KASUS
CONGESTIVE
HEART FAILUR
(CHF)
OLEH : ave dan nia
Pendahuluan
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Status
Alamat
Pekerjaan
Suku
Agama
Tanggal MRS
No. RM
: Ny. Z
:64th
: Perempuan
: Sudah menikah
: Cakra selatan
: Ibu rumah tangga
: Sasak
: Islam
: 1 april 2015
: 020220
ANAMNESA
Kronologis
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis :
Keadaan Umum
Kesadaran
Tanda Vital
Tekanan darah
Nadi
Pernapasan
Suhu axilla
: Sedang
: Composmentis (E4V5M6)
:
: 150/70 mmHg
: 74 x/menit
: 24 x/menit
: 37C
Kepala
: Normocephali
Mata
: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
(-/-), edema
palpebra (-/-)
Telinga
: Pendengaran (+) normal, nyeri tekan di
mastoideus
(-), nyeri tekan Tragus (-)
Hidung
: Pernapasan cuping hidung (-), Discharge
(-), septum deviasi (-/-)
Mulut
: Bibir : Pucat (-), sianosis (-).
Leher
: Perbesaran KGB (-), pembesaran kelenjar tiroid
(-), deviasi
trakea (-), JVP R+6 cm
Thoraks
Inspeksi
:
: Simetris (+/+), retraksi (-/-)
Paru Depan
inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Paru Belakang
inspeksi
:
Palpasi
:
Perkusi
:
Auskultasi
:
Rhonki(-/-)
Jantung
Inspeksi
: Ictus cordis terlihat
Palpasi
: Ictus cordis teraba pada ICS VI linea
midclavicularis
sinistra
Perkusi
:
-Batas kanan
: ICS V linea sternalis dextra
-Batas Kiri
: ICS VI linea axilaris anterior sinistra
-Batas Pinggang : ICS III linea parasternalis sinistra
-Batas Atas
: ICS II linea sternalis sinistra
Auskultasi
: S1/S2 tunggal reguler, gallop (+), murmur (-)
10
Abdomen
Inspeksi
(-)
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
Ekstremitas
Akral Hangat (+/+/+/+), Sianosis (-/-/-/-), Ikterik (-/-/-/-),
Edema Ekstremitas bawah (-/-).
11
ASSESMENT
Problem :
Sesak napas terus menerus meskipun dalam
keadaan beristirahat, batuk di malam hari,
pusing, lemas,, JVP R + 6, gallop S3.
Assessment :
DD : CHF, PNEUMONIA, ASMA
DIAGNOSA KERJA : CHF NYHA IV
12
PLANING
Planing
Diagnostik
Darah
lengkap
Foto Thoraks
EKG
Ureum,
Kreatinin
GDS
13
HASIL PEMERIKSAAN
Darah Rutin
Wbc : 6,54 [103/L] (4.0 10.0)
Rbc : 4,48 [106/L] (3.50 5.50)
Hgb : 12,7 [g/dl]
(11.0 15.0)
Hct : 42,7 L [%]
(36.0 48.0)
Mcv : 95,2 L [fL]
(80.0 99.0)
Mch : 28, 3 L [pg]
(26.0 32.0)
Mchc
: 29,7 [g/dl]
(32.0 36.0)
Plt
: 169 [103/L] (150 380)
Kimia Klinik
Ureum
: 26,6 mg%
(17 43 mg%)
Creatinin
: 0,6 mg%
(0,6 1,1 mg%)
GDS : 104 mg/dl
(80 120 mg/dl)
Natrium
: 141 mmol/ L (136-141 mmol/ L)
Kalium
: 4.5 mmol/ L (3.5-5.1 mmol/ L)
Clorida
: 106 mmol/ L (97-111 mmol/ L)
14
TERAPI
IVFD RL 20 tpm
O2 nasal kanul 2 lpm
Posisi setengah duduk
Inj. Furosemid 3x1 amp iv
Inj. cefotaxim 3x1 gr iv
Bisoprolol 1x 2,5 mg
Diovan 1x1/2 tablet
Ambroxol syr 3x1
15
Tanda Vital :
FOLLOW UP 1
Tekanan darah:
150/70 mmHg
Nadi
Pernapasan
24 x/menit
Suhu axilla
37C
74 x/menit
: 6,54 [103/L]
Rbc
: 4,48 [106/L]
Hgb
: 12,7 [g/dl]
Hct
: 42,7 L [%]
Mcv
: 95,2 L [fL]
Mch
: 28, 3 L [pg]
Mchc
: 29,7 [g/dl]
Elektrolit :
Natrium
: 141 mmol/ L
Kalium
: 4.5 mmol/ L
Clorida
: 106 mmol/ L
Ureum
: 26,6 mg%
Creatinin
: 0,6 mg%
GDS
: 104 mg/dl
A
P
CHF NYHA IV
P/ PLANING
Diagnostic :
-
16
Follow up 2
Hari ke 2
3 APRIL 2015
O:
Keadaan Umum
Kesadaran
: Sedang
: Compos mentis (E4V5M6)
Tanda Vital :
-
TD 160/100 mmHg
N 86x/menit,
RR 24 x/menit,
CHF NYHA IV
P
Terapi Lanjut.
17
Ffollow up 3
Hari 3
4 april 2015
Keadaan Umum :
Baik
TD :140/90 mmHg
RR : 20x/ menit
CHF NYHA IV
Terapi lanjut
18
Follow up 4
Hari ke 4
5 april 2015
O:
Keadaan Umum :
Kesadaran
Baik
: Composmentis (E4V5M6)
Tanda Vital :
-
TD : 130/80 mmHg
RR :21 x/menit,
CHF NYHA IV
P
Terapi Lanjut.
19
Folow up 5
Hari 5
6 april 2015
O:
Keadaan Umum :
Baik
TD : 130/80 mmHg
Suhu axilla:36,2C,
CHF NYHA IV
BPL
20
PEMBAHASAN
21
Anatomi
22
FISIOLOGI
23
GAGAL JANTUNG
ETIOLOGI
25
Manifestasi klinis
Manifestasi klinis gagal jantung bervariasi, tergantung dari umur
pasien, beratnya gagal jantung, etiologi penyakit jantung, ruangruang jantung yang terlibat, apakah kedua ventrikel mengalami
kegagalan serta derajat gangguan penampilan jantung.Pada
penderita gagal jantung kongestif, hampir selalu ditemukan :
1) Gejala paru berupa dyspnea, orthopnea dan paroxysmal
nocturnal dyspnea.
2) Gejala sistemik berupa lemah, cepat lelah, oliguri, nokturi,
mual, muntah, asites, hepatomegali, dan edema perifer
3) Gejala susunan sarafpusat berupa insomnia, sakit kepala,
mimpi buruk sampai delirium.
26
Pemeriksaan Diagnostik
Gagal Jantung
27
kriteria mayor
Kriteria Framingham
Kriteria minor
Edema ekstremitas
Rhonki paru
Despnea deffort
Kardiomegali
Hepatomegali
Efusi pleura
Gallop S3
Takikardi (>120/menit)
Refluks hepatorenalis
28
29
Klasifikasi Fungsional
Klasifikasi fungsional seseorang dengan penyakit jantung
menurut NYHA:
30
31
Next
Trombus
ventrikel
kiri:
pembesaran
ventrikel kiri dan penurunan curah jantung
meningkatkan kemungkinan pembentukan
trombus
32
Penatalaksanaan Gagal
Jantung
Menurunkan volume
intravaskular
Menurunkan afterload
Meningkatkan pertukaran
gas & oksigenasi
Meningkatkan fungsi
jantung
Mengurangi kecemasan
33
Penatalaksanaan
farmakologis
ACE inhibitor
Diuretik
Obat inotropik
Obat vasodilator
Antiarritmia
Beta adrenergik bloker
34
Non farmakologis
35
TERIMA KASIH
36