Anda di halaman 1dari 8

HEMATOTHORAX

Oleh : Tri Putri Oktaviani

PEMBIMBING:
dr. Indra Buana, Sp.P
Definisi
Hematotoraks adalah suatu keadaan
dimana terdapat penumpukan darah dari
dalam cavum pleura diantara pleura
parietalis dan pleura viseralis.
Patofisiologi
Trauma Nyeri
pada thorax Inflamasi
daerah
trauma V a
a r
Laserasi paru + laserasi pembuluh darah s t
intrakostalis / arteri mamae interna o e
k r
Kehilangan o i
Perdarahan  darah darah dari n o
terakumulasi di rongga pleura tubuh s l
t
r
Fibrin Menekan Cardiac
+ kontaminasi i
deposit paru output ↓
bakteri k
s
Fibrothora Gangguan Tekanan i
x bakterimia pengembangan paru darah ↓

Hambat Gangguan Aliran darah


pengembangan Septic shock ventilasi ke perifer ↓
paru

O2 ↓, CO2↑
Gejala Klinis
Berdasarkan anamnesis, gejala dan keluhan yang sering muncul
adalah :
Sesak napas, didapatkan pada hampir 80-100% pasien. Seringkali
sesak dirasakan mendadak dan makin lama makin berat. Penderita
bernapas tersengal, pendek-pendek, dengan mulut terbuka.
Nyeri dada, yang didapatkan pada 75-90% pasien. Nyeri dirasakan
tajam pada sisi yang sakit, terasa berat, tertekan dan terasa lebih nyeri
pada gerak pernapasan.
Batuk-batuk,yang didapatkan pada 25-35% pasien.
Denyut jantung meningkat.
Kulit mungkin tampak sianosis karena kadar oksigen darah yang
kurang.
Pemeriksaan Fisik
 Inspeksi :
a. Pada waktu respirasi, bagian yang sakit gerakannya tertinggal
b. Trakea dan jantung terdorong ke sisi yang sehat
 Palpasi :
a. Iktus jantung terdorong ke sisi toraks yang sehat
b. Fremitus suara melemah atau menghilang pada sisi yang sakit
 Perkusi :
a. Suara ketok pada sisi yang sakit pekak
b. Batas jantung terdorong ke arah toraks yang sehat, apabila tekanan
intrapleura tinggi
 Auskultasi :
a. Pada bagian yang sakit, suara napas melemah sampai menghilang
b. Suara vokal melemah dan tidak menggetar serta bronkofoni negatif
Pemeriksaan Penunjang
Gambaran Radiologik :
1.Pada keadaan dini dimana cairan yang ada di
dalam cavum pleura masih kurang dari 200 cc,
maka pada foto tegak dengan posisi PA belum
terlihat bayangan cairan secara radiologis, karena
terletak di belakang difragma. Kadang-kadang
hanya terlihat sebagai sinus yang tumpul. Tetapi,
pada foto dengan posisi lateral.
2.Bila cairan sudah banyak (lebih dari 300 cc),
akan terlihat gambaran radiologis yang klasik,
berupa :
a.Perselubungan padat dengan sinus yang
tertutup.
b.Permukaan atas cairan yang berbentuk concave
c.Bila cairan cukup banyak akan mendorong
jantung, mediastinum atau trachea ke sisi yang lain.
2. Analisa Gas Darah
Analisis gas darah arteri dapat memberikan gambaran hipoksemi
meskipun pada kebanyakan pasien sering tidak diperlukan. Pada
pasien dengan gagal napas yang berat secara signifikan meningkatkan
mortalitas sebesar 10%.

3. USG dada, bisa membantu mengidentifikasi adanya akumulasi cairan


dalam jumlah kecil.
Penatalaksanaan

Anda mungkin juga menyukai