Anda di halaman 1dari 3

Dahak Bening

Dahak bening yang diproduksi tubuh mengandung protein, air, antibodi, dan garam yang larut.
Dahak ini berperan melembapkan sistem pernapasan di dalam tubuh. Batuk dengan dahak bening
kerap disebabkan oleh infeksi virus, maupun reaksi alergi pada sistem pernapasan.

Dahak Putih

Dahak yang berwarna putih biasanya mengindikasikan beberapa penyakit seperti:

 Bronkitis virus
Bronkitis yang disebabkan oleh infeksi virus umumnya menyebabkan batuk dengan
dahak berwarna putih.
 PPOK
Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) merupakan gangguan pada paru-paru yang
berjalan dalam jangka waktu yang lama, dan menimbulkan penyempitan pada saluran
pernapasan, dapat disertai batuk dengan dahak berwarna putih.
 Penyakit Asam Lambung

Penyakit asam lambung (GERD) umumnya menimbulkan keluhan pada lambung dan nyeri ulu
hati. Namun, penyakit ini kadang juga dapat menyebabkan dahak menjadi lebih kental dan
berwarna putih.

 Gagal jantung kongestif


Gagal jantung adalah kondisi ketika jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh
tubuh secara efektif. Kondisi ini dapat disertai dengan penumpukan cairan tubuh,
termasuk pada paru-paru, sehingga meningkatkan produksi dahak berwarna putih.
Penderita gagal jantung juga kerap merasakan sesak napas. Gagal jantung adalah kondisi
gawat darurat dan membutuhkan penanganan medis segera.

Dahak Hijau atau Kuning

Warna hijau atau kuning ini berasal dari sel darah putih yang sedang melawan penyebab infeksi.
Pada awal kemunculannya, dahak umumnya berwarna kuning, kemudian bisa berubah menjadi
hijau seiring waktu. Dahak hijau atau kuning bisa menandakan kamu sedang menderita penyakit
infeksi, misalnya:

 Pneumonia
Pneumonia merupakan peradangan jaringan paru-paru yang seringkali mengiringi
gangguan pernapasan lainnya. Jika mengalami pneumonia, selain batuk berdahak warna
hijau atau kuning, kamu juga akan merasakan beberapa gejala lain, seperti demam, napas
pendek, atau sesak. Pada kondisi tertentu, dahak dapat bercampur darah.
 Bronkitis
Bbronkitis umumnya diawali batuk kering yang kemudian menjadi batuk berdahak, lalu
seiring waktu menimbulkan dahak berwarna hijau atau kuning. Perubahan warna ini bisa
menjadi pertanda infeksi virus yang kemudian diikuti oleh infeksi bakteri.
 Sinusitis
Dahak hijau atau kuning juga bisa disebabkan oleh infeksi yang menyebabkan
peradangan pada sinus atau sinusitis. Selain itu, kamu juga mungkin merasakan sejumlah
gejala lain, misalnya tekanan pada rongga sinus yang sering menimbulkan nyeri di area
sekitar, dan hidung tersumbat.
 Cystic fibrosis
Cystic fibrosis merupakan penyakit paru kronis yang bersifat genetik, dan menyebabkan
terjadi penumpukan lendir yang kental di dalam paru-paru, sehingga mengganggu proses
pernapasan. Kondisi ini umumnya dialami sejak usia muda. Warna dahak yang keluar
bervariasi, mulai dari kuning, hijau, hingga kecokelatan.

Dahak Cokelat

Warna cokelat yang muncul pada dahak bisa menandakan perdarahan yang sudah lama. Kondisi
ini bisa diawali dengan batuk yang berdahak warna merah atau merah muda. Dahak berwarna
cokelat bisa disebabkan oleh cystic fibrosis, pneumonia bakterial, bronkitis bakterial, dan
beberapa kondisi lain seperti:

 Pneumoconiosis
Ini merupakan gangguan paru-paru yang sulit disembuhkan. Kondisi ini bisa terjadi jika
kamu menghirup banyak debu industri, seperti debu asbes yang menyebabkan asbestosis,
atau debu silika yang menyebabkan silicosis.
 Abses paru
Abses paru terjadi ketika terdapat infeksi yang menyebabkan jaringan paru-paru
meradang dan dipenuhi nanah. Selain menimbulkan batuk dengan dahak yang
kecokelatan atau mengandung darah, dapat juga disertai dengan bau napas yang tidak
sedap.

Dahak Merah atau Merah Muda

Warna merah berasal dari darah yang terdapat dalam dahak. Darah ini bisa disebabkan oleh luka
atau peradangan pada saluran pernapasan, misalnya penyakit-penyakit seperti:

 Tuberkulosis
Tuberkulosis merupakan infeksi bakteri yang dapat menular. Kondisi ini ditandai dengan
batuk lama (lebih dari 2 minggu), dan batuk yang terjadi dapat mengeluarkan dahak
berwarna kemerahan. Keluhan ini sering dikenal sebagai batuk darah. Gejala lainnya
pada tuberkulosis adalah demam dan keringat di malam hari.
 Kanker paru

Dahak berwarna merah merupakan salah satu gejala kanker paru-paru. Penyakit ini menimbulkan
berbagai macam gangguan pernapasan, juga sering disertai gejala lain seperti penurunan berat
badan yang drastis.

 Emboli paru
Emboli paru disebabkan oleh penyumbatan darah pada arteri paru (arteri pulmonalis).
Penyumbatan darah ini umumnya akibat dari gumpalan darah yang mengalir dari bagian
tubuh lain. Pada emboli paru dapat terjadi keluhan batuk berdahak merah.

Dahak Hitam

Keluar dahak hitam atau disebut juga melanoptysis, bisa dipengaruhi beberapa hal seperti
pneumoconiosis, perokok berat, atau infeksi jamur Exophiala dermatitidis. Dahak hitam lebih
sering terjadi pada penderita cystic fibrosis.

Jika dahakmu berwarna bening, kuning, ataupun hijau, tanpa disertai gejala lain yang
membahayakan, kamu tidak perlu khawatir secara berlebihan. Kamu bisa mengatasinya dengan
cara sederhana seperti berkumur dengan air garam atau mengonsumsi obat batuk ekspektoran.
Namun jika dahak berubah warna menjadi merah, cokelat, ataupun hitam, segera periksa ke
dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai