1102100031
1102120011
1102120012
1102120042
1102120043
1102120073
1102120074
1102120099
1102120100
1102120147
1102120148
Susnari Ahmad
Siti Ulfa Furiani
Indry Priandini Basri
Ihsanul Maarif
Reski Mulia Paramita
Randi Satria Pramanugraha
Fardeana Tri Chandra Armon
Andi Fajrul Sambaloge
Muh. Alif Adhani
Dwi Pangestika Kabalmay
Rizal Irsan
1. Laki-laki 39 tahun
Keluhan umum : plak dan bintik merah pada
wajah dan leher
2. Makin merah jika terkena sengatan matahari
3. Kadang disertai gatal
4. Diberi obat tetrasiklin dan kloroquin, tidak
sembuh
5. Pemeriksaan fisik : papul, postula, eritema kedua
pipi
6. Dilatasi vaskuler disekitar hidung
7. Makin hebat dengan bertambahnya usia dan
stress
Fungsi proteksi
Fungsi absorbsi
Fungsi ekskresi
Fungsi persepsi
Fungsi pengaturan suhu tubuh
Fungsi pembentukan vit D
Usia
Ras
Familial
Makanan
Cuaca
Hormon
Bakteri
Autoimun
Virus
ROSASEA
Definisi
Penyakit kulit kronis pada daerah sentral wajah
(yang menonjol/cembung) yang ditandai dengan
kemerahan pada kulit dan telangiektasi disertai
episode peradangan yang memunculkan erupsi,
papul, pustul dan edema
Epidemiologi
Umur 30 40 an (remaja orang tua)
Wanita > Pria
Ras kulit putih > kulit hitam/berwarna
Di negara barat lebih sering pada yang bertaraf
sosio-ekonomi rendah
Gejala Klinis
Tempat predileksi : sentral wajah
milier, papulopustul.
Lanjut : muka merah dan papul, nodul eritem
berskuama, telangiektasi, hiperplasia sebasea dan
limfedema
Gejala Klinis
Khusus : akibat hiperplasia sebasea
Histopatologi
Khas tetapi tidak patognomonik
Terdapat ektasia vaskular. Edema dermis,
Pengobatan
1. Topikal
Tertrasiklin, klindamisin, eritomisin dalam salap
0,5-2,0%.
Metronidasol 0.75% gel atau krim 2%
Imidasol, ketokonasol, sulfur 2-5%
Isotretinoin krim 0.2%
Antiparasit misalnya lindane, krotamiton, atau
bensoil bensoat.
Kortikosteroid kekuatan rendah (krim
hidrokortison 1%)
Pengobatan
2. Sistemik
Tertrasiklin, eritomisin, doksisiklin, minosiklin.
Isotretinoin (13 cis retinoat) 0.5-1.0/kgBB/hari
Metronidasol 2x500 mg/hari
Pengobatan
3. Lainnya
Sunblock dengan SPF 15
Masase fasial
Diet rokok, alcohol, kopi, pedas
Bedah kulit; scalpel atau dermabrasi dan bedah
listrik.
Komplikasi
Prognosis
AKNE VULGARIS
DEFINISI
Penyakit kulit akibat perdangan kronik folikel
EPIDEMIOLOGI
85% acne minor
2. 15% acne major
3. wanita pada usia 14-17 tahun, sedangkan pada
laki-laki 16-19 tahun
1.
Etiologi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Sebum
Bakteri
Hereditas
Hormon
Iklim
Psikis
Kosmetika
Bahan-bahan kimia
Merokok
Gejala klinis
Komedo
2. Jerawat biasa
3. Cystic Acne/jerawat Kista (jerawat batu)
4. Parut
1.
Klasifikasi
Tingkat keseluruhan ( Overall Grading )
metode Pillsbury dan kawan-kawan (1963) :
Komedo di wajah
Komedo, papul, pustul, dan peradangan lebih
dalam di wajah
Komedo, papul, pustul, dan peradangan lebih
dalam di wajah, dada, punggung
Akne konglobata
1.
2. PERHITUNGAN LESI
I. Acne komedonal
a. Grade 1 : Kurang dari 10 komedo pada tiap sisi
wajah.
b. Grade 2 : 10-25 komedo pada tiap sisi wajah.
c. Grade 3 : 25-50 komedo pada tiap sisi wajah.
d. Grade 4 : Lebih dari 50 komedo pada tiap sisi wajah.
II. Acne papulopustul
a. Grade 1 : Kurang dari 10 lesi pada tiap sisi wajah.
b. Grade 2 : 10-20 lesi pada tiap sisi wajah.
c. Grade 3 : 20-30 lesi pada tiap sisi wajah.
d. Grade 4 : Lebih dari 30 lesi pada tiap sisi wajah.
III.
Acne konglobata
Diagnosis
Dasar klinis
2. Pemeriksaan ekskohleasi sebum
3. pemeriksaan histopatologi
1.
Penatalaksanaan
Pencegahan
a. Menghindari peningkatan jumlah sebum dan
perubahan isi sebum
b. Menghindari faktor pemicu terjadinya akne
c. Menjauhi terpacunya kelenjar minyak, misalkan
minuman keras, rokok, polusi debu, lingkungan
yang tidak sehat dan sebagainya.
d. Hindari penusukan, pemencetan lesi,
mencongkel dan sebagainya
1.
Pengobatan
Pengobatan topikal
1. Bahan iritan yang dapat melupas kulit (peeling),
misalnya sulfur (4-8%), resorsinol (1-5%), asam
salisilat (2-5%)
2. Antibiotika topikal
3. Anti peradangan topikal
Pengobatan sistemik
1. Anti bakteri sistemik
2. Obat hormonal untuk menekan produksi androgen
dan secara kompetitif menduduki reseptor organ
target dikelenjar sebasea
3. Vitamin A dan retinoid oral
4. antiinflamasi non steroid
Bedah kulit
Perbedaan
LED
LES
terbanyak sebelum 40
tahun (antara 20-30
tahun)
Kira-kira 5%
berasosiasi dengan
atau menjadi LES
Kira-kira