Anda di halaman 1dari 11

Goal Oriented dalam

Perumusan Kebijakan
Secara umum, model
perumusan kebijakan yang
digunakan seringkali berdasar
pada problem oriented (untuk
menyelesaikan masalah)
Urgensi :
Model perumusan kebijakan yang
menggunakan goal oriented.
Kebijakan ini dibuat oleh seorang
interpreneurs, yang memiliki jiwa
visioner dan inovatif
Kenapa perspektif goal oriented
sangat penting ?
Masa depan ternyata tidak berjalan secara
linier
Apa yang diperbuat hari ini bisa jadi tidak
relevan dengan hari esok
Perumusan Kebijakan Goal
Orientation menggunakan
Forecasting / peramalan dan
Risk Management /
manajemen resiko
Forecasting : dalam kebijakan publik,
waktu yang akan datang dibedakan :
Potential Future (masa depan
potensial)
Plausible Future (masa depan yang
masuk akal)
Normative Future (masa depan yang
seharusnya terjadi)
No Masa Depan Keterangan
1 Potential
Future

Situasi masa depan yang dapat atau mungkin
(bukannya benar-benar) akan terjadi. Karena ini
merupakan kemungkinan bebas, maka wilayah
potensial future sangat luas. Boleh dikatakan,
apapun yang terbersit dalam benak manusia
itulah yang merupakan kemungkinan masa depan
2 Plausible
Future

Situasi masa depan yang dapat atau mungkin
terjadi jika tidak dilakukan intervensi kebijakan
untuk mengubah situasi problematis yang sedang
berlangsung pada masa kini. (diasumsikan berupa
hubungan kausal masy & lingk)
3 Normative
Future

Kondisi masa depan yang akan dibentuk oleh
suatu kebijakan. Ini diciptakan berdasar suatu
kerangka berpikir analitis terhadap kebutuhan-
kebutuhan, nilai-nilai dan kesempatan yang
tersedia di masa depan. (Kondisi yang seharusnya
terjadi)
Perumusan kebijakan yang
berorientasi pada Goal :
Tetapkan tujuan yang hendak dicapai
dalam jangka waktu tertentu
Periksa kecukupan sumber daya yang
tersedia khususnya waktu, manusia,
sistem, dan dana
Susunlah kebijakan yang mendukung
pengelolaan sumber daya tersebut untuk
mencapai tujuan.
Rumuskan
Kebijakan
Sumberdaya
Yang tersedia
Tujuan yang
Hendak dicapai

Risk Management
Management resiko diperlukan karena
saat ini kita menghadapi perubahan global
yang sangat cepat.
Langkah-langkah dalam Risk Management :
- Menemukenali resiko kebijakan publik
- Menilai seberapa besar resiko tersebut
dapat ditoleransi sehingga kebijakan tidak
gagal
- Mengembangkan management untuk
mengantisipasi dan mengatasi resiko
tersebut yang akan muncul baik pada
saat perumusan, implementasi, maupun
pasca implementasi.

Anda mungkin juga menyukai