjadi Rusak karena pewarna ini hanya melintasi dipermeabilisasi membran

Aktivitas Anti Virus Lisozim

Cisani dkk inhibisi virus herpes. Lee Huang dkk hidrolisis polisakarida virus HIV dan transkripsi RNA, atau RNA genom HIV.

Huang 2 macam peptida yang mengandung 18 dan 19 asam amino pada lisozim (HL 18 dan HL 19). HL 18 dan HL 9 adalah inhibitor poten terhadap infeksi virus HIV-1 . HL9 dapat menghambat masuk dan berkembangnya virus HIV-1, mencegah ikatan virus dengan sel target, dan memodulasi ekspresi gen dari sel yang terinfeksi HIV

Aktivitas Lisozim sebagai Anti jamur

Wu T tahun 1999,
Lisozim menghambat pertumbuhan dan sekresi aspartyl proteinase yang di produksi oleh candida albican

Samaranayake dkk tahun 2001


Peningkatan kepekaan C. albicans terhadap lisozyme, pada pasien dengan infeksi HIV

Aktivitas Lisozim sebagai Immunomodulator

Merangsang produksi IgM dan IgG saat terjadinya infeksi

Efek imunomodulator pada neutrofil, mengurangi gerakan chemotactic neutrofil terhadap supernatan bakteri
Menurunkan ekspresi IL-8 di ileum

membatasi migrasi neutrofil ke jaringan yang rusak dan mungkin berfungsi sebagai antiinflamasi

Aktivitas Lisozim sebagai Immunomodulator

Murakami dkk

Mempercepat pembentukan IgM dan IgG pada proses hibridoma mempercepat penyembuhan penderita infeksi gastrointestinal mempercepat pembentukan respon imun secara invivo dan menghambat inflamasi sistemik

Aktivitas Lisozim pada keadaan sepsis

Dapat menghancurkan bakteri dan kemungkinan bekerja secara sinergis denga laktoferin dan IgA Ella dkk:
Pada ibu dari bayi yang menderita sepsis, kadar IgA meningkat secara cepat dan juga diikuti dengan peningkatan kadar lisozim

Penggunaan Lisozim Dalam Industri

Digunakan sebagai pengawet makanan Membatasi pertumbuhan bakteri yang memfermentasi butirat, terutama Clostridium tyrobutyricum, yang dapat menyebabkan keju mengembang. Lisozim juga digunakan dalam patogen medis, farmakologi dan obat-obat untuk hewan

Kesimpulan
LISOZIM

Faktor perlindungan terhadap penyakit Immunomodul ator

mengkatalisis komponen polisakarida : ikatan antara (NAG) dan N (NAM)

E. coli, streptokokus stafilokokus


Candida albicans

Amuba virus

Kadar 0,1 mg/ml yang bertahan sampai tahun kedua laktasi, bahkan sampai penyapihan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai