Piranti Fungsional

Kuni Ridha Andini, drg., SpOrto

buah piranti lepasan yang sebagian atau

seluruhan kekuatan yang dihasilkannya bekerja
ada otot perioral yang mempengaruhi fungsi dan
osisi mandibula untuk meneruskan gaya yang
ekerja pada gigi dan tulang basal
difikasi pertumbuhan menggunakan piranti
ngsional sebagai terapi biomekanik bertujuan
engganggu pertumbuhan sehingga menyebabka
erubahan morfologi yang signifikan secara klinis
alam pertumbuhan gigi geligi dan skeletal kraniof
orang anak

anti ini dapat merubah posisi mandibula dengan

empertahankan mandibula menjadi terbuka atau
erbuka dan ke depan
aya atau kekuatan piranti fungsional akan merub
rah dan posisi mandibula ke arah sagital dan ver
nis piranti fungsional terbanyak adalah lepasan

insip Teori

Adaptasi fungsional
anan dalam rongga mulut akan dapat menentuk
unan gigi dan bentuk rahang
aringan yang dapat memberikan rangsangan
fungsional
Bibir
Lidah
Otot otot wajah
Otot otot kunyah

Pertimbangan Umum

1. Keadaan klinis rongga mulut

Relasi RA / RB
Kelainan skeletal / dental

2. Efek perawatan
Perlu / tidak alat tambahan
Usia dan sisa pertumbuhan

euntungan

Perlebaran lengkung gigi arah transversal

Mengurangi / menghilangkan disfungsional habits
Gerakan intermitten pada gigi dan periodontal
Menimbulkan impuls ke gigi dan jaringan sekitar
mpuls terkontrol oleh otot otot kunyah (psokolog
control)
Dapat dipakai malam hari saja
Menurunkan waktu perawatan menggunakan bra
Meminimalkan masalah yang ditimbulkan piranti
cekat (proloferasi gingiva, TMD, dekalsifikasi,
ekstraksi)
Terapi TMD (Temporo Mandibular Disorder)

uration and Timing of Wear

hould be started before the pubertal growth spur

-10 years for removable type
1-13 years fixed type
hould be worn for at least 10-12 hours a day
hould be worn at nightime as this is when growth
ake place
ormon pertumbuhan mulai dari jam 9 malam,
memuncak pada jam 12 dan berhenti pada jam
3 malam

Classification of Function
Appliance

oth Borne Passive

o intrinsic force generating capacity from springs

crews and depend only on soft
ssue stretch and muscular activity to produce
reatment effects
Andersen activator
Woodside and harvold activator
Bionator
Herbst appliance
Twin block

ooth Borne Active

include expansion screws, springs to provide

ntrinsic force for transverse and anterioposterior
hange
Modified activator (many named types)
1. Expansion activator
2. Ortopedic corrector
3. Stock headgear activator
- Modified bionators
- Tissue borne
- Frankle appliance
enemu dari monoblok adalah Robin
n masse movement : menggerakkan gigi secara
eseluruhan

aber and Neuman Classification

Myotonic Appliance (massa)

hose that induce more extreme displacement an
ely on the elastic properties of the muscles and
acia for their action e.g. Havold
Myodynamic appliance (pergerakan)
hose that displace the mandible to a moderate
egree and are intended to stimulate musvle
ctivity e.g. Bionator and Andresen

Group 1 appliance inclined plane (bite plane),

oral screen
Group 2 appliance - activator, bionator
Group 3 appliance - Frankle appliance

Berdasarkan apa???

Komponen

ngual Pad / Flanges

ingual pad (lempeng akrilik pada bagian lingual)

ingua flanges (mirip pad tapi lebih meluas ke
posterior)
Mendorong RB ke anterior
fek protrusif RB
da daerah regangan di TMJ

ding tube / pin

Mirip lingual pad tapi alat ini memakai pipa (tube)

dan pasak (pin)
iasanya hanya pada alat dari herbst
uga menyebabkan RB maju dengan
mempertahankan posisi gigi tanpa menekan mu
lat bisa disemenkan pada gigi

ps
/ bawah akan saling kontak pada saat

lock
ggian gigit posterior tapi permukaan
a dibuat ramps

(padding bibir)

g diletakkan pada vestibulum

kanan bibir ke gigi
g bibir untuk stretch pada saat bibir
ngkatup
terapi bibir bawah hipotonus
( buccinator bow)

ccal shields (Buccinator bow)

encegah tekanan otot pipi ke gigi posterior

ertujuan mengganggu keseimbangan tekanan
antara lidah dan pipi sehingga terjadi perkemban
wajah arah lateral melalui ekspansi dari maksila d
mandbiula
utura palatina mediana dapat terekspansi

gual shields
adding yang terletak di daerah anterior RB
rip lingual pad, tapi padding meluas
sampai daerah palatal
encegah lidah istirahat di antara gigi
apat merangsang erupsi gigi

lusal stop / incisal stop

erluasan lempeng akrilik posterior / anterior
RA ke lateral
rip peninggian gigit posterior / anterior
sa diberi facet untuk merangsang gigi-gigi
posterior bergerak ke mesial pada saat aktivitas

Monoblock

ranti fungsional lepasan yang bagian RA dan RB

menyatu menjadi satu bagian
erupakan piranti fungsional awal
erbedaan monoblok dengan piranti fungsional
rtodonti lain berdasarkan komponen dan
lemennya piranti yang tidak memiliki kompone
tau elemen yang dapat diaktivasi
onoblok tidak dapat mengoreksi maloklusi
elainan gigi anterior dengan crowding

