Siklus menstruasi
Siklus ovarium: Fase folikuler Ovulasi (14 sebelum haid y.ad) Fase luteal
LH
FSH
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28
Follicular Phase
Luteal Phase
Siklus
endometrium
Fase proliferasi Fse sekresi Fase menstruasi
2 4 6 8
Estrogen
Progesterone
10 12 14 16 18 20 22 24 26 28
Klinis Haid
Panjang siklus haid normal : 28 hari
Lama siklus haid normal : 3 5 hari Jumlah darah haid normal : 33,2 +/- 16 ml Darah haid tidak membeku karena ada fibrinolisin
12/10/2013
Definition Tidak haid paling tidak 3-6 bulan Jumlah banyak(>80 mL/cycle) lama >7hari, Perdarahan diluar siklus, sering, jumlah bervariasi Irregular, banyak dan lama
Pattern
Decreased, scanty flow, the term hypomenorrhea is Interval used for regular timing with scanty amount. days Regular, frequent menstruation Bleeding or spotting between normal periode
12/10/2013
Penataksanaan : - sesuai penyebab - endokrin:Progesteron(medroxyprogesteron asetat 10mg) scr siklik pd hari ke 16-25 siklus haid. b. Menoragia : lamanya haid > normal.
12/10/2013
Etiologi : kekurangan esterogen dan progesteron Penatalaksanaan : - jika haid ovulator tidak perlu terapi - jika tetap ingin diobati kombinasi est + progesteron hari ke 16 25 siklus haid.
12/10/2013
2. Kelainan siklus :
a. Polimenorea : panjang siklus haid lebih pendek dari normal (<21 hari).
* Amenore primer
tidak pernah haid ( sejak umur 18 tahun) * Amenore sekunder tidak haid sejak menarche
Metroragia : perdarahan yang tidak teratur dan yang tidak ada hubungannya dengan haid
12/10/2013
10
12/10/2013
11
* asherman syndrom
Penyakit lain : * gizi buruk * obesitas
Diagnosis :
Anamnesa Pemeriksaan fisik umum Pemeriksaan ginekologi Pemeriksaan penunjang (USG, biopsi, pemeriksaan hormon dll)
12/10/2013 13
MENORAGI
Adalah perdarahan haid yang lebih banyak dari normal (lebih dari 80 ml), atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari). Keluhan pasien: mengeluarkan darah lewat jalan lahir sampai prongkol-prongkol.
16
PENYEBAB
Mioma uteri (paling sering jenis submukosa), uterus
hipoplasia atau terdapat infeksi pada genitalia interna. Hiperplasi endometrii Adenomyosis Keganasan Kelainan darah
17
PUD
12/10/2013
18
Insidens 5% terjadi pada wanita yang mengalami menstruasi 20% terjadi pada usia remaja 50% terjadi pada kelompok wanita usia 40-50 tahun PUD merupakan penyebab terbanyak menoragia (80%)
National womens health resource center Survey of women who experience heavy bleeding, October 2005
Siklus berovulasi
PUA PUD
74-95 %
PUA
10-20%
Etiologi PUD
Perdarahan Anovulatoar : Tidak terbentuknya Korpus Luteum. Estrogen meningkat FSH menurun Estrogen menurun endometrium rusak Perdarahan Perdarahan Ovulatoar : Korpus Luteum Persisten Folikel Persisten : Hiperplasia endometrium
12/10/2013
21
Ovulatory cycles Lama siklus teratur Ada gejala premenstrual Dysmenorrhea Payudar bengkak & nyeri Perubahan mukus cerviks Mittleschmertz (nyeri perut pada ovulasi) Kurva suhu basal bifasik
Anovulatory cycles Lama siklus tidak bisa diprediksi Pola perdarahan tidak bisa diprediksi Sering timbul spoting Kadang terjadi perdarahan hebat Kurva monofasik
Diagnosis PUD
Anamnesis
Pemeriksaan klinis
Pemeriksan penunjang
Laboratorium
Menghentikan perdarahan
Hormonal
Non hormonal
Penatalaksanaan PUD
Singkirkan dahulu kelainan organik / pembekuan darah Atasi perdarahan bila KU memburuk Usia Perimenarche *Progesteron(medroxyprogesteron asetat 10mg) scr siklik pd hari ke 16-25 siklus haid selama 3 bln jika 6 bln tdk terjadi ovulasipertimbangkan induksi ovulasi dg klomifen sitrat Usia perimenopause : * Kuretase hiperplasia endometrium Progesteron (DMPA) 6 bln tiap 3 bulan mikrokuret tdk ada perubahan Histerektomi
12/10/2013
26
b. Tujuan penatalaksanaan
Penghentian perdarahan 1. Kelainan organik terapi diberikan untuk menghilangkan penyebabnya. 2. Kelainan hormonal, dapat diberikan: a. Progesteron misal: MPA 10 mg/hari atau didrogesteron 10 mg/hari, dari hari ke-16 25 siklus haid.
PENGOBATAN
1. Kelainan organik terapi diberikan untuk menghilangkan penyebabnya. 2. Kelainan hormonal, dapat diberikan: a. Progesteron misal: MPA 10 mg/hari atau didrogesteron 10 mg/hari, dari hari ke-16 25 siklus haid.
29
b. Kombinasi progesteron dan estrogen dari hari ke-16 25 siklus haid. c. Pil KB, dengan kadar progesteron tinggi. 3. Nonsteroidal antiinflammatory drug (NSAID) Asam mefenamat) 4. Antifibrinolitik (asam traneksamat)
30
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Gangguan Hati Gangguan ginjal Kehamilan Tekanan darah tinggi Diabetes melitus Hipersensitif Penyakit Tromboemboli Tumor mamal
Asam mefenamat
Dosis: 3x500 mg Hasil:
mengurangi jumlah darah haid sebesar 20%
setelah pengobatan).6
mengurangi jumlah darah haid 124 ml.7 keluhan dismenorea: 48% pasien tetap dismenorea.
32
Asam tranexamat
Dosis: 4x1 gram Hasil: Mengurangi jumlah darah haid sebesar 54% (rata-rata 164 ml sebelum pengobatan 75 ml setelah pengobatan).6 Keluhan dismenorea: 54% pasien tetap dismenorea.6 Mengurangi darah haid 73 ml lebih banyak daripada yang memakai asam mefenamat.7
Efek samping paling sering asam tranexamat dan asam mefenamat: mual, sakit kepala, dan vertigo.
33
Medical therapy
Surgical approach
Ablasi endometrium
Kuretage Hysterectomy