kombinasi yang ditujukan untuk sel-sel kanker di dalam tubuh Tujuan kemoterapi: Meningkatkan kualitas hidup Menurunkan beban tumor Menyediakan periode penyembuhan Pengobatan dapat diberikan dalam banyak bentuk sediaan: oral, IV, IM, subkutan, intratekal, dll.
Kemoterapi
merupakan biohazard bagi yang menyiapkan dan memberikan obat-obat tersebut. Dapat menyebabkan efek merugikan bagi individu yang berkontak dengan obat-obat tersebut. Protokol khusus diperlukan untuk menyiapkan, administrasi dan membuang kemoterapi Kesalahan pengobatan mungkin menyebabkan bahaya bagi pasien atau praktisi
Tingkat
kesalahan pengobatan: diperkirakan 500 kematian terjadi setiap tahunnya di Amerika Serikat dari kesalahan pengobatan kemoterapi Sekitar 3% dari kesalahan melibatkan kemoterapi telah dilaporkan 63% perawat onkologi dilaporkan melakukan kesalahan kemoterapi pada tempat kerja mereka.
1994 mungkin merupakan titik balik oleh karena publisitas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Betsy Lehman, seorang reporter pelayanan kesehatan untuk Boston Globe yang berusia 39 tahun, meninggal karena overdosis obat selama pengobatan kanker payudara metastatik. Berdasarkan penyelidikan protokol, dosis siklofosfamid seharusnya 4 g/m2 untuk 4 hari berturut-turut. Pesan ambigu ini telah disalah-artikan oleh sejumlah tenaga kesehatan profesional. Yang harus dipesan seharusnya adalah dosis harian 1 g/m2 untuk 4 hari berturut-turut Pasien kemudian menerima siklofosfamid 6,52 g per hari untuk 4 hari berturut-turut, dengan total 26,08 g bukannya total 6,52 g. Kesalahan ini tidak dideteksi oleh satupun tenaga pelayanan kesehatan. Kematian disebabkan oleh kardiotoksisitas
pendukung
Antiemetik, colony-stimulating factors, dll. Setiap regimen memerlukan tiga hingga empat pre-
medikasi untuk pencegahan mual atau efek merugikan lainnya Beberapa pre-medikasi mungkin diberikan kepada pasien di rumah
Pre-medikasi
sebelum kemoterapi untuk kanker biasanya merujuk ke regimen obat khusus (biasanya 2 atau lebih obat, misalnya deksametason, difenhidramin, dan omeprazole) yang diberikan kepada pasien beberapa menit atau jam sebelum kemoterapi untuk mencegah efek samping atau hipersensitivitas
permukaan tubuh
Mis: 1 g/m2 per hari
Regimen multiple-day 1 g/m2 per hari pada hari 1,3,5 1 g/m2 per hari setiap 2 minggu untuk empat siklus
Keragaman cara pemberian
Adriamycin (H)ydroxydoxorubicin
Vincristine (O)ncovin (P)rednisone
kemoterapi kanker adalah untuk meyakinkan pemberian obat yang tepat pada pasien yang tepat pada dosis dan bentuk sediaan yang tepat pada waktu yang tepat. Banyak langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kesalahan pengobatan, yaitu:
Memberikan edukasi kepada tenaga pelayanan kesehatan Memverifikasi dosis Menetapkan dosis maksimum dan minimum
dispensing,
preparing,
administration,
monitoring
Memasukkan contoh-contoh kesalahan pengobatan
serius dalam pelatihan kompetensi Jika kemoterapi dibolehkan untuk didispensing dan diberikan pada semua shift, maka semua pelayan kesehatan, tidak melihat shift mereka, harus dilatih
tersebut Setahun sekali, seperti yang didukung oleh standar kompetensi The Joint Commission Ketika obat baru ditambahkan ke dalam formularium Ketika protokol investigasi dilakukan
Kuliah langsung
Video simulasi dari compounding
Program tertulis
Newsletters
Dua
individual memeriksa langkahlangkah tanpa bias satu sama lain Kebijakan harus menetapkan:
Kapan
dan siapa yang melakukan pemeriksaan ganda Bagaimana dokumentasi pemeriksaan ganda
Fokus pada:
Dosis mingguan
Dosis course Dosis siklus
Berdasarkan pengukuran ukuran tubuh yang benar Luas permukaan tubuh Berat badan total Berat badan ideal
Fokus pada:
Parameter protokol Apakah hasil pemeriksaan lab telah diperiksa? Apakah pasien telah dihidrasi dengan tepat? Apakah obat antineoplastik yang dipesan benar? Apakah obat yang dipesan dosis dan frekuensinya telah benar?
maksimum untuk suatu regimen mungkin tidak sama dengan dosis maksimum untuk regimen lainnya. Masukkan dosis-dosis ini ke dalam program pemasukan order secara komputerisasi atau perangkat lunak penetapan dosis. Masukkan dosis-dosis ini dalam form resep yang diprint atau protokol-protokol Buat dosis untuk laju infus dan durasinya.