Aktivator

he origin funtional appliance design was a block

f plastic
ntuk maloklusi kelas II
sa mengoreksi open bite 3-4 mm
unya lingual flange extension
da labial bow
da acrylic cap over the lower incisors to control
oth eruption and mesial movement
facets or flutes in the acrylic to direct the eruptio
f the posterior teeth mesially in lower arch and
istallu and bucally in the upper teeth

t is fitted in the mouth with the mandible

postured forward
As a result, tension is generated in the muscle
(temporalis muscle) and the transmitted force

rward postures of the mandible also stimulate

he growth centres of the mandibular condyles
o there is increase in growth of the mandible and
hus helps to reduce or elimiate the discrepancy
n jaw relationship
he andresen appliance is worn 10-12 hours a day
ecause it is monoblock, patient cant speak with i

asil Perawatan Aktivator

Perubahan profil muka

Perubahan relasi oklusal
Koreksi skeletal displasi
Perubahan arah pertumbuhan mandibula. Kelas I
jadi kelas I angle, dengan syarat kalau
perawatan tetap)
ntrusi gigi : koreksi over bite
Dimensi vertikal wajah (olek karena mandibula
bertumbuh ke bawah)

ktivator Andresen

ermasuk jenis passive tooth borne

ering dipakai di Jerman
enempel ringan pada gigi, dapat sedikit mendoro
igi anterior dan mengontrol erupsi gigi arah vert

Bionator

Developed first by Wilhem Balters (1964)

t is a generic terms that refers to a family of
appliance used to treat malocclusion

The bionator produces a forward positioning

of the lower jaw
The acrylic parts of the bionator contact

euntungan Penggunaan Bionator

Less prone to breakage

Relative ease of fabrication
Relative ease in clinical handling
t could be used with simultaneous fixed apllianc

Twin Block

popluerkan oleh Clark

rip alat lepasan biasa yang diletakkan pada RA /
as no different effect on musculature
rceived by most clinicians to be easier to
anipulate than FR-2
ass II correction can be achieved readily within
6-9 months period
sy for the patients for adaptation
rtama kali oleh kingsley yang membuat bite jum

Keuntungan
Mendibula dapat bergerak banyak arah
Gangguan bicara rendah

Kerugian
Displacement insisiv RA / RB, oleh karena
tidak ada busur labial

ndikasi

.
.
.
.
.
.

Kelas II divisi I dan II

Kelas I open bite dan closed bite
Kelas III
Lateral arch constriction
Anterior / posterior arch length discrepancies
Can also be used effectively in TMJ therapy

ontra Indikasi and Concern

ain objective of class II treatment is to properly

late the mandible to the maxilla in three dimens
ansversal, anteroposterior, vertikal
is requires the maxilla to be in correct position fi
eat or consider treating the following conditions
ior to placing a twin block appliance
Maxilla must be proper width transversally
nsure the is no skeletal malocclusion

CTB

Effect of Treatment

.
.
.
.
.
.

Increased in mandible length

Distalization of the maxilla molars
Eruption of the mandibular molars
Tipping of the anterior incisor
Increase in anteior and posterior facial height
Inhibiton in maxilla growth

Frankle Appliance

erupakan satu satunya alat yang menghalangi

ekuatan otot mulut
R 5 merupakan FR 2 yang dimodifikasi

Lip Bumper

pasang di salah satu rahang, kalau g di RA atau

B, yang pasti hanya di salah satu rahang
p bumper biasanya terbuat dari kawat SS dengan
kuran 0.045
p bumper dipasangkan melintang dari molar
ertama kiri ke molar pertama kanan, dan terpasa
ada akrilik / tube yang terletak pada permukaan
ukal molar pertama
rpasang pada mulut selama 24 jam per hari
elama kira-kira 100-300 hari

Pre Orthodontic Trainer

Positioner

he pre-ortodontic trainer can help your 6-10 year

ld child now
is used to correct crowding and jaw discrepancie
ue to habits such as mouth breathing, reverse
wallowing and thumb sucking
nce the dental alignment improves the hard train
s used for an additional 6-12 months

eatures and objectives of the trainer

hese appliance were divised to impove muscle
unction
he trainer appliances look similar to a positioner
contrast, the trainer system appliances are
isegned not only ....

Component
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Tooth channels
Accommmodates teeth
Labial bows
Toungue tag
Tongue guard
Lip bumper
Control mentalis strain

Bite Plain

pper anterior inclined bite plane

sed in case where there is severe retroclination
f lower anteriors
eduction of overbite SVED BITE PLANE

ndikasi

To give occlusal clearance for correction of cross

Diagnosis

Catalans Plane

Oral / Vestibular Screen

dikasi

Mouth breathing
humb sucking
ounge thrusting
ip biting
Muscle exercise

ontra Indikasi

atient with mouth breathing due to

nasal obstruction

Mechanism of Action

Retraction of anteriors
To keep perioral musculature away from
exerting its force
Forms mechanical barrier

otz Modification

he vestibular screen can be modified using a ring

rojecting outwards which is used for exercise

Headgear

Ada 3 macam
1. Occipital
2. High pull
3. .

Face Mask

Rogers Exercise