Anda di halaman 1dari 32

:

Silatu Rahmi (Pengertian,urgensi,


keutamaan dan bentuknya)
Husen Zenal Muttaqin Lc. M.Pd.I
Mudir Mahad Ali Baiturrahman

A.Pengertian Silaturahmi
1.Pengertian Shillah
Shilah berasal dari kata washala, yashilu washlan,
shilatan
Dalam kamus al-Munawir hlm 1563 disebutkan
beberapa makna shilah yaitu sebagai berikut
: :
Shilah mengandung arti memberikan,
mepersembahkan.Al-Washul artinya orang yang
banyak memberi.

2.Pengertian Rahim
:



Secara bahasa kalimat Rahim adalah tempat
tumbuhnya janin-bayi- dalam perut seorang ibu,




.

kemudian kalimat rahim itu digunakan kepada
saudara atau kerabat, yaitu mereka yang memiliki
hubungan nasab, baik itu termasuk ahli waris
atau tidak juga termasuk mahram (yang haram
dinikah atau tidak

3.Makna Shilaturahmi

Makna silaturahmi adalah menyambungkan rahim, lawan
dari memutuskan atau meninggalkan.
:

Ibnu Atsir berkata : Silaturahmi adalah kinayah dari berbuat
baik kepada kerabat dekat yang memiliki hubungan nasab
atau pernikahan, menyayangi mereka, bersikap lembah
lembut dan selalu memperhatikan keadaan mereka.

4.Tingkatan Rahim (Kekerabatan)


Tingkatan rahim (kekerabatan) berbeda, ada
yang sangat dekat ada yang jauh, sehingga ada
kerabat yang berhak mendapatkan warisan
ada juga yang tidak, demikian pula ada
kerabat yang haram di nikahi ada juga yang
halal untuk dinikahi.
Dalam ilmu warist ada yang dinamakan dzawil
arham, yaitu kerabat yang dekat dengan mayit
tetapi tidak berhak menerima warisan

5.Perintah shilaturahmi kepada


kerabat yang sangat jauh hubungan
nasabnya

-
- - :



(( : -




(( . )) ))3 (( :





)) (( :
)) (( : ))
.
-

)) :
(( :
-
-
)) :
((
- .

B.Urgensi Silaturahmi
1.Kewajiban menjaga silaturahmi setelah perintah ibadah kepada
Allah Swt.

036. Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya


dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibubapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga
yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan
hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang sombong dan membangga-banggakan diri.(QS Al-Nisa[5]:36)

2.Salah satu inti dari dakwahnya Nabi


Saw














Amr Bin Abasah Al-Sulami Ra berkata :Misi apa
yang kau bawa?Beliau berkata : Allah Swt
mengutusku untuk menjaga silaturahmi,
menghancurkan berhala, mentauhidkan Allah
dan tidak musyrik kepadanya sedikitpun juga.(HR
Muslim)

3.Sifat hamba-hamba Allah yang


terbaik

) 19(

) 20(





)21(


Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat
mengambil pelajaran,
(yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan
tidak merusak perjanjian,
dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang
Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka
takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang
buruk.(QS Al-Rad 19-21)

4.Perintah Untuk Mempelajari Nasab




- 1902






Dari Abu Hurairah Ra,Nabi Saw bersabda :
Pelajarilah nasabkamu sehingga kamu dapat
menjaga silaturahmi, karena silaturahmi akan
dicintai oleh keluarga, menambah banyak harta,
dan memanjangkan umur.(HR Tirmidzi,No 1902)

C.Keutamaan Silaturahmi
1.Balasan yang sangat besar dari Allah Swt










5529
Dari Abu Hurairah Ra, Nabi Saw bersabda :
Sesungguhnya rahim itu diambil dari nama Allah yaitu
Al-Rahman, Allah Swt berkata kepada rahim, Barang
siapa yang menyambungkanmu (berbuat baik kepada
mu) maka aku akan berbuat baik kepadamu, barang
siapa yang memutuskanmu aku akan
memutuskannya.(HR Bukri,no 5529)

2.Kebaikan yang akan segera


mendapatkan balasan
[

( . ) ( . ]
) :
Tidak ada ketaatan kepada Allah yang dsegerakan
balasannya selain silaturahmi, tidak ada
sesuatupun yang akan disegerakan hukumannya
selain berbuat zhalim, memutuskan silaturahmi,
sumpah palsu.Pasti engkau akan meninggalkan
tanah yang tandus.

