Struktur sekresi
Struktur sekretori
eksternal
Struktur jaringan sekretori
• Jaringan sekretori adalah jaringan tumbuhan
yang terdiri dari satu sel atau lebih yang
berfungsi sebagai tempat pengeluaran
senyawa-senyawa (Sekret) dari dalam
tumbuhan, seperti lendir, getah minyak dan
lemak
Senyawa yang dihasilkan oleh Jaringan
Sekretori adalah :
2. Senyawa Sekresi
1. Senyawa Rekresi
Senyawa yang masih digunakan
Adalah Senyawa yang belum tubuh.
masuk metabolisme tubuh. Diantaranya dihasilkan oleh:
Diantaranya dihasilkan oleh: a) Sel kelenjar
a) Kelenjar Hidatoda b) Ruang kelenjar
b) Kelenjar garam c) Saluran getah
3. Senyawa Ekskresi
Senyawa sisa hasil metabolisme.
Diantaranya dihasilkan oleh:
d) Rambut kelenjar
e) Osmofora
Struktur jaringan sekresi berdasarkan
materi yang disekresikan
1. Struktur kelenjar sekresi luar
(ekstraseluler)
Struktur kelenjar sekresi luar merupakan kelenjar sekresi yang terdapat
dipermukaan tubuh tumbuhan. Kelenjar sekresi kuar memiliki struktur yang
sederhana, seperti sekelompok sel epidermis yang bersekresi atau rambut
kelenjar yang dibangun oleh sel epidermis atau bersama sel dibawah
epidermis
Struktur
Nektarium
sekresi luar
Kelenjar garam
Osmofor
Hidatoda
• Merupakan jaringan rekresi yang mengeluarkan air dari mesofil ke permukaan. Hidatoda memiliki struktur
yang agak berbeda dengan jaringan sekretori lainnya, karena mengeluarkan air dari ujung trakheid daun.
Di ujung trakheid terdapat parenkim berdinding tipis tanpa kloroplas yang ruang antar selnya dapat dilalui
air. Parenkim ini disebut epitem. Sel epitem kadang-kadang dibungkus oleh sel gabus, namun kadang-
kadang hidatoda tidak memiliki epitem.
• Gutasi adalah proses pelepasan air dalam bentuk cair dari jaringan daun. Gutasi terjadi saat kondisi tanah
sesuai sehingga penyerapan air tinggi namun laju penguapan/ transpirasi rendah maupun ketika
penguapan air sulit terjadi karena tingginya kelembaban udara. Proses gutasi terjadi pada struktur daun
mirip stomata yang bernama hidatoda. Gutasi dapat diamati dengan munculnya tetes-tetes air di tepi daun
yang tersusun teratur.
• Bau harum yang dihasilkan bunga biasanya berasal dari zat yang mudah menguap, seperti
minyak atsiri. Contoh osmofor terdapat pada cercopegia, aristolochia dan spesies araceae
dan orchidaceae. Pada osmofor, jaringan sekresi mencakup beberapa lapis sel. Pengeluaran
secret yang menguap itu berlangsung singkatdan berkaitan dengan penggunaan bahan
cadangan dalam jumlah yang besar. Jaringannya kompak dan mengandung jaringan
pembuluh atau mengandung jaringan pembuluh atau mengandung ruang anatr sel. Minyak
yang dihasilkan biasanya segera menguap, namun dapat juga tampak sebagai tetesan
Sel sekresi
• Ruang dan saluran sekresi terbentuk secara lisigen (melarutnya sel) atau secara sizogen
(pemisahan sel). Lisigen dan sizogen juga dapat bersama-sama membentuk ruang atau
saluran sekresi. Ruang yang terbentuk secara lisigen, ruangnya dibatasi oleh sel epithelium
yang teratur. Ruang yang terjadi secara lisigen sel-sel yang mengelilingnya tidak teratur.
Ruang dan saluran sekresi dapat juga terbentuk akibat luka. Contoh, ruang kelenjar pada
daun Citrus, saluran kelenjar pada daun pinus.
Saluran getah (latisifer)
• Saluran getah terdiri dari sel-sel atau sederet sel yang mengalami fusi, berisi lateks (getah),
membentuk suatu sistem jaringan yang menembus jaringan lain dalam tubuh. Jaringan ini
dapat dikelompokan atas: sel getah (saluran getah tunggal) dan buluh getah (saluran getah
majemuk). Contoh saluran getah tunggal bercabang adalah pada Ficus dan Euphorbia.
Saluran getah tunggal tidak bercabang, contohnya pada Urtica dan Cannabis. Buluh getah
berasal dari sederet sel yang berdifusi, diebut juga artikulasi atau berbuku. Misalnya pada
Ipomeae membentuk buluh getah berupa rantai sejajar secara terpisah (non-anastomosing).
Pada Havea buluh yang dibentuk seperti jala (anastomosing).
tidak beruas beruas