Pembahasan.
Terdapat beberapa strategi pemecahan masalah kesehatan di
Indonesia. Yaitu
Stategi pencapaian visi dan misi Departemen Kesehatan.
Menggerakan dan memberdayakan masyarakat hidup sehat,
meningkatkan akses pelayanan kesehatan bermutu, meningkatkan
system surveillance, meningkatkan pembiayaan.
Pembahasan:
Care provider
Communicator
Decision maker
Manager
Community leader
PEMBAHASAN
1. Care Provider.
Dalam memberikan pelayanan medis, seorang dokter
hendaknya:
Memperlakukan pasien secara holistic memandang
Individu sebagai bagian integral dari keluarga dan
komunitas.
Memberikan pelayanan yang bermutu, menyeluruh,
berkelanjutan dan manusiawi. Dilandasi hubungan
jangka panjang dan saling percaya.
2. Decision Maker.
Seorang dokter diharapkan memiliki:
Kemampuan memilih teknologi.
Penerapan teknologi penunjang secara etik.
Cost Effectiveness
3. Communicator.
Seorang dokter, dimanapun ia berada dan bertugas, hendaknya:
Mampu mempromosikan Gaya Hidup Sehat.
Mampu memberikan penjelasan dan edukasi yang efektif.
Mampu memberdayakan individu dan kelompok untuk dapat tetap sehat.
4. Community Leader.
Dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, seorang dokter
hendaknya:
Dapat menempatkan dirinya sehingga mendapatkan kepercayaan
masyarakat.
Mampu menemukan kebutuhan kesehatan bersama individu serta
masyarakat.
Mampu melaksanakan program sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
5. Manajer.
Dalam hal manajerial, seorang dokter hendaknya:
Mampu bekerja sama secara harmonis dengan individu dan organisasi di
luar dan di dalam lingkup pelayanan kesehatan, sehingga dapat
memenuhi kebutuhan pasien dan komunitas.
Mampu memanfaatkan data-data kesehatan secara tepat dan berhasil
guna.
Pembahasan
Seorang dokter dalam rangka memenuhi kualitas
5 stars doctor harus mempunyai sikap standar yang
seharusnya dapat dijalankan sehari-hari, yaitu
Seven Minimum Standard (IIME) yang terdiri dari:
Professional values.
Attitude, behavior and ethics. Seorang dokter
harus mempunyai nilai-nilai profesionalisme yang
diukur dari sikap, perilaku dan etika. Etika sendiri
dipengaruhi oleh kultur/budaya, sopan santun antar
rekan kerja dan juga terhadap pasien.
Scientific foundation of medicine.
Mempunyai dasar ilmu yang mumpuni.
Clinical skills : punya ketrampilan klinis yang
memadai.