3.Penyebab Barakahnya Umur dan


luasnya rizqi










-5526 -

Dari Abu Hurairah Ra, aku mendengar


Rasulullah Saw bersabda, Barang siapa yang
menginginkan dilapangkan rizqinya dan
dipanjangkan umurnya maka
bersilaturahmilah- (HR Bukhari 5526)

4.Silaturahmi dianggap melaksanakan


dua bentuk ibadah

Rasulullah Saw bersabda : Shadaqah kepada


orang miskin (hanya mendapatkan ganjaran)
shadaqah saja, sedangkan (shadaqah) kepada
kerabat dekat mendapatkan dua ganjaran, (yaitu)
ganjaran shadaqah dan silaturahmi .(HR Tirmidzi)

5.Penyebab diampuninya dosa.










Dari Ibnu Umar ia berkata , Ada seorang laki-laki
datang kepada Nabi Saw, lalu ia berkata : Saya telah
melakukan dosa besar, apakah aku masih bisa
taubat?Rasulullah Saw bersabda : Apakah kamu masih
memilki ibu?Ia menjawab,Tidak!, Lalu Rasulullah
bertanya lagi, Apakah kamu punya bibi?Ia menjawab,
Ya.Lalu Rasulullah bersabda : Berbuat baiklah kepada
bibimu itu.(HR Tirmidzi,No 1827)

6.Menjadi Pendaping Saat Melintasi


Shirath












Dikirimkanlah amanat dan rahim, keduanya berdiri di kedua sisi shirath yaitu kanan dan kiri.Orang
yang paling pertama kali lewat adalah seperti kilat.Aku berkata : Demi bapa dan ibuku, Apa
maksudnya seperti kilat?Beliau menjawab : Tidakah kalian melihat kilat datang dan kembali
secepat kedipan mata?.Kemudian orang yang lewat seperti angin, seperti lewatnya burung,
kemudian seperti orang yang berlari, amal-amal merekalah yang membuat mereka bisa
berjalan/melewati, Nabi kalian berdiri di tepi shirath , Wahai Tuhanku,
selamatkanlah!selamatkanlah!sampai amal-amal hamba tidak lagi mampu melintaskanlah.Lalu
datanglah seseorang yang tidak mampu berjalan kecuali dalam keadaan merangkak .Kemudian
Rasulullah Saw berkata lagi, Di dua sisi sirath itu terdapat besi tajam dan bengkok yang tergantung
dan diperintahkan untuk menyambar orang yang mesti disambar.Maka ada yang terluka namun ia
selamat , ada juga jatuh kedalam neraka.Demi jiwa Abu Huraerah yang ada dalam genggaman
tangan-Nya,Sesungguhnya dasar jahanam itu sedalam 7o tahun.(HR Muslim)

7.Kunci Masuk surga



Dari Abi Ayub Al-Anshri Ra, ia berkata : Ada seorang laki-laki yang
berkata ,Wahai Rasulullah!.Ceritakanlah kepadaku tentang sebuah amal
yang dapat memasukanku kesurga?Para sahabat berkata : Ada apa, ada
apa dengan orang itu?Rasulullah berkata : Ia memliki keperluan yang
sangat penting, kemudian Nabi Saw bersabda : Engkau beribadah kepada
Allah Saw tidak musrik kepada-Nya sedikitpun juga, mendirikan shalat,
menunaikan zakat, menyambung silaturahmi, lalu lepaskanlah unta ini
(jangan dipegang tali kendalinya).Ia (Rawi hadits ) berkata , seolah-olah
Nabi sedang berada di atas kendaraannya.(HR Bukhari)

D.Bentuk Silaturahmi
Bentuk silaturahmi adalah seperti berbuat baik kepada
kedua orang tua , tidak memiliki ketentuan yang
khusus, semua perbuatan yang baik yang dapat
membuat gembira kerabat bisa dikategorikan
silaturahmi.


:

.


Ibnu Abi Jamroh berkata : Silaturahmi bentuknya bisa
dengan harta, memberikan bantuan , menghindarkan
dari kemadaratan, bermuka manis, juga mendoakan
kebaikan. Kemudian ia menambahkan,

Bentuk Silaturahmi Secara Umum









Bentuk silaturahmi secara umum adalah :
Sekuat tenaga memberikan kebaikan kepada
kerabat- dan menghindarkan mereka dari
kemadaratan.

