Oleh:
Winda Febriana Djiloy/ N 111 13 010
Pembimbing Klinik:
dr. Saul Daniel Rapar, Sp.M
Definisi
Hipermetropi adalah keadaan adanya perbedaan antara
kekuatan refraksi dan panjang axial mata yang
menyebabkan sinar jatuh ke titik pusat di belakang retina.
Gambaran Hipermetropi
Bentuk Hipermetropi
Hipermetropi kongenital, diakibatkan bola mata pendek
atau kecil
Hipermetropi simpel, biasanya merupakan lanjutan
hipermetropi anak yang tidak berkurang pada
perkembangannya jarang melebihi >5 dioptri
Hipermetropi didapat, umum didapat setelah pembedahan
katarak
Klasifikasi
Hipermetropi manifes
Hipermetropi manifes absolut
Hipermetropi manifes fakultatif
Hipermetropi laten
Hipermetropi total
Derajat Hipermetropi
Ringan sferis + 0.25 D s/d sferis + 3.00 D
Sedang sferis + 3.25 D s/d sferis + 6.00 D
Tinggi sferis lebih dari + 6.25 D
Penyebab hipermetropi
Hipermetropi axial: kelainan refraksi akibat bola mata pendek
Hipermetropi kurvatur: kelengkungan kornea atau lensa
lemah sehingga bayangan difokuskan dibelakang retina
Hipermetropi refraktif: terdapat indeks bias yang lemah pada
sistem optik mata
Gejala Hipermetropi
Penatalaksanaan
a. Optical Treatment
b. Surgical Treatment
Terima
Kasih