Dosis
Risiko
kesalahan tinggi karena kemungkinan jadwal dosis berganda Kedua obat tersebut sering diberikan sendiri di rumah Metroteksat mungkin digunakan secara oral untuk indikasi non-kanker (osteo-arthritis) Biasanya dosis mingguan Lomustine harus hanya diberikan setiap 6 minngu
komputer farmasi Tanyakan indikasi penggunaan Sediakan instruksi pasien yang tertulis dan jelas sebagai tambahan pada label instruksi Lomustin
Tulis kata HANYA DOSIS TUNGGAL pada label atau
dengan nama generik yang disetujui. Tidak diperbolehkan menulis singkatan nama obat atau protokol untuk digunakan Dosis harus menjelaskan dosis harian obat, diikuti dengan jumlah hari pemberian
Salah Benar ,1 mg 0,1 mg 1,0 mg 1 mg Standarisasi metode untuk menghitung luas permukaan tubuh Tulis dosis menurut BSA dan dosis hasil hitungan dalam dosis.
Contoh: 1 g/m2 IV daily (1,63 g)
protokol Gunakan desimal dengan tepat Tulis dosis dalam unit dosis/m2 atau unit/kg
bukan total dosis untuk satu siklus Tulis rute dan durasi infus Tidak boleh re-order atau resume order Berat badan pasien mungkin berubah antar siklus yang satu dengan berikutnya
Masalah dengan pelabelan Look-alike, sound-alike (LASA) vial atau kemasan Kata-kata pada kemasan yang membingungkan Ambiguitas pelabelan Instruksi rekonstitusi yang membingungkan
Cisplati
Carboplatin
Cytoxan
Dactinomycin Xeloda
Cytosar
Daptomycin Xenical
Neupogen
Isotretinoin Taxotere
Neumega
Tretinoin Taxol
Mitoxantrone
Folic acid
Mitomycin
Folinic acid
Strategi Pencegahan
Gunakan penulisan TALL-man Contoh: Vinblastine vinBLAStine Vincristine vinCRIStine Ketika menyimpan, pisahkan obat-obat
yang look-alike, sound-alike Gunakan nama generik ketika berdiskusi tentang obat-obat antineoplastik
mg/kg diberikan selama beberapa hari 120-270 mg per hari selama beberapa hari? 120-270 mg dalam dosis terbagi selama beberapa hari? Apakah 120-270 mg merupakan dosis yang direkomendasi?
mg
Vinorelbine dilabel 10 mg/mL (dalam vial 5 mL)
Total kandungan dalam vial (50 mg) disalahartikan menjadi 10
mg
Note: These improved labeling strategies should also be used on the vial itself.
sesudah direkonstitusi.
pasien
Farmasis kemudian melakukan pemeriksaan ulang
proses edukasi Perawat memeriksa ulang pada saat di rumah Rekomendasi pasien untuk menulis semuanya Instruksi dari dokter Tulis semua obat pre-meds, terapi pendukung dan kemoterapi yang diminum Tulis semua efek samping dan waktu efek-efek ini terjadi
Komunikasi yang baik meningkatkan hasil Evaluasi apakah ada kesalahan pengobatan yang
terjadi
Tentukan penyebabnya Buat strategi pencegahan untuk ke depannya
and Institute for Safe Medication Practices. (2008). Preventing Medication Errors in Cancer Chemotherapy dalam Medication Errors. 2nd Edition. Cohen, M.R. , Anderson, R.W., Attilio, R.M., Green, K., Muller, R.J., dan Pruemer, J.M. (2007). Preventing Medication Errors in Cancer Chemotherapy dalam Medication Errors. Editor: Cohen, M. R. American Pharmacist Associa. Halaman 15.1-15.22. Knox, R.A. Response is slow to deadly mixups. Too little done to avert cancer drug errors. Boston Globe. June 26: 1995:29,33. Northfelt, D.W., Allbritton, D.W., Parra, L.S., et.al. (2003). Medication Errors in Cancer Therapy: Review and Proposal for Systematic Study. Proc Am Soc Clin Oncol. 22:542. Abstract 2181. Schulmeister, L. (1999). Chemotherapy Medication Errors: Descriptions, Severity, and Contributing Factors. Oncol Nurs Forum. 23:1033-42.