Bentuk Shilaturahmi Menurut


Ghazali

1.Membantu dengan harta


2.Dengan jiwa
3.Menahahn lisan dari kata-kata yang jelek
4.Berkata yang baik kepada kerabat
5.Memaafkan kesalahan dan kekeliruan kerabat
6.Mendoakan
7.Senatiasa mencintainya (Al-Wafa)
8.Tidak memberatkan / menjadi beban kerabat

Beberapa Bentuk Silaturahmi yang


Bertentangan dengan syareat
1.Memberikan keputusan pengadilan- yang
menguntungan kerabat.
2.Memberikan sesuatu yang bukan haqnya.
3.Mengutamakan kerabat dalam hal-hal yang
menjadi milik bersama.
4.Membuat kerabat senang dengan mengikuti
atau membiarkan kekeliruannya.

Beberapa Bentuk Memutuskan


Silaturahmi
1.Tidak berbuat baik kepada kerabatnya dalam waktu
yang sudah lama, baik itu dengan harta, akhlaq yang
baik atau tidak pernah berkunjung.
2.Berbuat jelek kepada kerabatnya baik itu dengan
ucapan atau perbuatan.
3.Tidak menghadiri pada acara kekeluargaan seperti
acara pernikahan dan yang lainnya.
4.Tidak ikut berduka cita terhadap musibah yang
menimpa kerabatnya.
5.Hanya berbuat baik kepada kerabat yang berbuat
baik kepadanya.

4.Beberapa Penyebab Pemutus


Silaturahmi
1.Tidak tahu akibat yang ditimbulkan dari
memutuskan silaturahmi
2.Lemah ketakwaan
3.Sombong
4.Putus hubungan dalam jangka waktu yang
sangat lama
5.Dimarahi karena sudah lama tidak
berkunjung

6.Membebani diri sendiri:


Maksudnya sebagian orang apabila dikunjungi
oleh saudaranya ia berlebih-lebihan dalam
menghormatinya sehingga menghabiskan
biaya yang besar, hal itu berakibat saudaranya
akan merasa sungkan mengunjunginya karena
takut memberatkan .

7.Kurang perhatian kepada saudaranya saat


berkunjung kepadanya.
8.Kikir /Bakhil
9.Terlambat membagikan warisan
10.Perushaan keluarga yang tidak memiliki
atuaran yang jelas.
11.Sibuk dengan urausan dunia tidak sempat
untuk melakukan silaturahmi
12.Terjadinya perceraian di kalangan kerabat.

13.Jarak yang jauh dan malas untuk


berkunjung
14.Berdekatan (bertetangga) dengan kerabat .
15.Tidak sabar menahan gangguan dari
kerabat
16.Lupa mengundang kerabat saat ada acara
keluarga.

17.Hasad
18.Banyak bergurau
19.Memiliki istri yang jelek akhlaqnya

5.Hal-Hal Yang Dapat Membantu


Untuk Menjalin Silaturahmi
1.Mengingat akibat yang baik dari silaturahmi
2.Melihat akibat yang jelek dari memutuskan
silaturahmi
3.Memohon bantuan dari Allah SWT
4.Membalas perbuatan jelek dengan kebaikan

5.Menerima alasan dari kerabat apabila


mereka berbuat kesalahan
6.Memaafkan dan melupakan kesalahannya
7.Tawadhu
8.Mencurahkan segenap kemampuan untuk
membantu kerabat
9.Melupakan kebaikan yang telah diberikan
kepada kerabat dan tidak menuntut balas

10.Membiasakan diri agar dapat menerima


hal yang sedikit dari keluarga.
11.Memperhatian situasi dan kondisi
kerabatnya.
12.Segera mengirimkan hadiah apabila terjadi
perselisihan diantara kerabat
13.Mengingat kembali bahwa kerabatnya itu adalah
masih bagian dari darah dan daginnya.
14.Meyakini bahwa bermusuhan dengan kerabat
adalah bencana dan kejelekan.

15.Berusaha untuk mengingat keluarga pada


acara-acara.
16.Berusaha segera mendamaikan
perselisihan diantara keluarga
17.Segera membagikan warisan
18.Membuat aturan yang jelas pada
perusahaan yang dijalankan oleh keluarga.
19.Mengadakan acara keluarga yang rutin.

20.Membuat kotak amal unutk kepentingan


kerabat
21.Membuat daptar alamat kerabat.
22.Senatiasa mengadakan musyawarah
Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai