Anda di halaman 1dari 59

PBR

PERIDERM

CLAUDIA SULFITANIA (3415122192)


DIANA AMBAR WATI
(3415122177)
M.NURHADI
(3415122162)
YULINDA N.D
(3415122199)

Diana Ambar Wati

MEMBAHAS
PENGERTIAN
PERIDERM
STRUKTUR
PERIDERM

Periderm
Periderm adalah jaringan pelindung yang
terbentuk
secara
sekunder
dan
menggantikan epidermis pada batang
dan akar
yang menebal
karena
pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada
tumbuhan dikotil, yaitu pembentukan
kambium yang terbentuk dari parenkim
Diana Ambar Wati

Periderm akan tampak jelas pada


tumbuhan dikotil dan Gymnospermae
yang berkayu.
Periderm terutama terdapat pada bagian
tertua pada batang dan akar.
Diana Ambar Wati

Struktur Periderm
Periderm terdiri dari
3 lapisan :
1. Felogen (
Kambium gabus)
2. Felem ( gabus)
3. Feloderm
Diana Ambar Wati

1. Felogen
(Kambium gabus)
Terdiri dari satu macam sel saja
Sel felogen memiliki vakuola dan
dapat pula berisi kloroplas maupun
tanin pada periode tertentu.
Sel felogen memipih ke arah
tangensial dan menebal ke arah
radial
Sel felogen berbentuk segi empat
atau tak teratur

Diana Ambar Wati

2. Felem (gabus)
Jaringan pelindung yang dibentuk oleh
felogen ke arah luar
Susunan selnya rapat dan tidak beruang
antar sel
Merupakan sel-sel mati, namun dapat
berisi kandungan cair atau padat yang
berpigmen atau tidak.
Bentuk sel kotak
Dinding
selnya
mengalami
penebalan
oleh
Diana Ambar Wati

Pada banyak spesies, felem


terdiri dari :

Sel bergabus

Sel tak
bergabus (sel
feloid)

Ciri sel tak bergabus


( sel feloid )
Tidak memiliki suberin ( zat gabus ).
Sel tak bersuberin dapat memiliki dinding
tebal atau tipis dan dapat berdiferensiasi
sebagai sklereid.

3. Feloderm
(Parenkim gabus)
Jaringan yang dibentuk oleh felogen ke
arah dalam
Merupakan sel-sel hidup

Jaringan ini dapat dikatakan hampir


homogen dengan parenkim korteks yang
terbentuk ke arah dalam sehingga hanya
terdapat
lapisan paling dalam.
Diana Ambardi
Wati

M. NURHADI

MEMBAHAS
POLIDERM
RITIDOM
PERKEMBANGAN
PERIDERM

POLIDERM
What is that ???

M. NURHADI

POLIDERM
Pada familia seperti Hypericaceae,
Myrtaceae,
Onagraceae,
dan
Rosaceae terdapat jaringan pelindung
berstruktur khusus pada akar di bawah
tanah.
Periderm terdiri dari lapisan yang silih
berganti: satu lapisan sel yang sebagian
bergabus, bergantian dengan
lapisan
M. NURHADI

Poliderm dapat menjadi setebal 20


lapisan sel atau lebih, namun hanya
lapisan sel paling luar yang mati.

Pada bagian yang hidup, sel berfungsi


sebagai cadangan makanan.

M. NURHADI

RITIDOM

What is that ???

M. NURHADI

Merupakan bagian kulit kayu yang mati,


yang terdiri dari jaringan yang
terisolasi oleh periderm dan lapisan
periderm yang tidak aktif lagi.

Perkembangan Periderm
Pada batang dan akar, periderm pertama
biasanya tampak pada tahun pertama.
Periderm berikutnya dapat terbentuk pada
tahun yang sama atau tahun berikutnya.
Zat yang mempengaruhi terbentuknya
periderm yaitu air, suhu dan intensitas
cahaya.
QORIM.ELFA
GASARI
NURHADI

Pada Batang

Umumnya
periderm pertama
terbentuk di lapisan
sel sub epidermal.

Pada Akar

Periderm terbentuk
dalam perisikel.

Kadang terbentuk
dalam epidermis dan
ada juga yang
terbentuk dalam
floem primer.
M. NURHADI

Bentuk felogen pertama dapa berupa silinder


yang sinambung, namun dapat juga terbentuk
di tempat yang terpisah kemudian meluas dan
membentuk silinder penuh.
Sel yang akan membelah menghasilkan
felogen yaitu :
Epidermis
Parenkim
Subepidermal ( kolenkim )
Parenkim perisikel
M. NURHADI
Jari-jari empulur floem

Pembelahan felogen di awali oleh


pembelahan
periklinal.
Setelah
pembelahan pertama terbentuk 2 sel yang
sama besar :
sebelah dalam disebut feloderm
sebelah luar membelah periklinal
menghasilkan
2
sel,
sel
luar
berdiferensiasi menjadi sel gabus dan
sel dalam menjadi sel pemula felogen
dan terus membelah.
M. NURHADI

Pembentukan periderm lanjut


berlangsung melalui 2 cara :
Jika periderm awalnya terbentuk pada
lapisan dalam, maka periderm berikutnya
biasanya membentuk silinder utuh.
Jika periderm awalnya berkembang dalam
epidermis atau lapisan korteks sebelah luar,
maka periderm berikutny berkembang dalam
bentuk sisik.

M. NURHADI

YULINDA NURFIT DEMAJOSITA

MEMBAHAS
JARINGAN
PELINDUNG PADA
MONOKOTIL
PERIDERM LUKA
ASPEK LUAR KAYU

JARINGAN PELINDUNG
PADA MONOKOTIL
Epidermis masih tetap berfungsi dan
karena itu tidak dapat berganti.

Contoh monokotil berkayu pada


Roystonea.
Pada monokotil berkayu terdapat cara
pembelahan yang khusus yaitu secara
periklinal
beberapa
kali
pada
sel
YULINDA NURFIT DEMAJOSITA

Roystonea

Membentuk
periderm seperti
tumbuhan dikotil.
YULINDA NURFIT DEMAJOSITA

Deretan sel dengan perilaku seperti itu,


tampak bertingkat-tingkat sehingga
dinamakan gabus bertingkat, bisa
ditemukan pada Cordyline.

YULINDA NURFIT DEMAJOSITA

Periderm luka
Pembentukan jaringan gabus akibat
luka atau terkena patogen.
Proses
Penutupan permukaan yang terdedah
Terbentuknya felogen luka gabus
dihasilkan
jaringan mati terangkat
keluar

Pada dasarnya, periderm alami dan


periderm luka berasal dari asal
pembentukan, pertumbuhan serta
dapat memiliki unsur sel yang sama
pula

Jaringan ini mencangkup jaringan mati


(jaringan yang terkena nekrosis) di
bagian permukaan
YULINDA NURFIT DEMAJOSITA

sel hidup ini bersubirin dan berlignin


sehingga membentuk lapisan penutup
Felogen-luka terbentuk dibawah lapisan
sel hidup dan jika lapisan gabus
dihasilkan, maka jaringan mati tersebut
akan terangkat ke luar.
Reaksi luka terjadi jika luka terlepas
sampai ke lokasi sel hidup di bawahnya.
YULINDA NURFIT DEMAJOSITA

Perkembang periderm luka sangat


dipengaruhi oleh kondisi lingkungan.
Pada umunya, monokotil kurang
responsif terhadap luka
Pada monokotil lain tidak terdapat
periderm luka, hanya pada monoktil
tertentu seperti Liliales, Araceae dan
Pandanaceae
YULINDA NURFIT DEMAJOSITA

Aspek histologi
penyembuhan luka
Umumnya monokotil
kurang responsif
dibanding dikotil
(kecuali pada
Liliales, Araceae,
Pandanaceae).
Pada monokotil lain,
tak terdapat
periderm.

Contoh : Quercus suber.

ASPEK LUAR KAYU


Tampak luar batang dipengaruhi oleh
ritidomnya
permukaan batang menjadi rata apabila
Jika periderm hanya terdapat di dekat
permukaan dan lapisan felemnya tipis
Permukaan retak dan beralur
disebabkan
bila lapisan felem banyak
YULINDA
NURFIT DEMAJOSITA

Jika produksi gabus setiap tahun terjadi


di beberapa tempat yang terpisah, maka
di tempat tersebut lapisan gabus luar
akan mengelupas

YULINDA NURFIT DEMAJOSITA

Atas dasar pembentukan ritidom


dibedakan menjadi :

Kulit kayu bersisik


Sisik terjadi jika periderm
berkembang dalam lapisan terbatas dan
saling menimpal, masing-masing
membentuk sisik yang terjadi dari
jaringan.
Contoh : Pinus, Pyrus.

Kulit kayu cincin


Kulit kayu cincin kurang lazim
ditemukan dan merupakan hasil
pembentukan periderm konsentris
secara berturut-turut.
Contoh : Vitis, Clematis, Lonicera.

Kehadiran jaringan non-periderm memberi ciri


yang khas. Jika tidak ada serat, maka kulit
kayu akan memecah menjadi bersisik-sisik
(seperti pada Pinus).
Pada kulit kayu yang berserat, terjadi
pemisahan berbentuk jala.
YULINDA NURFIT DEMAJOSITA

LENTISEL
Lentisel adalah sebagian periderm yang

felogen lebih aktif daripada periderm


ditempat lain dan menghasilkan jaringan
yang berbeda dengan felem, banyak
mengandung ruang antar sel.
Karena susunannya terbuka, lentisel
dianggap struktur yang memungkinkan
udara masuk lewat peridem.
Claudia Sulfitania

LENTISEL
Umum ditemukan pada periderm batang

dan akar
Ukurannya berkisar antara yang tak kasat
mata sampai yang sepanjang 1 cm.
Tersusun dalam deretan atau ditemukan
sendiri-sendiri secara terpisah
Claudia Sulfitania

Claudia Sulfitania

Pecahnya epidermis batang


mengakibatkan jaringan
kambium gabus (felogen)
terisi dengan gabus.
Bagian ini disebut lenti sel.
Fungsi lenti sel adalah sebagai
tempat pertukaran gas dan
penguapan (transpirasi)

Claudia Sulfitania

JENIS - JENIS LENTISEL


Pada dikotil dibedakan 3 jenis lentisel :
(1)Lentisel pertama yang paling sederhana
dan memiliki jaringan pengisi terdiri dari
sel bersuberin yang cukup kompak dan
memperlihatkan jaringan tumbuh.
Contoh : Persea, Magnolia, Salix.
Claudia Sulfitania

JENIS - JENIS LENTISEL


(2)Lentisel jenis kedua terdiri dari
sekumpulan sel yang tersusun renggang
tak bersuberin yang diakhir musim
tumbuh diikuti pembentukan lapisan sel
bersuberin yang lebih kompak.
Contoh : Quercus, Sambucus, Tilia.
Claudia Sulfitania

JENIS - JENIS LENTISEL


(3)Lentisel jenis ketiga menunjukkan
spesialisasi tertinggi. Jaringan pengisi
berlapis-lapis karena jaringan renggang
tak bersuberin tersusun bergantian secara
teratur dengan jaringan kompak
bersuberin.
Claudia Sulfitania

Pepagan atau kulit kayu adalah lapisan


terluar batang dan akar tumbuhan berkayu.
Dalam istilah teknis, pepagan merujuk pada
seluruh bagian di luar jaringan kambium.
Pepagan menutupi kayu dan terdiri atas bagian
dalam dan luar. Bagian dalam, yang pada
batang dewasa merupakan jaringan hidup,
termasuk daerah terdalam periderm. Lapisan
luar pada tangkai tua termasuk jaringan
permukaan tangkai yang mati, bersama dengan
bagian-bagian periderm terdalam dan seluruh
Claudia
Sulfitania
jaringan di sisi luar periderm. Lapisan luar pada

Irisan Melintang Akar Sekunder Dikotil, yang


menunjukkan adanya bark (pepagan)

Claudia Sulfitania

POST
TEST ..

Urutan struktur jaringan periderm dari luar


ke dalam terdiri atas...
a. Feloderm, felogen, felem
b. Felogen, feloderm, felem
c. Felem, felogen, feloderm.
d. Feloderm, felem, felogen
e. Felem, feloderm, felogen

Salah satu ciri feloderm adalah ...


a. Merupakan sel-sel hidup.
b. Merupakan sel-sel mati
c. Pertumbuhan felogen ke arah luar
d. Tumbuh pada saat pertumbuhan primer
e. Terdapat banyak pada tumbuhan
monokotil

Bagian yang hidup pada jaringan poliderm


berfungsi sebagai ?
a. Sebagai penyimpan cadangan makanan
b. Membantu pengangkutan unsur hara dari
akar
c. Tempat terjadinya fotosintesis
d. Menghasilkan senyawa beracun pengusir
hama
e. Sebagai penyimpan air

Zat-zat yang mempengaruhi terbentuknya


periderm yaitu..
a. Suhu
b. Intensitas cahaya
c. Air
d. b dan c benar
e. a,b,c benar.

Jaringan pelindung pada monokotil berkayu


adalah . . .
A. Gabus sejajar
B. Felem
C. Feloderm
D. Gabus bertingkat
E. A dan D benar.

5. Jenis kulit kayu dibedakan atas dasar

pembentukan ritidomnya, yaitu...


A. Kulit kayu bersisik dan kulit kayu
cincin.
B. Kulit kayu bertulang dan kulit kayu
cincin
C. Kulit kayu cincin dan kulit kayu
bergabus
D. Kulit kayu bertulang dan kulit kayu
bersisik

Fungsi dari lentisel pada batang adalah ...


A. Absorpsi nutrisi terutama dalam bentuk
senyawa nitrat dan fosfat
B. Menancapkan tanaman ke tanah
(pengokoh)
C. Sebagai pertukaran gas dan penguapan
(transpirasi).
D. Untuk respirasi tanaman
E. Berperan dalam membentuk asosiasi
mikoriza dengan bakteri dan jamur

Pengertian dari pepagan yang


paling tepat adalah ...
A. Lapisan terdalam batang tumbuhan
berkayu
B. Lapisan terdalam akar tumbuhan berkayu
C. Lapisan terluar batang tumbuhan berkayu
D. Lapisan terluar akar tumbuhan berkayu
E. Lapisan terluar batang dan akar
tumbuhan berkayu.

Anda mungkin juga menyukai