NEURULASI

Biologi Untirta
 Neurulasi
• Proses pembentukan bumbung neural yang
merupakan bakal sistem saraf pusat (otak dan
sumsum tulang belakang/medula spinalis)
• Simultan dengan pembentukan notokord &
pembentukan lanjut mesoderm
• Embrio disebut Neurula
Perubahan bentuk sel-sel ektoderm embrio Salamander
saat neurulasi
 Proses Neurulasi
1. Penebalan ektoderm neural oleh mikrotubul
dan mikrofilamen
2. Proliferasi ektoderm epidermal (ektoepi)
3. Proliferasi mesoderm
4. Tahapan neurulasi:
Neural plate  neural grove + fold  neural tube

Neural grove
fold
Mekanisme neurulasi dengan cara pemanjangan
mikrotubul dan kontraksi mikrofilamen apikal di
dalam sel-sel ektoderm neural
 Macam-macam neurulasi
1. Neurulasi primer : bumbung neural
dibentuk dengan cara pelipatan keping
neural dan bertemunya kedua lipatan
tersebut. Contoh pada Amfibi, Reptil,
Unggas dan Mamalia
 Macam-macan neurulasi
2. Neurulasi sekunder : bumbung neural
terbentuk oleh adanya kavitasi dalam
kelompok sel ektoderm yang memadat.
Contoh pada Ikan.
 Macam-macam neurulasi
3. Neurulasi Khusus : pembentukan
bumbung neural dengan pemisahan
epidermis yang membatasi keping neural.
Contoh pada Amfioksus.
Sayatan melintang neurulasi
embrio ayam,
memperlihatkan
perkembangan bagian
anterior lebih lanjut daripada
di bagian posterior.
 SELAPUT
EKSTRAEMBRIONIK

1. Amnion
2. Korion
3. Kantong Yolk
4. Alantois
Pembentukan selaput ekstraembrio & kantung albumen pd
ayam umur inkubasi: (A) 2 hari, (B) 3 hari, (C) 5 hari, (D) 9
hari. Diperlihatkan “seroamniotic raphe”, lipatan-lipatan
endoderm kantung yolk & kantung albumen. (dikutip dr
Carlson, 1988)
Pembentukkan membran ekstraembrionik pd ayam (amnion)

Pelipatan seroamniotic

38 hari

Sagittal view

48-55 hari
 Amnion
• Merupakan selaput embrio y langsung membungkus
embrio,berupa kantung tipis y berisi cairan amnion &
embrio dpt bergerak bebas didalamnya.
• Lapisan penyusun : somatopleura dg ektoderm di bag
dalam & mesoderm somatis diluar
• Pembentukan amnion sejalan dg terpisahnya bagian
intraembrio dr bagian ekstraembrio.
• Pembentukan : (1) lipatan kepala  kantung subsefal;
(2) pemisahan bagian intra dr ekstraembrio
•  lipatan tubuh lateral & lipatan ekor  kantung
subsefal
Fungsi amnion & Komposisi cairan
cairannya amnion

• Membungkus embrio • Air

• Memberi kebebasan • Sel epidermis y
bergerak pd embrio terkelupas
• Peredam guncangan • Leukosit
• Anti adhesi • Garam organik &
• Penstabil suhu anorganik
• elektrolit
 Korion/Serosa
• Merupakan selaput embrio y paling luar
(unggas=korion akan berada di bawah selaput
cangkang telur)
• Korion dibentuk dr somatopleura bersamaan dg
pembentukan amnion
• Lapisan penyusun korion terdiri dr ektoderm diluar
mesoderm somatic di dalam (kebalikan dari amnion)
• Fungsi: menyerap ion kalsium dr cangkang kapur &
mendistribusikannya untuk pembentukan rangka
embrio melalui pembuluh darah alantois
 Kantung Yolk
• Merupakan selaput ekstraembrio y
dibentuk paling awal
• Dibangun oleh splanknopleura dg
mesoderm splanknik di bagian luar &
endoderm di bagian dalam
• Fungsi yolk : sumber nutrisi bagi embrio
 Alantois
• Penyusun : (1) Splanknopleura  kantung yolk;
(2) evaginasi dr usus belakang  lipatan ekor
di somatopleura
• Bagian pangkal membentuk tangkai alantois
• Bagian lainnya membentuk kantung alantois y
membesar ke dalam coelom ekstraembrio
hampir memenuhi seluruh rongga telur tepat
dibawah korion
• Bagian mesoderm splanknik alantois bersatu
dg mesoderm somatik korion membentuk
membran korioalantois, tempat terbentuknya
pembuluh darah alantois
• Sayatan
longitudinal
embrio ayam
bagian kaudal,
memperlihatkan
pembentukan
amnion &
serosa dg
somatopleura
penyusunnya y
saling
berlawanan,
“seroamniotic
raphe”, coelom
ekstraembrio,
serta
pembentukan
alantois,
tangkai alantois
dan pembuluh
darahnya
 Fungsi alantois:

• Pertukaran gas-gas pernapasan

• Menyebabkan korion mjd fungsional dlm
penyerapan & distribusi kalsium dr cangkang
telur, karena pembuluh darah alantois
menyalurkan kalsium y diserap oleh korion ke
dalam embrio
• Tempat eksresi sampah metabolisme dr ginjal
embrio
 Selaput Embrio Mamalia
Amnion; Pembentukan Kantung Yolk; tidak
amnion ada 2 cara: berisi yolk tetapi
• Pelipatan somapleura dibentuk sm dg aves
(babi, ternak) Fungsi: tempat
• Peronggaan (cavitasi) terbentuknya pembuluh
ICM (mamalia) darah u mendarahi
pembentukan rongga bagian saluran
diantara sel-sel ICM pencernaan, tempat
diatas kepingan embrio berlalunya bakal sel
 pelipatan2 kelamin pd endoderm
kantong yolk dekat
alantois
 Selaput Embrio Mamalia
Korion; tidak dibentuk Alantois; awalnya mrpk
sebagai pelipatan y diverkulum usus
berlawanan dg amnion, belakang
tetapi dibentuk dari Mula2 alantois berongga
diferensiasi trofoblas tetapi kemudian rongga
mjd sitotrofoblas & tsb hilang kecuali
sinsitotrofoblas pangkal alantois, y
Fungsi: berperan dlm berkembang  bagian
proses implantasi; mesoderm
kelenjar endokrin  splankniknya y
hormon hCG menyatu dibawah
korion membentuk
plasenta