BRONKITIS AKUT
Peradangan akut pada bronkus
Radang dapat berupa hipersekresi mukus dan batuk
Hasil Anamnesis
Batuk (berdahak maupun tidak berdahak) selama 2-3
minggu.
Dahak dapat berwarna jernih, putih, kekuningkuningan atau kehijauan.
Demam (biasanya ringan), rasa berat dan tidak
nyaman di dada.
Sesak nafas dan rasa berat bernapas terjadi jika
saluran udara tersumbat
Sering ditemukan bunyi nafas mengi atau ngik,
terutama setelah batuk.
Pemeriksaan fisis
Pasien tampak kurus dengan barrel shape chest
Fremitus taktil dada tidak ada atau berkurang.
Perkusi dada hipersonor, peranjakan hati
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan sputum : leukosit PMN dan mungkin
pula bakteri
Foto thoraks : tubular shadow
Tes fungsi paru : obstruksi jalan napas yang
reversibel
Diagnosis banding
Epiglotitis
Bronkiolitis
Influenza
Sinusitis
PPOK
Faringitis
Asma
Bronkiektasis
Komplikasi
Bronkopneumoni.
Pneumonia.
Pleuritis.
Penyakit-penyakit lain yang diperberat
seperti:jantung.
Penyakit jantung rematik.
Hipertensi.
Bronkiektasis
Penatalaksanaan
Oksigenasi pasien harus memadai.
Istirahat yang cukup.
Pemberian obat antitusif
Pemberian ekspektoran
Antipiretik
Bronkodilato
Antibiotik
Referensi
Carolin. Elizabeth, J.Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC. 2002.
Danusantoso. Halim.Buku Saku Ilmu Penyakit Paru. Jakarta:
EGC.1998.
Harrison: Prinsip Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 13.Volume
ketiga. Jakarta.2003.
Nastiti, N. Rahajoe.Supriyanto, B. Bronkitis Akut dalam Buku Ajar
Respirologi Anak. Edisi Pertama, cetakan kedua. 2010. Hal: 337.
Snell. Richard S. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC. 2006.
Soeparman. Waspadji, S.Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Jakarta:
Penerbit FKUI. 1998.
Thank You